• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada What East Clothing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada What East Clothing"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya

persaingan usaha saat ini. Liberalisme perdagangan merupakan contoh konkrit

perubahan tatanan ekonomi yang mengurangi atau bahkan menghilangkan

hambatan perdagangan (tarif maupun non tarif) dalam rangka meningkatkan

kelancaran arus barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya fenomena

globalisasi yang ditandai dengan dibukanya gerbang pasar bebas serta kerjasama

regional. Dikawasan Asia Tenggara ada ASEAN, APEC dan AFTA, dikawasan

Asia terdapat ADB, dikawasan Eropa terdapat EU dan EFTA, dan sebagainya.

Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang memiliki wilayah

yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat serta

permintaan barang konsumsi yang sangat besar dan beragam, sehingga peluang

bisnis sangat terbuka lebar disela-sela aktivitas masyarakat. Dengan adanya

peluang bisnis, perusahaan mulai menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan konsumen. Setiap perusahaan didirikan guna mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya dengan hasil akhir berupa keuntungan atau laba. Di

sisi lain, konsumen melakukan keputusan pembelian dengan alasan yang beragam

dengan tingkat kemampuan yang beragam pula. Hal inilah yang menyebabkan

perusahaan harus mampu menentukan langkah yang tepat dalam memenuhi

kebutuhan konsumen tanpa memperhatikan laba semata.

Usaha dalam penerapannya tidaklah mudah karena dihadapkan dengan

(2)

selalu berubah-ubah dapat menjadikan peningkatan peluang usaha atau menjadi

ancaman bagi perusahaan. Salah satu upaya untuk mengetahui strategi yang tepat

bagi perusahaan adalah analisis SWOT.

Hampir setiap perusahaan maupun pengamat bisnis dalam pendekatannya

banyak menggunakan analisis SWOT. Kecenderungan ini tampaknya akan terus

semakin meningkat, terutama dalam era perdagangan bebas abad ke-21, yang satu

sama lain saling berhubungan dan saling tergantung. Penggunaan analisis SWOT

ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu dari bentuknya yang

paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan

musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan

persaingan bisnis dengan konsep menang-menang, cooperation dan competition. Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Dengan demikian diharapkan dapat disusun perencanaan bisnis yang sesuai dengan formulasi bisnis yang telah ditentukan seperti misi, tujuan, strategi

dan kebijakan.

Analisis SWOT dilakukan sebagai alat formulasi strategi. Formulasi

strategi atau yang biasanya disebut dengan perencanaan strategis merupakan

proses penyusunan perencanaan jangka panjang yang mampu menuntun

perusahaan dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya. Formulasi strategi terdiri dari

(3)

depan, formulasi strategi unit bisnis guna mengetahui kekuatan perusahaan

terhadap persaingan industri serta formulasi strategi fungsional yang lebih bersifat

operasional karena akan langsung diimplementasikan oleh fungsi-fungsi

manajemen yang ada di bawah tanggung jawabnya, salah satunya adalah strategi

pemasaran.

Strategi pemasaran merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu dan

menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang

akan dijalankan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dimana

dalam pengembangan strategi pemasaran terdapat segmentation (pengembangan pasar), targeting (target pasar), positioning (posisi produk) serta marketing mix

(bauran pemasaran). Didalam bauran pemasaran terdapat empat variabel yang

ditilik dari segi produsen yang meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi.

Salah satu jenis usaha yang masih kokoh berdiri dalam dunia bisnis adalah

bisnis pakaian. Bisnis pakaian merupakan salah satu jenis usaha yang cukup

popular di Indonesia. Dimana produk-produk pakaian tersebut merupakan salah

satu unsur kebutuhan pokok manusia yaitu unsur sandang. Sehingga tidak ada

pilihan lain bahwa setiap individu akan membutuhkan produk yang dihasilkan

oleh bisnis pakaian.

Daerah Medan, tepatnya di Jl. Karya Sembada No.210 B, Pasar V, Padang

Bulan, berdiri sebuah usaha yang masih kokoh bersaing menghasilkan

produk-produknya. Usaha tersebut bernama “What East” yang memproduksi pakaian

(4)

Terkait dengan kondisi di atas, studi ini memfokuskan pada permasalahan

bagaimana posisi perusahaan terhadap lingkungan internal dan lingkungan

eksternal serta strategi pemasaran apa yang tepat diterapkan pada What East

berdasarkan analisis SWOT. Dari hal tersebut penulis ingin mengangkatnya

menjadi pokok permasalahan yang berjudul “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada What East Clothing”.

1.2 Rumusan Masalah

Setelah mengadakan penelitian pada What East Clothing, maka penulis dapat mengetahui permasalahan yang ada yaitu:

1. Bagaimana posisi What East Clothing pada saat ini berdasarkan analisis SWOT?

2. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada What

East Clothing?

1.3 Tujuan Penulisan

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada penelitian ini

antara lain:

1. Untuk mengetahui posisi What East Clothing pada saat ini berdasarkan analisis SWOT.

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada

What East Clothing.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian dilakukan guna memperoleh manfaat yang berguna bagi

(5)

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan dan untuk

membandingkan antara teori yang didapat selama perkuliahan dengan praktik

dilapangan kerja.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dalam

pengambilan kebijakan selanjutnya yang berkaitan dengan penetapan strategi

pemasaran.

3. Bagi Mahasiswa dan Pembaca lainnya

Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bacaan dan informasi

khususnya bagi mahasiswa jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 4,21 persen..  Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya (

(2) Mekanisme pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dan lembaga di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal diatur lebih lanjut

Mutasi kepegawaian Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan pada perguruan tinggi swasta ditetapkan oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan peraturan

 Nilai ITK di Sumatera Barat pada Triwulan III - 2015 diperkirakan sebesar 107,38 artinya kondisi ekonomi mengalami peningkatan dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan

Mulai Akhir Absen.. 2307

The relationship between CVD and triglycerides is much stronger in women than in men in most of the studies [23,24], and so in the current study we have tried to assess the

Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah yang menetapkan antara lain bahwa Bank Pembangunan Daerah