• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Keberadaan Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Serta Pola Ruang Di Wilayah Sekitarnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Keberadaan Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Serta Pola Ruang Di Wilayah Sekitarnya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyak kota di Indonesia bahkan di dunia yang tumbuh dan berkembang

dimana struktur perekonomian kota/wilayahnya di dukung dari sektor pendidikan.

Bahkan pada beberapa kota, keberadaan suatu Institusi Pendidikan diharapkan

dapat menjadi menjadi “simbol ataupun wajah” suatu kota/ wilayah tersebut.

Sebagai contoh kecil Kota Surakarta dengan Universita Negeri Solo (UNS), Kota

Malang dengan Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Kota Manado dengan

Universitas Sam Ratulangi dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa

sektor pendidikan dapat dijadikan sebagai identitas suatu kota dan sekaligus

diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi perkotaan dalam rangka

pengembangan wilayah.

Dari sisi pengembangan wilayah keberadaan sebuah lembaga pendidikan

yang cukup besar merupakan salah satu daya tarik atau merupakan salah satu

alasan terjadinya proses urbanisasi pada suatu wilayah. Dimana peningkatan

jumlah populasi sebagai akibat langsung proses urbanisasi menjadi peluang pasar

baru bagi kegiatan ekonomi masyarakat seiring dengan meningkatnya jumlah

permintaan barang-barang kebutuhan. Selain hal tersebut terkonsentrasinya

populasi pada satu titik lokasi tentunya juga akan membawa dampak bagi pola

tata ruang di wilayah tersebut.

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal

(2)

strategis yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang

bermutu. Keadaan persaingan yang cukup kompetitif antarperguruan tinggi

menuntut lembaga pendidikan memperhatikan mutu pendidikan dan kelembagaan

sehingga mampu serta unggul dalam persaingan tersebut. Perguruan tinggi harus

melakukan langkah antisipasi guna menghadapi persaingan yang semakin

kompetitif serta bertanggung jawab untuk menggali dan meningkatkan segala

aspek pelayanan yang dimiliki. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No.20

Pasal 1 Tahun 2003 bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi semua

negara, baik negara berkembang atau pun negara maju sehingga menjadi budaya

bagi masyarakat untuk terus menerus meningkatkan diri melalui berbagai sarana

pendidikan yang tersedia. Taylor menyatakan bahwa mutu pendidikan tinggi

harus didasarkan pada empat pilar pokok sumber daya di bidang pendidikan tinggi

yaitu sumber daya fisik/physical resources, keuangan/financial resources,

informasi/information resources, dan sumber daya manusia/human resources

(Semiawan, 1998).

Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tentunya harus

menyelaraskan dengan tujuan pendidikan nasional tersebut yang secara implisit

menekankan pada pentingnya kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan

(3)

konsekuensinya perguruan tinggi dituntut memiliki kualitas yang memadai pula,

sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada. Tidak dapat disangkal lagi bahwa

upaya peningkatan keunggulan kompetitif tersebut berkaitan erat dengan

peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang notabene tidak bisa

lepas dari peran pendidikan di Indonesia.

Hakikatnya, pendidikan itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan

dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah atau lembaga pendidikan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia seyogyanya menjadi salah satu fokus

utama dalam sistem pendidikan nasional, terutama yang berkaitan dengan

penyelenggaraan proses pendidikan oleh lembaga pendidikan, khususnya

perguruan tinggi. Lulusan perguruan tinggi yang berkualitas dan terserap dalam

dunia kerja tentunya memiliki implikasi pada terciptanya keungulan kompetitif

secara nasional. Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi sebagai salah satu

bagian dari ruang kota semakin berat. Perguruan tinggi harus mampu menjawab

kebutuhan masyarakat yang senantiasa tumbuh dan mampu memfasilitasi

kegiatan belajar dengan standar yang terus meningkat.

Menurut Richardson (1972), proses pembangunan ekonomi dengan adanya

kecenderungan pemusatan penduduk dan ketersedian fasilitas, maka investasi di

wilayah ini pada mulanya lebih efisien karena berkaitan dengan efisiensi usaha

(economies of scale) dimana masing-masing individu akan memanfaatkan

keuntungan-keuntungan eksternal. Pelaksanaan suatu usaha atau program

pembangunan ekonomi tidak hanya memberikan dampak positif terhadap keadaan

ekonomi peserta/pelaksana usaha tersebut, tetapi juga memberikan dampak positif

(4)

atau usaha/program pembangunan ekonomi dalam suatu lingkup perekonomian

yang semakin luas/berkembang akan menciptakan keterkaitan yang semakin kuat

dan dinamis diantara berbagai sektor ekonomi.

Di wilayah Kota Pematangsiantar, Universitas HKBP Nommensen

merupakan universitas favorit dilihat dari sisi jumlah mahasiswanya dibandingkan

dengan universitas lain yang ada di Kota Pematangsiantar. Dari jumlah populasi

mahasiswa, karyawan dan dosen ditambah dengan sejarah panjang yang telah

dilalui tentunya cukup memberikan indikasi bahwa kondisi tersebut seyogianya

akan mempunyai dampak terhadap proses perkembangan wilayah di sekitarnya.

Sejak didirikan 1 September 1962 sampai dengan sekarang, UHN

merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi favorit para calon

mahasiswa di wilayah Kota Pematangsiantar. Keberadaan UHN sebagai lembaga

pendidikan formal telah banyak melahirkan lulusan yang berkualitas dengan

berbagai bidang disiplin ilmu yang saat ini banyak berkecimpung di bidang

pemerintahan, swasta dan kewirausahaan. Keberadaan kampus ini diharapkan

mampu untuk menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia karena hanya melalui pendidikan pembangunan bangsa ini dapat

terlaksana.

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal

khususnya perguruan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu. Selain

itu kehadiran suatu institusi/lembaga pendidikan seperti UHN ini diharapkan

dapat pula memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dampak yang

(5)

adanya multiplier effect dari keberadaan UHN ini terhadap masyarakat sekitarnya.

Melihat kondisi wilayah di sekitar kampus UHN menunjukkan bahwa beberapa

kegiatan ekonomi yang berkembang antara lain adalah unit-unit usaha percetakan,

jasa perumahan atau rumah-rumah kos, rumah makan serta jasa-jasa lain.

Pembangunan pada suatu wilayah dapat mendatangkan dampak berupa

manfaat yang positif atau juga manfaat yang negatif, terutama kepada masyarakat

yang tinggal di dekat sekitar kegiatan lokasi pembangunan sebagai penerima

akibat. Dalam hal ini komunitas lokal harus mencari peluang agar terjadi

penyesuaian terhadap perubahan karena keadaan baru tersebut (Anwar, 1995).

Oleh sebab itu berdasarkan dari beberapa uraian tersebut, penelitian tentang

Dampak Keberadaan Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN)

Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Serta Pola Ruang Di

Wilayah Sekitarnya menjadi perlu dilakukan guna mengetahui potensi serta

masalah yang ada sebagai bentuk interaksi antara keberadaan Kampus UHN

dengan wilayah sekitarnya.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan

dilihat oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu

a. Bagaimana Gambaran Pola Tata Ruang Wilayah Di Sekitar Kampus

UHN?

b. Bagaimana Profil Usaha Kecil Yang Berkembang Di Sekitar Kampus

(6)

c. Bagaimana Dampak Keberadaan Kampus UHN Terhadap Pendapatan

Usaha Kecil Di Sekitarnya?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola tata ruang wilayah di

sekitar Kampus UHN

b. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis profil usaha kecil yang

berkembang di sekitar Kampus UHN

c. Untuk menganalisa dan mengkaji dampak keberadaan Kampus UHN

terhadap pendapatan usaha kecil di sekitarnya dengan membandingkan

tingkat pendapatan pada masa aktif perkuliahan dan pada masa libur

semester.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Sebagai bahan masukan bagi pihak kampus dalam rangka perencanaan

dan pengembangan kampus ke depan sehingga memiliki kontribusi

positif bagi masyarakat sekitarnya

b. Sebagai reverensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya

dalam perencanaan bidang pendidikan yang berkaitan dengan

(7)

c. Membuka peluang bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian

lanjutan dan lebih mendalam yang berkaitan dengan keberadaan suatu

Referensi

Dokumen terkait

Guru merupakan salah satu komponen utama dalam mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia, sehingga secara terus menerus berupaya meningkatkan kualitas

Pendidikan menjadi salah satu bidang yang menjadi fokus perhatian dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas akan mampu

Sumber daya manusia merupakan kuci utama dalam pembangunan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan SDM Indonesia melalui kualitas

Abadi Lestari Mandiri Palembang terutama sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia