• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1200948 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1200948 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

165

Gia Nikawanti, 2015

Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok bermain

Cikal Gemilang 2 terlihat sudah menyelenggarakan pendidikan karakter

disiplin. Karakter disiplin yang muncul di kelompok bermain Cikal Gemilang

2 sudah mulai berkembang pada setiap anak. Artinya anak sudah

memperlihatkan berbagai tanda perilaku disiplin dan perilaku tersebut mulai

konsisten dilakukan. Kelompok bermain Cikal Gemilang 2

mengimplentasikan proses pendidikanya melalui peran serta dari tiga

komponen yang saling mendukung terciptanya pendidikan karakter pada anak.

Tiga komponen tersebut terdiri dari subsistem keluarga unggul yang

membangun karakter anak, subsistem sekolah yang membekali kompetensi,

dan subsistem masyarakat yang menguatkan kepemimpinan.

Dalam mendukung terciptanya sekolah yang berkarakter kegiatan

belajar di kelompok bermain Cikal Gemilang 2 dirancang menyenangkan

yang disebut sebagai pembelajaran interaktif holistik. Pembelajaran interaktif

holistik dirancang untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik

maupun mental melalui komunikasi dua arah yang sehat dan sederajat antara

guru dengan masing-masing anak. Kegiatan belajar menjadi aktivitas yang

direnacanakan, terarah, terkontrol dan bertujuan. Belajar diawali dengan

semangat yang tinggi. Rasa aman dan nyaman diutamakan dalam proses

pembelajarannya, anak tidak dipermalukan jika melakukan kesalahan dan

(2)

166

Gia Nikawanti, 2015

Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

1. Bagi Pihak Sekolah

Diharapkan untuk dapat lebih solid bekerja sama dengan para tim ahli

yang dimiliki oleh sekolah dalam merancang komponen pembelajaran

khususnya dalam memperkuat pendidikan karakter pada anak. Dengan

adanya kerjasama yang solid antara kepala sekolah, manager operasinal,

guru dan para tim ahli diharapkan sekolah dapat merancang komponen

program pembelajaran berbasis pendidikan karakter khususnya dalam

menanamkan pendidikan karakter disiplin yang lebih mukthair dan lebih

efektif baik dari segi strategi, metode, maupun evaluasi.

2. Bagi Pihak Guru

Di dalam menanamkan pendidikan karakter disiplin pada anak guru harus

lebih tegas dan jangan terlalu memberikan kebebasan yang berlebihan

kepada anak. Ketika ada anak yang meminta untuk dibawakan tasnya

menuju loker seharusnya guru dapat memahami dan sadar bahwa anak

tersebut sebenarnya sudah dapat melakukannya sendiri. Berilah

kesempatan dan kepercayaan pada anak bahwa ia dapat melakukannya

sendiri tanpa harus dibantu. Cara lain yang lebih menarik perhatian anak

yaitu guru dapat menempelkan poto dan nama anak dengan menggunakan

huruf berwarna warni pada setiap loker sehingga anak akan mempunyai

loker tasnya masing-masing. Diharapkan dengan melakukan cara tersebut

anak akan bersemangat membawa tasnya sendiri untuk dimasukan ke

dalam loker dan yang lebih penting lagi cara tersebut dapat membuat anak

belajar konsisten untuk berperilaku disiplin.

3. Bagi Pihak Keluarga

Di dalam mendisiplinkan anak diharapkan orang tua tidak hanya mendidik

melalui kata-kata saja jadilah contoh teladan yang baik dalam

(3)

167

Gia Nikawanti, 2015

Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembentukan karakter awal pada anak adalah di lingkungan keluarga.

Berusahalah menjadi panutan yang positif bagi anak, sebab anak belajar

banyak dari apa yang dilihatnya. Karakter orang tua yang diperhatikan

melalui perilaku nyata merupakan bahan pelajaran yang akan diserap anak.

Mendidik anak berdisiplin melalui contoh teladan, artinya menanamkan

karakter yang baik dalam mendisiplinkan anak agar berperilaku sesuai

dengan harapan orang tua.

4. Bagi Pihak Masyarakat

Diharapkan dapat membantu terjadinya proses pendidikan karakter

disiplin di lingkungan masyarakat dengan memberikan penguatan karakter

berupa dukungan moril dari masyarakat. Penguatan tersebut dapat

berwujud dalam bentuk kegiatan keseharian yang menekankan pada

penciptaan lingkungan dan tingkah laku masyarakat yang tertib serta

menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman seperti tidak melajukan

kendaraan dengan kencang disekitar jalan raya yang terhubung dengan

lingkungan sekolah, parkir kendaraan dengan teratur, serta tidak

sembarangan berjualan di depan lingkungan sekolah sehingga tidak

mengganggu warga sekolah dalam beraktivitas.

C. Implikasi

Penelitian ini memiliki keterbatasan, mulai dari keterbatasan waktu

penelitian sampai dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki

peneliti. Peneliti belum dapat mencari tahu pihak siapa sajakah yang ikut

andil dalam merancang kurikulum selain tim perancang kurikulum,

manager operasional, dan guru di kelompok bermain Cikal Gemilang 2

serta apa tugas dari masing-masing pihak tersebut berkaitan dengan

perancangan kurikulum berbasis pendidikan karakter khususnya dalam

penanaman karakter disiplin. Maka dari itu diharapkan bagi para peneliti

selanjutnya yang ingin meneliti tentang penyelenggaraan pendidikan

karakter disiplin dapat mengkesplor lebih dalam lagi tentang bagaimana

(4)

168

Gia Nikawanti, 2015

Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam merancang kurikulum dan apa peran serta dari pihak-pihak tersebut

di dalam pelaksanaan perancangan kurikulum berbasis pendidikan

karakter khususnya dalam perancangan penanaman pendidikan karakter

Referensi

Dokumen terkait

Perta ma, Kebutuhan manusia atau kebutuhan ektsitensial adalah keterhubungan (relatedness), dorongan untuk bersatu dengan satu orang atau lebih yang dilakukan

Connector Power Supply Pada Connector Power Supply menggunakan connector yang berisi 2, kaki satu dihubungkan ke power supply dengan tegangan 5V dan satu kakinya dihubungkan ke

PLN Rayon Manado Selatan menggunakan sistem pencatatan dana tetap dimana rekening kas jumlahnya akan selalu sama dengan rekening sebelumnya yang telah ditetapkan, kas kecil

Perubahan ini meliputi peleburan enam anggota grup menjadi satu perusahaan, sehingga beberapa rasio pada tahun 2010 menuju 2011 mengalami perubahan yang cukup drastis karena pada

CHAPTER 2 INTERDISCIPLINARY THINKING SKILL, CONNECTED TEACHING, DIMENSIONS OF LEARNING, AND CHARACTERISTICS OF EXCRETORY SYSTEM TOPIC .... Interdisciplinary Thinking

Hasil belajar matematika siswa dilihat pada rerata marginal menunjukkan strategi explicit instruction lebih baik discovery learning, strategi pembelajaran explicit

dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung seba gai akibat dari setiap

Istilah examinasi digunaan untuk menjelaskan jenis jasa lain (selain audit keuangan) yang akhirnya juga harus memberikan pernyataan pendapat mengenai kesesuaian