44
METODE PENELITIAN
3.1Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplantanatif. Penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian dan analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010, hlm. 13). Sedangkan penelitian
eksplanatif digunakan apabila ingin mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih, di mana terdapat tiga bentuk hubungan yaitu hubungan simetris, kausal
dan timbal balik (Sugiyono, 2010, hlm. 55).
Dalam penelitian ini, digunakan hubungan kausal atau sebab-akibat, di mana
hubungan tersebut dapat bersifat positif atau negatif dan seberapa erat hubungan
antar gejala tersebut. Adapun dalam penelitian ini, akan dicari pengaruh variabel
bebas yaitu program corporate social responsibility dengan variabel terikat yaitu
reptuasi perusahaan.
3.2Partisipan
Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa bidang kesehatan, yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, farmasi, kesehatan masyarakat dan
keperawatan yang menerima program Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016
atau disebut juga beswan Djarum 31. Adapun alasan pemilihannya adalah sebagai
berikut:
1. Program Djarum Beasiswa Plus merupakan pemberian beasiswa pendidikan dikalangan mahasiswa perguruan tinggi termasuk di dalamnya adalah mahasiswa bidang kesehatan.
2. Tahun 2015/2016 atau beswan Djarum 31 merupakan angkatan terbaru dan saat ini merupakan angkatan paling aktif dalam pelaksanaan program Djarum Beasiswa Plus
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terbesar yang dihadapi perusahaan yang memproduksi rokok seperti PT Djarum. Rokok dianggap mengganggu kesehatan seseorang.
3.3Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek atau partisipan yang akan
diteliti. Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2010, hlm.
115). Dalam hal ini, populasi dapat berupa orang, organisasi, kata-kata dan
kalimat, simbol-simbol nonverbal, media dan lain sebagainya.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa bidang kesehatan yaitu
mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, keperawatan dan farmasi yang
merupakan penerima Djarum Beasiswa Plus tahun 2015/2016 atau beswan
Djarum 31. Total mahasiswa bidang kesehatan yang terdaftar pada program
Djarum Beasiswa Plus 2015/2016 adalah sebanyak 43 orang.
3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2010, hlm. 116). Sampel yang baik ialah yang memenuhi
unsur representatif atau mewakili dan besarnya harus memadai.
Menurut Roscoe (dalam Sekaran, 2006, hlm. 160), ukuran sampel lebih dari
30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Oleh
karenanya, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 orangyang termasuk
dalam keseluruhan populasi. Teknik penarikan sampel tersebut termasuk dalam
teknik nonprobability dengan jenis sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono, 2010, hlm. 122).
3.4Instrumen Penelitian
penelitian. Teknik pengumpulan data primer penelitian ini adalah metode angket
dengan menggunakan kuesioner. Metode angket memiliki ciri khas data yang
dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan
kuesioner.
Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup
dimana responden telah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti. Jawaban yang
telah disediakan dalam kuesioner menggunakan skala pengukuran interval dengan
salah satu jenis skala sikap yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk
menelaah seberapa kuat responden setuju atau tidak setuju dengan pernyataan
pada skala 5 titik yang memiliki perbedaan skala dua titik yang tetap sama
(Sekaran, 2006, hlm. 31). Skala likert dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan
jawaban, yaitu:
1. Sangat Setuju (SS) dengan skor jawaban 5
2. Setuju (S) dengan skor jawaban 4
3. Netral (N) dengan skor jawaban 3
4. Tidak Setuju (TS) dengan skor jawaban 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor jawaban 1.
Dan dalam penelitian ini, tidak terdapat pernyataan yang bersifat negatif atau
memiliki skor jawaban kebalikan dari skor jawaban di atas.
Sedangkan untuk penyebaran kuesioner dalam penelitian ini menggunakan
cara online survey dengan bantuan dari aplikasi google docs. Di mana terdapat
100% atau 43 respons sheet dari keseluruhan responden yang mengisi kuesioner
secara online. Hal ini peneliti lakukan karena faktor geografis responden yang
tersebar di seluruh Indonesia
3.4.2 Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan sebagai penunjang ataupun
pelengkap. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan
(library research). Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data dengan cara
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian
3.4.3 Operasionalisasi Konsep
3.4.3.1Variabel Corporate Social Responsibility
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel CSR
Variabel Dimensi Indikator Alat Ukur Notasi Skala
Corporate Social
Responsibility
(Nursahid dalam Suharto, 2010)
Penyerapan Alokasi Bantuan
Jumlah dana bantuan hidup yang diterima masing-masing beswan Djarum setiap bulannya.
Jumlah dana yaitu 750.000 per bulan sudah memenuhi kebutuhan pengembangan pendidikan bagi mahasiswa saat ini.
CSR1 Likert
PT Djarum mengeluarkan dana bantuan yang besar demi kemajuan pendidikan
CSR2
Jumlah penerima Djarum Beasiswa Plus
Jumlah penerima Beswan Djarum yang mencapai sekitar 500 orang per tahunnya telah memenuhi tanggung jawab yang seharusnya bila dilihat dari banyaknya orang yang mengkonsumsi rokok produksi PT Djarum
CSR3
PT Djarum memiliki kontribusi besar dalam menambah jumlah siswa yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi
CSR4
Durasi penerimaan dana Djarum Beasiswa Plus.
Satu tahun pemberian dana bantuan bagi Beswan Djarum dirasa kurang mengingat PT Djarum memiliki kekuatan secara ekonomi dari hasil penjualan rokok yang cukup besar
CSR5
PT Djarum seharusnya mampu mengakomodasi biaya pendidikan Beswan Djarum sampai sarjana.
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cakupan Wilayah
Universitas-universitas yang terdaftar dalam program tersebut.
Bekerjasama dengan 91 PTN dan PTS di seluruh Indonesia, Djarum berkontribusi besar dalam pendidikan Indonesia
CSR7 Likert
Total 91 PTN maupun PTS yang terdaftar dalam program tersebut mampu menampung mahasiswa yang memerlukan beasiswa pendidikan
CSR8
Universitas yang terdaftar dalam program tersebut adalah universitas-universitas yang memiliki prestasi baik di Indonesia
CSR9
Keputusan Universitas untuk kerjasama dalam program Djarum Beasiswa Plus adalah pilihan yang benar
CSR10
Saya bangga universitas saya menjadi bagian dari program Djarum Beasiswa Plus
CSR11
Leadership Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya menandakan bahwa Djarum konsisten dalam membantu pendidikan Indonesia
CSR12 Likert
Djarum rutin mengadakan program Beasiswa Plus setiap tahunnya menandakan bahwa Djarum memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pendidikan Indonesia
CSR13
Perusahaan rokok sebagai pemberi beasiswa
Saya tidak mempermasalahkan bila ada perusahaan rokok seperti Djarum memberikan beasiswa pendidikan
CSR14
Tidak ada yang salah dengan Djarum yang memberikan beasiswa pada mahasiswa
Saya tidak mempermasalahkan bila teman saya adalah penerima beasiswa dari perusahaan rokok seperti Djarum
CSR16
Hasil Nyata Djarum Beasiswa Plus sebagai program yang bagus
Djarum beasiswa plus termasuk salah satu beasiswa bergengsi CSR17 Likert
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang patut direkomendasikan
CSR18
Djarum beasiswa plus adalah salah satu beasiswa yang ditunggu-tunggu
CSR19
Program pelatihan soft skill
untuk menciptakan pribadi yang unggul.
Pelatihan soft skill dirasa perlu bagi setiap mahasiswa untuk membentuk generasi yang unggul
CSR20
Djarum terkenal baik dalam pemberian pelatihan soft skill-nya CSR21
Para penerima Beswan Djarum menjadi pribadi yang unggul dalam
soft skill maupun hard skill
CSR22
Pemberian dana bantuan pendidikan bagi mahasiswa memberikan motivasi pelajar yang tidak mampu
Pemberian dana bantuan pendidikan dapat memotivasi pelajar yang tidak mampu untuk melanjutkan kuliah
CSR23
Beasiswa Plus dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat agar dapat diterima sebagai Beswan Djarum
CSR24
Keberlanjutan Universitas yang menjadi bagian dari Beasiswa Plus mampu menjadi rujukan perguruan tinggi yang mumpuni
Saya mendukung apabila universitas saya tetap menjalin kerjasama dengan Djarum Beasiswa Plus untuk tahun selanjutnya
CSR25 Likert
Universitas yang menjadi bagian dari Beasiswa Plus mampu menjadi rujukan perguruan tinggi yang mumpuni
CSR 26
Tanpa adanya Beasiswa Plus, masyarakat mampu meneruskan program pendidikan secara mandiri
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Transparansi dan
Akuntabilitas
Pengumuman diadakannya seleksi program Beswan Djarum terbuka dan mudah diakses
Djarum terbuka atas semua informasi rangkaian kegiatan seleksi pogram Beasiswa Plus
CSR 28 Likert
Informasi terkait Djarum Beasiswa Plus dapat diakses dengan mudah melalui website resmi maupun artikel-artikel tidak resmi lainnya
CSR29
Aturan-aturan yang harus dipenuhi agar dapat
berpartisipasi dalam Djarum Beasiswa Plus dapat
diandalkan.
Syarat minimal IPK 3.00 membuktikan bahwa PT Djarum sangat selektif dalam memilih calon Beswan Djarum
CSR30
Cara penyeleksian calon Beswan Djarum terencana dan terkonsep dengan baik
CSR31
Ketepatan perusahaan memilih mahasiswa yang dianggap pantas menerima beasiswa tersebut.
PT Djarum terpercaya dalam menyeleksi calon penerima Beasiswa Plus
CSR32
Penerima Beasiswa Djarum Plus adalah orang-orang yang tepat sasaran
3.4.3.2Variabel Reputasi Perusahaan
Tabel 3.2 Operasionalisasi Konsep Variabel Reputasi Perusahaan
Variabel Dimensi Indikator Instrumen Notasi Skala
Reputasi
Perasaan baik atau suka terhadap perusahaan PT Djarum adalah perusahaan yang saya sukai CR1 Likert Kagum dan menghargai perusahaan Saya kagum dan menghargai PT Djarum CR2
Rasa percaya terhadap perusahaan PT Djarum adalah perusahaan yang dapat dipercaya
CR3
Product & Services
Perusahaan menawarkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi
Produk yang dihasilkan PT Djarum memiliki kualitas tinggi
CR4 Likert
Perusahaan berinovasi terhadap produk dan jasa yang ditawarkan
PT Djarum adalah perusahaan yang produknya inovatif
CR5
Perusahaan menawarkan produk dan jasa yang bernilai tinggi
PT Djarum menawarkan harga yang pantas untuk produknya
CR6
Produk dan jasa yang ditawarkan sesuai identitas perusahaan
Produk yang ditawarkan PT Djarum sesuai dengan identitas perusahaan
CR7
Vision & Leadership
Perusahaan mahir dalam melihat peluang pasar
PT Djarum memiliki potensi untuk berkembang karena mahir melihat peluang pasar
CR8 Likert
Perusahaan memiliki pimpinan yang unggul PT Djarum memiliki pimpinan yang unggul CR9 Perusahaan memiliki visi yang jelas
kedepannya
PT Djarum memiliki visi yang jelas mengenai masa depan perusahaan
CR10
Workplace Environment
Pengelolaan perusahaan baik PT Djarum merupakan perusahaan yang dikelola dengan sangat baik
CR11 Likert
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tempat bekerja menjanjikan untuk bekerja
Perusahaan terlihat mempunyai karyawan yang professional
PT Djarum berhasil menarik karyawan yang berkualitas tinggi untuk bekerja di perusahaannya
CR13
Financial Performance
Keuangan perusahaan cenderung lebih unggul dari kompetitornya
Risiko bisnis PT Djarum lebih kecil dibanding kompetitornya
CR14 Likert
Keuangan perusahaan selama ini menunjukan profitabilitas
PT Djarum adalah perusahaan yang mendatangkan keuntungan besar
CR15
Keuangan perusahaan menunjukan prospek yang baik untuk kemajuan ke depannya
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki kestabilan ekonomi
CR16
Perusahaan memiliki potensi risiko investasi yang rendah
PT Djarum merupakan perusahaan yang memiliki risiko investasi yang rendah
CR17
Saya bersedia menginvestasikan uang saya di PT Djarum
CR18
Social
Responsibility
Perusahaan mendukung isu-isu sosial yang positif
PT Djarum adalah perusahaan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan (profit)
CR19 Likert
Perusahaan bertanggungjawab pada lingkungan
PT Djarum adalah perusahaan yang bertanggungjawab pada lingkungan
CR20
Perusahaan memperlakukan manusia dengan baik
PT Djarum adalah perusahaan yang memiliki kesadaran sosial tinggi
CR21
PT Djarum memiliki totalitas tinggi dalam melakukan setiap kegiatan tanggung jawab sosialnya
Validitas menunjukan sejauh mana instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010, hlm. 172). Dalam
penelitian ini, rumus statistik yang digunakan untuk menilai valid atau tidaknya
alat ukur adalah korelasi Pearson (Product Moment). Berikut adalah rumusnya:
     
sebesar 0.468 dengan tingkat kesalahan 5%. Valid tidaknya ditentukan dengan:
a. Bila rxy> rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid (sahih).
b. Bila rxy< rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid (tidak sahih).
Hasil pengujian validitas yang dilakukan dengan teknik korelasi product
moment untuk variabel corporate social responsibility ditunjukan dengan tabel 3.3
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Corporate Social Responsibility
No Notasi Pernyataan rtabel rhitung Sig. Keterangan
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11. CSR11 0.468 0.686 0.00 Valid
12. CSR12 0.468 0.671 0.00 Valid
13. CSR13 0.468 0.629 0.00 Valid
14. CSR14 0.468 0.767 0.00 Valid
15. CSR15 0.468 0.846 0.00 Valid
16. CSR16 0.468 0.849 0.00 Valid
17. CSR17 0.468 0.692 0.00 Valid
18. CSR18 0.468 0.753 0.00 Valid
19. CSR19 0.468 0.665 0.00 Valid
20. CSR20 0.468 0.568 0.01 Valid
21. CSR21 0.468 0.781 0.00 Valid
22. CSR22 0.468 0.720 0.00 Valid
23. CSR23 0.468 0.272 0.24 Tidak Valid
24. CSR24 0.468 0.643 0.00 Valid
25. CSR25 0.468 0.762 0.00 Valid
26. CSR26 0.468 0.650 0.00 Valid
27. CSR27 0.468 0.075 0.75 Tidak Valid
28. CSR28 0.468 0.666 0.00 Valid
29. CSR29 0.468 0.539 0.01 Valid
30. CSR30 0.468 0.562 0.01 Valid
31. CSR31 0.468 0.612 0.00 Valid
32. CSR32 0.468 0.824 0.00 Valid
33. CSR33 0.468 0.696 0.00 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan 26 butir pernyataan valid dan 7
butir pernyataan tidak valid. Pernyataan-pernyataan valid tersebut memiliki nilai
signifikasi kurang dari 0.05 yang berarti butir-butir pernyataan tersebut dapat
mewakili atau membentuk variabel corporate social responsibility.
Sedangkan hasil pengujian validitas variabel reputasi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi Perusahaan
No Notasi Pernyataan rtabel rhitung Sig. Keterangan
1. CR1 0.468 0.384 0.09 Tidak Valid
2. CR2 0.468 0.795 0.00 Valid
3. CR3 0.468 0.733 0.00 Valid
4. CR4 0.468 0.828 0.00 Valid
5. CR5 0.468 0.570 0.00 Valid
6. CR6 0.468 0.922 0.00 Valid
7. CR7 0.468 0.699 0.00 Valid
10. CR10 0.468 0.757 0.00 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2016
Dari hasil perhitungan di atas, dari 22 butir pernyataan yang diujikan, terdapat
21 pernyataan valid dan 1 pernyataan tidak valid. Masing-masing pernyataan valid
memiliki signifikasi kurang dari 0.05, hal ini menandakan bahwa butir-butir
pernyataan valid tersebut dapat membentuk atau mewakili variabel reputasi
perusahaan.
3.4.5 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana instrumen penelitian dipercaya sebagai
alat pengumpul data. Metode pengukuran reabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode alpha cronbach. Koefisien alpha cronbach
menunjukan sejauh mana konsistensi responden dalam menjawab instrumen
penelitian.
α : Koefisien reabilitas alpha cronbach
K : Jumlah item pernyataan yang diuji
2
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penentuan tingkat reliabilitas menggunakan alpha cronbach akan
menghasilkan skala 0-1 dengan 5 tingkatan reliabilitasnya seperti yang terdapat di
bawah ini:
Tabel 3.5 Tabel Pengukuran Tingkat Reliabilitas
Alpha Cronbach Tingkat Reliabilitas
0.0 - 0.20 Kurang Reliabel 0.201 - 0.40 Agak Reliabel 0.401 - 0.60 Cukup Reliabel
0.601 - 0.80 Reliabel
0.801 - 1.00 Sangat Reliabel
Sumber: Nugroho dalam Fitriani (2012, hlm. 38)
Hasil pengujian reliabilitas dari masing-masing variabel dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Item Alpha Cronbach Tingkat Reliabilitas Corporate Social
Responsibility
33 0.916 Sangat Reliabel
Reputasi Perusahaan 22 0.950 Sangat Reliabel Sumber: Data diolah peneliti, 2016
3.5Prosedur Penelitian
Dalam suatu penelitian, baik itu penelitian komunikai maupun penelitian
lainnya, merupakan hal penting untuk memiliki panduan atau langkah-langkah
yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini
menggunakan tahapan penelitian dari Earl Babbie (dalam Kriyantono, 2010, hlm.
77) yaitu sebagai berikut:
a. Mendefinisikan dan merumuskan masalah
b. Melakukan tinjauan pustaka atau menyusun kerangka pemikiran (conceptualization), menentukan perangkat metodologi dan populasi ataupun sampel penelitian
c. Merumuskan hipotesis dan operasionalisasi konsep menjadi alat ukur d. Mengumpulkan data
g. Membuat generalisasi dan kesimpulan
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah penentuan-penentuan dan
perumusan masalah-masalah yang akan menjadi fokus penelitian, kemudian
mencari teori-teori pendukung yang selanjutnya akan membentuk kerangka
Apa Permasalahannya?
- Mahasiswa bidang kesehatan memiliki hubungan negatif terhadap rokok - Djarum, sebagai salah satu perusahaan rokok, mengadakan program CSR
beasiswa pendidikan kepada mahasiswa termasuk mahasiswa bidang kesehatan
- Apakah pemberian beasiswa ini mempengaruhi reputasi Djarum sebagai perusahaan rokok di kalangan mahasiswa bidang kesehatan?
Konsep/Teori
- CSR (Variabel Independen) - Reputasi (Variabel
Dependen)
Kuesioner dan Studi Kepustakaan
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemikiran yang terdiri dari variabel-variabel penelitian yang dipermasalahkan.
Berikutnya adalah perumusan hipotesis atau jawaban sementara dari
variabel-variabel tersebut serta penyusunan alat ukur. Setelah alat ukur teruji validitas dan
reabilitasnya, penelitian dapat dilajutkan dengan pengumpulan data lapangan,
pengolahan dan penyajian data, analisis hasil dan intepretasi data serta terakhir
membuat kesimpulan penelitian.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah corporate social
responsibility yang merupakan variabel bebas (X) dan reputasi yang merupakan
variabel terikat (Y). Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:
a. Ho : Tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
b. Hi : Terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
3.6Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan adalah uji korelasi bivariat untuk
menemukan hubungan antar variabel penelitian. Data kuantitatif yang
diperoleh dari hasil mengisi kuesioner diolah dengan menggunakan Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) 21.0 untuk selanjutnya dilakukan
tabulasi frekuensi dan analisis regresi linear sederhana disesuaikan dengan
kebutuhan penelitian dan ketersediaan data.
3.6.1 Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Analisis univariat
atau yang bisa disebut statistik deskriptif ini dapat berupa distribusi frekuensi dari
data demografi responden. Selain itu, analisis univariat pun dapat menggambarkan
ringkasan-ringkasan data penelitian seperti rata-rata, modus, median, standar
deviasi dan lainnya. Dalam penelitian ini, digunakan penilaian rata-rata
perdimensi. Tujuannya adalah melihat penilaian responden atas program Djarum
Beasiswa Plus dan reputasi PT Djarum dengan kategori nilai rata-rata sebagai
2. Buruk : 1.81-2.60
3. Cukup baik : 2.61-3.40
4. Baik : 3.41-4.20
5. Sangat baik : 4.21-5.00
Sedangkan rumus rataan hitung adalah sebagai berikut:
n
3.6.2 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data yang
digunakan untuk analisis statistik parametrik. Penggunaan uji normalitas pada
statistik parametrik ini dikarenakan asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah
bahwa data tersebut terdistribusi normal dan telah mewakili suatu populasi
(Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 231).
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan grafik histogram dan P-Plot
dengan bantuan SPSS 21.0. Data terdistribusi secara normal bila grafik histogram
berbentuk menyerupai lonceng dan bila menggunakan P-Plot maka mendekati
garis diagonal (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 232)
3.6.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat ada tidaknya
pengaruh corporate social responsibility terhadap reputasi PT Djarum di kalangan
mahasiswa bidang kesehatan. Dengan analisis ini dapat diketahui besarnya nilai
variabel dependen yang diakibatkan oleh variabel independen. Berikut rumus
model analisis regresi linear sederhana:
Ira Susanti, 2016
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT DJARUM TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
Y : Variabel Reputasi Perusahaan
X : Variabel Corporate Social Responsibility
a : Nilai konstanta
b : Koefisien regresi
3.6.4 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh X yaitu corporate social responsibility yang berupa program Djarum
Beasiswa Plus terhadap Y yaitu reputasi perusahaan Djarum. Semakin tinggi nilai
koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan perilaku variabel dependen (Santosa dan Ashari, 2005, hlm. 144).
Penghitungan koefisien determinasi dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Dimana:
KD : Koefisien Determinasi
r : Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
3.6.5 Uji Hipotesis
Statistik uji yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah
statistik uji t-hitung dengan rumus sebagai berikut (Kriyantono, 2010, hlm. 195):
) r (1
2) (n r t
2
  
Di mana:
r : Koefisien Korelasi Pearson Product Moment
dengan t tabel. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika harga t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, dalam arti
lain terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap
reputasi PT Djarum pada mahasiswa bidang kesehatan.
2. Jika harga t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, dalam arti
lain tidak terdapat pengaruh program CSR Djarum Beasiswa Plus terhadap