• Tidak ada hasil yang ditemukan

122182495.doc 330.93KB 2015-10-12 00:17:29

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "122182495.doc 330.93KB 2015-10-12 00:17:29"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI TAPLAK MERUT ( TAPLAK MEJA SERUT)

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K)

Diusulkan oleh :

Apriliani Laela Nurrohmah 1401414206 (2014) Adinda Restu Widowati 1401414393 (2014) Fita Dwi Indriyani 1401413283 (2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG

2015

(2)

PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Kain Perca Sebagai Taplak Merut ( Taplak Meja Serut)

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Apriliani Laela Nurrohmah

b. NIM : 1401414206

c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dusun Sambong RT 05 RW 04,

Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora 58382

085641194032

f. Alamat email : Apriliani_laela@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 8.292.000,00

b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Tegal, Menyetujui

Koordinator PGSD UPP Tegal Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd ) ( Apriliani Laela Nurrohmah) NIP. 19630923 198703 1 001 NIM. 1401414206

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Bambang Budi Raharjo,M.Si ) ( ) NIP. 196012171986011001 NIDN.

(3)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Perumusan Masalah...1

1.3 Tujuan...1

1.4 Luaran yang Diharapkan...1

1.5 Kegunaan...2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3

2.1 Analisis Keuangan...4

BAB III METODE PELAKSANAAN...5

3.1 Metode Pelaksanaan Program...6

BAB VI BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...8

4.1Rancangan Biaya...8

4.2 Jadwal Kegiatan... 8 DAFTAR PUSTAKA...10

LAMPIRAN-LAMPIRAN...11

Lampiran 3.1Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing...11

Lampiran 3.2JustifikasiAnggaran Kegiatan...15

Lampiran 3.3Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...16

Lampiran 3.4Surat Pernyataan Kesediaan Mitra...17

Lampiran 3.5Surat Pernyataan Ketua Peneliti...18

DAFTAR TABEL Tabel 1.Biaya Operasional per bulan...4

Tabel 2.Biaya Non Operasional per bulan...4

Tabel 3.Rekapitulasi Biaya...8

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Langkah-langkah pembuatan taplak meja kain perca...6

(5)

Gambar 1.Bagan Pembuatan taplak meja dari kain perca...7

(6)

RINGKASAN

Taplak meja merupakan benda yang tak asing lagi di kalangan masyarakat. Bahan dasar taplak meja pun beragam. Ada yang menggunakan bahan kain utuh, menggunakan bahan rajutan dan menggunakan bahan sulaman. Bentuk taplak meja sendiri ada 3 macam, yaitu bentuk lingkaran, persegi, dan persegi panjang. Model taplak yang seperti di atas merupakan model taplak yang umum di masyarakat. Bahan yang digunakan pun merupakan bahan yang kurang konservatif karena menggunakan bahan dasar yang masih baru. Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi baru yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan taplak meja dengan memanfaatkan bahan bekas sebagai bahan dasar pembuatan yaitu, kain perca yang di modifikasi sehingga menghasilkan bentuk yang unik dan bernilai jual tinggi.

Tujuan kewirausahaan ini adalah untuk mengoptimalkan bahan bekas berupa kain perca yang merupakan sisa pembutan pakaian oleh penjahit. Mengingat daerah di sekitar tempat tinggal kami banyak kain-kain sisa bahan pembuatan pakaian dibuang begitu saja. Melihat besarnya peluang untuk mengadakan kerjasama dengan mitra tersebut dalam pemerolehan bahan baku. Tujuan yang lain dari kewirausahaan ini adalah sebagai upaya pengembangan usaha mahasiswa untuk meningkatkan ekonomi.

Target khusus yang ingin dicapai dalam usaha ini adalah untuk meningkatkan nilai jual bahan bekas kain, yang biasanya hanya dijadikan sebagai keset. Kalaupun dijadikan sebagai taplak meja masih dalam bentuk yang sederhana. Oleh karena itu saat ini kami memanfaatkan kain perca yang di bentuk seperti bunga-bunga kecil untuk kemudian dirangkai menjadi taplak meja dengan nilai jual lebih tinggi.

Untuk merealisasikan usaha ini, kami bekerjasama dengan penjahit pakaian dalam pemerolehan bahan baku kemudian kami mengolah bahan baku tersebut menjadi taplak dengan melalui beberapa tahap pembuatan sehingga menjadi taplak meja yang unik dan menarik. Untuk pemasaran produk, pertama kami melakukan pengenalan produk pada masyarakat, dan media sosial yang kami anggap sebagai media promosi yang efektif. Untuk pendistribusian awal kami menggunakan metode penitipan, maksud dari sistem ini adalah kami menitipkan produk kebeberapa toko perlenngkapan rumah tangga.

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Profesi penjahit dapat ditemukan hampir di semua wilayah di Indonesia.Industri rumahan yang berkecimpung di dunia jahit-menjahitpun sudah banyak kita jumpai. Belum lagi di kota-kota besar industri konveksi tersebar di setiap wilayah. Profesi menjahit pun bisa dilakukan oleh pria ataupun wanita. Baik dewasa maupun yang sudah tua.

Sebagai manusia yang sehat jasmani dan rohani pasti akan membutuhkan pakaian sebagai pelindung tubuh. Kebutuhan sandang ini tidak cukup jika terpenuhi sekali dalam seumur hidup. Mengingat manusia sebagiai mahluk hidup yang selalu mengalami perkembangan dengan pertambahan umurnya, sehingga hampir setiap tahun bahkan hitungan bulan manusia akan membeli pakaian. Dengan demikian, seorang penjahit akan terus berproduksi. Dari hasil produksi ini tidak semua bahan atau kain pembuat pakaian dapat dimanfaatkan sebagai pakaian.

Ketika seorang penjahit membuat baju, tentunya tidak semua kain digunakan. Ada kain sisa atau yang biasa di sebut kain perca yang dihasilkan. Dapat kita bayangkan dalam sehari seorang penjahit akan menghasilkan kain perca yang tidak sedikit. Apabila ia menjahit dalam kurun waktu panjang karena permintaan konsumen yang terus-menerus bertambah maka seorang penjahit menghasilkan kain perca yang sangat banyak. Sering kali kain perca ini tidak lagi digunakan untuk membuat pakaian. Namun di tangan orang yang mempunyai daya kreatifitas tinggi kain perca ini dapat dirubah menjadi suatu benda yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga. Kain perca ini dapat dibuat menjadi taplak meja serut yang mempunyai nilai jual tinggi. Sehingga kita bisa meminimalisir kain-kain sisa pembuatan pakaian.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana solusi inovatif pemanfaatan kain perca sebagai bahan pembuatan taplak meja ?

1.2 TUJUAN

1. Untuk melakukan kegiatan wirausaha dengan menciptakan solusi inovatif dalam pemanfaatan kain perca sebagai bahan baku pembuatan taplak meja.

1.3 LUARAN YANG DIHARAPKAN

(8)

1.5 KEGUNAAN

1. Pemanfaatan kain perca sebagai bahan dasar pembuatan taplak meja yang memiliki nilai jual tinggi.

2. Menciptakan lapangan kerja baru.

(9)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Tegal merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah. Tegal terbagi menjadi 2 yaitu tegal kota dan tegal kabupaten. Baik Kota Tegal maupun Kabupaten tegal dua-duanya mempunyai potensi yang sangat besar. Bahkan salah satu daerah di Kabupaten Tegal yaitu kecamatan Adiwerna memiliki potensi yang tinggi mulai dari usaha dalam bidang industri pembuatan pakaian (konveksi), teh, makanan dan minuman khas daerah, hingga alat-alat rumah tangga banyak ditemukan di daerah ini. Sebagian besar masyarakat Adiwerna berkecimpung pada bisnis konveksi. Karena kebutuhan sandang yang semakin lama semakin tinggi, maka usaha konveksi ini pun semakin lama semakin mengingkat. Para pemilik konveksi tentunya kurang sanggup jika mengerjakan usaha konveksi sendirian. Para pemilik konveksi akhirnya merekrut pekerja. Kebanyakan pekerja konveksi ini didominasi oleh kalangan wanita. Jadi dapat dikatakan bahwa usaha konveksi ini sangat membantu masyarakat daerah Adiwerna untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dengan bekal keterampilan menjahit.

Jika melihat proses produksinya, dalam sehari usaha konveksi ini menghasilkan kain perca yang sangat banyak. Mereka kurang begitu memperhatikan kain perca sisa hasil produksi. Bisa dibayangkan berapa kilogram sisa kain perca yang dihasilkan selama satu hari. Melihat kondisi yang seperti itu munculah sebuah ide untuk memanfaatkan kain perca. Kain perca bisa didaur ulang menjadi taplak meja serut yang cantik dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Bahan baku untuk membuat taplak meja pun bisa didapatkan dari penjahit, baik konveksi rumahan maupun konveksi pabrik. Sehingga kami juga lebih mudah mendapatkan kain perca tersebut dalam jumlah yang banyak dan tentunya dengan harga yang murah pula.

1. Untuk pemasaran awal taplak meja kami akan menjual di sekitar Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, seperti di kelurahan Margadana, Desa Kemandungan, Desa Debong, Desa Mejasem, Kecamatan Adiwerna dan sebagainya. Selain itu kami juga akan melakukan promosi tentang produk taplak meja yang telah kami buat melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, BBM, dan blog, melalui tatap muka secara lansung dengan masyarakat, penyebaran katalog di beberapa wilayah yang sudah kami targetkan dan mendistribusikan kepada toko-toko perlengkapan rumah tangga di Kota dan Kabupaten Tegal.

(10)

Dari penjelasan diatas, dapat kami perkirakan bahwa usaha taplak meja serut dari kain perca ini dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi, melihat blum adanya taplak meja serut di masyarakat dan bentuknya yang unik.

2.1 ANALISIS KEUANGAN : Table 1. Biaya operasional

Biaya Operasional Keterangan Jumlah Harga

Bahan Habis Pakai Benang Jahit 20 buah x Rp 2.500,00 Rp50.000,00 Kapur Jahit 3 bungkus x Rp 10.000,00 Rp 30.000,00 Biaya Bahan Baku Kain Perca 120 Kg x @Rp 12.000,00 Rp1.440.000,00 Overhead Pabrik Gaji 2 orang x@ Rp 500.000,00 Rp1.000.000,00

Total Rp2.520.000,00

Tabel 2. Biaya non operasional

Nama Barang Jumlah Harga Satua Total

Katalog 10 buah Rp. 10.000,00 Rp.100.000,00

Total Rp.100.000,00

Total Penjualan 60 buah x @Rp 95.000,00 Rp 5.700.000,00

HPP Rp 2.520.000 ,00

Laba Kotor Rp 3.180.000,00

Biaya Non Operasional Rp 100.000,00

Laba Bersih Rp 3.090.000,00

a. Perhitungan Break Event Point (BEP)

BEP harga produksi = Total Biaya Operasional Jumlahunit penjualan

= Rp2.520 .000,0060 = Rp 42.000,00

(11)

BAB III

METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan Program

Metode pelaksanaan progam kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan , (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap monitoring.

Pada tahap pertama, yaitu tahap persiapan, meliputi persiapan tempat untuk usaha (dalam hal ini pengadaan kerjasama dengan masyarakat di sekitar Margadana dan mahasiswa PGSD UPP Tegal), dan persiapan alat serta bahan untuk pembuatan.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan korden kain perca adalah sebagai berikut :

1. Alat: mesin jahit listrik, gunting kain, jarum jahit, jarum pentul, penggaris, meja potong.

2. Bahan: kain perca, benang biasa, kapur jahit. 3. Cara kerja

Langkah-langkah pembuatan korden kain perca sangatlah mudah, yang meliputi:

Membuat bunga serut dari kain perca.

1. Potong kain berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter.

2. Pasanglah benang jahit bagian atas pada mesin jahit, tanpa memasang benang jahit bagian bawah.

3. Jahitlah tepi kain secara melingkar pada kain yang telah dipotong. 4. Ketika menjahit tepi kain, benang antar ujung benang jangan sampai

tergabung.

5. Tarik kedua ujung benang sehingga kain yang berbentuk lingkaran tadi membentuk seperti bunga serut.

(12)

3. Tali ujung benang jahit supaya ketika menyatukan bunga serut benang tidak lepas.

4. Masukkan benang yang telah dimasukkan ke jarum tadi melalui bagian dalam bunga, supaya jahitannya terlihat rapi.

5. Satukan antar bunga yang telah di serut tadi sesuai dengan ukuran 6. Taplak meja siap digunakan.

Gambar langkah-langkah pembuatan taplak meja serut

Tahap Pengemasan produk

Tahap pengemasan mempengaruhi hasil produk yang dihasilkan dari segi tampilan. Adapun yang dilakukan :

(13)

Pada tahap yang kedua, yaitu tahap pelaksanaan meliputi produksi dan pemasaran produk korden kain perca.

1. Lokasi pembuatan taplak mejak serut kain perca dan manik- di daerah Tegal Barat, lebih tepatnya daerah Margadana, yang selanjutnya akan dipasarkan pada lokasi yang telah ditentukan.

2. Proses produksi.

Bagan Proses Pembuatan taplak mejak serut dari Kain Perca sebagai berikut.

Pada tahap yang ketiga yaitu tahap monitoring, tim pelaksana atau evaluator dari pusat pemantau kerja tim dalam pembuatan dan pengenalan produk kepada sasaran, serta evaluasi kecil yang telah dilakukan selama proses perjanjian kontrak dan pemasaran telah dilakukan penyusunan dan penyerahan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau atau evaluator dari pusat.

Mengemas Produk Mengemas Produk

menggabungkan kain yang telah diserut. menggabungkan kain yang telah diserut.

Menjahit dan menyerut kain Menjahit dan menyerut kain

(14)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 RANCANGAN BIAYA

Tabel 3. Rekapitulasi Biaya

No. Uraian Jumlah

1. Bahan Habis Pakai Rp. 1.520.000,00 2. Perlengkapan Penunjang PKM Rp. 4.197.000,00

3. Perjalanan Rp. 1.200.000,00

4. Lain-lain Rp. 1.375.000,00

JUMLAH Rp. 8.292.000,00

Bulan1 Bulan 2 Bulan 3

(15)

10. Evaluasi tahap kedua 11. Kegiatan

bimbingan 12. Pelaporan

kegiatan usaha 13. Monitoring

dengan evaluasi pelaksanaan usaha

14. Pengembanga

n usaha

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Info.katalogpromosi.com/cara-menjahit-dengan-tusuk-jelujur.php

(17)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 3.1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1. Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 NamaLengkap Apriliani Laela Nurrohmah 2 JenisKelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 NIM 1401414206

5 TTL Blora, 03 April 1996 6 E-mail Aprilianilaela@gmail.com

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

(18)

Pengusul,

Apriliani Laela Nurrohmah

2. Biodata Anggota Kelompok 2.1 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Adinda Restu Widowati 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 NIM 1401414393

5 Tempat tanggal lahir Kab.Semarang, 17 April 1996 6 E-mail adindarstu@gmail.com 7 Nomor telepon/HP 085727194952

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDIT Assalamah Ungaran

SMP N 1 Ungaran SMA N 1 Ungaran

Jurusan - - IPS

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No JenisPenghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - -

(19)

Tegal, ... Pengusul,

Adinnda Restu Widowati 2.2 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fita Dwi Indriyani 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 NIM 1401413283

5 Tempat tanggal lahir Tegal, 10 Maret 1995

6 E-mail fitadwiindriyani@gmail.com 7 Nomor telepon/HP 085741171833

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Pangkah SMP N 1 Slawi SMA N 1 Slawi

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No JenisPenghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Kewirausahaan.

(20)
(21)

3. Biodata Dosen Pembimbing D. Identitas Diri

1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Pangkat Golongan 4 NIDN

5 Tempat tanggal lahir 6 E-mail

7 Nomor telepon/HP E. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Pangkah SMP N 1 Slawi SMA N 1 Slawi

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 F. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No JenisPenghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Kewirausahaan.

Tegal, ... Pembimbing,

(22)
(23)

Rp.3.500.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.197.000,00 1. Bahan Habis Pakai

2.

Kain perca (bahan baku) 120 kg Transportasi 3 3 orang Rp.400.000,00 Rp.1.200.000,00

(24)

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Katalog 10 10buah Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00 Dokumentasi 3 3 orang Rp. 50.000,00 Rp. 150.000,00 Karyawan 2 2 orang Rp.500.000,00 Rp.1.000.000,00 Operasi 2 2 orang Rp. 62.500,00 Rp. 125.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.375.000,00

Lampiran 3.3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Pendidikan 24 jam/minggu Menyampaikan gagasan

Pendidikan 10 jam/minggu Membantu menyusun

(25)

Lampira 3.4 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Sobirin

Pimpinan Mitra Usaha : -Bidang Usaha : Penjahit

Alamat : Jalan Sibandaran RT 04 RW 01 Sumurpanggang, Margadana, Kota Tegal.

Dengan ini bersedia untuk Bekerjasama dengan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa PKM-KEWIRAUSAHAAN

Nama Ketua Tim Pengusul : Apriliani Laela Nurrohmah Nomor Induk Mahasiswa : 1401414206

Program Studi : PGSD S1

Nama Dosen Pembimbing :

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Guna mengembangkan dan atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak mitra usaha dan pelaksanaan kegiatan program tidak terdapatikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam apapun juga.

(26)

Tegal,... Menyatakan,

( Sobirin )

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H: Kampus Sekaran-Gunungpati-Semarang 50229 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, email: pr3@unnes.ac.id, Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Apriliani Laela Nurrohmah NIM : 1401414206

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul :

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

(27)

Tegal, ... Mengetahui,

Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan,

Gambar

Gambar langkah-langkah pembuatan taplak meja serut

Referensi

Dokumen terkait

 The international capital market has contributed to an increase in international portfolio diversification.

Definisi tentang masyaraka yang dikemukaan oleh Ralp Linton adalah (c. masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersam cukup lama sehingga meeka

1. Di antara para ahli administrasi publik tidak terdapat kesepakatan mengenai pendekatan mana yang terbaik atau paling tepat dipergunakan dalam membahas administrasi

Selain shalat berjamaah, pada kesempatan itu juga diisi kuliah tujuh menit (kultum) yang isinya tentang Malam ke enam belas Ramadhan adalah malam diturunkannya Al – Qur’a atau

Principle #8: A country’s standard of living depends on its ability to produce goods & services.. Principle #10: Society faces a short-run tradeoff between inflation

Laki-laki muda itu diantar oleh nakhoda menghadap Syahbandar, lalu berkata, “Tuanku Syahbandar, hamba datang hendak melaporkan bahwa istri hamba dibawa lari orang yang membawa

§ Economy has 50,000 labor hours per month available for production... PPF Example?. § Producing one computer requires 100 hours labor. Would it be possible for the economy to produce

Ilmu Sosial Dasar ( ILMU SOSIAL DASAR ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga