PENGARUH PEMBERIAN NAA (Naphtalene-3-Acetic-Acid) DAN NUTRISI
UNTUK PEMULIHAN KERING ALUR SADAP (KAS) PADA TANAMAN
KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) QUICK STARTER DAN
SLOW STARTER
SKRIPSI
OLEH :
ARIO WIBOWO 110301131
AET – PEMULIAAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH PEMBERIAN NAA (Naphtalene-3-Acetic-Acid) DAN NUTRISI
UNTUK PEMULIHAN KERING ALUR SADAP (KAS) PADA TANAMAN
KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) QUICK STARTER DAN
SLOW STARTER
SKRIPSI
OLEH :
ARIO WIBOWO 110301131
AET – PEMULIAAN TANAMAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian Di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Pengaruh Pemberian NAA (Naphtalene-3-Acetic-Acid) dan Nutrisi Untuk Pemulihan Kering Alur Sadap (KAS) pada
Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Quick Starter dan Slow Starter
Nama : Ario Wibowo
NIM : 110301131
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Pemuliaan Tanaman
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS. Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD Ketua Anggota
Mengetahui
ABSTRACT
ARIO WIBOWO: Effect of NAA and Nutrition for Tapping Panel Dryness (TPD) on Slow Starter and Quick Starter of Rubber Plant, supervised by ROSMAYATI and LUTHFI A. M. SIREGAR.
This study aimed to determine the effect of NAA and nutrients for recovery of Tapping Panel Dryness (TPD) in the quick starter and slow starter of rubber plant. This research was conducted at the research Estate and Physiological Laboratory of Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, Galang, Deli Serdang-Sumatra Utara, in March 2015-December 2015, using split-split plot design with three factors, the main plot was rubber plant’s metabolism (quick starter and low starter), the subplot was applied NAA (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm), and the sub-sub plot was applied nutrition (applied and not applied). Parameters measured were the levels of sucrose, inorganic phosphate, thiol, K, Ca, B, latex productivity, and the percentage of TPD.
The results showed that rubber plant’s metabolism was significantly different on sucrose’s level in latex. Applied NAA was significantly different on inorganic phosphate’s level in latex. Applied nutrition was not significantly different on all parameters. The interaction of the three did not differ significantly on all parameters.
ABSTRAK
ARIO WIBOWO: Pengaruh Pemberian NAA dan Nutrisi untuk Pemulihan Kering Alur Sadap (KAS) pada Tanaman Karet Quick Starter Dan Slow Starter, dibimbing oleh ROSMAYATI dan LUTHFI A. M. SIREGAR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NAA dan nutrisi untuk pemulihan Kering Alur Sadap (KAS) pada tanaman karet quick starter dan slow starter.Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Laboratorium Fisiologis Balai Penelitian Sungai Putih, Pusat Penelitian Karet, Galang, Deli Serdang-Sumatera Utara,pada Maret 2015-Desember 2015, menggunakan rancangan petak terpisah-pisah dengan tiga faktor perlakuan yaitu petak utama metabolisme tanaman karet (metabolisme tinggi dan rendah), anak petak pemberian NAA (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm), dan anak-anak petak pemberian nutrisi (diberi dan tidak diberi). Peubah amatan yang diamati adalah kadar sukrosa, fosfat anorganik, thiol, K, Ca, B, produktivitas lateks, dan persentase KAS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan metabolisme tanaman karet berbeda nyata terhadap kadar sukrosa pada lateks. Pemberian NAA berbeda nyata terhadap kadar fosfat anorganik pada lateks. Pemberian nutrisi tidak berbeda nyata terhadap seluruh peubah amatan. Interaksi ketiganya tidak berbeda nyata terhadap seluruh peubah amatan.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pemberian NAA (Naphtalene-3-Acetic-Acid) dan Nutrisi Untuk Pemulihan Kering Alur Sadap (KAS) Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Quick starter dan Slow starter”. Skripsi merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungannya. Kepada Ibu Prof. Dr. Ir Rosmayati, MS dan Bapak Luthfi A. M. Siregar, SP, MSc, PhD .
selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama persiapan usulan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperlancar kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Medan, April 2016
DAFTAR ISI
Hipotesis Penelitian ... 4
Produktivitas Lateks (g/p/s) ... 29 Persentase Kejadian Kering Alur Sadap (KAS) (%) ... 29 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ... 30 Pembahasan ... 36 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 41 Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Hal 1. Rataan sukrosa (Mm) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada perlakuan
metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...30 2. Rataan fosfat anorganik (Mm) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...31 3. Rataan thiol (Mm) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...32 4. Rataan kadar hara K (%) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...33 5. Rataan kadar hara Ca (%) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...33 6. Rataan kadar hara B (%) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...34 7. Rataan produktivitas lateks (g/p/s) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
perlakuan metabolisme, pemberian NAA, dan pemberian nutrisi...35 8. Rataan persentase KAS (%) pengamatan bulan ke-5 dan ke-6 pada
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Hal
1. Bagan plot penelitian... 46
2. Jadwal kegiatan penelitian ... 47
3. Data pengamatan sukrosa (Mm) bulan ke-5 ... 48
4. Daftar sidik ragam pengamatan sukrosa bulan ke-5 ... 48
5. Transformasi (√x + 0,5) sukrosa (Mm) bulan ke-5 ... 49
6. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) sukrosa bulan ke-5 ... 49
7. Data pengamatan sukrosa (Mm) bulan ke-6 ... 50
8. Daftar sidik ragam pengamatan sukrosa bulan ke-6 ... 50
9. Transformasi (√x + 0,5) sukrosa (Mm) bulan ke-6 ... 51
10. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) sukrosa bulan ke-6 ... 51
11. Data pengamatan fosfat anorganik (Mm) bulan ke-5 ... 52
12. Daftar sidik ragam pengamatan fosfat anorganik bulan ke-5 ... 52
13. Transformasi (√x + 0,5) fosfat anorganik (Mm) bulan ke-5 ... 53
14. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) fosfat anorganik bulan ke-5 ... 53
15. Data pengamatan fosfat anorganik (Mm) bulan ke-6 ... 54
16. Daftar sidik ragam pengamatan fosfat anorganik bulan ke-6 ... 54
17. Transformasi (√x + 0,5) fosfat anorganik (Mm) bulan ke-6 ... 55
18. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) fosfat anorganik bulan ke-6 ... 55
19. Data pengamatan thiol (Mm) bulan ke-5 ... 56
20. Daftar sidik ragam pengamatan thiol bulan ke-5 ... 56
21. Transformasi (√x + 0,5) thiol (Mm) bulan ke-5 ... 57
22. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) thiol bulan ke-5... 57
23. Data pengamatan thiol (Mm) bulan ke-6 ... 58
24. Daftar sidik ragam pengamatan thiol bulan ke-6 ... 58
25. Transformasi (√x + 0,5) thiol (Mm) bulan ke-6 ... 59
26. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) thiol bulan ke-6... 59
27. Data pengamatan kadar hara K (%) bulan ke-5 ... 60
28. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara K bulan ke-5 ... 60
29. Data pengamatan kadar hara K (%) bulan ke-6 ... 61
30. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara K bulan ke-6 ... 61
31. Data pengamatan kadar hara Ca (%) bulan ke-5 ... 62
32. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara Ca bulan ke-5 ... 62
33. Data pengamatan kadar hara Ca (%) bulan ke-6 ... 63
34. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara Ca bulan ke-6 ... 63
35. Data pengamatan kadar hara B (%) bulan ke-5 ... 64
36. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara B bulan ke-5 ... 64
37. Data pengamatan kadar hara B (%) bulan ke-6 ... 65
38. Daftar sidik ragam pengamatan kadar hara B bulan ke-6 ... 65
39. Data pengamatan produktivitas lateks (g/p/s) bulan ke-5 ... 66
40. Daftar sidik ragam produktivitas lateks bulan ke-5 ... 66
41. Transformasi (√x + 0,5) produktivitas lateks (g/p/s) bulan ke-5 ... 67
42. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) produktivitas lateks bulan ke-5 .. 67
44. Daftar sidik ragam produktivitas lateks bulan ke-6 ... 68
45. Transformasi (√x + 0,5) produktivitas lateks (g/p/s) bulan ke-6 ... 69
46. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) produktivitas lateks bulan ke-6 .. 69
47. Data pengamatan persentase KAS (%) bulan ke-5 ... 70
48. Daftar sidik ragam pengamatan persentase KAS bulan ke-5 ... 70
49. Transformasi (√x + 0,5) persentase KAS (%) bulan ke-5 ... 71
50. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) persentase KAS bulan ke-5 ... 71
51. Data pengamatan persentase KAS (%) bulan ke-6 ... 72
52. Daftar sidik ragam pengamatan persentase KAS bulan ke-6 ... 72
53. Transformasi (√x + 0,5) persentase KAS bulan ke-6 ... 73
54. Sidik ragam Transformasi (√x + 0,5) persentase KAS bulan ke-6 ... 73
55. Supervisi Lahan Penelitian ... 74
56. Pohon Sampel (M1N1V1) Terserang KAS Metabolisme Tinggi ... 74
57. Pohon Sampel (M1N1V1) Setelah Aplikasi Metabolisme Tinggi ... 75
58. Pohon Sampel (M2N1V1) Terserang KAS Metabolisme Rendah ... 75