• Tidak ada hasil yang ditemukan

komunikasi pasangan arranged marriages dari kalangan pondok pesantren terhadap meaning (pemaknaan) pernikahan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "komunikasi pasangan arranged marriages dari kalangan pondok pesantren terhadap meaning (pemaknaan) pernikahan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Judul: komunikasi pasangan arranged marriages dari kalangan pondok pesantren terhadap meaning (pemaknaan) pernikahan

Nama: Moh Faisal Alfarokhi NIM: D2C 606 036

Tradisi arranged marriages atau yang sering dikenal dengan istilah penjodohan ternyata masih dipertahankan oleh beberapa kelompok masyarakat di Indonesia. Salah satunya yaitu pondok pesantren. Hal ini disebabkan karena kepatuhan seorang santri terhadap segala keputusan yang dibuat oleh kiai mereka demi mendapatkan unsure magis yang bernama barokah. Tanpa memikirkan unsur cinta dalam hubungan pernikahan yang akan dijalani mereka. Pasangan yang menjalani sebuah pernikahan dengan proses arranged marriages mengalami beberapa kendala dalam rumah tangga.

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan komunikasi pasangan arranged marriages dari kalangan pondok pesantren dalam beradaptasi di awal pernikahan serta pengelolaan konflik rumah tangga dan mengungkap makna pernikahan yang mereka jalani. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi yang dijalani dengan mengintensifkan komunikasi melalui aktivitas bermacam-macam seperti dating. Sedangkan konflik pada umumnya diselesaikan dengan menekankan pentingnya komunikasi. Klarifikasi konflik antara keduanya dilakukan melalui komunikasi dua arah. Karena mereka tidak menganggap bahwa konflik mengancam keutuhan rumah tangga mereka. Mengapa hal ini terjadi? Karena pemaknaan mereka terhadap pernikahan berbeda dengan individu pada umumnya. Pemaknaan pernikahan pada umumnya adalah sebuah legalisasi hubungan kelamin untuk memenuhi kebutuhan biologis masing-masing individu dan untuk memperoleh keturunan yang sah. Maka berbeda pemaknaan yang pasangan arranged marriages dari kalangan pondok pesantren. Yaitu mereka memaknai pernikahan sebagai sunnah rosul yang harus dilakukan dengan konsekuensi jika tidak dilakukan individu tersebut tidak akan diakui sebagai umat rosulnya. Pengakuan ini menjadi sangat penting karena ajaran yang mereka anut ketika di hari penghitungan amal ibadah hanya rosul yang bisa memberi syafaat (pertolongan) dan rosul hanya memberi syafaat kepada umatnya saja untuk mengantarkannya ke surga.

Disetujui oleh Pembimbing I Tanggal

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian tentang studi perbandingan kandungan besi (Fe) dan tembaga (Cu) pada air minum yang diproduksi oleh PDAM Tirtanadi pada unit produksi

Banyak cara yang digunakan untuk melestarikan budaya jawa // salah satunya / adalah memasukan nilai-nilai budaya / kedalam kegiatan formal // Tadi pagi / bertempat di

Design of Logung Bridge on Kudus – Pati Street

Didalam Air Minum Yang Diproduksi Oleh PDAM Tirtanadi Pada Unit Produksi. Deli Tua Dan Sunggal

DILAKUKAN AGAR PERAN MIPA DAPAT LEBIH DIRASAKAN BAGI MASYARAKAT LUAS// HAL TERSEBUT MENJADI BAHAN DISKUSI YANG DISELENGGARAKAN. OLEH

Ruang kelas yang memiliki kapasitas yang besar dengan ruangan yang luas sering mengalami masalah tersebut, seperti ruang kelas yang dimiliki oleh Program Studi Teknik

Judul dari penelitian ini adalah Penggunaan Media Video Kritik dalam Metode Debat untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang Masalah-masalah Sosial

6 Deodorant Rexona For Men adalah merek deodorant yang ingin saya beli. Variabel Psikologis (X