state-sequence diagram

(1)

Analisa dan Perancangan Sistem

Statechart dan

(2)

ARTIFACT UML (BAGAN YANG TERDAPAT PADA UML)

Actor A Use Case 1 Use Case 2

Actor B

user : »ç¿ëÀÚ mainWnd : MainWnd

fileMgr : FileMgr repository : Repository document : Document

gFile : GrpFile

9: sortByName ( )

L

1: Doc view request ( ) 2: fetchDoc( )

5: readDoc ( ) 7: readFile ( )

3: create ( ) 6: fillDocument ( ) 4: create ( ) 8: fillFile ( )

GrpFile read( ) open( ) create( ) fillFile( ) rep Repository name : char * = 0 readDoc( ) readFile( ) (from Persistence) FileMgr fetchDoc( ) sortByName( ) DocumentList add( ) delete( ) Document name : int docid : int numField : int get( ) open( ) close( ) read( ) sortFileList( ) create( ) f illDocument( ) fList 1 FileList add( ) delete( ) 1

File read( )

read() fill the code.. UI MFC RogueWave global DocumentApp

Persistence Window95 ¹®¼ °ü¸® Å¬ ¶óÀÌ¾ðÆ®.EXE

WindowsNT ¹® ¼ °ü¸® ¿£Áø.EXE WindowsNT Windows 95 Solaris ÀÀ¿ë¼ ¹ö.EXE Alpha UNIX IBM Mainframe µ¥ÀÌÅ¸º£ÀÌ½º¼ ¹ö Windows 95 ¹®¼ °ü¸® ¾ÖÇÃ¸´ ºÐ»ê È¯°æÀÇ ÇÏµå¿þ¾î¹× ³×Æ®¿÷À¸·ÎÀÇ Á¤º¸ ½Ã½ºÅÛ ¿ ¬°á ¸ðµ¨ - À© µµ¿ì 95 : Å¬¶óÀÌ¾ðÆ® - À© µµ¿ì NT: ÀÀ¿ ë¼ ¹ö - À¯´Ð½º ¸Ó½Å: ÀÀ¿ë ¼ ¹ö ¹× µ¥ÀÌÅ¸ ¼ ¹ö, Åë½Å ¼ ¹ö - IBM ¸ÞÀÎÇÁ·¹ÀÓ: µ¥ÀÌÅ¸ ¼ ¹ö, Åë½Å ¼ ¹ö

Document FileManager GraphicFile File Repository DocumentList FileList user mainWndfileMgr :

FileMgr repository document : Document gFile

1 : D oc v iew requ est ( ) 2 : fe tchD oc( )

3: create ( ) 4: crea te ( )

5: re adDoc ( ) 6: f illD ocum ent ( )

7: rea dFile ( ) 8: fi llFile ( ) 9: sortBy Nam e ( ) Æ¯ Á¤¹®¼ ¿ ¡ ´ëÇ Ñ º¸±â ¸¦ »ç ¿ëÀ Ú°¡ ¿ä Ã»Ç Ñ´Ù. È ÀÏ° ü¸®ÀÚ´Â À Ð¾ î¿Â ¹®¼ À Ç Á¤ º¸¸¦ ÇØ´ç ¹®¼ ° ´Ã¼ ¿ ¡ ¼ ³Á¤ À» ¿äÃ »Ç Ñ´Ù. È ¸é °´Ã ¼ ´Â ÀÐ¾îµéÀ Î ° ´Ã¼ µé¿¡ ´ëÇ Ø ÀÌ¸§ º°·Î Á ¤·ÄÀ» ½ Ã ÄÑ È ¸é¿¡ º¸¿©Á Ø´Ù. Customer_name addr withdraw() fetch() send() receive() <<entity>>

Forward Engineering(Code Generation) and Reverse Engineering User Interface Definition Domain Expert Openning Writing Reading Closing

add file [ numberOffile==MAX ] / flag OFF

add file close file close file Use Case 3

Source Code edit, compile, debug, link

Use-Case Diagram Class Diagram Collaboration Diagram Sequence Diagram Component Diagram State Diagram Package Diagram Deployment Diagram Class

Use Case Diagram

Activity diagram

Class Diagram

Sequence Diagram

Langkah – Langkah UML

Collaboration Diagram

Deployment Diagram Package Diagram

(3)

(4)

Statechart Diagram

• Istilah lain: state diagram, state machines, atau state transition

diagram

• Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan

keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada

sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.

• Diagram State adalah diagram untuk menggambarkan

behavior, yaitu perubahan state di suatu class berdasarkan

event dan message yang dikirimkan dan diterima oleh class

tersebut

(5)

(6)

(7)

Status

_State

Abstraksi dari nilai-nilai atribut dan asosiasi dari sebuah objek

Representasi kondisi/state dari sebuah objek pada periode waktu tertentu

_{Berhubungan dengan suatu interval waktu}

antara dua event

(8)

Detail

Status

• Aksi yang menyertai transisi untuk masuk ke suatu state dapat ditempatkan sebagai entry action dalam state

• Aksi yang menyertai transisi yang keluar dari suatu state

dapat ditempatkan sebagai exit action dalam state

• Perilaku yang terjadi dalam status disebut activity yang

dimulai saat masuk hingga saat selesai atau terinterupsi dengan transisi yang meninggalkan

• Perilaku tsb dapat berupa aksi yang sederhana atau

(9)

Notasi

Detail

Status

• Detail Status: dituliskan di dalam status di

bawah nama status terpisahkan garis

horisontal

– Entry diawali dengan entry/

– Exit diawali dengan exit/

– Aksi di awali dengan do/

– Target class dan event

(10)

Transisi

• Menyatakan perubahan dari suatu status semula ke status berikutnya (kedua status bisa saja sama)

• Dua transisi: Otomatis dan nonotomatis

• Otomatis: terjadi setelah aktifitas dalam status semula selesai (tidak ada event terasosiasi dengan transisi)

• Nonotomatis: terjadi oleh suatu event (bisa dari object lain atau dari luar sistem)

(11)

State Transitions

 Transisi – Hubungan antara dua state yang

(12)

Detail

Transisi

• Transisi bisa memiliki suatu aksi dan/atau guard condition yang terkait dengannya dan dapat pula mentriger suatu event

• Aksi: perilaku yang terjadi ketika suatu transisi terjadi • Guard condition: adalah ekspresi boolean dari hargaharga atribut yang mana transisi tsb bisa terjadi hanya jika kondisi tersebut true.

• Kedua hal tsb perilaku dari object dan umumnya menjadi operasi dalam class diagram

• Detail dituliskan di dekat garis transisi (misalnya di atas jika horisontal, di samping jika garis vertikal)

• Aksi dituliskan sebagai frase

(13)

Notasi

Detail

Transisi

• Pada transisi dapat dispesifikasikan – event

– action

– guard condition – send event

• Dengan format

(14)

Event

 Event – spesifikasi dari sebuah kejadian tertentu

 Segala sesuatu yang terjadi dapat dimodelkan

sebagai event

 Sebuah state menunjukkan transuisi antar status

(state) yang dipicu oleh stimulus tertentu (event)

Idle

OffHook / dropConnection()

(15)

Event



Event

dapat dikategorikan ke dalam

internal

atau

external

event



Internal event berasal dari dan menuju

ke objek pada sistem aplikasi



External event adalah event yang

berasal dari aktor ke sistem atau

sebaliknya

Event

(16)

(17)

(18)

Hubungan

Dengan

Use Case Diagram

• Diagram statechart meliputi seluruh message yang dapat dikirimkan/diterima object ybs

• Scenario merepresentasikan suatu path di dalam state diagram

(19)

Hubungan

Dengan

Diagram

diagram

Lain

• Dengan Sequence Diagram

– State diagram dapat membantu untuk

merepresentasikan message-message yang diterima object tsb

• Dengan Activity Diagram

(20)

Guidelines

• Tidak seluruh class perlu dibuatkan diagramnya cukup yang dipandang signiffikan saja

(21)

The Fox, then Chicken, and Grain

(22)

Sequence

Diagram

• Menunjukkan interaksi object-object dalam scenario yang

dipandang dari dimensi waktu.

• Menggambarkan rentetan pertukaran message antara

(23)

1. Seorang elemen aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian.

2. Elemen – elemen objek.

3. masing-masing elemen yang dihubungkan garis – garis

batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu

berpotensi mengambil bagian dalam interaksi itu.

(24)

(25)

A Sequence Diagram

member:

LibraryMember book:Book

:Book Copy

borrow(book)

ok = mayBorrow()

[ok] borrow(member)

(26)

A Sequence Diagram

member: LibraryMember book:Book :Book Copy borrow(book)

ok = mayBorrow()

(27)

Notasi

Object

• Object digambarkan sebagai segiempat berisikan : – Nama object saja, dituliskan

– Nama object dan nama class, dituliskan

(28)

(29)

Notasi

Timeline

• Garis waktu setiap object digambarkan sebagai garis terputus-putus di bawah masing-masing object

(30)

Notasi

Message

• Aliran message digambarkan sebagai garis berpanah dari

satu titik di timeline object pengirim ke titik di timeline object penerima

– Nama message dan argumen dituliskan di atas garis message tsb

• Jenis-jenis message

– Simple, Procedure call, Return, Synchronous, Asynchronous, Balking, Timeout

• Frekuensi message

(31)

Messages

• Simple

– merupakan transfer kontrol dari object pengirim ke penerima

• Procedure Call

– Pengirim menunggu hingga seluruh nested sequence selesai

• Return

– Digunakan sebagai return dari suatu procedure call • Synchronous

(32)

Messages

• Balking

– Jika setelah pengiriman penerima tidak segera ready untuk menerima message, maka pengirim mengabaikan pesan tsb • Timeout

– Jika setelah suatu batas waktu tertentu sejak pengiriman penerima belum ready maka pengirim mengabaikan pesan tsb • Periodic

– Message dikirim secara reguler (setelah selang waktu tertentu)

• Aperiodic

(33)

Notasi

Message

• Jenis-jenis dibedakan dalam penggabarannya

– Simple

– Procedure call – Return

– Synchronous

– Asynchronous

– balking

(34)

(35)

Hubungan

dengan

realisasi

usecase

• Sequence diagram dapat berasosiasi dengan realisasi usecase