• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Derajat Fibrosis Hati Dengan Skor Apri Dibandingkan Dengan Fibroscan Pada Pasien Hepatitis B Dan C Kronik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Derajat Fibrosis Hati Dengan Skor Apri Dibandingkan Dengan Fibroscan Pada Pasien Hepatitis B Dan C Kronik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

18

HUBUNGAN DERAJAT FIBROSIS HATI DENGAN SKOR APRI DIBANDINGKAN

DENGAN FIBROSCAN PADA PASIEN HEPATITIS B DAN C KRONIK

Immanuel Tarigan, Lukman Hakim Zain

Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit hepatitis kronik merupakan masalah global karena sering berlanjut menjadi sirosis. Saat ini banyak pemeriksaan noninvasif dalam mensubstitusi biopsi hati untuk penilaian dan evaluasi fibrosis hati. Wu,dkk telah mengusulkan skor APRI, sebuah model sederhana yang terdiri dari penanda laboratorium rutin untuk dibandingkan dengan skor APRI pada pasien hepatitis B dan C kronik.memprediksi fibrosis hati pada pasien dengan hepatitis B dan C kronis dalam rangka mengoptimalkan manajemen klinisnya.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan derajat fibrosis hati dengan skor APRI

dibandingkan dengan FibroScan pada pasien hepatitis B dan C kronik.

Metode: Lima puluh dua pasien dengan penyakit hepatits B dan C kronik, menjalani

fibroscan di divisi Gastroenterologi dan hepatologi, RS Haji Adam Malik, Medan. Serum diambil dari 52 pasien sejak Juli 2011 hingga Januari 2012

,

, dianalisa aktivitas serum AST, PLT, dan skor APRI kemudian dikalkulasi. Patologi fibrosis hati digradasi berdasarkan sistem METAVIR dari skala F0-1 sampai F4. Digunakan nilai-nilai prediktif diagnostik dalam menilai hubungan skor APRI.

Hasil: Dari 52 pasien yang masuk dalam penelitian ternyata skor APRI memiliki

sensitivitas 86,5% dalam mendiagnosis fibrosis hati, sebaliknya skor APRI memiliki spesifisitas sebesar 73,3% dalam mendiagnosis non fibrosis.

Kesimpulan: Skor APRI, sebuah model matematis sederhana yang berisikan petanda

laboratorium rutin, dapat memprediksi significant fibrosis,dan sirosis pada pasien hepatitis B dan C kronik dengan tingkat akurasi yang tinggi, berpotensial sebagai alternatif pemeriksaan non invasif pada pasien hepatits B dan C kronik..

Kata Kunci: Skor APRI, fibroscan, fibrosis hati, penyakit hepatitis B dan C kronik

Nama : dr. Immanuel Tarigan

Alamat : Jl. Sunggal 24, Medan

Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(2)

19

RELATIONSHIP BETWEEN LIVER FIBROSIS DEGREE ON APRI SCORE COMPARE

WITH FIBROSCAN IN PATIENTS WITH CHRONIC HEPATITIS B AND C

Immanuel Tarigan, Lukman Hakim Zain

Division of Gastroenterology and Hepatology, Department of Internal Medicine, Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara, Medan

ABSTRACT

Background: Chronic hepatitis disease has become global problem because of its

frequent progression into a cirrhosis. Nowadays there are a lot of noninvasive tests in liver biopsy substitution to examine and evaluate liver fibrosis. Wu,et al. has suggest an APRI score, a simple model consist of routine laboratory marker to predict liver fibrosis in patients with chronic hepatitis B and C in order to optimalize the clinical management.

Objective: To investigate the relationship between liver fibrosis degree on APRI score

compare with FibroScan in patients with chronic hepatitis B and C

Methods: Fifty two patients confirmed chronic hepatitis B and C, underwent fibroscan in

division of Gastroenterology and hepatology at Haji Adam Malik hospital, Medan. Serum obtained from those 52 patients since July 2011 until January 2012,, analyzed for serum AST, ALT, and APRI Score then being calculate. Pathology of liver fibrosis is degraded by METAVIR system from F0-1 to F4 scale. The predictive diagnostic score is used in assessing APRI score relationship.

Results: From 52 patients within the study showed that APRI score has sensitivity

86,5% in diagnosing liver fibrosis, meanwhile APRI score has specificity of 73,3% in diagnosing non fibrosis.

Conclusion: APRI score, a simple model that consist of routine laboratory marker, can

predict significant fibrosis, and cirrhosis in patients with chronic hepatitis B and C with high accuracy, potential as alternative noninvasive test in patients with chronic hepatitis B and C.

Key words: APRI Score, fibroscan, liver fibrosis, chronic hepatitis B and C

Nama : dr. Immanuel Tarigan

Alamat : Jl. Sunggal 24, Medan

Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Mengevaluasi dengan cara mengenali kekurangan dalam proses perancangan desain prototipe kantor Kelurahan Ketanggi dalam perannya sebagai pembentuk identitas Wilayah

Perusahaan mulai memproduksi ban radial pada tahun 1993 dan sejak itu ban radial telah tumbuh menjadi salah satu dari bagian inti dari Gajah Tunggal, yang memberikan kontribusi

Cakupan program menunjukkan bahwa cakupan lebih tinggi perlu dicapai mengenai intervensi gizi esensial yang dapat membantu mempercepat pengurangan kurang gizi masa kehamilan dan

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Dengan ini kami beritahukan bahwa Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Pembangunan Sarana Pengelolaan Taman Hutan Raya Ngargoyoso (Persemaian,

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Proses pelelangan Pengadaan Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah Kampus II IAIN Walisongo Semarang Tahun 2011 telah kami laksanakan, hasilnya sebagaimana tertuang dalam Berita

Bagi rekanan yang merasa keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan kepada Panitia Pengadaan Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah