• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pati Biji Alpukat yang Direndam dalam Ekstrak Jeruk Nipis dengan Konsentrasi Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pati Biji Alpukat yang Direndam dalam Ekstrak Jeruk Nipis dengan Konsentrasi Berbeda. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

4 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alpukat

Alpukat merupakan tumbuhan yang kini banyak dibudidayakan di negara-negara tropis. Buah alpukat sangat dikenal dan digemari karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tumbuhan ini memiliki batang yang dapat mencapai tinggi 20 m dan menghasilkan buah berwarna hijau tua kecoklatan. Pohon alpukat dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah, namun akan menghasilkan buah yang lebih memuaskan apabila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dan subtropik yang memiliki curah hujan tinggi (Yuniarti, 2008). Buah alpukat memiliki daging yang bertekstur lembut dan berwarna kehijauan pada bagian dekat kulit dan berwarna kuning pada bagian yang semakin dekat dengan biji. Buah alpukat mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) (Sholhah

et al., 2013).

(2)

5

yang dipercaya mampu mengendapkan protein selaput lendir di permukaan usus halus dan membentuk lapisan yang berfungsi melindungi usus, sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah (Anggraeni, 2006). Selain itu, biji alpukat juga memiliki senyawa penting lainnya, antara lain amilosa dan amilopektin yang merupakan komponen utama dari pati. Komposisi kimia biji buah alpukat dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komposisi Kimiawi Biji Alpukat

Komponen Kandungan (%)

Serat kasar 1,2

Kadar air 10,2

Kadar pati 81,0

a)Amilopektin 37,7

b) Amilosa 43,3

Sumber: Winarti dan Purnomo (2006)

2.2 Pati

(3)

6

Ilustrasi 1. Struktur Amilosa (Rahmayanti, 2010)

Pada dasarnya, struktur amilopektin sama seperti amilosa, yaitu terdiri dari

rantai pendek α-(1,4)-D-glukosa dalam jumlah yang besar. Perbedaannya ada

pada tingkat percabangan yang tinggi dengan ikatan α-(1,6)-D-glukosa dan bobot molekul yang besar (Rahman, 2007). Struktur amilopektin dapat dilihat pada Ilustrasi 2.

(4)

7

Ilustrasi 2. Struktur Amilopektin (Rahmayanti, 2010)

Ekstraksi pati merupakan suatu proses untuk mendapatkan pati dari suatu tanaman dengan cara memisahkan pati dari komponen lainnya yang terdapat pada tanaman tersebut. Ada beberapa metode dalam ekstraksi pati, antara lain alkaline steeping, wet milling, protein digestion, dan high intensity ultrasound (Drapcho et al., 2008). Metode alkaline steeping merupakan metode dalam ekstraksi pati yang menggunakan senyawa alkali untuk mendispersikan matriks protein sehingga pati yang terbentuk bebas dari protein. Langkah-langkah utama dalam isolasi pati dengan alkaline steeping yaitu perendaman, pengeringan, penghancuran,

screening, pencucian, sentrifugasi, dan sedimentasi (Lawal dan Adebowale, 2003).

(5)

8

Tabel 2. Syarat Mutu Tepung Tapioka Menurut SNI 01-3451-1994

No. Jenis Uji Satuan Persyaratan

Mutu I Mutu II Mutu III

Sumber : Dewan Standardisasi Nasional (1994)

2.3 Reaksi Pencoklatan

(6)

9

fenolik seperti katekin dan turunannya, yaitu tirosin, asam kafeat, asam klorogenat, serta leukoantosianin.

Pencoklatan enzimatis terjadi ketika enzim kontak dengan substrat tersebut sehingga substrat tanaman akan dihidroksilasi menjadi 3,4-dihidroksifenilalanin (DOPA) dan dioksidasi menjadi kuinon oleh enzim fenolase (Blackwell, 2012). Beberapa cara penghambatan reaksi browning adalah dengan membilas secara terus menerus dengan air, perendaman bahan dalam air panas atau dikenai uap panas, pembekuan, dehidrasi, iradiasi, penambahan inhibitor, ultrafiltrasi, ultrasonifikasi, tekanan tinggi, dan mengatur pH rendah dengan penambahan asam.

2.4 Asam Sitrat

(7)

10 2.5 Jeruk Nipis

Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia adalah buah yang mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linali lasetat, gerani lasetat, fellandren, sitral dan asam sitrat (Maghfiroh et al., 2012). Daging buah jeruk nipis berwarna hijau kekuningan dan mengandung banyak sari buah yang beraroma harum dan rasanya sangat asam. Sari buahnya yang sangat asam terdiri dari asam sitrat dengan kadar 7-8% dari berat daging buah, sedangkan ekstrak sari buahnya sekitar 41% dari bobot buah yang sudah matang (Sarwono, 2001). Kandungan nutrien sari jeruk nipis dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kandungan Nutrien Sari Jeruk Nipis

Nutrien Satuan Kadar

Protein % 0,77

Lemak % 1,47

Vitamin C mg/100ml 2552,38

Asam Sitrat % 7,60

Sumber: Wahju (2004)

2.6 Karakteristik Tepung Pati Biji Alpukat

Beberapa karakteristik tepung pati biji alpukat yang diteliti dalam penelitian ini adalah kadar air, swelling power, derajat putih, dan kadar pati.

2.6.1 Kadar Air

(8)

11

Semakin tinggi kadar air, maka bahan pangan akan semakin mudah rusak. Hal ini disebabkan kandungan air yang tinggi merupakan medium yang baik untuk tumbuh dan berkembangnya mikroba. Selain itu, kadar air merupakan faktor penting karena dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, serta cita rasa produk (Mahmudah, 2008). Hasil analisis komposisi kimia dalam penelitian beberapa tepung pati umbi menunjukkan kadar air berkisar antara 8% untuk tepung pati ganyong, suweg, dan ubi kelapa, sedangkan kadar air tepung pati gembili hanya 4% (Richana dan Sunarti, 2004).

2.6.2 Swelling Power

Swelling power merupakan kekuatan tepung untuk mengembang. Swelling power atau daya kembang pati dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, perbandingan amilosa-amilopektin, panjang rantai dan distribusi berat molekul (Moningka, 1996). Pada saat pati tergelatinisasi, granula granula pati mengembang secara maksimal. Proses mengembangnya granula pati ini disebabkan karena banyaknya air yang terserap kedalam tiap granula pati. Granula pati yang mengembang tersebut menyebabkan swelling power menjadi meningkat. Hasil penelitian karakteristik tepung pati ubi jalar diperoleh hasil

swelling power sebesar 4,19 g/g (Retnaningtyas dan Putri, 2014).

2.6.3 Warna

(9)

12

mencerminkan kadar polifenol yang ada pada bahan pangan. Derajat putih suatu bahan merupakan kemampuan memantulkan cahaya dari bahan tersebut terhadap cahaya yang mengenai permukaannya (Gilang, 2013).

Derajat putih, khususnya pada tepung, dipengaruhi oleh senyawa fenol dan aktivitas enzim polifenol oksidase yang dapat bereaksi dengan oksigen di udara bebas dan menyebabkan pencoklatan enzimatis (Pangesthi, 2009). Hasil penelitian karakteristik tepung pati beberapa umbi menunjukkan derajat putih tepung pati berbahan dasar umbi ganyong sebesar 77%, suweg sebesar 80%, ubi kelapa sebesar 54%, dan gembili sebesar 86%. (Richana dan Sunarti, 2004).

2.6.4 Kadar Pati

Gambar

Tabel 1. Komposisi Kimiawi Biji Alpukat
Tabel 2. Syarat Mutu Tepung Tapioka Menurut SNI 01-3451-1994
Tabel 3. Kandungan Nutrien Sari Jeruk Nipis

Referensi

Dokumen terkait

Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Balai K3) Provinsi Jawa Tengah, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

024.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan 2034 Pembinaan Administrasi Kepegawaian. 521219 Belanja Barang Non

³'DODP PHPSHUNHQDONDQ SURGXN NHSDGD masyarakat, produsen akan memberikan tanda terhadap barang dan/atau jasa yang dihasil- kannya sebagai suatu hal yang dapat membe- dakan

Penulisan tugas akhir ini berjudul “Perbedaan Pengetahuan Mengenai Kesehatan dan Status Kebersi han Gigi dan Mulut antara Mahasiswa Kedokteran dan Ekonomi”.Tugas akhir ini

Oemar Muhammad Al-Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 2005), h.. Sebagai administrator, berarti guru merencanakan kegiatan belajar mengajar,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

Putusan Mahkamah Konstitusi khususnya tentang perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati Gresik) melalui putusan Mahkamah Konstitusi

Dengan melihat jenis-jenis pekerjaan dalam pembangunan Bendungan/Waduk Nipah, maka pekerjaan injeksi semen bertekanan/sementasi ( grouting ) yang menjadi