• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU - TUBAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU - TUBAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN

TASIKMADU - TUBAN

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

DWI WAHYUNI NIM : 01107001

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2011

(2)

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN

TASIKMADU - TUBAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi

DISUSUN OLEH :

DWI WAHYUNI NIM : 01107001

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2011

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dwi Wahyuni NIM : 01107001

Fakultas : Ekonomi Program Studi : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya susun dengan judul : PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING

DI PERKEBUNAN TASIKMADU – TUBAN

adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku ( dicabut predikat kelulusan dan gelar kesarjanaanya ).

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan bilaman diperlukan.

Dibuat di : Surabaya

Pada tanggal : 17 April 2011 Yang menyatakan

( DWI WAHYUNI )

(4)

PERSETUJUAN SKRIPSI

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN

TASIKMADU - TUBAN

DIAJUKAN OLEH DWI WAHYUNI

NIM: 01107001

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH :

DOSEN PEMBIMBING,

ANIK MUBIATININGRUM, SE, Ak, MM 09 APRIL 2011

KETUA PROGRAM STUDI AKUNTANSI,

HADI CAHYONO, SE, MM 09 APRIL 2011

(5)

Halaman Pengesahan Skripsi

TELAH DIUJI DAN DIPERTAHANKAN PADA HARI RABU, TANGGAL 20 APRIL 2011

Judul Skripsi : PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU - TUBAN

Disusun Oleh : Dwi Wahyuni

NIM : 01107001

Fakultas : Ekonomi

Prodi : Akuntansi

Perguruan Tinggi : Universitas Narotama Surabaya

Dihadapan Team Penguji :

1. Anik Mubiatiningrum SE, Ak, MM

Ketua ...

2. Andry Utama Sjamsul, SE

Anggota ...

3. Eman Setiawan S. Kom, MM

Anggota ...

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU-TUBAN “

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi masih banyak kekurangan dan kelemahan,mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis sebagai manusia. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua yang telah memberikan dukungan dan bimbingan di dalam penyusunan skripsi,terutama penulis tujukan kepada:

a. Ibu Hj. RR. Iswachyu Dhaniarti, DS, ST Selaku Rektor Universitas Narotama Surabaya

b. Bp. Ragil Sugiharto, ST, MM Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya.

c. Bp. Hadi Cahyono, SE, MM Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Narotama Surabaya.

d. Ibu Anik Mubiatiningrum, SE, AK selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh kesabaran, kebaikan dan kemurahan hatinya telah membimbing, mendorong dan mengarahkan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

e. Bp. Dr. Wahyudiono, MM serta Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Jurusan Akuntansi atas apa yang sudah diberikan kepada penulis selama ini.

(7)

f. Kedua orang tuaku, serta seluruh keluarga besarku yang selama ini selalu memberikan pengertian, kasih sayang, dukungan moril, semangat dan doa.

g. Abah dan Umi serta semua keluarga besar di Pule atas do’a dan kasih sayangnya.

h. Bapak Totok, Bapak Arif dan Bapak Suwanan atas bantuan dan pengertian yang banyak diberikan selama ini.

i. Bapak Yasin, Bapak Hari, mas Yahya dan Bapak Roby serta semua karyawan di Perkebunan Tasikmadu Tuban atas kesediaanya memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.

j. Kang Setia atas nasehatnya dan M. Dani Wasita, makasi yaa.

k. Sahabatku Eka Helen beserta keluarga yang selama ini selalu membantu dalam penyelesaian tugas selama kuliah.

l. Sahabat-sahabatku di Universitas Narotama tercinta May Safitri, Erlita, Ruwin, Meidy, Dian, Mas Indra, mbak Diana dan semuanya, atas masukan dan ide-idenya serta semangat yang tidak pernah berhenti dikobarkan.

Akhir kata, kepada semua pihak yang telah berkenan dan bersedia membantu dalam penyusunan skripsi ini semoga sumbangan pikiran dan amal kebajikan yang telah diberikan diterima dan mendapat imbalan dari Alllah SWT.

Surabaya, 17 April 2011

Penulis

(8)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Narotama Surabaya, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Wahyuni

NIM : 01107001

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Akuntansi Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Narotama Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU – TUBAN

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Narotama berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Surabaya Pada Tanggal : 17 April 2011

Yang menyatakan

( Dwi Wahyuni )

(9)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI 1. NAMA MAHASISWA : DWI WAHYUNI

2. NIM : 01107001

3. FAKULTAS : EKONOMI 4. PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

5. JUDUL SKRIPSI : PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU – TUBAN

6. TANGGAL PENGAJUAN : 20 APRIL 2011

7. NAMA PEMBIMBING : ANIK MUBIATININGRUM, SE, Ak, MM 8. URAIAN KONSULTASI :

TANGGAL PARAF

PEMBIMBING KETERANGAN 01-02-2011 Konsultasi Proposal

04-02-2011 Revisi Bab I

09-02-2011 Acc. Bab I

13-02-2011 Revisi Bab II dan III 17-02-2011 Acc. Bab II dan III 19-02-2011 Acc. Bab I, II dan III 03-03-2011 Revisi Bab IV dan V

24-03-2011 Acc. Bab IV dan V

04-04-2011 Acc. Bab I, II, III, IV dan V 08-04-2011 Acc. Sidang Skripsi

9. TANGGAL SELESAI BIMBINGAN : 08 APRIL 2011 10. TELAH DIEVALUASI DAN SIAP UNTUK DIUJI

SURABAYA, 09 APRIL 2011

DOSEN PEMBIMBING DEKAN

(ANIK MUBIATININGRUM, SE, Ak, MM) (RAGIL SUGIHARTO, ST, MM)

No Dokumen Tgl. Terbit Revisi

: : :

FM-FEM-06-07 1 JULI 2004 00

(10)

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL...i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS…………....……….ii

KATA PENGANTAR………...………...……v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...…...…… vii

ABSTRAK………...viii

DAFTAR ISI...x

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Rumusan Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...,...4

1.4 Manfaat Penelitian...4

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi...6

2.2 Pengertian Perlakuan Akuntansi...7

2.2.1 Pengakuan...9

2.2.2 Pengukuran...11

2.2.3 Pencatatan...13

2.2.4 Pelaporan...15

2.3 Laporan Keuangan...16

2.3.1 Tujuan Laporan Keuangan...17

2.3.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan...19

2.4 Budidaya Tanaman...23

2.5 Pelaporan Akuntansi pada Budidaya Tanaman...23

2.6 Tanaman Belimbing ...24

3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...25

3.2 Definisi Operasional Variabel...25

3.3 Ruang Lingkup Penelitian...27

3.4 Jenis dan Sumber data...28

3.5 Metode Pengumpulan Data...30

3.6 Langkah-langkah Pembahasan...30

4. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perkebunan...32

4.2 Struktur Organisasi Perkebunan...33

4.3 Budidaya Tanaman Belimbing...33

4.3.1 Pemilihan Lahan...34

4.3.2 Pembibitan...36

4.3.3 Persiapan Lahan (Tanaman Tahun Akan Datang (TTAD))...39

(11)

4.3.4 Penanaman (Tanaman Tahun Ini (TTI))...39

4.3.5 Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)...40

4.3.6 Tanaman Menghasilkan...41

4.4 Kebijakan Perkebunan Tasikmadu atas Tanaman Belimbing...42

4.4.1 Tanaman Tahun Akan Datang (TTAD)...43

4.4.2 Tanaman Tahun Ini (TTI)...47

4.4.3 Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)...50

4.4.4 Tanaman Menghasilkan...61

4.5 Pembahasan...64

4.5.1 Pengakuan Tanaman Belimbing...64

4.5.2 Pengukuran Tanaman Belimbing...67

4.5.3 Pencatatan Tanaman Belimbing...70

4.5.4 Pelaporan Tanaman Belimbing...71

5. KESIMPULAN DAN SARAN...72 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Nomor dan Nama Akun...42

Tabel 4.2 Tanaman Tahun Akan Datang (TTAD (x-1))...44

Tabel 4.3 Tanaman Tanaman Tahun Ini (TTI(x-0))...47

Tabel 4.4 Tanaman Belum Menghasilkan I (TBM I)...50

Tabel 4.5 Tanaman Belum Menghasilkan II (TBM II)...54

Tabel 4.6 Tanaman Belum Menghasilakn III (TBM III)...58

Tabel 4.7 Tanaman Menghasilkan (TM)...61

Tabel 4.8 Laporan Kos Hasil Tanaman Belimbing...67

Tabel 4.9 Analisis Laporan Laba/Rugi Perkebunan Tasikmadu...68

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perkebunan Tasikmadu – Tuban...33

Gambar 4.2 Proses Budidaya Tanaman Belimbing...34

Gambar 4.3 Perkebunan Tasikmadu Tuban...75

Gambar 4.4 Benih Belimbing Siap Tanam di Lahan...75

Gambar 4.5 Diesel Pompa Air Perkebunan Tasikmadu...76

Gambar 4.6 Pengairan dengan sistem Leb Menggunakan Pompa Air...76

Gambar 4.7 Teknik Pemilihan dan Penjarangan Buah...77

Gambar 4.8 Teknik Pembungkusan Buah...77

Gambar 4.9 Perangkap Lalat Buah dengan Bahan Metyhl Eugenol...78

Gambar 4.10 Perangkap Lalat Buah dengan Yellow Traps...78

Gambar 4.11 Teknik Pemetikan Buah Belimbing...79

Gambar 4.12 Visualisasi Derajad Kematangan Buah Belimbing di Perkebunan Tasikmadu...79

Gambar 4.13 Kegaitan Sortasi dan Granding di Perkebunan Tasikmadu...80

Gambar 4.14 Buah Belimbing yang siap Dijual...80

(14)

ABSTRAK

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING DI PERKEBUNAN TASIKMADU - TUBAN

Oleh:

Dwi Wahyuni Dosen Pembimbing : Anik Mubiatiningrum SE, Ak, MM

Perkembangan sektor agrobisnis belakangan ini menunjukkan grafik yang cukup signifikan. Hal ini dipicu oleh iklim Indonesia yang kondusif, dan di sisi lain kemampuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi buah- buahan makin meningkat sehingga mempengaruhi permintaan pasar.

Perkembangan yang positif ini menuntut sikap yang professional dari semua pihak yang berkepentingan, termasuk dalam menyediakan informasi yang dapat diandalkan.

Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan dalam mengambil berbagai keputusan adalah laporan keuangan. Agar informasi yang diperoleh dari laporan keuangan dapat diandalkan, maka laporan tersebut harus cukup terbebas dari kesalahan dan penyimpangan, baik yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, pencatatan, maupun pelaporannya. Efek dari kesalahan dan penyimpangan sangat fatal karena pengguna informasi dapat mengambil keputusan yang menyesatkan.

Penelitian ini dilakukan di Perkebunan Tasikmadu, Tuban. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi kasus.

Perkebunan Tasikmadu bergerak di sektor pertanian sub sektor perkebunan dengan belimbing sebagai produktifitas utamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan perlakuan akuntansi atas budidaya tanaman belimbing di Perkebunan Tasikmadu Tuban.

Perkebunan Tasikmadu mengakui tanaman belimbing sebagai aktiva tetap.

dan diukur dengan nilai perolehan. Dasar pengukurannya adalah biaya historis.

Sementara itu, penyusutan tanaman belimbing dilakukan setelah tanaman sudah menghasilkan.

Kata Kunci : perlakuan akuntansi, tanaman belimbing.

(15)

ABSTRACT

ACCOUNTING TREATMENT PLANT IN RAISING STAR FRUIT IN PLANTATION TASIKMADU – TUBAN

By : Dwi Wahyuni Advisor Lecturer :

Anik Mubiatiningrum, SE, Ak, MM

Agribusiness sector, recent developments indicate a significant graphs.

This is triggered by Indonesia's climate is conducive, and on the other hand the ability and awareness of the importance of fruit consumption increased so that the influence of market demand. These positive developments require a professional attitude from all parties concerned, including in providing reliablei nformation.

One of the information that is needed in taking various decisions are financial. For information obtained from financial reports are reliable, then the report should be sufficiently free of errors and irregularities, whether related to the recognition, measurement, recording, and reporting. The effects of errors and irregularities are very fatal for the user information to make decisions that are misleading.

This research was conducted in Plantation Tasikmadu, Tuban. The research method used is descriptive qualitative case study technique. Plantation Tasikmadu engaged in the agricultural sector with a star fruit plantation sub sectors as primary productivity. The purpose of this study was to assess the feasibility of accounting treatment for star fruit cultivation in Plantation TasikmaduTuban.

Plantation Tasikmadu acknowledge starfruit plants as fixed assets. And measured by the cost. Measurement basis is historical cost. Cost is derived from the sum of all expenses associated with star fruit crops from seeding to be able to produce crops. Meanwhile, the depreciation of starfruit plants after the plants mature.

Keywords : accounting treatment, star fruit plant

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian merupakan industri terbesar di dunia. Menurut UN FAO dalam Prihatman (2000: 10) sektor ini mempekerjakan kurang lebih 1.3 milyar manusia dan memproduksi sebanyak $1.3 triliun produk secara langsung dari lahan pertanian. Di Indonesia sendiri sektor pertanian merupakan penyangga perekonomian karena sektor ini mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi kerakyatan. Hasil-hasil pertanian di Indonesia mampu dijadikan komoditas unggul dalam persaingan global, oleh karena itu untuk menghadapi kondisi seperti ini sudah selayaknya komoditas-komoditas pertanian unggulan di Indonesia diberdayakan dengan baik dan dikelola secara intensif guna menciptakan swasembada pangan yang selanjutnya akan berdampak pada kemakmuran rakyat. Sektor pertanian sendiri memiliki sub-sektor yang lain meliputi : tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. (Purwanto, 2004: 5)

Salah satu buah tropis yang memiliki prospek pemasaran yang sangat baik di Indonesia adalah buah Belimbing (Prihatman, 2000: 7). Buah Belimbing (Averrhoa carambola) merupakan satu-satunya buah lokal yang harganya mampu bersaing dengan buah-buahan impor. Prospek pemasaran belimbing di dalam negeri diperkirakan makin baik. Hal ini disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk dan semakin banyaknya konsumen yang menyadari pentingnya kecukupan gizi dari buah-buahan. Perkiraan permintaan setiap tahun semakin

(17)

meningkat, peningkatan permintaan tersebut adalah sebesar 6.1% per tahun (1995-2000), 6.5% per tahun (2000-2005), dan mencapai 8.9% per tahun (2010- 2015) (Prihatman, 2000: 15).

Aktivitas pengusaha agrikultur sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional dituntut untuk dapat terlaksana secara professional. Salah satu unsur yang ikut berperan dalam menciptakan pelaksanaan aktivitas pengusaha agrikultur secara professional adalah berupa tersedianya informasi secara benar dan memadai. Salah satu informasi yang diperlukan adalah yang terkait dengan akuntansi. Akuntansi dapat didefinisikan secara sempit sebagai proses atau praktik yaitu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakuan dan penyajian suatu objek pelaporan keuangan dengan cara tertentu untuk menyediakan informasi relevan kepada pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. (Suwardjono, 2005: 100)

Arus informasi yang lancar sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan maupun oleh pihak eksternal lainnya. Salah satu informasi yang diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang perkembangan perusahaan adalah laporan keuangan. Menurut IAI dalam PSAK 2009 pada Kerangka Dasar Penyusunan Penyajian Laporan Keuangan, tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Financial Accounting Standart Board (FASB) No.1 par. 34 dalam Skousen (2004: 31) menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat untuk para investor serta kreditor yang ada dan yang

(18)

potensial serta pemakai lainnya dalam mengambil keputusan rasional mengenai investasi, kredit dan keputusan sejenisnya. Informasi itu harus dapat dipahami oleh orang-orang yang mempunyai pengetahuan mengenai aktivitas usaha dan ekonomi dan yang mempunyai keinginan untuk mempelajari informasi tersebut secara bijaksana. Laporan keuangan yang dapat digunakan untuk keputusan usaha harus memiliki kualitas yang baik. Suatu laporan keuangan dikatakan berkualitas jika memenuhi syarat karakteristik kualitatif. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 2002 dalam Baridwan (2004: 5) terdapat empat karakteristik kualitatif dalam laporan keuangan yaitu dapat dipahami (understandability), berhubungan (relevan), keandalan (reliability) dan dapat diperbandingkan (comparability).

Pada umumnya perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis misalnya pada sektor perkebunan mengalami kesulitan dalam penyajian informasi keuangan. Penyajian yang tidak tepat atau tidak disajikan secara wajar dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena proses perlakuan akuntansi yang tidak layak pada tanaman belimbing seperti kesalahan dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan kejadian-kejadian maupun transaksi-transaksi yang berkaitan dengan dengan tanaman belimbing.

Kesalahan perusahaan dalam mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan kejadian-kejadian maupun transaksi-transaksi yang berkaitan dengan tanaman belimbing akan berpengaruh pada pencatatan laporan keuangan khususnya pada neraca dan laba rugi. Laporan keuangan perusahaan menjadi tidak wajar. Di Indonesia sendiri belum ada standar yang mengatur pelaporan atas tanaman secara jelas. Selama ini standar akuntansi yang dipakai oleh pengusaha perkebunan

(19)

mengadopsi PSAK 32 paragraf 20 mengenai akuntansi kehutanan yang menyatakan bahwa hasil hutan yang telah berada di TPN dan lokasi pengumpulan / penimbunan hasil hutan harus dibukukan sebagai persediaan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti memberikan judul pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

“ PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BUDIDAYA TANAMAN BELIMBING PADA PERKEBUNAN TASIKMADU – TUBAN. “

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

“Bagaimanakah perlakuan akuntansi yang layak atas budidaya tanaman belimbing pada perkebunan Tasikmadu di Tuban ? “

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan perlakuan akuntansi atas budidaya tanaman belimbing pada perkebunan Tasikmadu di Tuban.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti

Sebagai upaya untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dalam menulis karya ilmiah dan memperdalam terutama dalam bidang yang dikaji dan

(20)

sebagai bahan perbandingan untuk memperluas wawasan dalam bidang akuntansi.

2. Bagi Pengusaha

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengusaha untuk mengkaji ulang perlakuan akuntansi atas budidaya tanaman belimbing yang sudah diterapkan saat ini.

3. Bagi Universitas

Untuk menambah perbendaharaan perpustakaan berupa hasil penelitian sekaligus sebagai wacana bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian serupa ataupun menambah pengetahuan tentang penerapan akuntansi di dalam sektor perkebunan.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki, 2004. Intermediate Accounting, Edisi Delapan. Yogyakarta:

BPFE.

Belkaoui. Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi, Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat

Hanum, Chairin. 2008. Teknik Budidaya Tanaman, jilid 1 untuk SMK. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Hidhayah, K. Intani. 2010. Perlakuan Akuntansi Atas Budidaya Tanaman Kakao Pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Surabaya. Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Surabaya: Narotama

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Jakarta : Salemba Empat.

Maksum, Mohammad, 2007. Standar Prosedur Operasional : Belimbing Tasikmadu Kabupaten Tuban. Tuban : Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur.

Prihatman, K. 2000. Tentang Budidaya Tanaman Belimbing. Jakarta : Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Purwanto, S. 2004. Pertanian Dan Perekonomian Indonesia. Jakarta : Gramedia Rahardi, F. 2004. Mengurai Benang Kusut Agribisnis Buah Indonesia. Cetakan

satu. Jakarta : Penebar Swadaya.

Skousen, K. Fred, Jay M. Smith. 1987. Akuntansi Intermediate. Edisi kesembilan.

Jakarta : Erlangga.

Skousen, K. Fred, Earl K. Stice, and James D. Stice. 2004. Intermediate Accounting. Edisi 15. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiri, Slamet. Bogat A. Riyono. Zuni Barokah. 2001. Akuntansi Pengantar 1.

Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi ketiga. Yogyakarta : BPFE

(22)

Gambar 4.3

Perkebunan Tasikmadu Tuban

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.4

Benih Belimbing Siap Tanam di Lahan

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

(23)

Gambar 4.5

Diesel Pompa Air Perkebunan Tasikmadu

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.6

Pengairan dengan Sistem Leb Menggunakan Pompa Air

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

(24)

Gambar 4.7

Teknik Pemilihan dan Penjarangan Buah Belimbing

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.8

Teknik Pembungkusan Buah Belimbing

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

(25)

Gambar 4.9

Perangkap Lalat Buah dengan Bahan Metyl Eugenol

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.10

Perangkap Lalat Buah dengan Yellow Traps

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

(26)

Gambar 4.11

Teknik Pemetikan Buah Belimbing

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.12

Visualisasi Derajad Kematangan Buah Belimbing di Perkebunan Tasikmadu

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

(27)

Gambar 4.14

Kegiatan Sortasi dan Granding di Perkebunan Tasikmadu

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Gambar 4.15

Buah Belimbing yang Siap Dijual

Sumber : Dokumentasi Perkebunan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk daerah kontur gempa tinggi yaitu aceh dan padang secara umum memiliki respons peripindahan yang lebih besar dibandingkan dengan daerah tanjung pinang dan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan ( reliability ), daya tanggap ( responsiveness ), aspek fisik

Menjelaskan cara menyelesaikan soal cerita tentang penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat Bersama siswa mendiskusikan cara penyelesaian soal cerita tentang penjumlahan

Interaksi adalah juga ruang untuk melakukan sosialisasi dalam mengenal pola-pola pewarisan tradisi kitab kuning dan proses belajar untuk mengembangkan intelektual

Seluruh responden terbanyak yaitu mahasiswa perempuan dengan rentang umur antara 20 s/d 30 tahun sebagai pengguna aplikasi android Internet Marketing

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Metode bimbingan karier yang diberikan terhadap anak tunanetra di yayasan BUKESRA Banda Aceh adalah menggunakan metode ceramah yang bertujuan untuk melatih dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar