• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tri Agrina 22010113120006 Lap.KTI BabIII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tri Agrina 22010113120006 Lap.KTI BabIII"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

39 3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian mengenai hubungan antara asupan lemak dengan profil lipid pasien PJK ini adalah bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah dan Ilmu Gizi Klinik.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2016

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah dengan data hasil rekam medis dan wawancara pasien.

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian

(2)

3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Target

Populasi target adalah pasien penyakit jantung koroner (PJK)

3.4.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau adalah pasien PJK yang datang berobat dan telah dilakukan pemeriksaan angiografi koroner di RSUP Dr. Kariadi

3.4.3 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah penderita PJK RSUP Dr. Kariadi yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi penelitian sebagai berikut:

3.4.3.1Kriteria Inklusi

- Terdiagnosa PJK dan telah dilakukan pemeriksaan angiografi - Memiliki catatan medis lengkap

- Usia 25-65 tahun, sesuai penggolongan usia pada Nutri Survey 2007

3.4.3.2Kriteria Eksklusi

- Menolak menjadi subjek penelitian - Tidak dapat dihubungi

- Mengkonsumsi obat statin sebelum dilakukan pemeriksaan profil lipid - Mengkonsumsi alkohol

(3)

3.4.4 Cara Sampling

Sampel penelitian diambil dari data catatan medik pasien RSUP Dr. Karyadi, Semarang. Pemilihan sampel diambil secara purposive sampling dimana semua subyek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.64

3.4.5 Besar Sampel

Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan rumus uji analitik korelasi sebagai berikut:65

Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 0,05 ( = 1,960). Power penelitian dipilih sebesar 80% ( =0,842). Korelasi minimal yang dianggap bermakna ditetapkan sebesar 0,5 ( = 0,5). Dengan demikian besar sampel penelitian ini adalah:

Jumlah sampel kemudian ditambah dengan 10% menjadi 32 orang.

3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas

(4)

3.5.2 Variabel Tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kadar profil lipid, meliputi : kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan Trigliserida.

3.5.3 Variabel Perancu

Variabel perancu dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, asupan lain, merokok, penyakit diabetes melitus, penyakit hipertensi, dan aktivits fisik.

3.6 Definisi Operasional

Tabel 6. Definisi operasional penelitian

Variabel Definisi Unit Skala

Asupan lemak Jumlah asupan lemak jenis PUFA yang dikonsumsi sampel penelitian. Dihitung dengan menggunakan SQFFQ.

g/hari Rasio

Kolesterol total

Jumlah kadar kolesterol pada plasma darah Diperoleh dari data rekam medis hasil pemeriksaan profil lipid.

mg/dl Rasio

Kolesterol HDL

Jumlah kadar kolesterol yang terkandung dalam HDL. Diperoleh dari data rekam medis hasil pemeriksaan profil lipid.

mg/dl Rasio

Kolesterol LDL

Jumlah kadar kolesterol yang terkandung dalam LDL. Diperoleh dari data rekam medis hasil pemeriksaan profil lipid.

(5)

plasma darah. Diperoleh dari data rekam medis hasil pemeriksaan profil lipid.

Jenis Kelamin Status kelamin berdasarkan penampakan fisik dan identitas sampel penelitian.

Pria/ Wanita

Nominal

Asupan Lain Jumlah asupan selain lemak, terdiri atas karbohidrat, protein, serat, dan mikronutrien. Dihitung dengan menggunakan SQFFQ.

g/hari Rasio

Merokok Membakar tembakau dan menghisapnya; rokok jenis sigaret kretek mesin.

Ya/ Tidak/ Mantan

Nominal

Penyakit Penyakit selain jantung koroner yang diderita sampel penelitian yang dapat mempengaruhi profil lipid, yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Diperoleh dari data rekam medis

Ya/ Tidak

Nominal

Aktivitas Fisik Setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi (pembakaran kalori). Data diperoleh dari kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari, menggunakan formulir Global Physical Activity (GPAQ).

(6)

3.7 Cara Pengumpulan Data 3.7.1 Alat dan Instrumen

Alat dan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Informed consent sebagai legalitas persetujuan subjek penelitian (terlampir).

2. Rekam medis subjek penelitian berupa data profil lipid 3. Lembar data karakteristik subjek penelitian (terlampir)

4. FFQ semi kuantitatif dengan sedikit modifikasi untuk melakukan penilaian asupan makanan pasien Penyakit Jantung Koroner (terlampir) 5. Kuesioner Global Physical Activity (GPAQ) (terlampir)

3.7.2 Jenis Data 3.7.2.1Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari subjek penelitian. Penelitian ini membutuhkan data sampel berupa data karakteristik subjek penelitian, asupan lemak menggunakan kuesioner SQ-FFQ, dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner GPAQ.

3.7.2.2Data Sekunder

(7)

Gambar 10. Bagan Alur Penelitian

1. Setelah ethical clearance berhasil dipenuhi, dilakukan pengumpulan data pasien PJK lama dan baru Poliklinik Jantung dan Pembuluh Darah RSUP Dr. Karyadi Semarang

2. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjadi sampel penelitian

3. Melakukan informed consent

4. Mengisi lembar data karakteristik subjek penelitian Ethical Clearance

Kriteria inklusi dan eksklusi

Sampel penelitian

Pendataan asupan lemak dengan pengisian kuesioner SQFFQ

Pengisian lembar data karakteristik responden

Pendataan aktivitas fisik dengan pengisian kuesioner GPAQ

Penilaian profil lipid

Analisis data

Pembuatan laporan hasil

(8)

5. Melakukan wawancara asupan makanan dengan kuesioner FFQ semikuantitatif dan aktivitas fisik dengan kuesioner GPAQ

6. Hasil SQ-FFQ dimasukkan dalam program Nutri Survey 2007 dengan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang di sesuaikan untuk diolah dan dinilai

7. Memasukkan semua data ke dalam program Statistical Package for the Social Science (SPSS)

3.9 Analisis Data

Data hasil penelitian dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Science (SPSS).

Penelitian ini terdiri dari tiga jenis analisis:

3.9.1 Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran deskriptif variabel penelitian berskala katagorikal seperti jenis kelamin, penyakit diabetes melitus, dan merokok. Variabel dinyatakan sebagai rerata, simpangan baku, median dan nilai minimum-maksimum. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Saphiro wilk (p>0,05) karena besar sampel <50.64

3.9.2 Analisis Bivariat

(9)

menggunakan uji korelasi r Pearson Product Moment, uji T tidak berpasangan, dan one way ANOVA. Analisis dilakukan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara asupan PUFA dan veriabel perancu terhadap profil lipid.64

3.10 Etika Penelitian

Gambar

Tabel 6. Definisi operasional penelitian
Gambar 10. Bagan Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

“ ...bentuk pembinaan yang lebih penting lagi yaitu, saya juga harus menjadi teladan bagi mahasiswa di mana saya berperan sebagai pendidik, dan seorang pendidik harus

Seperti pada pemilihan presiden AS di tahun 2008, yang menunjukkan kepada dunia bahwa menggunakan jejaring sosial dapat menjadi alat penting dalam melakukan

Umum, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam yang merupakan transfer pemerintah pusat berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. 3

luar klem penjepit dorong isi tali pusat kearah distal (ibu) dan lakukan penjepitan ke dua pada 2 cm distal dari klem pertama. 31) Memotong dan mengikat tali pusat. 32)

[r]

Sebagai contoh jika mahasiswa akan membangun suatu sistem informasi persediaan barang dengan memanfaatkan VSAT maka pada bagian kerangka teori berisi teori atau

Produk hasil pengembangan berupa buku saku ipa terpadu berbasis literasi sains ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu: (a) Dibutuhkan biaya lebih untuk mencetak

Contoh Pada sub-bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai ketiga tipe tata ruang desa tradisional di Nias Selatan. Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan, terdapat perbedaan