• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Pembuatan Animasi Pendidika. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembelajaran Pembuatan Animasi Pendidika. docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Vitra Dewanta Rama, S.Kom

LKP PRATAMA TEKNOLOGI

TAHUN 2012

PEMBELAJARAN PEMBUATAN ANIMASI

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK

USIA DINI

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anggapan Bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia sekolah dasar, yaitu usia tujuh tahun ternyata tidaklah benar. Bahkan pendidikan yang dimulai dari usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya terlambat.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Benyamin S.Bloom, seorang ahli pendidikan dari Universitas Chicago di bidang neurologi (Diktentis,2003:1), menyatakan bahwa pertumbuhan sel jaringan otak pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50%, hingga usia 8 tahun mencapai 80%. Artinya bila pada usia tersebut otak anak tidak mendapatkan rangsangan yang maksimal maka otak anak tidak akan berkembang secara optimal. Pada dasawarsa kedua yaitu umur 18 tahun perkembangan jaringan otak telah mencapai 100%.

Oleh sebab itu masa kanak-kanak dari 0-8 tahun disebut masa emas (Golden Age) yang hanya terjadi sekali dalam perkembangan kehidupan manusia.

Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Melalui proses pembelajaran dengan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak yaitu melalui bermain diharapkan dapat merangsang dan memupuk kreativitas anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya untuk pengembangan diri sejak usia dini

Sehingga diperlukan suatu pola atau metode membuat suatu bahan ajar yang bisa merangsang anak-anak untuk berkreativas dan membangun segenap potensi anak agar anak tumbuh dan akalnya berfungsi secara positif dan Optimal.

Metode itu disebut BCCT (Beyond Centre dan Circle Time), atau lebih dikenal dengan sebuah system pembelajaran sentra dengan menggunakan prinsip yang terpusat dan focus dalam lingkungan-lingkungan kecil.

B. Mengapa Pembuatan Bahan Ajar ini mengikuti metode BCCT ?

1. Pendekatan Pembelajaran BCCT terbagi atas beberapa sentra, salah satunya adalah sentra persiapan Sentra persiapan merupakan pusat kegiatan bermain untuk mempersiapkan anak dalam persiapan mengenal dan menganalisa pola

(3)

C. Tujuan pembuatan Bahan Ajar ini

1. AGAR SISWA MAMPU MENGENAL DAN MENGANALISA POLA YANG SEDERHANA, MENIRUNYA DAN MEMPERKIRAKAN)

2. AGAR SISWA MAMPU MENGENAL BENTUK GEOMETRI DAN RUANG

3. AGAR SISWA MAMPU MENGENAL HURUF-HURUF VOKAL dan KONSONAN, serta mampu melafalkan ayat-ayat Alquran sederhana

D. Materi Pembelajaran

1. POLA HUBUNGAN WARNA 2. POLA HUBUNGAN BENTUK 3. POLA HUBUNGAN UKURAN

4. POLA HUBUNGAN WARNA DAN BENTUK 5. POLA HUBUNGAN BENTUK DAN UKURAN

6. POLA HUBUNGAN WARNA, BENTUK DAN UKURAN

E. Penggunaan Metode

 DENGAN MEMBUAT MATERI BAHAN AJAR DALAM BENTUK GAME, YAITU :

i. GAME PUZZLE ; GAME INI BERFUNGSI MERANGSANG OTAK SISWA AGAR MAMPU MENGANALISA, MEMPERTAJAM DAN MENGINGAT POLA BENTUK SESUAI YANG DIHARAPKAN

ii. GAME CARI KATA ; GAME INI BERFUNGSI SISWA akan disuruh mencari kata-kata dengan mengklik gambar yang ada. Apabila anda mengklik gambar dengan tepat sesuai kata yang di cari maka kata tersebut akan berubah warna

iii. GAME MARI MEWARNAI ; GAME INI BERFUNGSI AGAR SISWA MAMPU

F. Alat Bantu Pembelajaran

 LAPTOP

 LCD / PROYEKTOR

 SOUND / AUDIO / SPEAKER

 MOUSE EXTERNAL USB

G. Perangkat Pembuatan Bahan Ajar

(4)

 Power Sound Editor  LAPTOP

 SPEAKER

 MICROPHONE

H. ALur Kurikulum

Aspek Perkembangan & Indikator

Konsep Pengetahuan Materi/Isi Kurikulum

Kognitif

Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis dst

Matematika, bahasa, sains, seni

Mengelompokkan: Warna, berat, panjang, bentuk, tekstur, ciri-ciri, kegunaan, dll

I. Sumber Pembelajaran

 Kurikulum PAUD, oleh : Maslow, Erikson, Piaget,Vigotsky, Neuroscience, Gardner, Smilansky, Wolfgang

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI SENTRA

PERSIAPAN DALAM UPAYA PERSIAPAN MENULIS DASAR, Oleh : DIYAH KURNIASARI

(5)

Rencana Program Pembelajaran

Tema : Mengenal dan Menganalisa Pola Sederhana Kelompok Usia : 3-5 tahun

Sentra : - Bermain puzzle untuk mengelompokkan pola sederhana - Bermain puzzle untuk mengenal bentuk geometri dan ruang - Bermain cari kata untuk menambah daya imaginasi anak Pertemuan : pertama

Tujuan Pembelajaran:

 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan  Mengenalkan alat-alat teknologi

 Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis  Mampu Mengenal Huruf-Huruf Besar

 Mencari kata-kata yang sesuai

 Mengenal Geometri dan Ruang

Konsep pengetahuan/ materi pembelajaran:

 Doa sebelum dan sesudah belajar

 Game Puzzle Mengatur susunan huruf  Game Puzzle Mengatur Susunan Ruang

 Game Mencari bentuk sesuai dengan kata-kata yang ditunjukkan Alat/bahan yang diperlukan

 Laptop

 LCD/Proyektor  Speaker

Referensi

Dokumen terkait

Khlorinasi adalah proses untuk pengaman terhadap mikroorganisme patogen.. patogen dan parasit dengan cara disinfeksi sangat membantu dalam penurunan wabah penyakit akibat

Dari hasil penilaian responden diolah dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mendapatkan tingkat kepuasan pengguna serta metode Importance Performance Analysis

Untuk mendapatkan jawaban yang jelas dan tepat sesuai kondisi pasien, maka pertanyaan tersebut harus disusun dengan baik, sehingga pertanyaan klinis tersebut

Hal tersebut dapat mempermudah investor mendapatkan informasi mengenai perencanaan kebutuhan, perencanaan biaya, perhitungan rencana pendapatan, perhitungan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Jumlah ventilasi ruang tidur yang memenuhi syarat 53 rumah (57,6%) dan yang tidak memenuhi syarat 39 rumah (42,2%)

Kondisi ruang kelas di lantai 8 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan masyarakat Universitas Esa Unggul merupakan salah satu yang dianggap memiliki potensi untuk

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Peneliti mengambil untuk membuat sebuah penelitian dengan judul :“Konstruksi Berita Penetapan Basuki Tjahaya Purnama