• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hidroponik Tanaman Sayuran Sawi Beda Varietas Dengan Formulasi Nurtisi Ab Mix Dan Formulasi Racikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hidroponik Tanaman Sayuran Sawi Beda Varietas Dengan Formulasi Nurtisi Ab Mix Dan Formulasi Racikan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HIDROPONIK TANAMAN SAWI BEDA VARIETAS DENGAN FORMULASI NUTRISI AB MIX DAN FORMULASI RACIKAN

SKRIPSI

OLEH :

VYVIAN W. SIAGIAN / 110301110 AGROTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

HIDROPONIK TANAMAN SAYURAN SAWI BEDA VARIETAS DENGAN FORMULASI NURTISI AB MIX DAN FORMULASI RACIKAN

SKRIPSI

OLEH :

VYVIAN W. SIAGIAN / 11+0301110 AGROTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Penelitian : Hidroponik Tanaman Sayuran Sawi Beda Varietas Dengan Formulasi Nurtisi Ab Mix Dan Formulasi Racikan

Nama : Vyvian W. Siagian Nim : 110301110 Program Studi : Agroteknologi Minat : Ilmu Tanah

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir. Bintang, MP.) (Ir. Fauzi, MP.)

NIP. 1960 0703 1986 032 001 NIP. 1957 1110 1986 011 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Agroteknologi

(4)

ABSTRAK

Vyvian W. Siagian, meneliti “Hidroponik Tanaman Sayuran Sawi Beda Varietas dengan Formulasi Nutrisi AB Mix dan Formulasi Racikan”, dibawah bimbingan Ir. Bintang, MP. dan Ir. Fauzi, MP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan hasil produksi hidroponik tanaman sayuran sawi (Brassica juncea) yang berbeda varietas dengan nutrisi AB Mix dan nutrisi racikan sendiri. Lokasi penelitian di Kompleks Citra Arkadia Jl. Bunga Wijaya Padang Bulan, Medan pada bulan Juni 2015 sampai dengan September 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan yaitu perlakuan varietas dengan 3 taraf yang terdiri atas varietas tosakan, shinta dan caisim; perlakuan larutan nutrisi yang terdiri atas larutan nutrisi AB Mix dan racikan; perlakuan timer yang terdiri atas non timer dan timer.

Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas shinta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (4 MST) dan jumlah daun (4 MST dan 6 MST), nutrisi racikan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun (6 MST) dan perlakuan lain tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (3 MST dan 6 MST) dan jumlah daun (3 MST). Pada tiap perlakuan berbeda nyata terhadap bobot tajuk namun tidak berbeda nyata terhadap panjang akar dan bobot segar.

(5)

ABSTRACT

Vyvian W Siagian, research “Hydroponics of Mustard Vegetable Crops Different Varieties with AB Mix Nutrient and Self-made Nutrient Formulation”, supervised by Ir. Bintang, MP and Ir. Fauzi, MP. This research is aimed to find a differences production from hydroponics of mustard vegetable crops which is have a different varity within AB Mix nutrient and self-made nutrient formulation. It was located at Kompleks Citra Arkadia Jl. Bunga Wijaya Padang Bulan, Medan on June 2015 until September 2015. This research used the randomized block design with three treatments and two replications that is variety treatment with three extent consisting of Tosakan, Shinta, and Caisim; nutrient treatment consisting of AB Mix nutrient and self-made nutrient; timer treatment consisting of non-timer and timer.

The result showed that Shinta variety significantly affected on plant height (4 weeks after planting) and number of leaves (4 and 6 weeks after planting), self-made nutrient siginificantly affected on number of leaves (6 weeks after planting) and another treatment were not siginificantly affected on plant height (3 and 6 weeks after planting) and number of leaves (3 weeks after planting). In every treatment significantly affected on shoot weight however were not significantly affected on root length and fresh plant weight.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 20 Januari 1994 dari

Ayahanda Lodewyk Ricardo P. Siagian ST dan Ibunda Flora Simanjuntak. Penulis

merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Pada tahun 2005 penulis lulus dari SD Swasta RK Cinta Rakyat II

Pematangsiantar. Pada tahun 2008 penulis lulus dari SMP Swasta RK Bintang Timur

Pematangsiantar. Pada tahun 2011 penulis lulus dari SMA Swasta RK Budi Mulia

Pematangsiantar dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Sumatera

Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

jurusan Agroekoteknologi dengan memilih minat Ilmu Tanah Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara.

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Surya Bratasena

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul

” Hidroponik Tanaman Sayuran Sawi (Brassica juncea) Beda Varietas Dengan

Formulasi Nurtisi AB Mix Dan Formulasi Racikan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ibu Ir. Bintang Sitorus, MS. Sebagai Ketua Pembimbing dan

Bapak Ir. Fauzi, MP. sebagai Anggota Pembimbing, yang telah memberi saran dan

bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan usulan penelitian ini . Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah membesarkan,

memelihara dan mendidik penulis selama ini. Di samping itu, penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program studi

Agroteknologi, serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga hasil

skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis

mengucapkan terimakasih.

(8)

DAFTAR ISI

Pembuatan dan Pemberian Larutan Hara ... 17

Penanaman ... 18

Pemeliharaan Tanaman ... 18

Parameter Pengamatan... 18

Tinggi Tanaman (cm) ... 18

Jumlah Daun (helai) ... 18

Bobot Segar per Sampel (g)... 19

(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil ... 20 Pembahasan ... 20

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 32 Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1 Rataan Tinggi Tanaman 3 MST (cm) 20 2 Rataan Tinggi Tanaman 4 MST (cm) 21 3 Rataan Tinggi Tanaman 6 MST (cm) 22

4 Rataan Jumlah Daun 3 MST (helai) pada interaksi antara nutrisi

dan timer 22

5 Rataan Jumlah Daun 4 MST (cm) 23

6 Rataan Jumlah Daun 6 MST (helai) 24

7 Rataan Panjang Akar (cm) 25

8 Rataan Bobot Tajuk (g) 25

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Dosis nutrisi 35

2 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 3 MST 37 3 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 3 MST

(Transformasi Arcsin) 37

4 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 4 MST 37 5 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 4 MST

(Transformasi Arcsin) 38

6 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 5 MST 38 7 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 5 MST

(Transformasi Arcsin) 39

8 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 6 MST 39 9 Data pengamatan parameter tinggi tanaman 6 MST

(Transformasi Arcsin) 39

10 Data pengamatan parameter jumlah daun 3 MST 40 11 Data pengamatan parameter jumlah daun 3 MST

(Transformasi Arcsin) 40

12 Data pengamatan parameter jumlah daun 4 MST 41 13 Data pengamatan parameter jumlah daun 4 MST

(Transformasi Arcsin) 41

14 Data pengamatan parameter jumlah daun 5 MST 41 15 Data pengamatan parameter jumlah daun 5 MST

(Transformasi Arscsin) 42

16 Data pengamatan parameter jumlah daun 6 MST 42 17 Data pengamatan parameter jumlah daun 6 MST

(Transformasi Arcsin). 43

18 Data pengamatan parameter panjang akar 43 19 Data pengamatan parameter panjang akar (Transformasi

Arcsin) 43

20 Data pengamatan parameter bobot tajuk 44 21 Data pengamatan parameter bobot tajuk (Transformasi Arcsin) 44 22 Data pengamatan parameter bobot segar 44 23 Data pengamatan parameter bobot segar (Transformasi Arcsin) 45

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan ulangan sebanyak tiga kali, faktor perlakuan A terdiri dari empat taraf (

Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian pemberian pupuk kompos kulit kakao menunjukan

Terjadi interaksi antara varietas dan konsentrasi larutan hara, konsentrasi larutan hara yang baik untuk varietas Tosakan adalah 6 ml/L, hal tersebut ditunjukkan oleh

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan ,masing- masing terdiri 3

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dari 2 taraf perlakuan dengan 3 ulangan yang diteliti yaitu konsentrasi

Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian pemberian pupuk kompos kulit kakao menunjukan

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan tiga ulangan dan dua faktor perlakuan yaitu faktor Asam indol asetat (a) terdiri dari empat taraf yaitu (a 0

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan ulangan sebanyak tiga kali, faktor perlakuan A terdiri dari empat taraf