• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prediksi Leeway Space Dengan Menggunakan Tabel Moyers Pada Murid Sekolah Dasar Ras Deutro-Melayu Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prediksi Leeway Space Dengan Menggunakan Tabel Moyers Pada Murid Sekolah Dasar Ras Deutro-Melayu Di Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Maloklusi adalah suatu penyimpangan susunan gigi rahang atas dan rahang

bawah dari susunan yang normal. Maloklusi terjadi karena adanya penyimpangan

pertumbuhan dentofasial yang dipengaruhi oleh genetik, lingkungan dan faktor spesifik

seperti gangguan perkembangan embrio. Keadaan ini dapat mengganggu fungsi

pengunyahan, penelanan, bicara serta estetika wajah. Maloklusi yang terjadi dapat

berupa kelainan gigi-gigi, ukuran rahang, hubungan antar gigi dan rahang, dan

hubungan antara rahang atas dan rahang bawah.1,2

Pada usia sekitar 5-6 tahun, terjadi transisi pergantian gigi dari gigi desidui ke

gigi permanen yang ditandai dengan erupsinya gigi insisivus dan molar pertama

permanen.3-5 Sedangkan gigi kaninus dan premolar akan erupsi beberapa tahun

kemudian. Transisi ini disebut dengan fase gigi bercampur. Periode ini adalah periode

yang paling kritis dalam perkembangan oklusi dan memungkinkan terjadinya

maloklusi.6,7

Fase gigi bercampur merupakan waktu yang tepat untuk mencegah terjadinya

maloklusi.3,8 Apabila terjadi kekurangan panjang lengkung biasanya menimbulkan gigi

berjejal atau ketidakselarasan (crowded).8,9 Selama fase gigi bercampur, memprediksi ukuran gigi kaninus dan premolar terhadap ruang lengkung yang tersedia merupakan

proses diagnostik yang penting dalam melakukan rencana perawatan.3,4,10 Pada

pergantian gigi kaninus dan molar desidui oleh kaninus dan premolar permanen terdapat

kelebihan ruang akibat adanya perbedaan lebar mesiodistal gigi desidui dengan gigi

permanen. Selisih ruang ini disebut oleh Nance dengan Leeway space.2,3,6,7,11

Nance (1947) menyatakan bahwa Leeway space terjadi akibat adanya perbedaan lebar mesiodistal gigi kaninus dan molar desidui dengan gigi penggantinya yaitu gigi

kaninus dan premolar permanen.2,3,18 Menurut Nance, besar Leeway space pada rahang atas rata-rata 0,9 mm pada setiap sisi, sedangkan pada rahang bawah rata-rata 1,7

(2)

mm.6,7,11-13 Penelitian Nance ini dilakukan pada ras Kaukasoid. Proffit dan Fields

menyatakan bahwa besar Leeway space pada rahang atas 1,5 mm dan rahang bawah 2,5 mm.6,12 Besar Leeway space normal menurut Moyers adalah 1,3 mm pada tiap sisi rahang atas dan 3,1 mm pada tiap sisi rahang bawah.13 Penelitian lain, Ulfa (2009)

menyatakan besar Leeway space pasien Klinik Ortodonsia FKG USU pada ras Deutro-Melayu adalah sekitar 2,58 mm pada rahang atas dan 2,71 mm pada rahang bawah.6,7

Sedangkan menurut penelitian Roudhotun, Achmad, dan Sianiwati (2010), besar

Leeway space pasien Ortodonsia di RSGMP FKG UNAIR adalah 0,83 mm pada rahang atas dan 3,19 mm pada rahang bawah7. Menurut beberapa penelitian disimpulkan bahwa

Leeway space lebih besar pada rahang bawah dan hal ini berperan dalam perubahan relasi molar pertama permanen yang sebelumnya tonjol lawan tonjol menjadi oklusi

Klas I Angle.6,11

Ada beberapa analisis untuk memprediksi ukuran lebar gigi kaninus dan

premolar permanen yang belum erupsi pada periode gigi bercampur, yaitu metode

radiografi, persamaan regresi dan kombinasi keduanya.3,4,7,12-15 Metode radiografi

menggunakan gambaran radiografi untuk memprediksi ukuran lebar gigi kaninus dan

premolar permanen yang belum erupsi. Beberapa peneliti yang menggunakan metode

ini antara lain Nance dan Huckaba.3,4 Metode persamaan regresi adalah metode yang

menghubungkan ukuran lebar gigi yang telah erupsi terhadap ukuran lebar gigi yang

belum erupsi. Yang menggunakan metode ini adalah Ballard dan Wylie, Moyers,

Tanaka-Johnston dan Sitepu.3,4,5,13 Metode ini sering digunakan oleh klinisi ortodontis

dalam memprediksi ukuran lebar gigi tersebut. Sedangkan metode kombinasi

diperkenalkan oleh Hixon-Oldfather, dimana metode ini menggunakan kombinasi dari

metode radiografi dan metode persamaan regresi untuk prediksi ukuran mesiodistal

kaninus permanen dan premolar.16

Salah satu metode yang sering digunakan untuk memprediksi lebar mesiodistal

gigi kaninus dan premolar permanen adalah metode Moyers. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh Moyers dengan mengukur jumlah lebar mesiodistal keempat

insisivus bawah untuk memprediksi lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar pertama

dan premolar kedua yang belum erupsi pada populasi ras Kaukasoid.3,5,17,18 Dari hasil

(3)

penelitiannya Moyers menyusun tabel prediksi dengan rentang tingkat kepercayaan 5%

sampai 95% (dengan perbedaan nilai 10%).10,17

Ukuran lebar mesiodistal gigi dapat bervariasi dan akan mempengaruhi besar

Leeway space.2,12 Menurut penelitian Green-Thompson dan Hucal, ukuran mesiodistal gigi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ras, genetik, jenis kelamin dan

lingkungan.2,3 Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran gigi laki-laki lebih besar

dibandingkan dengan ukuran gigi perempuan.2 Mochtar (1982) dalam disertasinya

menemukan bahwa lebar mesiodistal gigi kelompok Batak dan suku Melayu memiliki

ukuran yang berbeda.12

Populasi di Indonesia didominasi oleh ras Paleomongolid. Ada dua macam ras di Indonesia, yaitu ras Deutro-Melayu dan ras Proto-Melayu. Yang termasuk ras

Deutro-Melayu adalah orang Aceh, Minangkabau, Sumatera pesisir, Rejang Lebong,

Lampung, Jawa, Madura, Bali, Bugis, Manado pesisir, Sunda kecil timur dan Malayu.

Yang termasuk Proto-Melayu adalah Batak, Gayo, Sasak dan Toraja.12

Sebelumnya telah dilakukan di departemen Ortodonti FKG USU mengenai nilai

rata-rata Leeway space pada ras Deutro-Melayu, akan tetapi hanya dilakukan pada tingkat Kecamatan. Oleh karena itu, peneliti ingin melanjutkan penelitian dengan

sampel yang lebih banyak untuk mendapatkan nilai rata-rata Leeway space se-kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Berapa besar prediksi nilai rata-rata Leeway space murid Sekolah Dasar ras Deutro-Melayu di kota Medan.

2. Apakah ada perbedaan nilai rata-rata Leeway space antara murid Sekolah Dasar laki-laki dan perempuan ras Deutro-Melayu di kota Medan.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui prediksi nilai rata-rata Leeway space murid Sekolah Dasar ras Deutro-Melayu di kota Medan.

(4)

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai rata-rata Leeway space

antara murid Sekolah Dasar laki-laki dan perempuan ras Deutro-Melayu di kota

Medan.

1.4 Hipotesis Penelitian

Tidak ada perbedaan nilai rata-rata Leeway space antara murid Sekolah Dasar laki-laki dan perempuan ras Deutro-Melayu di kota Medan.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memprediksi

nilai rata-rata Leeway space pada ras Deutro-Melayu.

2. Dapat membantu klinisi ortodontis dalam menentukan rencana

perawatan pada fase gigi bercampur.

1.5.2 Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan atau kontribusi bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya, khususnya dokter gigi, dokter

umum, dll.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk

mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

dengan Menggunakan Analisis Moyers dan Analisis Tanaka-Johnston pada Murid Sekolah Dasar Suku Batak di kota Medan” yang bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata ukuran gigi

Distribusi profil lateral wajah pada subjek masa gigi permanen dewasa muda usia 18-25 tahun pada ras Deutro-Melayu di USU berdasarkan jenis kelamin pada subjek laki-laki dan

pada rahang bawah lebih besar dibandingkan dengan rahang atas dikarenakan perbedaan ukuran lebar mesiodistal gigi yaitu gigi molar desidui rahang bawah lebih besar

Ada beberapa keadaan yang terlihat pada gigi-gigi permanen adalah 19,20 : - Pada saat oklusi gigi atas terletak lebih ke labial dan bukal daripada gigi bawah.. - Insisivus

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata Leeway space menggunakan analisis Moyers pada murid Sekolah Dasar suku Batak di Kota Medan adalah 2 mm pada rahang atas dan 2,78

Menyatakan bersedia untuk turut serta secara sadar dan tanpa paksaan dalam penelitian mengenai NILAI SEFALOMETRI PADA MAHASISWA RAS DEUTRO MELAYU FKG UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rerata nilai skeletal, dental dan profil jaringan lunak pada mahasiswa FKG USU ras Deutro Melayu dan untuk melihat apakah ada

3-5 mm terhadap rahang atas memanfaatkan developmental spaces (physiological.. Maria Ulfa : Prediksi Leeway Space Dengan Menggunakan Tabel Moyers Pada Pasien Yang Dirawat Di