PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TAS SAPPIDA (SAMPAH PELEPAH PISANG dan
DAUN)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
1. NAZLA SHAHRINTIA ( 2401414017) 2. SEPTI MUHAWANAH ( 1201414038) 3. WIDIA MERICRISTISINAGA ( 1201414052) 4. ELA KURNIAWATI (1201414076)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN d.Universitas : Universitas Negeri Semarang
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP: Ds. Mulungan kec.godong kab. Grobogan 085727058056
f.Alamat email : nazlashahrintia@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 2.500.000
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ... 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang ,2 September 2015
Menyetujui
Ketua Jurusan seni rupa Ketua pelaksana kegiatan Fakultas bahasa seni
Drs. Syaii, M.Pd. Nazla shahrintia
NIP. 131472572 NIM. 2401414017
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Dr. Bambang Budi Raharjo. M.Si
NIP. 196012171986011001
DAFTAR ISI
Halaman sampul ...i
Halaman pengesahan ii
Daftar Isi iii
Ringkasan ...iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang ... 1 1.2 Manfaat ... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi lingkungan dan potensi sumber daya ... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Bahan ... 5 3.2 Cara pembuatan ... 6 3.3 Tujuan pembuatan karya ... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ... 8 4.2 Jadwal Kegiatan ... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 10
RINGKASAN
Saya mengusulkan suatu gagasan atau ide tentang pemanfaatan sampah pelepah pisang serta daun untuk menjadi bahan utama pembuatan produk tas. Kemudian sampah tesebut dikombinasikan menjadi sebuah tas dan di beri aksesoris dari kulit telur dan putung rokok. Produk tas ini saya beri nama “TAS SAPPIDA” . Kata SAPPIDA merupakan suatu singkatan dari Sampah Pelepah Pisang dan Daun. Ide ini saya dapat ketika saya pulang kampung, saya melihat
kebun yang penuh pohon pisang yang pelepahnya mengering karena musim kemarau, sangat banyak sekali pelepah pisang yang tidak ternilai hanya menjadi sampah yang tidak menarik. Disamping itu, kita semua bisa melihat bahwa di UNNES ini banyak sekali dedaunan yang berserakan. Itu disebabkan karena UNNES mengusung visi missi konservasi, sehingga banyak sekali pepohonan yang menimbulkan daun banyak berserekan. Sampah dedauanan di UNNES terlihat sekali sangat merusak pemandangan dan membuat lingkungan kotor.
Tujuan dan target saya dari pengusulan gagasan tersebut, saya ingin membuat sampah pelepah pisang dan daun menjadi lebih berarti dan menarik. Sampah yang tidak hanya di buang namun akan saya jadikan sampah tersebut menjadi peluang usaha yang menghasilkan uang, bisa juga menjadi lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga yang hanya menganggur dirumah. Sehingga ibu-ibu rumah tangga itu dapat berpenghasilan. Gagasan yang saya usulkan juga dapat mengurangi smapah pelepah pisang yang kurang berarti dan sampah dedaunan yang banyak sekali berserakan. Jadi lingkungan disekitar kita sedikit demi sedikit akan bersih. Tidak hanya itu saja, dengan menfaatkan sampah tersebut kita juga bisa mendapatkan penghasilan, mendapatkan rezeki dari sebuah ‘SAMPAH”.