• Tidak ada hasil yang ditemukan

Genesis KIMIA ANORGANIK II PLUTONIUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Genesis KIMIA ANORGANIK II PLUTONIUM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA ANORGANIK II

PLUTONIUM (Pu)

NAMA : GENESIS TRIA NPM : A1F013063

(2)

Sejarah

Plutonium ditemukan mirip dengan uranium setelah dilakukan kajian awal selama beberapa bulan.Penelitian kemudian dilanjutkan di laboratorium rahasia di Universitas Chicago. Plutonium (Pu-238) pertama kali diproduksi dan diisolasi pada tanggal 14 Desember 1940 oleh Dr. Glenn T. Seaborg, Edwin M. McMillan, J. W. Kennedy, Z. M. Tatom, dan A. C. Wahl. Unsur ini kemudian berhasil diidentifikasi secara kimiawi pada 23 Februari 1941.

(3)

Sumber

Plutonium adalah unsur transuranium seri aktinida

yang ditemukan kedua kalinya. Isotop

238

Pu

dihasilkan pada tahun 1940 oleh Seaborg,

McMillan, Kennedy dan Wahl dengan

menembakkan uranium dengan deutron di dalam

siklotron 60 inchi di Berkeley, Kalifornia.

(4)

Cara Pembuatan

 Logam plutonium dihasilkan dengan mereaksikan

plutonium(IV) fluorida dengan barium, kalsium

(5)

Sifat Kimia

 Pada suhu kamar, plutonium murni berwarna perak

dan ia akan mengusam ketika teroksidasi

 Warna larutan yang ditampilkan oleh larutan

plutonium bergantung pada keadaan oksidasi dan sifat-sifat anion asam. Anion asam akan

memengaruhi derajat kompleksasi plutonium.

 Plutonium merupakan logam yang reaktif.

 logam plutonium bersifat piroforik, yang berarti ia

akan menyala secara spontan. Oleh karena itu,

(6)

Sifat Fisika

 Plutonium (Pu) dengan nomor atom 94. Ia merupakan

unsur radioaktif transuranium yang langka dan merupakan logam aktinida dengan penampilan

berwarna putih keperakan. Memiliki fase padat, massa jenis 19,816 g/cm³, titik lebur 639,4 °C, titik didih 3228 °C

 Resistivitas plutonium pada suhu kamar sangatlah

tinggi jika dibandingkan dengan logam lain dan ia akan semakin tinggi ketika temperatur diturunkan.

 untuk massa plutonium yang lebih besar, ia dapat

(7)

Sifat Fisika

Ciri-ciri fisik

Fase padat

Massa jenis (sekitar suhu

kamar) 19,816 g/cm³

Massa jenis cair pada titik

lebur 16,63 g/cm³

Titik lebur 912,5 K(639,4 °C, 1182,9 °F)

Titik didih 3505 K(3228 °C, 5842 °F)

Kalor peleburan 2,82 kJ/mol Kalor penguapan 333,5 kJ/mol

(8)

Bahaya

Bahaya plutonium disebabkan oleh

partikel alpha yang merupakan radiasi

utama yang dipancarkan dan

mempunyai efek radiasi ionisasi. Radiasi

ionisasi dapat menyebabkan perubahan

keseimbangan kimia sel dengan cara

(9)

Kegunaan

-  Tenaga Nuklir, Plutonium digunakan untuk bahan

bakar pembangkit listrik tenaga nuklir.

- Generator thermo-elektrik. Panas yang dihasilkan

dari disintegrasi spontan dari Pu-238 dikonversi

secara langsung menjadi listrik.

(10)

Toksisitas

Karena tingginya kecepatan emisi partikel

alfa dan unsur ini diserap secara spesifik ke

tulang dan disimpan di hati, maka seperti

unsur transuranium lainnya (kecuali

(11)

Persenyawaan

Plutonium membentuk senyawa  biner ;

dengan oksigen: PuO, PuO2 dan oksida

intermediat dengam komposisi  beragam;

dengan halida, plutonium membentuk

PuF3, PuF4, PuCl3, PuBr 3, PuI3; dengan

karbon, nitrogen dan silikon: PuC, PuN,

PuSi2

. Senyawa oksihalida juga dikenal dengan

(12)
(13)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.chem-is-try.org/tabel_periodi

k/plutonium

/

http://id.wikipedia.org/wiki/Plutonium

http://

www.slideshare.net/WahyuQuraniyanto/

plutonium-21600869

http://impras7.wordpress.com/2010/04

Referensi

Dokumen terkait

biopsikososial harusnya digunakan dalam melakukan penanganan LBP kronis dan pemberian latihan pada pasien merupakan rekomendasi terbaik, akan tetapi pada prakteknya

Tidak hanya gebyok, saya mendapatkan banyak mendengar cerita dari "arga mengenai cerita kali 1engek, maupun cerita tokoh!tokoh yang kini makamnya berada di

Hasil persilangan sesama strain N yang menghasilkan nisbah kelamin 1:1 pada penelitian ini dapat diterima karena secara normal, 50% anakan dari persilangan

• User menekan tombol OK, dan sistem akan melakukan penyimpanan atribut filter untuk digunakan selanjutnya. Skenario

Untuk mengukur peningkatan komunikasi matematika siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Tulung dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Number Head Together

Selanjutnya peneliti merancang RPP yang mengacu pada format dari Permendikbud 103 dimana di dalam RPP tersebut digunakan model Discovery Learning yang terdiri dari (

Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Foam polimer adalah bahan (material) penting dan serbaguna

Sorgum merupakan tanaman serealia yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman serealia lain diantaranya mempunyai daya adaptasi yang relatif luas, tanaman sorghum