• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Profesional Guru Biologi SMA Negeri Kota Semarang yang Terekspresi dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kompetensi Profesional Guru Biologi SMA Negeri Kota Semarang yang Terekspresi dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dewi Kurniasih, Mike. 2009. Kompetensi Profesional Guru Biologi SMA Negeri Kota Semarang yang Terekspresi dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. Sri Mulyani ES, M.Pd, Ir. Tuti Widianti, M.Biomed, dan Drs. Krispinus Kedati Pukan, M.Si.

Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, seorang guru dikatakan profesional jika mampu memenuhi empat kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode pembelajaran. Selain itu, juga ditunjukkan melalui tanggungjawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya (Surya, 2005).

Pada kenyataannya saat ini di Indonesia masih banyak guru yang memiliki tingkat kompetensi profesional yang rendah. Penguasaan guru terhadap materi dan metode pengajaran masih berada di bawah standar. Realitas menunjukkan bahwa mutu guru khususnya Biologi di Indonesia dinilai masih memprihatinkan (Kunandar, 2007). Oleh sebab itu dilakukan penelitian tentang ekspresi kompetensi profesional guru Biologi dalam pembelajaran khususnya guru yang berada di wilayah kota Semarang.

Penelitian dilakukan pada 18 orang guru yang menjadi sampel dari 71 orang guru yang ada di kota Semarang. Guru digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan masa kerja yaitu kurang dari 15 tahun, 15-25 tahun dan lebih dari 25 tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan kuesioner terhadap guru.

Dari hasil penelitian terungkap bahwa guru telah memiliki pengetahuan tentang profesi keguruan. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil kuesioner terhadap guru sebesar 70,4 % yang termasuk dalam kriteria tinggi.

Tingkat ekspresi kompetensi profesional guru dalam hal penguasaan materi termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari hasil observasi terhadap guru sebesar 74,2 %. Guru yang memiliki masa kerja lebih dari 25 tahun memiliki penguasaan materi yang lebih baik dibandingkan guru dengan masa kerja kurang dari 25 tahun. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis yaitu sebesar 75,9%, lebih tinggi jika dibandingkan guru dengan masa kerja kurang dari15 tahun dan 15-25 tahun berturut-turut sebesar 71,7 % dan 73,9%.

Tingkat ekspresi kompetensi profesional guru dalam hal keterampilan mengajar tergolong tinggi yaitu 70 %. Guru dengan pengalaman kerja kurang dari 15 tahun memiliki keterampilan mengajar yang lebih tinggi dibandingkan guru dengan masa kerja lebih dari 15 tahun.

Kemampuan evaluasi yang dimiliki guru tergolong rendah. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil observasi terhadap evaluasi yang dilakukan guru yaitu sebesar 41,1 %.

Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kompetensi keguruan yang lain yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi pedagogik terhadap guru Biologi di kota semarang dan dari rendahnya hasil penelitian tentang evaluasi pembelajaran maka hendaknya guru berusaha meningkatkan kemampuannya yaitu dengan mengikuti pelatihan dan seminar.

Referensi

Dokumen terkait

Kecenderungan remaja tunanetra yang dapat mengakibatkan perkembangan sosialnya menjadi terhambat antara lain, yaitu kurangnya motivasi, ketakutan menghadapi lingkungan

Some examples related to the territorial variation of language within the advertising campaign strategy can be seen on figure 2 and figure 3 below: Figure 3: SimPATI Telkomsel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku agresif pada anak- anak usia pertengahan dan akhir di Perkampungan Sosial Pingit.. Bentuk-bentuk perilaku agresif

Adapun hotel melati adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan

Pariwisata  merupakan  suatu    kegiatan;  gerakan  untuk  menemukan  suatu  tempat dan masyarakat yang baru serta afiliasinya. Kegiatan multifaset yang melekat 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Mikoriza meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai Paprika yaitu meningkatnya tinggi tanaman, jumlah daun pertanaman dan

Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kejadian Insomnia Pada Lanjut Usia Di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Ericha Aditya Raharja;

Komunikasi merupakan cara terbaik bagi komunikator (da’i) untuk dapat menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada mad’u (komunikan), sehingga pesan dakwah yang mengajak kepada