• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bk 0908005 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bk 0908005 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan studi ini telah memenuhi tujuannya yaitu

menghasilkan layanan bimbingan kelompok melalui teknik Permainan untuk

meminimalkan perilaku menyimpang siswa, berdasarkan hasil penelitian

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Gambaran perilaku meyimpang siswa sebelum mengikuti layanan

bimbingan kelompok melalui Permainan berada pada kategori tinggi,

gambaran ini dapat dilihat dari hampir semua aspek perilaku menyimpang

yaitu terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan PR (Pekerjaan

Rumah) tepat waktu, sering mengganggu teman di kelas, berkata kasar

berada pada kategori tinggi.

2. Gambaran perilaku meyimpang siswa setelah mengikuti bimbingan

kelompok melalui Permainan berada pada kategori rendah, gambaran ini

dapat dilihat dari hampir semua aspek perilaku menyimpang yaitu

terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah)

tepat waktu, mengganggu teman di kelas, berkata kasar berada pada

kategori rendah.

3. Layanan bimbingan kelompok melalui teknik Permainan adalah suatu

rencana kegiatan bimbingan melalui tahapan-tahapan prosedur bimbingan

kelompok yang di dalamnya terintegrasi unsur permainan, rencana dan

pola kegiatan tersebut dijabarkan ke dalam komponen-komponen : a)

(2)

2

rasional, b) deskripsi kebutuhan c) tujuan; d) sasaran program e) rencana

pelaksanaan, serta f) evaluasi.

4. Layanan bimbingan kelompok melalui teknik Permainan terbukti dapat

menurunkan perilaku meyimpang siswa pada semua aspek-aspeknya. hal

ini ditandai dengan terdapatnya selisih pretest-posttest pada kelompok

eksperimen terhadap pretest-posttest pada kelompok kontrol, selisih

tertinggi tampak pada aspek berkelahi dan mengganggu teman di kelas

sedangkan selisih yang terendah tampak pada aspek tidak mengerjakan pr

(pekerjaan rumah) tepat waktu.

B. Rekomendasi

Berdasarkan analisis terhadap temuan penelitian dan pembahasan maka

dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah sebagai pengawas dan penanggungjawab pelaksanaan

pendidikan dan pangajaran diharapkan dapat memprakarsai

kegiatan untuk menurunkan perilaku meyimpang siswa melalui

kegiatan-kegiatan yang positif yang membuat siswa nyaman dan betah di sekolahan

untuk menurunkan perilaku meyimpang siswa.

2. Kepada Guru Bimbingan dan Konseling dan Wali Kelas

Guru bimbingan dan konseling serta wali kelas didorong agar dapat

memanfaatkan dan menerapkan program layanan bimbingan kelompok

(3)

3

merangsang menurunnya perilaku meyimpang siswa. Hal ini dapat

dilakukan melalui penyelenggaraan pembelajaran dan perlakuan melalui

Permainan sehingga membuat siswa semakin menurun perilaku

meyimpangnya.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian yang terbukti keefektivannya dan

keterbatasan penenliti, maka peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya

dalam menurunkan perilaku meyimpang siswa, dapat dilakukan melalui

strategi atau teknik yang berbeda seperti teknik behavioral lainnya atau

humanistik yang selanjutnya dibandingkan keefektivannya dengan metode

permainan.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Program Bimbingan dan Konseling Melalui Bimbingan Kelompok Program dapat diartikan sebagai suatu deretan kegiatan yang akan. dilaksanakan untuk mencapai suatu

Secara umum penelitian tentang bimbingan karir dengan teknik genogram dalam adegan klasikal yang melibatkan guru bimbingan dan konseling serta peserta didik,

Model bimbingan untuk mengembangkan karakter anak usia dini melalui permainan bukan satu-satunya model bimbingan yang sempurna, sehingga Program Studi Bimbingan dan

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK PROBLEM-SOLVING UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

kelompok eksperimen akan diberikan layanan bimbingan dengan menggunakan teknik modeling ( observational learning ), Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah

hasil layanan bimbingan yang diberikan siswa sudah memperlihatkan.. keterlibatannya dalam keputusan karir, memperlihatkan tingkat

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu |

Sangat Rendah = M – 1,5 SD = 70 - 1.5 14 = 49 Maka kategori interval pemerolehan skor pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan Teknik permainan game pre-test sebagai berikut: Tabel