MOBILITAS SOSIAL KELUARGA IBU TUNGGAL (SINGLE MOTHER) : DARI BURUH TANI KE BURUH TANI DI KECAMATAN SITELLU TALI URANG JEHE
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memproleh Gelar Serjana Sosial
Universitas Sumatera Utara
Diajukan Oleh :
TISON BOANGMANALU
120901010
DEPERTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNUVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Fenomena yang sering terjadi saat ini adalah mengenai keharusan kaum wanita sebagai ibu tunggal bukan hanya mengurus rumah tangga (domestik), tetapi harus terjun bekerja di luar rumah tangga (piblik). Hal ini yang menyebabkan ibu terjun bekerja di luar rumah tangga (publik), dalam rangka permasalahan ekonomi keluarga dan pendidikan anak - anaknya. Dimana seorang ibu tunggal bekerja di luar publik karena tidak memiliki suami yang harus memberikan nafkah sedangkan kebutuhan ekonomi semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan kepada informan yang terdiri dari beberapa kreteria, antara lain : informan adalah ibu tunggal yang memiliki anak yang sudah bekerja, ibu tunggal yang bekerja sebagai buruh tani, anak dari ibu tunggal yang bekerja sebagai buruh tani dan belum terikat perkawinan.
Penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang di maksudkan untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan hal – hal yang berkenaan dengan masalah yang di teliti, yaitu : yaitu untuk mengetahui bagaimana anak – anak dari orangtua tunggal bekerja sebagai buruh tani yang pendidikannya lebih tinggi dari orangtuanya yang bekerja sebagai buruh tani. Tehnik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi langsung, wawancara mendalam (dept interview) dan studi kepustakaan (library risearch) yang sangat relevan yang berkaitan dengan topik permasalahan yang di teliti. Data yang di kumpulkan tersebut, kemudian di interpretasikan, dianalisis, dan di evaluasi.
Dapat disimpulkan bahwa ibu tunggal yang bekerja sebagai pencari nafkah karena tidak memiliki seorang suami. Selain itu, kondisi prekonomian keluarga belum membaik karena ibu tunggal hanya bekerja sebagai buruh tani yang berpenghasilan hanya sekitar Rp 45.000 – 50.000 rupiah perharinya sementara kebutuhan keluarga masih banyak seperti kebutuhan pangan dan pendidikan anak - anaknya. Ibu tunggal menjalankan dua peran sekaligus, yakni sebagai ibu yang mengurus berbagai kebutuhan keluarga (domestik), dan bekerja di luar rumah (publik) untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan ibu sekaligus ayah untuk anak – anaknya, sehingga ibu tunggal harus memikul beban ganda atas dua peran yang dilakukannya. Alasan ibu tunggal bekerja sebagai buruh tani karena sorang suami sudah tiada dan harus mengambil peran suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin besar. Selain itu kebutuhan anak dalam pendidikannya juga masih kurang. Selain itu anak dari orangtua tunggal harus bekerja sebagai buruh tani karena pendidikan yang mereka masih kurang dan lapangan pekerjaan sulit didapatkan membuat para anaknya memilih bekerja sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhan diri mereka dan mengurangi beban ibunya.
ABSTRACT
The phenomenon that often occurs today is the necessity of women as single mothers not only take care of the household (domestic), but must plunge work outside the household (piblik). This causes the plunge mother work outside the household (public), in the framework of the economic problems of the family and education of children - her son. Where a single mother working outside the public because they do not have a husband who must provide a living while increasing economic needs. This research was done to the informant that consists of several criteria, among others: the informant is a single mother who has a child who is already working, single mother who worked as a laborer, the son of a single mother who worked as a laborer and not bound marriage.
Research using descriptive research with quantitative approach that is intended to mendeskriptifkan or describe things - things pertaining to problems in meticulous, namely: to find out how the child - the child of a single mother working as a laborer were better educated than their parents who worked as farm workers. Data collection techniques used through direct observation, in-depth interviews (dept interview) and literature study (library Risearch) that are highly relevant to the topic issues examined. The data collected are then interpreted, analyzed, and evaluated.
Can conclude that the single mother working as a breadwinner because they do not have a husband. In addition, the family prekonomian condition has not improved since the single mother works as a farm laborer who earn only about Rp 45,000 - 50,000 rupiah per day while the family still needs a lot like food and education needs of children - son. Single mothers play two roles at once, ie, as a mother who takes care of the various needs of families (domestic), and work outside the home (the public) to meet the needs of the family and the mother and father to son - his son, so that single mothers should bear the double burden of two roles does. Reason single mother working as a laborer for a lady her husband was dead and had to take on the role of the husband to meet the needs of families who are increasingly greater. In addition the needs of children in education is also lacking. In addition, children of single parents have to work as agricultural laborers because they lack education and jobs hard to come among the children chose to work as farm laborers to meet the needs of themselves and reduce the burden of his mother.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan
rahma-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
skripsi ini dengan tepat waktu. Adaupun judul skripsi ini. Dalam menyelesaikan
Skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan nasehat baik moril
maupun materi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr.Muryanton Amin, S.sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu politik Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si selaku ketua jurusan Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Rizabuana M.Phil. Ph.D selaku Dosen Pembimbing dan juga
Dosen Pembimbing Akademik saya selama masa perkuliahan yang telah
banyak membantu penulis dengan baik itu berupa saran dan kritik selama
proses penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Romiani, M.Si selaku dosen penguji II saya.
5. Seluruh dosen FISIP USU terkhusus dosen-dosen Departemen Ilmu Sosiologi
yang telah begitu baik dan sabar membimbing penulis hingga akhirnya
penulis bisa menyelesaikan study tepat pada waktu.
6. Staff dan pegawai FISIP USU, yang telah membantu proses administrasi
selama ini.
7. Saya sampaikan ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua
Orang Tua tercinta Muin Boangmalu dan Nursittan Banurea atas kasih
membesarkan, merawat dan mendidik saya yang tidak henti memberikan doa,
dukungan, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan
juga menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Kepada saudara penulis yaitu, kakak Nurmiyanti Boangmanalu, kakak
Nursehat Boangmanalu, kakak Nurhaliza Boangmanalu, Abang Sabar Boangmanalu, abang Saipul Boangmanalu, abang Nalu Boangmanalu,
adik Nurhalini Boangmanalu, dan adik Ali Imran Efendi Boangmanalu
yang tak pernah berhenti memberikan doa dan dukungan, untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Keluarga besar yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
10.Sahabat – sahabat yang selalu mendoakan dan mendukung penulis disaat
senang maupun susah dalam menyelesaikan skripsi, yaitu Martika Sari
Jambak yang menemani saat bimbingan, Ratna Uli H Siregar, Sri saputri
(puput), Gino, Retno, Manatap Tua, Beni Iskandar, Nur Afni Berutu yang
selalu mengerti dan mendoakan penulis dan selalu ada disaat penulis
terpuruk.
11.Bapak Camat Kecamatan Sitellu tali Urang Jehe, Sabar Berutu, yang
membantu memberikan informasi dan data yang berhubungan dengan skripsi.
12.Para informan baik ibu tunggal yang bekerja sebagai buruh tani dan anak dari
ibu tunggal di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kab. Pakpak Bharat yang
telah memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
13.Teman – teman Sosiologi Fisip USU Stambuk 2012 (Wanti Nur Jadidah,
Zamri Madian, Monica Pratiwi, Bram H Simorangkir, Ridho Kurnia Adillah,
saya sebutkan satu persatu) stambuk 2008 (bang Reza), stambuk 2011 ( kak
Carlina, kak Ernita) .
Meskipun banyak usaha yang telah dilakukan dengan semaksimal
mungkin, namun sebagai manusia penulis tidak luput dari kesalahan. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan terutama bagi penulis sendiri. Terimakasih.
Medan 2016
Penulis
DAFTAR ISI
1 .4 .1 Manfaat Teoritis...6
1.4.2 Manfaat Praktis...6
1.5 . Defenisi Konsep...6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Single Mother...9
2.2 Teori Mobilitas Sosial...11
2.3 Faktor - Faktor Yang Pendorong Terjadinya Mobilitas Sosial... ...14
2.4 Dampak Mobilitas Sosial...16
2.5 Penelitian Terdahulu Tetang Mobilitas Sosial...18
BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Unit Analisis dan Informan...45
3.5.1 Unit Analisis...45
3.5.2 Informan...46
3.6 Interpretasi Data...47
BAB IV MOBILITAS KELUARGA IBU TUNGGAL (SINGLE MOTHER) : DARI BURUH TANI KE BURUH TANI
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian...50
4.1.1 Sejarah Singkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe...50
4.1.2 Kondisi Geografis Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kab. Pakpak Bharat...51
4.1.3 Sarana Prasarana...54
4.1.3.1 Sarana Pendidikan...54
4.1.3.2 Sarana Kesehatan...56
4.1.3.3 Sarana Ibadah...57
4.1.3.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang di Anut...58
4.1.3.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin...59
4.1.3.7 Gambaran Informan Subyek penelitian...60
4.2 Temuan Data...62
4.2.1 Ibu Tunggal Yang Bekerja Sebagai Buruh Tani di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe...62
4.2.2 Anak dari Orangtua Tunggal Yang Sudah Bekerja Sebagai buruh Tani...77
4.2.3 Informan Camat di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe... ...82
4.3 Interpretasi Data Penelitian...84
4.3.1 Keputusan Orangtua Tunggal Bekerja Sebagai Buruh...84
4.3.2 Tanggapan Anak Mengenai Beban Ganda Yang di Pikul Orangtuanya. ...87
4.3.3 Pengalokasian Penghasilan/Pendapatan Ibu Tunggal Yang Bekerja Sebagai Buruh Tani...89
4.3.3 Mobilitas Sosial Pada Keluarga Ibu Tunggal : dari Bekerja Sebagai Buruh Tani di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe ...92
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...95
Daftar Pustaka...103