• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Maman, (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Maman, (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Maman, (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Alwi, Hasan. (2007). KamusBesar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arie Pratama (2010) .“Peningkatan Kapasitas Akuntan Pemerintah Melalui

Standar Kompetensi Akuntan Pemerintah dengan menghadapi system pendidikan Akuntansi yang Mengacu pada International Education Standar’. Jurnal akuntansi Keuangan.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pemeriksa Keuangan. (2011). BPK RI Memberikan Opini WDP terhadap LKPD Enam Pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar.www.bpk.go.id [Online]. Tersedia: http://bandung.bpk.go.id/web/?p-1784. [13 Juni 2013] Badan Pemeriksa Keuangan. (2012). Ikhtisar Hasil Pemeriksaan

SemesterI.www.bpk.go.id[Online].Tersedia.http://www.bpk.go.id/web/file s/2012/10/IHPS-sem1-2012 .[25 April 2013].

Belkaouli, Ahmad Riahi. (2002). Teori Akuntansi . Buku I. Jakarta:Salemba Empat.

Chabib Soleh dan Heru Rohmansyah. (2010). Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah. Bandung: Fokus Media.

Deddy, Noerdiawan. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.(1999). Undang-Undang No. 22

tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta : DPR RI.

____________. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.Jakarta : DPR RI.

____________. (2007). Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: DPR RI

____________. (2007). Peraturan Pemerintah Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: DPR RI

(2)

____________. (2010). PeraturanPemerintah no. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Jakarta: Sekretaris Negara RI.

____________.(1999). Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta : DPR RI.

____________.(2003). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

____________.(2004). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah .Jakarta : DPR RI.

Edy Sutrisno.(2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Kencana Fadilla Ariesta. (2008). Pengaruh Kualitas Sumber daya Manusia, Pemanfaatan

Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Governmental Accounting Standard Board (GASB), (1993). Concepts Statement No.1: Objective of Financial Reporting in Governmental Accounting.

Handoko, T Hani. (2001). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi,.Yogyakarta: BPFE.

Haryanto dkk, (2007), Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara,

http://infokorupsi.com/id/geo-korupsi.php?ac=352&l=kota-sukabumi

Hongjian Xu, Jerretta H.N., G. Daryl Nord, Binshan Lin. (2003). Key Issues of Accounting Information Quality Management. Australian.

Husein Umar. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Husein Umar. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Kepirilakuan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(3)

Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Indra, Bastian 2007. Audit Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat

Ihyaul Ulum, MD. (2004). Akuntansi Sektor Publik: Sebuah Pengantar. Malang: Universitas Muhammadyah Malang.

Iman Abdurachman. (2009). “Pengaruh Kompetensi Aparatur terhadap Kualitas Laporan Keuangan organisasi Perangkat Daerah”. Bandung: Universitas Padjadjaran

Irvan Permana

. (2012). “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi

pemerintahan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Dan Implikasinya Pada Akuntabilitas”.

Skripsi.

Bandung:

Universitas Komputer.

Jensen & Meckling.(1976). “Theory of the firm : managerial behavioral, agency cost and owenership structure”. Journal of Financial Economics .

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Jugiyanto, HM. (1995). Pengenalan Komputer pengolahan data. Yogyakarta : Andi .

Leni, Kania Syarifah. (2013). “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Pengungkapan Wajib dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010” Skri si. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Lesmana, S. I. (2010). “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadp Tingkat Pengungkapan Wajib di Indonesia”. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Liestiani, Annisa. (2008). “Pengungkapan LKPD Kabupaten/Kota di Indonesia untuk Tahun Anggaran 2006”. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. Maman Ukas. (2006). Manajemen (Konsep, Prinsip dan Aplikasi). Bandung:

AGNINI Bandung.

(4)

Mulyana,B. (2006). “Pengaruh Penyajian Neraca daerah dan Aksebilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nazier, Daeng. (2009). “Kesiapan SDM Pemerintah Menuju Tata Kelola Keuangan Negara yang akuntabel dan transparan”. Jakarta: Kaditama Revbang BPK-RI.

Nazir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noor Fuad dan Ghofur Ahmad. (2009). Integrated Human Resources Development. Jakarta: Grasindo.

Pandu Hartadita. (2010). Good Governance, Akuntansi, dan Akuntabilitas. [Online].Tersedia

http://panduhartadita.blogspot.com/search?q=akuntabilitas. [20 April 2013].

Peggy Sande. (2013). “Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah”. Skripsi. Padang:Universitas Negeri Padang..

Presiden Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta:DPR RI

Presiden Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Jakarta: DPR RI

Presiden Republik Indonesia. (2000).Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

Jakarta:DPR RI

Republik Indonesia. (2002). Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29/2002 tentang Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah, Tata Cara Penyusunan anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Jakarta: DPR RI

Rida, Rosmawati. (2011).Pengaruh Kompetensi SDM Keuangan dan Audit Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”.Skripsi. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia.

(5)

Riduwan,dan Sunarto, (2007). Pengantar Statistika. Untuk penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung : Alfabeta

Rohman, Abdul. (2009). “Pengaruh Implementasi Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan dan Kinerja Pemerintah Daerah”.Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 9 No. 1.Semarang: Universitas Diponegoro.

Safitri, Amalia. (2009).”Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Penggunaan Informasi Keuangan Daerah “.Skripsi. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Spencer, Lyle M. And Signe M. Spencer. (1993). Competence Work: Model for Superior Performance. John Wiley and Sons, Inc.

Steccolini, Ileana. (2002).”Local Government Annual Report: an Accountability Medium?.EIASMConference on Accounting and Auditing inPublic Sector Reforms”.Dublin, September2002.

Subaweh, Imam, (2008). Agency Theory dalam Pemerintahan

Daerah,Http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/imas/2008/9/03. Sudjana. (2001). Metode Statistika, Edisi Revisi Cetakan 6. Bandung:Tarsito Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, R & D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

________. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

________. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suhardjanto. (2011). “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap kepatuhan pengungkapan wajib dalam laporan keuangan pemerintah daerah”.Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tantriani Sukmaningrum. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan”.Skripsi. Sumatera Utara: Univeritas Sumatera Utara.

Uma Sekaran. (2011). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Willi Yanti Ningsih.(2012). Pengaruh Penatausahaan Aset Tetap Terhadap

Kualitas Laporan Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Kewajaran Informasi Keuangan.Skripsi. Bandung: Uniiversitas Pendidikan.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

• Pada pembicaraan yang lalu perpindahan kalor konveksi hanya sejauh masalah yang berhub dg perpind kalor konduksi.. • Pembicaraan lebih jauh mengenai metode per- hitungan

SSagai altematifformulasi dari Model Basis Ekspor adalah Ivtiodel Basis Ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi daerah akan sangat ditentukan oleh kemampuan daerah yang

Hasil uji yang menyatakan tidak adanya beda yang nyata antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen disebabkan karena siswa belum menyesuaikan diri dengan

13 Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan karakteristik pasien hiper tensi, menilai peningkatan efikasi diri dan kepatuhan minum obat, serta penurunan tekanan darah

Dari berbagai algoritma kriptografi yang ada, Caesar Cipher adalah algoritma yang sangat mudah untuk diterapkan dengan ditambahkan rule-rule baru yang tidak diketahui

Aplikasi ini dapat membantu, mempercepat dan mempermudah pekerjaan oleh pengguna aplikasi penjualan serta melihat hasil penjualan serta informasi lain seperti data barang,

Berdasarkan perbedaan komposisi sumber dana diatas, dapat diindikasikan bahwa kebijakan BI Rate akan lebih berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank pemerintah dan

permukiman dan fasilitas umum penting lainnya; dan f. Sistem jaringan drainase dan daerah resapan air. 5) Peraturan zonasi untuk kawasan rawan tsunami sebagaimana dimaksud