ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP
BERDASARKAN PSAK NOMOR 16
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung)
Skripsi Oleh:
ROMA BAHAR PASARIBU 01031181419030
AKUNTANSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI 2018
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Setiap titik kesulitan akan menjadi kenikmatan jika berhasil menyikapinya dengan bersyukur dan sabar serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.“Karena Sesungguhnya Kesulitan Itu Ada Kemudahannya”.
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yang Maha Esa
Kedua Orangtuaku tercinta
Keluargaku
Sahabat-sahabatku
Dan Almamaterku
Semoga ini adalah awal dari kesuksesanku.
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini dapat terlaksana berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan kasih dan karunia Nya saya dimampukan untuk menyelesaikan perkuliahan saya di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
2. Kedua Orang tuaku, Resman Pasaribu dan Modesta Simbolon, yang telah
bersusah payah membesarkan, mendidik dan membiayai selama menuntut ilmu serta selalu memberikan dorongan semangat, doa nasehat serta cinta dan kasihnya yang tidak terbatas untuk keberhasilanku. Engkaulah figur istimewa dalam hidupku.
3. Kakakku Ambi Rianta Fransiska Pasaribu, Sri Ratu Mawarti Pasaribu, Novi
Marlinda Pasaribu serta adikku Maradu Soleh Tua Pasaribu, Sari Paska Lia Pasaribu dan Adventa Theresia Pasaribu yang senantiasa memberikan motivasi demi tercapainya cita-citaku serta semua dukungan semangat dan doa yang kalian berikan.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, selaku Rektor Universitas Sriwijaya.
5. Bapak Prof. Dr. Taufik Marwah, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
ix
6. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Serta selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan pengarahan selama melakukan studi. 7. Bapak Abukosim, S.E., MM., Ak selaku Dosen Pembimbing I Skripsi dan
Ibu Hj. Rela Sari, S.E., M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Seluruh Dosen di jurusan Akuntansi maupun diFakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat selama penulis menempuh pendidikan.
9. Seluruh Karyaawan dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang
telah membantu dan mempermudah penulis dalam hal administrasi. Terkhusus untuk kak Adi Suryadi, Mbak Novi serta kak Adi Sulono.
10. Sahabat-sahabatku Gades Love Sria Ningsih, Serli sinaga, Yeti Lispika, Mutiara Grealdine Purba, Dewi Halimah dan Winda atas setiap hal yang sudah kita lalui bersama selama 4 tahun ini, terimakasih karena sudah menjadikan aku bagian dari kalian.
11. Teristimewa untuk keluargaku Ito, Tulang, Tante dan Pariban di keluarga Naimarata dan Parna Indralaya atas kebersamaan kita selama ini
12. Untuk orang-orang yang kukasihi dikostan Asrama Putri atas dukungan doa
xiii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Roma Bahar Pasaribu Habeahan
2. Tempat/ Tanggal Lahir : Ujung Tanjung/ 01 November 1995
3. Alamat : Perumahan Kopi Jaya 3 Blok F-03 Rt.05
Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Jambi Selatan
4. Agama : Khatolik
5. Nama Ayah : Resman Pasaribu
6. Nama Ibu : Modesta Simbolon
7. No HP : 082175030694
8. Email : [email protected]
B. Pendidikan Formal
1. TK : TK MANDIRI 1 SUNGAI BAHAR XI
(2002-2004)
2. SD : SD 188/IX SUNGAI BAHAR XI
(2004-2009)
3. SMP : SMP NEGERI 13 MUARO JAMBI
(2009-2011)
4. SMA : SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI
(2011-2014)
C. Pengalaman Organisasi
1. Anggota Pemuda Khatolik
2. Anggota Persatuan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iv
SURAT PERNYATAAN ABSTRAKSI ... v
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... viii
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
RIWAYAT HIDUP ... xiii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.4. Manfaat Penelitian ... 6 1.5. Sistematika Pembahasan ... 8
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN 2.1. Landasan Teori ... 9
2.1.1. Pengertian Akuntansi Aset Tetap ... 9
2.1.2. Klasifikasi Aset Tetap ... 11
xv
2.1.4. Pengukuran Aset Tetap ... 17
2.1.5. Komponen Biaya Aset Tetap ... 20
2.1.6. Pengeluaran Setelah Perolehan Aset Tetap ... 21
2.1.7. Penyusutan Aset Tetap ... 22
2.1.8. Penghentian Pengakuan Aset Tetap ... 26
2.1.9. Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap ... 27
2.2. Penelitian Terdahulu ... 29
2.3. Kerangka Pemikiran ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 34
3.2. Subjek Penelitian ... 35
3.3. Sumber Data ... 36
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.5. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum RSUD Kayuagung ... 44
4.2. Deskripsi Penelitian ... 48
4.3. Hasil Penelitian ... 49
4.4. Pembahasan Dan Hasil Penelitian ... 50
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 65 5.2. Keterbatasan Penelitian ... 66 5.3. Saran……. ... 67 DAFTAR PUSTAKA…… ... 68 LAMPIRAN ... 71
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pembagian Aset Tetap ... 49 Tabel 4.2 Daftar Aset Tetap RSUD Kayuagung ... 57 Tabel 4.3 RSUD Kayuagung Neraca Per 31 Desember 2016 ... 59 Tabel 4.4 Perbandingan dan kesimpulan Perlakuan Akuntansi Aset Tetap dengan
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 32 Gambar 3.1 Tahap Analisis Data Kualitatif ... 40
xviii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1………71 Lampiran 2………72 Lampiran 3………76 Lampiran 4………81 Lampiran 5………82 Lampiran 6………84
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Akuntansi memiliki suatu peran yang sangat berguna bagi suatu perusahaan maupun entitas karena akuntansi dapat memberikan suatu informasi mengenai gambaran posisi keuangan yang relavan dari suatu perusahaan atau entitas tersebut (Fillicia, 2013). Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut harus memiliki aset, karena aset tetap merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam membantu produktifitas perusahaan tersebut. Yang mana pada akhirnya akan berpengaruh dalam mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai sector meningkat semakin pesat. Baik di sector pemerintahan maupun swasta semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan tingkat produktivitas dan kualitas pelayanan bagi konsumen maupun masyarakat umum. Untuk kelancaran kegiatan operasional organisasi nirlaba diperlukan aset tetap dalam setiap kegiatannya, karena aset sangat penting bagi organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba tersebut dibawah naungan pemerintah tentu mengacu pada peraturan pemerintah yakni peraturan pengelolaan aset tetap dan jika instansi pemerintah berstatus badan layanan umum maka dalam hal perlakuan aset tetap mengacu pada PSAK Nomor 16.
Selain itu ada juga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih memprioritaskan pelayanan secara maksimal kepada masyarakatnya. Sehingga jenis organisasi tersebut dikenal dengan organisasi nir-laba (non profit) seperti Yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi) dan badan atau instansi pemerintah. Setiap perusahaan memiliki aset tetap yang berbeda-beda, namun
2
secara umum aset tetap dapat berupa bangunan, tanah, kendaraan, mesin, peralatan dan lain-lain. Aset tetap tidak dapat digunakan secara terus menerus, karena memiliki batas waktu penggunaan tertentu sehingga suatu saat tidak dapat digunakan kembali. Pengelolaan Aset Tetap dalam PSAK Nomor 16 menyatakan bahwa pengelolaan aset tetap dapat meliputi beberapa bagian pengakuan, pengukuran, pengeluaran, penyusutan, penghentian pengakuan dan pengungkapan (Ariyati dkk, 2016: 2-3).
Sehingga, pada umumnya perkiraan aset tetap memiliki nilai yang cukup material didalam laporan keuangannya, maka sangat mempengaruhi besar kecilnya jumlah aset yang tercantum didalam laporan posisi keuangan. Untuk dapat menyediakan informasi yang benar kepada pengguna laporan keuangan, maka dari itu manajemen perusahaan perlu menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap dan penyusutannya yang berpedoman pada prinsip akuntansi yang baik dan dapat diterima umum sebagaimana ditetapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang mengadopsi International Financial Reporting Standards (IFRS).
Menurut Sadondang (2015: 12) menyatakan bahwa Aset dimiliki dan
digunakan perusahaan untuk kelancaran suatu kegiatan operasional
perusahaannya, antara lain seperti kas, piutang usaha, persediaan, perlengkapan, sewa, asuransi, peralatan, bangunan, tanah, kendaraan, dan aset lainnya. Semua aset tersebut dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar ataupun aset tetap.
Satuan kerja yang mempunyai potensi penerimaan yang cukup signifikan dalam bentuk pendapatan dari jasa yang dijalankan, diperkenankan untuk menjadi
3
badan layanan umum (BLU). Pengelolaan keuangan BLU dilaksanakan berdasarkan praktik bisnis yang sehat, sama seperti yang dilaksanakan dalam sektor private. Paradigma baru ini juga bisa disebut sebagai mewiraswastakan pemerintah. Tujuan utama untuk penerapan praktik bisnis yang sehat dan mengelola sumber daya yang dimiliki adalah semata-mata dalam rangka rangka peningkatan pelayanan (Ariyati dkk, 2016: 2-3).
Perlakuan akuntansi terhadap aset tetap yang kurang baik atau tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan akan membawa pengaruh dalam penyajian laporan keuangan. Aset tetap yang dapat dinilai atau dicatat terlalu besar akan berpengaruh terhadap nilai penyusutannya, yang mana nilai penyusutan akan terlalu besar sehingga laba menjadi terlalu kecil. Begitu pula sebaliknya, jika aset tetap tersebut dinilai atau dicatat terlalu kecil, maka penyusutan yang dilakukan akan terlalu kecil pula, sehingga laba akan menjadi terlalu besar (Mandala, 2013). Melihat pentingnya peranan dari aset tetap dalam menunjang operasional perusahaan, maka dilakukan analisis perlakuan akuntansi aset tetap yang ada dalam teori yang dipelajari serta keadaan dilapangan.
Penelitian sebelumnya merupakan penelitian terkait dengan Analisis Penerapan Akuntansi Aset Tetap pada CV. Kombas Manado dan Analisis Penerapan PSAK Nomor 48 (revisi 2009) Penurunan Nilai Aset Tetap Pada Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Sedangkan untuk penelitian ini penulis menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung sebagai objek penelitiannya dengan judul Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap berdasarkan PSAK Nomor 16. Karena pada RSUD Kayuagung akuntansi yang
4
meraka terapkan masih SAP yang dikelola sendiri menggunakan Sistem SIMDA BMD (Badan Milik Daerah) dan digolongkan secara terpisah.
RSUD kayuagung adalah Rumah Sakit Umum Daerah milik pemerintah daerah Kayuagung yang berstatus BLUD dalam pengelolaan Aset tetap sebagai BLUD seharusnya berpedoman pada PSAK Nomor 16. Dan memiliki ruang lingkup kerja terkait perlakuan keuangan dan aset daerah yang pelaksanaan keuangannya berpedoman pada peraturan gubernur provinsi Sumatra Selatan.
Sebagai RSUD yang sudah berstatus BLUD, aset tetap memiliki peranan penting dalam menopang jalannya kegiatan operasional di RSUD Kayuagung yang menyediakan pelayanan jasa dalam bentuk sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat. Sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan, sudah pasti RSUD Kayuagung memiliki aset tetap dalam jumlah yang besar, misalnya tanah, gedung rumah sakit dan lain sebagainya, yang digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan aktivitas operasional RSUD Kayuagung.
Pentingnya peranan aset tetap dalam menunjang aktivitas operasional pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung dilihat dari penggunaan aset tetap berdasarkan data laporan keuangan neraca pada Tahun 2016. Ditinjau dari perolehan aset tetap memerlukan investasi yang signifikan, manajemen aset yang baik dan penerapan prosedural yang handal sesuai dengan ketentuan PSAK Nomor 16 yang mengatur tentang perlakuan akuntansi terhadap aset tetap mulai dari pengakuan, pengeluaran setelah pengakuan, pengukuran, penyusutan, penghentian dan pelepasan, serta penyajian dan pengungkapan aset tetap dalam pelaporan keuangan.
5
Namun dalam rumah sakit ini telah menggunakan system pelaporan keuangan yang tidak manual, karena telah menggunakan sistem untuk mengolah data tersebut yang diperoleh dari pemerintah daerah. Sehingga perusahaan membutuhkan pengaturan dan penanganan yang tepat khususnya untuk perlakuan akuntansi terhadap aset tetap yang memiliki peran penting bagi kelancaran kegiatan operasional perusahaan, seperti PSAK Nomor 16.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang suatu kebijakan akuntansi aset tetap yang diterapkan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung dan membandingkannya dengan teori yang telah dipelajari. Sehingga penulis pun memilih judul “Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan PSAK Nomor 16 (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung)”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Bagaimana Perlakuan Akuntansi Aset Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung, apakah sudah sesuai dengan PSAK Nomor 16?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis Bagaimana Perlakuan Akuntansi Aset
6
Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung, apakah sudah sesuai dengan PSAK Nomor 16.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukkan ilmu pengetahuan serta pengembangan teori bagi dunia akademik dalam bidang Akuntansi Keuangan Menengah, yaitu mengenai Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan PSAK Nomor 16 (Studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung).
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: a. Bagi penulis
Bagi Penulis, penelitian ini dapat menambahkan pengetahuan penulis mengenai Perlakuan Akuntansi Aset Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.
b. Bagi Akademik
Bagi Akademik, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan referensi kepustakaan dan pemahaman tentang Perlakuan Aset Tetap yang sesuai dengan PSAK Nomor 16 dan merupakan salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam
7
mengatasi masalah yang sama terkait dengan masalah Perlakuan Aset Tetap yang sesuai dengan PSAK Nomor 16 dimasa yang akan mendatang.
c. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, penelitian ini dapat memberikan hasil analisis tentang Perlakuan Akuntansi Aset Tetap yang sesuai berdasarkan PSAK Nomor 16 dan memberikan saran, masukan, sumbangan pemikiran solusi terhadap ketidaktepatan perlakuan akuntansi aset tetap.
8 1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penelitian digunakan untuk memberikan gambaran terkait penelitian yang dilakukan dan berisi penjelasan singkat mengenai materi yang dibahas pada tiap babnya. Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab tinjauan pustaka ini berisikan tentang landasan teori yang digunakan, uraian mengenai penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran untuk memberikan penjelasan secara logis maksud dari penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data penelitia, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang memberikan deskripsi objek penelitian, deskripsi penelitian dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Bab penutupan ini memberikan penjelasan mengenai kesimpulan penelitian, keterbatasan serta saran untuk penelitian selanjutnya.