• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIND 1204630 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIND 1204630 Appendix"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI PEDOMAN WAWANCARA DENGAN REKAN SEJAWAT

Nama : ………... Umur : ………... JenisKelamin : ………... Pendidikan : ………... Unit Kerja : ………... Alamat : ………...

1.

ApakahceritarakyatLegendaTanjungLesungsudahbanyakdikenalparasi swa?

……… ……… ……… 2.

BagaimanapendapatBapak/IbutentangceritarakyatLegendaTanjungLes ungapakahlayakdiberikankepadasiswa SMP?

……… ……… ……….... 3.

BagaimanapendapatBapak/IbuterhadapmateribahanajarceritaLegenda

TanjungLesungterutamakesesuaiancerita yang

disajikandengankondisisiswa?

(2)

4.

BagaimanatanggapanBapak/Ibuterhadapisiceritatersebutapakahmembe rikanketeladananbagisiswa?

……… ……… ……… 5. Biladibandingkandengancerita-cerita lain yang

adapadabukusumbersiswa,

bagaimanaceritaLegendaTanjungLesungtingkatkebermaknaanyabagisi swa?

……… ……… ……… 6.

BagaimanamenurutBapak/Ibuapakahstrukturceritakira-kiramudahdipahamisiswa?

……… ……… ……… 7.

BagaimanamenurutBapak/IbuapabilaceritaLegendaTanjungLesungdir ekomendasikanuntukdijadikansebagaibahanajarmateripembelajaransas tra?

……… ……… ……… 8.

(3)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI ……… ……… ………

ANGKET

Nama : ………... Umur : ………... JenisKelamin : ………... Pendidikan : ………... Unit Kerja : ………... Alamat : ………...

AsalamualaikumWr. Wb., Salam

sejahterasayasampaikansemogaBapak/Ibudalamberaktivitassehari-hariselaludalamlindungan Allah SWT.

Penyedianbahan ajar apresiasisastra yang

kurangmengangkatdanmenyajikankebudayaandancerita-ceritalokaldalambukuteks yang

digunakansiswaSekolahMenengahPertama,

mengakibatkanparasiswatidakmengenalkebudayaandancerita-ceritadaerahnyasendiri.Padahal, cerita-ceritadaerahbanyakterdapat di daerahnya.Hal tersebutjugaterjadi di KabupatenPandeglang, banyaksiswa SMP yang tidakmengetahuicerita-ceritarakyat yang

(4)

daerahnya.Merekalebihmengenalkebudayaandancerita-cerita yang berasaldariluardaerahnya.

Berdasarkanhaltersebut,

penelitiberusahamengangkatceritalokalsebagaislahsatualternatifbahan ajar matapelajaranBahasadanSastra Indonesia, yakniceritarakyat yang ada di KabupatenPandeglang, salahsatunyaadalahLegendaTanjungLesung.Hal inipenelitilakukankarenaceritatersebutbelumtersentuhuntukdiangkatsebag aibahan ajar agar dapatdikenalidandisenangiparasiswa.Selainitu, pemilihanceritatersebutdimaksudkanuntukmelestarikankebudayaan yang ada di KabupatenPandeglang.

Berkaitandenganmasalahtersebut,

penelitimengharapkankesediaanBapak/Ibuuntukkiranyadapatmengisiangk etini yang akanpenelitijadikansebagaibahanmasukandalampengolahan data penelitian. Penjelasan banding yang diberikanBapak/Ibuakansangatmembantupenelititerutamadalammengecek balikderajatkepercayaantentangkriteriakeabsahan data.

Demikianpengantarinipenelitisampaikan, kepadaBapak/Ibu yang telahmeluangkanwaktumengisiangketinipenelitiucapakanterimakasih.

Wassalam,

(5)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI Berilahtanggapanterhadappertanyaanatauper√nyataan di bawahinidenganmembubuhkantandaceklist (√ )padakolom yang tersedia!

1. Guru perlumembuatbahan ajar berupacerita yang bersumberdarilingkunganataudaerahnyasendirisupayalebihbermak nadansesuaidengankondisisiswa.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 2. Bahanajarceritarakyatperlumemberikanketeladanan,

mengandungnilainilai, danpesan moral yang mendidikbagisiswa.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 3. Sebaiknyastrukturceritasepertilegendadisajikanmengandungstrukt

urcerita yang lengkapdarimulaipendahuluan, isi, danpenutup.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

(6)

4. Hubunganantarparagrafdalamceritadisajikanterpadudansalingketer kaitan.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 5. Ceritarakyat yang disajikansebaiknyatidakterlalupanjang agar

mudahdipahami.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 6. Bahasa yang digunakandalamcerita yang

disajikansebaiknyamemilikiejaan, tandabaca, dandiksi yang tepat; struktur kata dankalimatnyaterpeliharadankomunikatif.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 7. Memilihjudulceritasebaiknya yang

dikenalolehsiswasalahsatunyaLegendaTanjungLesung.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 8. Temasebagaipemersatukegiatanberbahasa yang

ditentukandapatdisusunmenjadibeberapajudulcerita, kemudiandikembangkanmenjadiceritacerita.

(7)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI Alasannya:

………..… ……….. 9. Sebelummenyusunceritasebaiknyamengkajiulangrencanapembuata

nceritadenganmemperbaikibagianbagian yang tidakpentingbagisiswa.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

………..… ……….. 10. Penulisansebuahceritaperludibuatkajian yang

sesuaidengankebutuhansiswa.

(…) ya (…) tidak

Alasannya:

(8)
(9)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI

PENILAIAN KELAYAKAN

BUKU PENGAYAAN TEKS CERITA

Pengantar

 Terima kasih atas kesediaan waktu yang Bapak/Ibu sediakan untuk

berparisipasi dalam penilaian kelayakan Buku Pengayaan Teks Cerita.

 Bapak/Ibu diminta untuk membaca salah satu cerita yang telah kami

susun. Kemudian Bapak/Ibu diminta memberikan komentar tentang

kelayakan terhadap isi dari cerita yang disajikan dalam buku pengayaan

tersebut.

 Komentar Bapak/Ibu dimohon untuk dituliskan pada lembar instrumen

yang disediakan.

 Atas perhatian, bantuan, dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan

terima kasih.

IDENTITAS BUKU PENGAYAAN

Nama Buku : Cerita Rakyat Pandeglang

Judul : Legenda Tanjung Lesung

Nama Penulis : Enceng Tiswara Jatnika

Pandeglang, Januari 2014

Nama Pembaca : Marjuki, M.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 3 Sumur

(10)

PENILAIAN KELAYAKAN BUKU PENGAYAAN TEKS CERITA

Pengantar

 Terimakasihataskesediaanwaktu yang Bapak/IbusediakanuntukberparisipasidalampenilaiankelayakanBu kuPengayaanTeksCerita.

 Bapak/Ibudimintauntukmembacasalahsatucerita yang telah kami susun.

KemudianBapak/Ibudimintamemberikankomentartentangkelayaka

nterhadapisidaricerita yang

disajikandalambukupengayaantersebut.

 KomentarBapak/Ibudimohonuntukdituliskanpadalembarinstrumen yang disediakan.

 Atasperhatian, bantuan, dankerjasama yang baik, kami mengucapkanterimakasih.

IDENTITAS BUKU PENGAYAAN

NamaBuku : Cerita Rakyat Pandeglang Judul : LegendaTanjungLesung NamaPenulis : EncengTiswaraJatnika

Pandeglang, Januari 2014

NamaPembaca : Marjuki, M.Pd.

(11)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI Tandatangan :

PENILAIAN KELAYAKAN BUKU PENGAYAAN TEKS

CERITA

NO ASPEK YANG DINILAI JAWABAN SARAN PERBAIKAN YA TIDAK

1. Cerita disusun secara logis dan sistematis

√ Hendaknya pengulangan kata bisa dikurangi

2. Menggunakan gaya tulis yang mudah dicerna dan enak dibaca

-

3. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

-

4. Isi cerita membangun mental-emosional

√ Contoh

keteladanan tokoh harus lebih nampak 5. Mendorong sikap empati dan

apresiasi

-

6. Menununjukkan pengalaman belajar yang dapat mengaktifkan pembaca

√ -

7. Isi cerita tidak bertentangan dengan unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)

-

8. Ada contoh iluistrasi (berupa benda, gambar, angka, grafik, tabel, dsb.)

Sebaiknya dilengkapi ilustrasi gambar agar lebih menarik 9. Isi cerita sesuai dengan

perkembangan jiwa peserta didik

-

10. Merangsang pengembangan kreativitas

(12)

PENILAIAN KELAYAKAN BUKU PENGAYAAN TEKS CERITA

Pengantar

 Terimakasihataskesediaanwaktu yang Bapak/IbusediakanuntukberparisipasidalampenilaiankelayakanBu kuPengayaanTeksCerita.

 Bapak/Ibudimintauntukmembacasalahsatucerita yang telah kami susun.

KemudianBapak/Ibudimintamemberikankomentartentangkelayaka

nterhadapisidaricerita yang

disajikandalambukupengayaantersebut.

 KomentarBapak/Ibudimohonuntukdituliskanpadalembarinstrumen yang disediakan.

 Atasperhatian, bantuan, dankerjasama yang baik, kami mengucapkanterimakasih.

IDENTITAS BUKU PENGAYAAN

NamaBuku : Cerita Rakyat Pandeglang Judul : LegendaTanjungLesung NamaPenulis : EncengTiswaraJatnika

Pandeglang, Januari 2014

(13)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI Tandatangan :

PENILAIAN KELAYAKAN BUKU PENGAYAAN TEKS

CERITA

NO ASPEK YANG DINILAI JAWABAN SARAN PERBAIKAN mudah dicerna dan enak dibaca

-

3. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

√ Istilah-istilah bahasa daerah dijelaskan atau dikurangi

6. Menununjukkan pengalaman belajar yang dapat mengaktifkan pembaca

-

7. Isi cerita tidak bertentangan dengan unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)

-

8. Ada contoh iluistrasi (berupa benda,

gambar, angka, grafik, tabel, dsb.)

Ilustrai gambar akan

mempertajam imajinasi 9. Isi cerita sesuai dengan

perkembangan jiwa peserta didik

-

10. Merangsang pengembangan kreativitas

(14)
(15)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI BIOGRAFI PENULIS

Enceng Tiswara Jatnika dilahirkan di Pandeglang, Provinsi

Banten pada tanggal 16 Desember 1970. Anak kedua dari pasangan Sena Sutisna dan Atit Sumiati. Pendidikan dasar

dijalaninya di SD Negeri Sobang 2, Kecamatan Cigeulis kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Cigeulis. Tamat

SMP tahun 1984 kemudian melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Pandeglang sesuai dengan cita-citanya untuk menjadi guru dan lulus tahun 1989. Tamat SPG kemudian melanjutkan

pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Pasundan Bandung mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tahun 1994 berhasil

menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Sempat menjadi tenaga honorer di SMA Pasundan 1 Cimahi dan SMP Pasundan 3 Cimahi dari tahun 1995 sampai dengan

tahun 1997. Tahun 1998 penulis diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di SMP Negeri 1 Kaduhejo Kabupaten Pandeglang sampai sekarang.

Pada tahun 2000 penulis menikah dengan Yeni Aryani dan dikaruniai dua anak bernama Gumiwang Raspati Jatnika dan Kania Puteri Jatnika. Selama menjadi guru penulis aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Sampai saat

ini penulis tercatat sebagai pengurus PGRI Kabupaten Pandeglang, pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten

(16)

BIOGRAFI PENULIS

Enceng Tiswara Jatnika dilahirkandi Pandeglang,

Provinsi Banten pada tanggal 16 Desember 1970. Anak kedua dari pasangan Sena Sutisna dan Atit Sumiati. Pendidikan dasar dijalaninya di SD

Negeri Sobang 2, Kecamatan Cigeulis kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Cigeulis. Tamat

SMP tahun 1984 kemudian melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Pandeglang sesuai dengan cita-citanya untuk menjadi guru dan lulus tahun 1989. Tamat SPG kemudian melanjutkan pendidikan ke

jenjang perguruan tinggi di Universitas Pasundan Bandung mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tahun 1994 berhasil

menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Sempat menjadi tenaga honorer di SMA Pasundan 1 Cimahi dan SMP Pasundan 3 Cimahi dari tahun 1995

sampai dengan tahun 1997. Tahun 1998 penulis diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di SMP Negeri 1 Kaduhejo Kabupaten Pandeglang sampai sekarang.

Pada tahun 2000 penulis menikah dengan Yeni Aryani dan dikaruniai dua anak bernama Gumiwang Raspati Jatnika dan Kania Puteri

(17)

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI Kabupaten Pandeglang, pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pandeglang, Pengurus Persatuan Bola Sundul (Perbosi) Kabupaten Pandeglang.

Tahun 2006 mendirikan sanggar seni tradisional yang bernama Sanggar Pamanah Rasa dan sampai saat ini penulis menjadi pimpinan sanggar tersebut. Pada tahun 2012 mendapat kesempatan tugas belajar di

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penskoran yang di dapat, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran kelas V SDN Gugus 4 Kabupaten Rejang Lebong tentang kemandirian belajar tertinggi

Petani di Kabupaten Boyolali yang pernah menerapkan budidaya padi organik sesuai dengan prinsip organik mulai beralih ke semi organik dengan menggunakan campuran bahan

[r]

Jika dilihat dari aspek fungsinya merupakan penelitian terapan, dengan membuat kunci pada file dokumen yang selanjutnya akan dilakukan proses enkripsi dan deskripsi

Berdasarkan tabel V dan VI, pengambilan data pada siang hari memiliki hasil yang lebih baik dengan akurasi 90% berbanding 80%. Sehingga total akurasi sistem pada tahap

Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, serta konsep teori kepentingan politik dalam pilkada dan Pemilihan Kepada Daerah serta analisis data melalui interpretasi etik

Melihat hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, secara keseluruhan telah terjadi peningkatan kinerja keuangan dari tahun anggaran 2010 ke 2011 pada

Nusa Tenggara Barat Kota Mataram TETAP TETAP TETAP 372 Prop.. Nusa Tenggara Barat Kota Bima TETAP TETAP TETAP