• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1004938 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1004938 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

47 Cecep Arti Fuziana, 2014

Pembelajaran Permainan Goalball Dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilitas Pada Anak Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan seluruh hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa

penerapan pembelajaran permainan olahraga goalball dapat meningkatkan

kemampuan mobilitas pada anak tunanetra kelas V SDLB SLB-A Majalengka.

Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dari kondisi baseline 1 (A1)

kemampuan mobilitas lompat subjek 1 memperoleh skor 80cm dan subjek 2

memperoleh skor 90cm, melangkah subjek 1 memperoleh skor 114m dan subjek

2 memperoleh 108m, lari hilir mudik subjek 1 memperoleh skor 160m dan subjek

2 memperoleh skor 170m, dan berguling subjek 1 memperoleh skor 9 dan subjek

2 memperoleh skor 10 ke intervensi (B) kemampuan mobilitas lompat subjek 1

memperoleh skor 89cm dan subjek 2 memperoleh skor 98cm, melangkah subjek 1

memperoleh skor 132m dan subjek 2 memperoleh 138m, lari hilir mudik subjek 1

memperoleh skor 190m dan subjek 2 memperoleh skor 210m, dan berguling

subjek 1 memperoleh skor 12 dan subjek 2 memperoleh skor 13.

Kemudian skor perolehan antara baseline 1 (A1) kemampuan mobilitas

lompat subjek 1 memperoleh skor 80cm dan subjek 2 memperoleh skor 90cm,

melangkah subjek 1 memperoleh skor 114m dan subjek 2 memperoleh 108m, lari

hilir mudik subjek 1 memperoleh skor 160m dan subjek 2 memperoleh skor

170m, dan berguling subjek 1 memperoleh skor 9 dan subjek 2 memperoleh skor

10 ke baseline 2 (A2) kemampuan mobilitas lompat subjek 1 memperoleh skor

82cm dan subjek 2 memperoleh skor 95cm, melangkah subjek 1 memperoleh skor

108m dan subjek 2 memperoleh 114m, lari hilir mudik subjek 1 memperoleh skor

130m dan subjek 2 memperoleh skor 140m, dan berguling subjek 1 memperoleh

skor 12 dan subjek 2 memperoleh skor 13.

Berdasarkan hal tersebut, penerapan pembelajaran permainan olahraga

goalball sangat cocok untuk digunakan bagi anak tunanetra kelas V SDLB SLB-A

(2)

48

Cecep Arti Fuziana, 2014

Pembelajaran Permainan Goalball Dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilitas Pada Anak Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Saran

Atas dasar penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru

Diharapkan guru disekolah hendaknya menerapkan pembelajaran yang

sesuai dengan kebutuhan serta kondisi anak didik. Serta menggunakan

pembelajaran permainan olahraga goalball sebagai alternatif dalam

meningkatkan kemampuan mobilitas siswa tunanetra kelas V SDLB. Adapun cara

melakukan permainan Goalball yaitu permainan Golbol terdiri dari 10 menit

dalam setiap babaknya, dengan waktu istirahat selama 3 menit. Selama permainan

berlangsung boleh melakukan 3 kali time out, masing – masing selama 45 detik.

Dalam menginformasikan waktu biasanya digunakan peluit. Tim terdiri dari 6

orang, 3 pemain berada dilapangan dan 3 orang menjadi cadangan. Selama

pertandingan berlangsung diperbolehkan melakukan pergantian pemain sebanyak

3 kali. Permainan dilakukan didalam lapangan yang telah diberi pembatas yang

terbuat dari pita/band dengan lebar 5 cm. Pembatas garis dibuat sedikit bertekstur

sehingga pemain dapat merasakan adanya garis pembatas.

Permainan dimulai dengan sebuah lemparan yang dilakukan oleh pemain

kearah garis di belakang pemain lawan. Selama permainan berlangsung, bola

harus pernah menyentuh lantai daerah permainan. Pemain bertahan diperbolehkan

untuk bergerak ke samping disekitar area pertahanan. Tetapi tidak dapat

mengubah arah bola yang sudah dilemparkan kedepan dalam usahanya untuk

mengecoh lawan. Pemain harus melemparkan bola kembali dalam waktu tidak

lebih dari 10 detik.

2. Peneliti selanjutnya

Peneliti menyadari banyak keterbatasan informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian ini. Untuk itu diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat

menelaah lebih lanjut mengenai penerapan pembelajaran permainan olahraga

goalball dengan mempertimbangkan kelas yang berbeda, lokasi yang berbeda,

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dilakukan oleh pihak yang sama kepada Insan PIEP lebih dari satu kali dalam satu tahun;. Akan menggangu hubungan baik antara pihak pemberi dengan Perseroan jika

Tugas Akhir yang berjudul “Pengujian Keausan Abrasive Sandpaper Untuk Kayu” ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata Satu

12 Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan pula terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI UJIAN ULANG, (c) TIDAK

DAMPAK LINGKUNGAN ALAM DAN SOSIAL KAWASAN INDUSTRI SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR U niversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. DAMPAK LINGKUNGAN

Wu,dkk telah mengusulkan skor APRI, sebuah model sederhana yang terdiri dari penanda laboratorium rutin untuk dibandingkan dengan skor APRI pada pasien hepatitis B dan

 Menjelaskan berbagai makna symbol warna dan ragam hias pada karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi di lingkungan sekitar..  membuat tulisan tentang perasaannya atas

Aplikasi ini merupakan penggabungan elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara dan animasi yang dirangkum menjadi satu ke dalam suatu bentuk aplikasi yang diharapkan mudah