DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H. S. 1980. Pengelolaan Satwaliar. Jilid I. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.Bogor.
BPDAS. 2006. Inventarisasi dan Identifikasi Mangrove. http:www.bpdas-pemalijratun.net/data/i_mangrove/Microsoft-Word-2003_Metodologi.pdf [3 Maret 2017].
Dalimunthe, N. P. 2009. Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Fajria, A. 2014. Estimasi Kepadatan Populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii
Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang di Hutan PrimerResort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Skripsi. Fakultas Biologi. Universitas Negeri Medan. Medan.
Felton, et al. 2003. Orangutan Popolation Density, Forest Structure and Fruit Avaibility in Hand-logged and unlogged peat swamp forest in West Kalimantan, Indonesia. Jurnal. Biological Conservation 114 (2003) 91-101.
Fransisca, D. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung Di Kawasan Restorasi Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hairiah, K. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon Dari Tingkat Lahan Ke Bentang Lahan. Word Agroforestry Centre ICRAF SEA Regional Office; Malang
Harahap, Muh.G. 2014. Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1872) di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Resort Sei Betung. Skripsi. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hawari, F.A. 2013. Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii
Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang di Cagar Alam Dolok Sibual Buali. Skripsi. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Irawanto. 2006. Dinamika dan Pertumbuhan Hutan Sekunder. Diakses dari
http.//www.irwantoshut.com. [20.00 WIB] [Desember 2016].
Kuswanda, W. & Sukmana, A. 2005. Karakteristik pohon sarang orangutan liar: kasus di Cagar Alam Dolok Sibual-buali. Sumatera Utara. Konifera 1, 25-36.
Lillesand, T.M., dan Kiefer, R. W. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Lo, C.P. 1995. Penginderaan Jauh Terapan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
MacKinnon, JR. 1974. The Behaviour and Ecology if Wild Orang Utan (Pongo pygmaeus). Animal Behaviour, 22: 3-74.
MacKinnon J.R. 1972. The Behaviour and Ecology of the Orang-Utan (Pongo pygmaeus), with Relation to the Other Apes [Thesis]. Oxford. University of Oxford.
Meijaard, E. et. al. 2001. Diambang Kepunahan! Kondisi Orangutan Liar di Awal Abad Ke-21. Cetakan pertama. The Gibbon Foundation Indonesia. Jakarta. OIC. 2009. Buku Saku Menuju Taman Nasional Gunung Leuser.
[www.orangutansumatera.org] [02 Oktober 2016].
Pujiyani, H. 2009. Karakteristik Pohon Tempat Bersarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) di Kawasan Hutan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Utara-Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Purba, K. D, Riswan, Rahmawaty. 2015. Pendugaan Cadangan Karbon Above Ground Biomass (AGB) pada Tegakan Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kabupaten Langkat.
Rahman, A.S dan Sandi, I.W.A. 2009. Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra AlosAvnir-2 dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Evaluasi Tata Ruang Kota Denpasar. Jurnal Bumi Lestari. Volume 9 No. 1 : Hal 1-11. http:// ejournal.unud.ac.id /abstrak /analisis indeks vegetasi menggunakan citra alos.pdf. [3 Maret 2017].
Rifai, Muh. 2013. Analisis Karateristik Pohon dan Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Bukit Lawang Kabupaten Langkat. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rijksen, H. D. 1978. A Field Study on Sumatera Orangutan (Pongo Abelii Lesson 1827). Ecology, Behaviour and Conservation. Wageningen. The Netherlands.
Safitri, R.A. 2016. Analisis Analisis Kerapatan Vegetasi pada kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
[SER Primer] The SER International Primer on Ecological Restoration. (2004).
Society for ecological restoration international science & policy working group (Version 2, October, 2004). Diunduh dari (1). http://www.ser.org/content/ ecological_restoration_primer.asp Departemen Kehutanan. (2007). Buku informasi 50 taman nasional di Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan.
Simanjuntak, G.J. 2014. Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii
Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali. Skripsi. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan
Soenarmo, S.H. 2003. Penginderaan Jarak Jauh dan Pengenalan Sistem Informasi Geografi untuk bidang Ilmu Kebumian. ITB. Bandung.
Sudian dan Diasmara. 2008. Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Data Satelit NOAA/AVHRR dan TERRA/AQUA-MODIS. Departemen Tehnik Elektro. Fakultas Tehnik. Universitas Indonesia.
Supriatna, J. dan E.H. Wahyono. 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Sulistiyono, N. 2008. Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh Dalam Mendeteksi Pola Penggunaan Lahan di DAS Cikaso Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jurnal Penelitian Rekayasa 1(1): 57 – 60.
Suwandi, A. 2000. Karakteristik Tempat Bersarang Orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus Linne 1760) di Camp Leakey Taman Nasional Tanjung Putting Kalimantan Tengah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tinambunan, R. S. 2006. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Pekanbaru (Tesis). Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
TNGL, 2007. Buletin Jejak Leuser. Vol. 3 No. 7. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Medan
Umri, K. 2012. Estimasi Kepadatan Populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Marike dan Sikundur Kecil Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Utami, S.S., dan Rifqi M. Arif. 2012. Buku Panduan Survei Sarang Orangutan. FORINA dan Fakultas Biologi Universitas Nasional. Jakarta.
Van Schaik, C. P., S. Poniran, S. Utami, M. Griffith, S. Djojosudharmo, T. Mitrasetia, J. Sugardjito, H. D. Rijksen, U.S. Seal, T. Faust, K. Traylorholzer, dan R. Tilson, 1994. Estimates of Orangutan Distribution and Status in Sumatra. Plenum Press, New York.
Van Schaik, C. P., Azwar, and Priatna, D. 1995. Population Estimates And Habitat Preference Of Orangutans-Based On Line Transect Nests. In R. D. Nadler, B. M. F. Galdikas, L. K. Sheeran, and N. Rosen, eds. The Neglected Ape, pp. 129-47. Plenum Press, New York.
Yuwono, D.M., dan Suprajaka. 2003. Analisis Perubahan Kawasan Hutan Kabupaten Blora dengan Pendekatan Kajian Spatio-Temporal.Diakses dari www.bakosurtanal.go.id [2 Maret 2017]