MODEL PEMBELAJARAN INOVASI PEMBELAJARAN
Abbel Fairooz ( 1500735 )
Teknologi Pendidikan
Abbelf18@gmail.com
Inovasi menurut Schumpeter memiliki arti, usaha mengkreasikan dan
mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi sehingga, dengan inovasi seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, dan kebijakan pendidikan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tapi juga Stakeholder dan masyarakat.
Wina Sanjaya dalam bukunya kurikulum dan pembelajaran, inovasi diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu dan digunakan untuk menjawab atau
memecahkan suatu permasalahan.
Menurut Hera Lestari Mikarsa ( 2007 : 73 ), ada dua istilah yang berkaitan erat dengan pembelajaran, yaitu pendidikan dan pelatihan.Pendidikan lebih menitik beratkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian, jadi mengandung pengertian yang lebih luas. Sedangkan pelatihan lebih menekankan pada pembentukan keterampilan. Pendidikan
Menurut Oemar Hamalik, 1999 (dalam Hera Lestari Mikarsa, 2007 : 73 ) dalam pengajaran, perumusan tujuan pembelajaran merupakan hal yang utama dan setiap proses pengajaran senantiasa diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, proses pengajaran harus direncanakan agar dapat dikontrol sejauh mana tingkat pencapaian
inovasi pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu upaya baru dalam proses
pembelajaran, dengan menggunakan berbagai metode, pendekatan, sarana dan suasana yang mendukung untuktercapainya tujuan pembelajaran. Hasbullah, 2001 berpendapat bahwa “baru”dalam inovasi itu merupakan apa saja yang belum dipahami, diterima atau
dilaksanakan oleh si penerima inovasi.
Dapat juga dikatakan bahwa inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadapberbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuandari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikanyang berlangsung.
sifat inovasi itu amat relatif, dalam arti inovasi yang kita lakukansebenarnya barangkali sudah tidak asing bagi orang lain. Tetapi sebagai seorang guru yang setiap hari berinteraksi dengan anak, maka tidaklah salah apabila terus-menerus melakkukan inovasi dalam pembelajaran. Kemauan guru untuk mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan, metode danstrategi pembelajaran merupakan salah satu penunjang akan munculnya berbagai inovasi-inovasi baru yang segar dan mencerahkan.
Tanpa didukung kemauan dari guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya, maka pembelajaran akan menjenuhkan bagi siswa. Di samping itu, guru tidak dapat
Daftar Pustaka:
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran (Teoritik dan Praktik Kurikulum KTSP ). Jakarta: Prenada MediaGroup