• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Galendo "Rasa Asli".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Galendo "Rasa Asli"."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sekarang ini industri makanan merupakan salah satu usaha yang paling banyak diminati. Beragam industri baik besar maupun kecil bermunculan sehingga menuntut industri makanan yang sudah ada untuk berbenah agar dapat tetap eksis dan bersaing dengan yang lain. Perusahaan Galendo “Rasa Asli” sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan ringan yaitu galendo. Perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai inovasi agar dapat tetap memenuhi serta memperhatikan keinginan pelanggan yang selalu berubah dan berkembang. Selain dalam bentuk produk, salah satu usaha untuk dapat dikenal konsumennya, perusahaan harus dapat meningkatkan brand image secara keseluruhan melalui produk-produk yang mereka tawarkan di benak pelanggan.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui brand image yang dimiliki perusahaan serta pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Penelitian dilakukan pada perusahaan Galendo “Rasa Asli” yang berlokasi di lingkungan Cilame kelurahan/kecamatan Ciamis–Jawa Barat.

Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden di daerah kota Bandung Jawa Barat. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image perusahaan Galendo “Rasa Asli” terhadap minat beli konsumen, penulis menggunakan perhitungan statistic

dengan bantuan melalui perangkat lunak Statistic Package For Social Science (SPSS) Ver.13.0.

(2)

v

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ……….……… v

DAFTAR TABEL………..……… ix

DAFTAR GAMBAR………. ……… xi

MOTTO……….. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………. 1

1.2 Identifikasi Masalah……… 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian……… 8

1.4 Kegunaan Penelitian……… 8

(3)

vi

Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran………. 13

2.2 Bauran Pemasaran……….. 14

2.3 Produk……… 17

2.3.1 Pengertian produk……….. 17

2.3.2 Tingkat Produk………...……… 18

2.3.3 Klasifikasi produk………..……… 20

2.3.4 Hierarki Produk……….. 20

2.4 Merek……….. 22

2.4.1 Pengertian Merek……… 22

2.4.2 Tingkatan Merek………. 23

2.4.3 Karakteristik Merek……… 24

2.5 Ekuitas Merek………... 26

2.5.1 Pengertian Ekuitas Merek………... 26

2.5.2 Unsur-unsur Pokok Ekuitas Merek………. 27

2.6 Citra Merek………. 28

2.6.1 Definisi Citra Merek………... 28

2.6.2 Tolok Ukur Brand Image……… 29

(4)

vii

Universitas Kristen Maranatha

2.6.4 Manfaat Brand Image………. 33

2.7 Minat Beli………. 34

2.8 Hubungan Brand Image Dengan Minat Beli……….. 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………... 41

3.1.1 Sejarah Perusahaan……… 42

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan……….. 42

3.2 Metode Penelitian………. 45

3.2.1 Metode Penelitian Yang Digunakan………. 45

3.2.2 Jenis Data………. 46

3.2.3 Operasional Variabel……….. 46

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data………. 50

3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Data………... 52

3.2.5.1 Populasi……….. 52

3.2.5.2 Sampel……… 52

3.2.5.3 Teknik Pengambilan Data………. 53

3.2.6 Metode Analisis Data……….. 54

(5)

viii

Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum profil Responden………. 61

4.2 Uji Instrumen Penelitian………. 64

4.2.1 Uji Vadilitas……….. 64

4.2.2 Uji Reliabilitas……….. 67

4.3 Analisis Deskriptif Data Tanggapan Responden……… 68

4.3.1 Variabel Brand Image……….. 68

4.3.2 Variabel Minat Beli……….. 84

4.4 Hasil Uji Besarnya Hubungan (rSpearman)……… 89

4.5 Hasil Uji Besarnya Pengaruh……….. 89

4.6 Uji Hipotesis……… 90

4.6.1 Pengujian Hipotesis antara Variabel Brand Image terhadap Minat Beli………. 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 93

5.2 Saran………... 94

(6)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel………..

Tabel 4.1 Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………….. 41

Tabel 4.2 Kategori Responden Berdasarkan Usia………. 42

Tabel 4.3 Kategori Responden Berdasarkan Pekerjaan………. 43

Tabel 4.4 Kategori Responden Berdasarkan Pendapatan atau Uang saku per bulan……….. 44

Tabel 4.5 Kategori Responden Berdasarkan Kunjungan Dalam……… 45

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Brand Image………... 45

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Minat Beli………... 46

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas……… 47

Tabel 4.9 Variasi Produk Beragam………. 49

Tabel 4.10 Warna kemasan produk baik dan menarik……….. 50

Tabel 4.11 Tekstur produk lembut dan mudah dimakan……….. 51

Tabel 4.12 Berat Produk sesuai dengan harga……….. 52

(7)

x

Universitas Kristen Maranatha

Penambah Lauk Pauk………. 53

Tabel 4.14 Produk Galendo “Rasa Asli” Memberikan Kepuasan……… 54

Tabel 4.15 Produk Galendo “Rasa Asli” Merupakan

Produk Tradisional yang Sehat……… 55 Tabel 4.16 Produk Galendo “Rasa Asli” Merupakan

Produk yang Digemari Semua Orang………. 56 Tabel 4.17 Produk Galendo “Rasa Asli” Merupakan

Produk yang Praktis dan Higenis……… 57 Tabel 4.18 Produk Galendo “Rasa Asli” Selalu Dalam

Keadaan Fresh/ Baru ……….. 58

Tabel 4.19 Produk Galendo “Rasa Asli” Merupakan

Produk Alami……….. 59

Tabel 4.20 Galendo “Rasa Asli” adalah Produk yang

Bergengsi……… 60

Tabel 4.21 Galendo “Rasa Asli” adalah merek yang

Eksklusif……….. 61

Tabel 4.22 Produk Galendo “Rasa Asli” Cocok Untuk

Kegiatan Outdoor……… 62

Tabel 4.23 Produk Galendo “Rasa Asli” Merupakan Produk yang

(8)

xi

Universitas Kristen Maranatha Dalam Hal Cita Rasa, dan Jenis Produk

Galendo “Rasa Asli”………. 64

Tabel 4.25 Berniat Mencoba dan Membeli Produk

Galendo “Rasa Asli”………. 65

Tabel 4.2 Persepsi Produk Galendo “Rasa Asli”

Sebagai Produk yang Positif……….. 66 Tabel 4.27 Ketika Melihat Produk Galendo “Rasa Asli”

Berniat Membeli Sebanyak-banyaknya……….. 67 Tabel 4.28 Rekomendasi Produk Galendo “Rasa Asli”

Pada Keluarga dan Teman……….. 68

(9)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini,persaingan dalam segala bidang usaha semakin ketat,hal ini ditandai dengan berdirinya banyak perusahaan besar maupun kecil,baik yang kegiatan dan jenis usahanya sama maupun yang berbeda jenisnya.

Salah satu bentuk usaha yang memiliki peluang pasar yang cukup luas dan terus mengalami perkembangan dalam usaha bidang makanan.dengan begitu banyaknya pilihan produk yang nyaris serupa,konsumen seringkali menjadi bingung dan mengalami kesulitan dalam memilih produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Hal ini menyebabkan konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih di antara produk-produk yang sejenis yang ditawarkan.jadi pemasar harus pandai-pandai mendekati dan menarik perhatian konsumen agar minat membeli produk yang dipasarkan muncul dan akhirnya menciptakan pembelian terhadap produk tersebut.

Setiap daerah tentu memiliki makanan khas dan menjadi oleh-oleh pilihan

(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

Jawa Barat, khususnya Ciamis yang biasanya dibuat dage. Galendo merupakan hasil

sampingan dari pembuatan minyak kelapa. Namun berbeda dengan minyak kelapa,

harga jual galendo sangat murah.

Disaat sekarang ini persaingan dalam pasar begitu ketat,yang dimana para pelaku pasar bersaing meraih pangsa pasar sebanyak mungkin,seperti pada pangsa pasar pengusaha galendo mereka bersaing memperluas pangsa pasar mereka,dengan mendesain agar lebih menarik serta membuat inovasi untuk meningkatkan nilai jual serta daya beli masyarakat agar meningkat.

Galendo merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Ciamis,yang terbuat dari sari pati buah kelapa,yang di olah menghasilkan minyak kelapa dan ampas nya di sebut galendo,galendo sendiri biasanya bias dimakan langsung atau dicemil atau diolah untuk tambahan bumbu masakan.

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

Pembeli Gelendo rata-rata warga pendatang yang melintasi jalan raya ke arah luar kota Tasikmalaya,pembeli Galendo kebanyak warga yang ingin berlibur ke wilayah Timur seperti Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Harga Gelendo bervariasi dari Rp 5.000 hingga Rp 20 .000/ bungkus tergantung besar kecilnya.

Peningkatan permintaan juga pada berbagai pernak-pernik kerajinan khas Tasikmalaya. Sementara itu makanan Galendo merupakan makanan khas Kabupaten Ciamis, diolah dari bahan sari pati kelapa yang menciptakan rasa manis dan nikmat. Selain rasanya nikmat, agar memiliki daya tarik bagi pembeli maka Galendo dikemas dengan baik sehingga, menarik untuk dilihatnya. Selain itu Galendo juga memiliki cita rasa yang berbeda-beda untuk menambah rasa nikmat, seperti rasa Coklat, dan Strawbery.

Sementara kendaraan luar Kota seperti Bandung dan Jakarta yang melintasi jalan raya tersebut cukup banyak, bahkan sebagian kendaraan “kata Cucu pemilik kios di sentra oleh-oleh, setiap satu jam sekali tiga sampai lima kendaraan menyempatkan mampir ke toko kerajinan yang berada di kawasan tersebut untuk membeli oleh-oleh”.

(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

Ditangan Endut Rohadi, 57 tahun pemilik perusahaan galendo “Rasa Asli” ,

makanan tradisional Ciamis yang selama ini terpinggirkan mulai bersinar. Melalui

inovasinya yang unik, galendo dibuat dengan campuran berbagai rasa, seperti coklat,

strawberry, dan sebagainya. Bentuknya diubah lebih modis dan menarik, tak lagi

dalam bentuk lempengan pesar seperti galendo tradisional.

(Sumber : http://majalah.pengusahamuslim.com/2010/09/30/edisi-oktober-2010)

Hal ini menuntut perusahaan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen agar tercipta kepuasan bagi para konsumennya.untuk bertahan sebagai pemimpin pasar,perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan di 3 bidang, perusahaan harus menemukan cara untuk memperbesar permintaan pasar secara keseluruhan.kedua, perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya saat ini untuk selalu tetap bertahan. Ketiga,perusahaan harus bisa meningkatkan pasarnya lebih jauh.

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

Yang kualitas, harga dan rasanya tidak kalah bahkan mungkin lebih baik dari yang ditawarkan oleh produk- produk di Indonesia

Perusahaan galendo “Rasa Asli” sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan ringan yaitu berupa galendo. Perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan dengan tetap memenuhi serta memperhatikan keinginan pelanggan yang selalu berubah dan berkembang. Untuk selalu dapat memenuhi perkembangan dengan tetap memenuhi serta memperhatikan keinginan pelanggan yang selalu berubah dan berkembang. Untuk selalu dapat mengikuti perkembangan , perusahaan harus dapat meningkatkan brand image secara keseluruhan melalui produk-produk yang mereka tawarkan di benak pelanggan.

Salah satu cara yang dipikrkan oleh perusahaan dan para pelaku bisnis untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing adalah menentukan merek atau brand nama atas suaru produk. Seringkali perusahaan meremehkan fungsi dan keunggulan dari merek suatu produk, namun ternyata pengaruh merek suatu produk dapat mempengaruhi konsumen di dalam keputusannya membeli.

(15)

6 Universitas Kristen Maranatha

ekuitas merek yang nilainya diukur berdasarkan rata-rata persepsi pelanggan terhadap suatu merek produk yang bersangkutan.

Dikarenakan banyaknya para produsen rumahan atau Home industri galendo yang tersebar di wilayah priangan Timur khususnya Kabupaten Ciamis,maka Endut

Rohadi mendirikan perusahaan Galendo yang memakai merek “Rasa Asli” untuk

memberikan identitas atau nama kepada galendo yang diproduksinya agar dapat dibedakan dengan yang lainnya dengan jenis produk yang sama,tapi beda produsen yang memproduksinya.

Bila suatu merek telah di anggap dan di kenal, diasosiasikan dengan atribut merek tertentu di anggap berkualitas sehingga konsumen tidak merespon terhadap penawaran produk pesaing, maka dapat dikatakan bahwa merek tersebut telah memiliki nama yang baik.

(16)

7 Universitas Kristen Maranatha

keputusan pembelian produk,selain faktor pengaruh lingkungan dan stimulasi pemasaran.

Jadi berhasil tidaknya suatu merk sebuah produk dalam menarik konsumen sangat lah tergantumg pada persepsi mereka terhadap merek dar perusahaan tersebut. Oleh karena itu,perusahaan harus dapat menciptakan suatu gambaran yang menarik dari produk yang mereka tawarkan sehingga konsumen memiliki rasa percaya yang baik terhadap produk dari perusahaan tersebut.

Maka dari itu ,dengan adanya perusahaan galendo,Rasa Asli yang dimana penulis akan meneliti seberapa besar minat beli konsumen terhadap pengaruh merek Rasa Asli

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat antara perusahaan-perusahaan lain,,maka perusahaan harus bisa melihat serta memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan konsumen.

1. Bagaimana penilaian konsumen terhadap brand image yang dimiliki oleh perusahaan galendo “Rasa Asli”.

(17)

8 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai kegiatan usaha Perusahaan Galendo Rasa Asli di Ciamis Jawa Barat. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data,mengolah,menganalisis, dimana tujuan tersebut akan digunakan sebagai bahan penelitian.

1. Mengetahui penilaian pelanggan terhadap Brand Image yang dimiliki oleh

perusahaan Galendo “ Rasa Asli”.

2. Mengetahui pengaruh Brand Image terhadap minat beli konsumen pada

produk Galendo” Rasa Asli”.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat,antara lain ;

1. Bagi penulis

a. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi serta menambah wawasan tentang manajemen pemasaran.

(18)

9 Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi perusahaan

a. Dapat menjadi salah satu alternative untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

1.5. Kerangka Pemikiran

Dalam era persaingan yang semakin ketat ditambah dengan semakin gencarnya isu globalisasi, maka kemampuan untuk bisa bertahan dalam menghadapi persaingan merupakan hal yang sangat penting.salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah cara membentuk,mempertahankan, dan mengembangkan reputasi perusahaan.

Dalam ilmu pemasaran di kenal istilah bauran pemasaran.Bauran pemasaran menurut (Kotler,2006;23) ini terdiri dari 4 unsur yaitu ; Produk (product) ,harga (price), Distribusi (Place), Promosi (Promotion), Penempatan (place) Setiap unsur ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses atau kegiatan pemasaran. masing-masing unsur dapat menjadi suatu bentuk kekuatan yang saling mendukung pemasaran.

(19)

10 Universitas Kristen Maranatha

nilai produksi dan nilai guna barang tersebut dimasyarakat,apakah mudah didapat dan lain sebagainya. Place mencangkup aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen.Promotion mencangkup setiap usaha yang dilakukan agar suatu barang bisa diketahui,dikenal atau diminati oleh para calon konsumennya.

Keempat unsur bauran pemasaran tersebut mempengaruhi minat beli konsumen. Seorang konsumen akan melawati tahap-tahapan sebelum dia memutuskan untuk melakukan pembelian. Ada sebuah pendekatan mengenai tahapan-tahapan tersebut yang dikenal AIDA(Attention, Interest, Desire, And Action). Sebagai penjabaran umum,seorang konsumen pertama-tama akan mengenal sebuah produk ,kemudian dilanjutkan dengan rasa tertarik atas produk tersebut lalu muncul keinginan untuk bisa memiliki produk tersebut , dan akhirnya melakukan tindakan pembelian.

Produk sendiri dibagi atas tiga jenis berdasarkan daya tahan dan wujudnya yaitu Durable Goods, Non Durable goods dan service . Ketiganya mempunyai sesuatu yang umum agar produk tersebut bisa di ketahui keberadaannya oleh para calon konsumen yaitu ”Brand”. Brand merupakan salah satu faktor yang penting bagi

sebuah produk

(20)

11 Universitas Kristen Maranatha

Sebelum saya membahas lebih jauh maka terlebih dahulu akan diuraikan pengertian Brand itu sendiri menurut Philip Kotler (2006 ; 332 ) adalah ;

“Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi hal-hal tertentu yang dimagsudkan untuk mengidentifikasi barang / jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing”

Menurut Knapp(2001 :6) brand adalah nama atau merek dagang lainnya menganggap merek adalah produk. Bagaimana menetapkan identitas sebuah Brand.mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh Brand tersebut kepada konsumennya. Kemudian bagaimana menyampaikan identitas Brand tersebut secara efektif melalui serangkaian strategi positioning yang tepat.

Brand menciptakan suatu nama yang unik yang dapat membuat sebuah

produk terlihat berbeda dari produk pesaing sejenisnya.oleh karena itu sebuah Brand dapat menjadi kuat apabila memiliki Brand Name yang jelas. Brand Name ini akan di lihat oleh konsumen sebagai Brand Image yaitu bagaimana konsumen memandang sebuah Brand dan Mempersepsikannya di pikirannya Menurut Knapp (2001 :2)

Brand Name yang ingin ditanamkan oleh perusahaan galendo ” Rasa Asli ”

(21)

12 Universitas Kristen Maranatha

Image dapat berjalan stabil,konsisten dari waktu ke waktu dan diperkaya oleh

(22)

93 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Brand Image

Dari keseluruhan item pertanyaan, rata-rata responden menjawab sangat setuju, mengenai variasi produk yang beragam, kemasan yang baik dan menarik, tekstur produk yang lembut, berat yang sesuai dengan harga. Produk Galendo mampu memberikan kepuasan, dapat dijadikan sebagai makan tradisional yang siap dikonsumsi bersamaan dengan lauk pauk, tepat untuk acara outdoor, dan dapat dikonsumsi semua orang.

Produk yang praktis dan higines, alami, tanpa bahwa pengawet, produk yang memiliki cita rasa tinggi.

2. Minat Beli

Dari keseluruhan item pertanyaan, rata-rata responden menjawab akan membeli produk Galendo. mereka akan mencoba , lalu membeli, membeli dalam partai / jumlah banyak, bahkan mereka juga akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga.

(23)

94 Universitas Kristen Maranatha

Ini berarti menunjukkan adanya pengaruh yang besar dengan didukung nilai signifikan 0,000 terhadap minat beli konsumen.

4. Besarnya pengaruh antara Brand Image terhadap Minat Beli adalah 85,19%, dan sisanya hanya 14,81% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga Brand

Image Galendo ”Rasa Asli” dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

5. Dari hasil Kesimpulan pengujian hipotesis yaitu; HO ditolak. Berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image dan Minat beli konsumen.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebaiknya perusahaan meningkatkan dan memperluas daerah pemasarannya, sehingga konsumen menjadi lebih mudah untuk memperoleh produk tersebut.

2. Sebaiknya perusahaan menggunakan media jejaring sosial atau internet untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk galendo tersebut. 3. Sering dilakukan pemasaran langsung seperti membuka Bazzar berbagai

tempat dan memberikan promo diskon dalam setiap pembelian produk. 4. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya menambahkan variabel lain selain

(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. 1997 . Building Strong Brand The Free Press. New York.

Budi, Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Ke-5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Iqbal Hasan. 2002. “ Pokok-Pokok Materi Statistika 2. Edisi Kedua.

Jakarta : Bumi Aksara.

Kotler, Philip. 2006 . Marketing Management. Prentice Hall Inc. : New Jersey.

Kotler, Philip dan Armstrong. 2004 . Principles of Marketing. Prentices Hall Inc. : New Jersey.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta .

Kurniawan, Albert. 2011. SPSS: Serba-Serbi Analisis Statistika Dengan Cepat dan

Mudah. Jakarta : Jasakom.

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rangkuti, Freddy. 2008. The Power Of Brands. Edisi ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(25)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar

Tabel  4.25

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap sebuah produk, dalam hal ini dapat dengan cara menaikkan dan menguatkan citra dan

Beberapa faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli suatu produk terletak pada kemasan yang menarik, biasanya dilihat dari beberapa pertimbangan

Hal ini berarti semakin tinggi brand image yang dirasakan konsumen pada produk smartphone iPhone maka semakin besar minat konsumen untuk membeli produk tersebut..

Jika citra merek produk tersebut baik, maka konsumen dapat. langsung memilih

Seperti yang telah diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengembangan produk terhadap minat beli konsumen, maka perusahaan harus mengupayakan untuk membuat

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Minat Beli Konsumen pada Brand Bakso Alex (Studi pada Konsumen Bakso Alex Surakarta).. Analisa pengaruh

Perusahaan juga harus memiliki strategi komunikasi yang baik untuk dapat menarik minat konsumen agar konsumen datang dan membeli produk yang di tawarkan,

Di era bisnis ini perusahaan di tuntut untuk menciptakan suatu produk yang berkualitas sehingga mempunyai nilai lebih sehingga mampu menarik konsumen untuk membeli produk tersebut, bagi