Peran World Food Programme (WFP) Dalam Penanganan Krisis Pangan Pengungsi Suriah
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan penyajian dan analisis data dalam bab IV dapat disimpulkan bahwa terdapat dua alasan besar dibalik inkonsistensi Polandia terhadap krisis pengungsi di
ke negara lain untuk mencari tempat perlindungan, adalah sebagai pengungsi yang pergi meninggalkan negaranya karena ketakutan terhadap persekusi rezim Bashar Al-Ass‟ad terhadap
Nusa Tenggara Barat dipilih menjadi daerah yang diterapkan program Food For Assets (FFA) karna dijadikan sebagai model penanganan rawan pangan, juga Nusa Tenggara Barat dinilai
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa peran World Food Programme (WFP) dalam menangani krisis pangan di Suriah yaitu dengan menggalang dana kemanusiaan di Jenewa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh World Food Programme selaku organisasi internasional dalam upayanya
World Food Programme tidak hanya menjangkau masyarakat Sudan Selatan yang membutuhkan bantuan makanan, tetapi lebih daripada itu juga berperan dalam sektor-sektor
Dalam menjalankan perannya di Sudan Selatan WFP bersifat sebagai organisasi Internasional yang memiliki peran sebagai motivator dalam memberikan motivasi kepada
Kerjasama dengan negara lain ataupun organisasi internasional merupakan sebagai upaya dari negara Turki untuk membantu dalam penanganan pengungsi Suriah.. Pengungsi yang