• Tidak ada hasil yang ditemukan

Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan Dengan Penyakit Metabolik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan Dengan Penyakit Metabolik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

POLIFARMASI DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN USIA LANJUT RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT METABOLIK DI RUMAH

SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

ABSTRAK

Proses penuaan menyebabkan penurunan fungsi organ pada usia lanjut sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Penyakit metabolik merupakan penyakit yang berkaitan dengan peningkatan usia seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan obesitas. Penyakit-penyakit tersebut ditangani dengan terapi obat yang sifatnya polifarmasi sehingga bisa menyebabkan resiko efek samping obat meningkat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah interaksi obat-obat yang terjadi, pola mekanismenya, tingkat keparahannya, hubungan antara jumlah interaksi dengan jumlah obat, hubungan antara jumlah interaksi dengan jumlah diagnosis.

Penelitian ini dilakukan secara restropektif dengan menggunakan rekam medik pasien usia lanjut dengan penyakit metabolik yang di rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Sebanyak 328 sampel yang termasuk kedalam kriteria inklusi diperoleh data bahwa jumlah interaksi obat-obat yang terjadi cukup tinggi sebesar 78,96%. Pola mekanisme yang terbanyak adalah farmakokinetik (63,6%) dengan tingkat keparahan yang terbanyak adalah moderat (69,8%). Penelitian ini menunjukan

adanya korelasi antara jumlah interaksi dengan jumlah obat (r = 0,728; p = 0,0001), jumlah interaksi dengan jumlah diagnosis (r = 0,264; p = 0,0001).

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interaksi yang terjadi pada pasien usia lanjut dengan penyakit metabolik cukup tinggi, pola mekanisme terbanyak adalah farmakokinetik, tingkat keparahan terbanyak adalah moderat, dan ada korelasi yang signifikan antara jumlah interaksi dengan jumlah obat dan jumlah diagnosis.

(2)

POLIPHARMACY AND DRUG INTERACTIONS IN ELDERLY PATIENTS OUTPATIENT WITH METABOLIC DISEASES IN GENERAL

HOSPITAL CENTER HAJI ADAM MALIK MEDAN

ABSTRACT

The aging process causes a decrease in organ function in elderly people so prone to various diseases. Metabolic disease is a disease that is associated with increasing age such as hypertension, diabetes mellitus, dyslipidemia and obesity. Such diseases are treated with drug therapy polypharmacy nature that can cause increased risk of drug side effects.

This study aiims to determine the number of drug-drug interaction that occur, the pattern of the mechanism, its severity, the relationship between the number of interactions with a number of drugs, the relationship between the number of interactions with a number of diagnoses.

This study was conducted using a restropective medical records of elderly patients with metabolic diseases in outpatient RSUP HAM Medan.

A total of 328 samples were included in the inclusion criteria data showed that the number of drug-drug interactions that occur quite high at 78.96%. The pattern is the mechanism that most pharmacokinetic (63.6%) with the highest severity was moderate (69.8%). This study shows a correlation between the number of interactions with a number of drugs (r = 0.728; p = 0.0001), the number of interactions with a number of diagnoses (r = 0.264; p = 0.0001).

It can be concluded that the interaction that occurs in elderly patients with metabolic diseases is high enough, the pattern is most pharmacokinetic mechanisms, most are moderate severity, and no significant correlation between the number of interactions with a number of drugs and the number of diagnoses.

Referensi

Dokumen terkait

DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN, DAN TATA KOTA KOTA MAGELANG Jl. Lamtoro no.71 Tidar Baru

memberikan hasil lebih kecil dari nilai table, pada tingkat kepercayaan 5% (0,05) dimana nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 5% sebesar 1,64 dengan demikian

Tempat : Pokja Pengadaan Jasa Konsultasi dan Jasa Lainnya Kantor Bappeda Kabupaten Klaten Jalan Pemuda No 294 Gedung Pemda II Lantai 2 Klaten Persyaratan.. Bagi Penyedia

Bersama ini kami sampaikan ralat atau perbaikan pada Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran dan Berita Acara Hasil Pelelangan terdapat salah tulis pada tabel evaluasi

Bagi Penyedia Jasa Usaha kecil berbadan hukum/ perorangan, koperasi yang produktif dan memenuhi ketentuan Perundang- undangan yang berlaku 2. Pendaftaran dilaksanakan langsung di

Perkembangan Mikrokontroler mengalami perubahan dari segi rancangan dan aplikasinya, seperti faktor kecepatan pengolah data yang semakin meningkat (cepat) dibanding

Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit. Penyertaan

Merely the application of the M4P market system framework (Figure 1) to a typical RAS system, illustrates the usefulness of this framework – but also the importance