• Tidak ada hasil yang ditemukan

FENOMENA GERAKAN SOSIAL TWITTER (Studi pada Komunitas Gerakan Sosial @Darah4Lampung dan @RbanLampung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FENOMENA GERAKAN SOSIAL TWITTER (Studi pada Komunitas Gerakan Sosial @Darah4Lampung dan @RbanLampung)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Zaqi Ilman Jiwandono

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA SOSIOLOGI

Pada Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

THE PHENOMENON SOCIAL MOVEMENT OF TWITTER (Study of Social Movement Communities @Darah4Lampung and

@RbanLampung)

By

ZAQI ILMAN JIWANDONO

This study aims to determine the causes and effects of the rise of social movements on Twitter at @Darah4Lampung and @RbanLampung . This type of research used in this study is qualitative data collection methods of observation and in-depth interviews . The data analysis was done by data reduction , data display , and conclusion . From the results of the study showed that the aspects of ease, popularity, productivity, twitter is a symbol of progress were factors in the emergence of social movements on Twitter, but researchers found that the new findings Passion (Desire / Desire). There are new findings on the positive impact of the emergence of social movements on Twitter at @ Darah4Lampung and @ RbanLampung is effective and efficient in addition to existing theories as a medium of information dissemination, as a means to develop social skills and, expanding a network of friends, effective and efficient. The negative impact of the emergence of social movements on Twitter at @ Darah4Lampung and @ RbanLampung to date has not been found, it may be a reference for future research materials that are interested. There are two existing theories of analysis in this research that uses and gratification theory and the theory of new social movements .

(3)

FENOMENA GERAKAN SOSIAL TWITTER

(Studi pada Komunitas Gerakan Sosial @Darah4Lampung dan @RbanLampung) kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa aspek kemudahan, popularitas, produktifitas, twitter merupakan simbol kemajuan merupakan faktor penyebab munculnya gerakan sosial di Twitter namun peneliti menemukan temuan baru yaitu passion (Keinginan / Hasrat). Terdapat temuan baru pada dampak positif munculnya gerakan sosial di Twitter pada @Darah4Lampung dan @RbanLampung yaitu efektif dan efisien selain teori yang sudah ada sebagai media penyebaran informasi, sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial, memperluas jaringan pertemanan, efektif dan efisien. Dampak negatif munculnya gerakan sosial di Twitter pada @Darah4Lampung dan @RbanLampung untuk saat ini belum ditemukan, mungkin bisa menjadi bahan acuan untuk bahan penelitian selanjutnya yang tertarik. Terdapat dua analisis teori yang ada dalam penelitian ini yaitu teori uses and gratification dan teori gerakan sosial baru.

(4)
(5)
(6)
(7)

Halaman

ABSTRAK ………... i

HALAMAN JUDUL ………... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……… iii

HALAMAN PENGESAHAN ………. iv

RIWAYAT HIDUP ……….. v

HALAMAN MOTTO ………... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………... vii

SANWACANA ……… viii

DAFTAR ISI ……… xiii

DAFTAR GAMBAR ……….. xviii

(8)

A. Latar Belakang Masalah …………..……… 1

B. Rumusan Masalah ……….……….. 8

C. Tujuan Penelitian ……….………8

D. Manfaat Penelitian ……….………. 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Modernisasi 1. Ciri-ciri Manusia Modern ……….. 10

2. Syarat-syarat Modernisasi ……….. 11

B. Tinjauan Tentang Situs Jejaring Sosial 1. Pengertian Jejaring Sosial ……….. 12

2. Jenis / Macam Jejaring Sosial ……… 12

C. Jejaring Sosial ( Twitter) 1. Pengertian Twitter ……….. 17

2. Sejarah Perkembangan Twitter ………... 18

3. Tahap Interaksi dalam Media Sosial (Twitter) ………... 19

4. Istilah-istilah pada Twitter ……….. 21

D. Pengertian Dunia Maya dan Masyarakat Maya (Cybercommunity) … 23 E. Pengertian Gerakan Sosial ………..………. 24

1. Faktor Penyebab Gerakan Sosial ………25

(9)

2. Dampak Negatif Penggunaan Twitter ……… 30

H. Landasan Teori ………. 31

I. Kerangka Pikir ………...32

J. Skema Kerangka Pikir ……...………... 34

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian ………... 35

B. Fokus Penelitian ………... 36

C. Setting Penelitian ………... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ………... 38

E. Penentuan Informan ……….… 39

F. Teknik Analisis Data ……….... 40

BAB IV. SETTING PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung ……….… 43

B. Kependudukan Kota Bandar Lampung ……….... 45

C. Masyarakat Bandar Lampung, Gerakan Sosial dan Perkembangan Teknologi Informasi ……….…. 48

D. Profil Gerakan Sosial Asma Nadia Lampung ……….…. 49

(10)

A. Deskripsi Identitas Informan

1. Profil Informan 1 (Ketua Gerakan Rumah Baca)………... 60

2. Profil Informan 2 (VolunteerGerakan Rumah Baca)……….….... 61

3. Profil Informan 3 (Objek Rumah Baca)………..…………... 62

4. Profil Informan 4 (Ketua Gerakan Darah Untuk Lampung)…... 63

5. Profil Informan 5 (VolunteerDarah Untuk Lampung)……...…... 64

6. Profil Informan 6 (Objek Darah Untuk Lampung)……….……... 65

B. Faktor Penyebab Munculnya Gerakan Sosial di Twitter (Darah Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung) 1. Aspek kemudahan ……….. 66

2. Aspek popularitas ……….... 67

3. Aspek produktifitas ……….… 68

4. Twitter Merupakan Simbol Kemajuan ……….... 69

5. Passion(Keinginan / Hasrat) ………... 70

C. Dampak Positif Penggunaan Twitter pada Gerakan Sosial (Darah Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung) 1. Sebagai Media Penyebaran Informasi ……… 73

2. Sebagai Sarana Untuk Mengembangkan Keterampilan Dan Sosial ………..…… 74

(11)

D. Dampak Negatif Penggunaan Twitter pada Gerakan Sosial (Darah Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung)

1. Pola Kehidupan Konsumtif ……….... 79

2. Sikap Individualistik ………..… 80

3. Gaya Hidup Kebarat-Baratan ……….... 81

4. Kesenjangan Sosial ……….... 83

E. Analisis Teori-teori 1. Teori uses and gratification ………..……… 84

2. Teori Gerakan Sosial Baru (GSB)……….……… 85

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….… 87

B. Saran ………...……….... 89

DAFTAR PUSTAKA

(12)

Gambar 1. Macam-macam jejaring sosial ………. 13

Gambar 2. Para pendiri twitter ……….. 18

Gambar 3. Ilustrasi koin untuk prita ………. 28

Gambar 4. Logo kota Bandar Lampung ……….... 43

Gambar 5. Peta kota Bandar Lampung ………. 45

Gambar 6. Logo Rumah Baca Asma Nadia Lampung ……….. 59

Gambar 7. Banner di Teras Rumah Baca Asma Nadia Lampung ...……….. 54

Gambar 8. Kegiatan Membaca Anak-anak ……… 55

Gambar 9. Struktur Pengurus (Volunteer) Rumah Baca Asma Nadia Lampung……….. 55

Gambar 10. Logo Darah Untuk Lampung ……….... 56

Gambar 11. Foto Informan 1 (Ketua Gerakan Rumah Baca) ……… 59

Gambar 12. Foto Informan 2 (VolunteerRumah Baca) ……… 60

Gambar 13. Foto Informan 3 (Objek Rumah Baca) ….……….……… 61

Gambar 14. Foto Informan 4 (Ketua Gerakan Darah Untuk Lampung) ... 62

Gambar 15. Foto Informan 5 (VolunteerDarah Untuk Lampung) ………... 63

(13)

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di Kota Bandar Lampung Tahun 2010 ……… 45

Tabel 2. Sejarah kependudukan kota Bandar Lampung ……….. 47

Tabel 3. Jumlah Penduduk Kota Bandar Lampung per Kecamatan, berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 ……….. 47

Tabel 4. Tanggapan tentang aspek kemudahan faktor penyebab munculnya gerakan sosial ditwitter ……….65

Tabel 5. Tanggapan informan tentang aspek popularitas faktor penyebab munculnya gerakan sosial ditwitter……….66

Tabel 6. Tanggapan informan tentang aspek produktifitas faktor penyebab munculnya gerakan sosial ditwitter ………67

Tabel 7. Tanggapan informan tentang twitter merupakan simbol kemajuan faktor penyebab munculnya gerakan sosial ditwitter………68

Tabel 8. Tanggapan informan tentang passion (keinginan / hasrat) faktor penyebab munculnya gerakan sosial ditwitter ……….69

(14)

sosial ………. 72

Tabel 11. Tanggapan informan tentang twitter sebagai sarana untuk memperluas jaringan pertemanan, dampak positif penggunaan twitter pada gerakan sosial ……… 73

Tabel 12. Tanggapan informan tentangtwittersebagai sarana yang efektif dan efisien, dampak positif penggunaantwitterpada gerakan sosial ………... 75

Tabel 13. tanggapan informan tentang pola kehidupan konsumtif pada dampak negatif penggunaantwitterdi gerakan sosial ……… 77

Tabel 14. tanggapan informan tentang sikap individualistik pada dampak negatif penggunaantwitterdi gerakan sosial ………. 78

Tabel 15. tanggapan informan tentang gaya hidup kebarat-baratan pada dampak negatif penggunaantwitterdi gerakan sosial ………. 80

(15)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah masyarakat manusia menandakan penggunaan alat komunikasi untuk

mengatasi jarak yang lebih jauh satu dengan lainnya, yang tak mungkin dicapai

hanya dengan berbicara dalam jarak yang normal. Sejak zaman pra sejarah,

manusia menyampaikan sesuatu yang ditemukan kepada manusia lain,

menyampaikan adanya ancaman alam, binatang buas, bahkan adanya ancaman

dari manusia lain dan sebagainya, biasanya dilakukan dengan berteriak dan

apabila jaraknya jauh, maka mereka akan berteriak sekuat-kuatnya untuk

meningkatkan jangkauan komunikasi suara sehingga dapat mencapai seluruh

kelompok masyarakat.

Menurut Nasution dalam Bungin, (2006) :

“Sekitar 500 tahun sebelum Masehi, Raja Persia Darius menempatkan prajuritnya di setiap puncak bukit lalu saling berteriak satu sama lain, sehingga jarak 450 mil dapat diliput selama dua hari. Termasuk juga penggunaan asap dalam komunikasi jarak jauh pada siang hari dan api unggun pada malam hari”.

Setelah penjelasan diatas, masa perkembangan alat komunikasi dalam

masyakarat telah menemukan momentumnya, teknologi baru dalam bidang

informasi dan komunikasi, seperti internet, telah mempengaruhi struktur sosial

(16)

diiringi dengan perkembangan saling keterkaitan antar teknologi, informasi dan

masyarakat. Inovasi dalam hal teknologi dapat menyebabkan perubahan budaya,

terutama merubah cara berkomunikasi yang dapat membentuk eksistensi

manusia. Bahkan inovasi teknologi dapat merevolusi rakyat. Revolusi

komunikasi yang didorong oleh kemajuan teknologi ini mempermudah orang

mendapatkan akses informasi (Mirobito dan Morgenstern, 2004). Tidak hanya

itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan perubahan yang radikal dalam

berpikir, merasakan, serta bertindak. Dapat disimpulkan bahwa

perubahan-perubahan penting dalam masyarakat didikte oleh teknologi media dan budaya

teknologi informasi yang dominan (Staubhaar dan LaRose, 2004).

Salah satu hasil dari inovasi teknologi yang ada adalah dunia maya atau intenet

yang dimulai pada tahun 1966 oleh salah satu divisi di Departemen Pertahanan

Amerika Serikat dengan ide membuat jaringan komputer militer yang mampu

bertukar data dari tempat yang jauh, disinilah kemudian internet atau biasa

disebut dunia maya terus berkembang hingga saat ini

(http://www.bapakprogram.com/2012/11/sejarah-internet-dunia-maya.html)

Diakses 3 September 2013.

Setelah ditemukannya teknologi internet (interconection networking) koneksi

antar jaringan komputer, cybernet atau world wide web (www) yang

memungkinkan terjadinya transformasi informasi secara cepat ke seluruh

jaringan dunia. Keseragaman dan kecepatan perolehan informasi tersebut

(17)

Selain itu Alfin Toffler juga mengatakan :

“Sejalan dari perubahan abad masyarakat tersebut, umat manusia secara bertahap telah berubah dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi” (Agus Sachri, 2003:73)

Setelah itu, indutri teknologi informasi semakin di tantang untuk menghasilkan

berbagai inovasi baru. Pada tahun 2000an, beragam jejaring sosial lahir atas

hasil perkembangan dibidang informasi dan telekomunikasi. Dimulai dari era

friendster, Facebook dan yang paling terbaru saat ini, Twitter. Twitter menjadi

salah satu jejaring sosial yang paling diminati dunia. Situs comScore

melaporkan, total pengguna unik dari Twitter secara global mencapai 60 juta

pengguna.

Indonesia sendiri termasuk kedalam Negara yang saat ini telah memasuki era

modernisasi, salah satunya ditandai dengan adanya perkembangan dibidang

informasi dan telekomunikasi yang sangat pesat. Munculnya perangkat

elektronik canggih seperti komputer, laptop dan smartphone, semakin

mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dan berkomunikasi.

Saat ini di Indonesia Twitter menjadi jejaring sosial yang paling diminati

sebanyak 19,5 juta pengguna. Hal ini didukung oleh pernyataan Budi Setiawan

(18)

“Perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dunia tak terkecuali Indonesia dengan mencapai peringkat ketiga di Asia untuk jumlah pengguna internet. Tercatat ada 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia”. (http://kominfo.go.id/berita/detail/3640/Indonesia+Peringkat+Lima+Pengguna+ Twitter)di akses tanggal 3 september 2013.

PerkembanganTwitterdi Indonesia sekarang ini telah menyebar luas ke seluruh

lapisan masyarakat, baik masyarakat desa maupun masyarakat kota, orang tua

maupun anak muda. Pengguna Twitter cenderung memiliki efek sosiologis

untuk mendapatkan pemenuhan (gratification) atas kebutuhan seseorang, selain

yang karena manfaat kebutuhan tersebut, Twitter mempunyai kelebihan

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang

disebut kicauan (tweet).

Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada

halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim

dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja.

Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan

pengikut (follower)

(http://erisa-santika.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-istilah-istilah-dalam.html diakses 21 Oktober 2013).

Tentu pengguna Twitter tidak hanya dikalangan masyarakat saja tetapi juga

digunakan oleh sebagian pejabat pemerintahan tidak terkecuali orang nomor

satu di Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono telah mempunyai

(19)

(http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2013/07/05/9201.html) diakses

tanggal 3 september 2013:

"Saya sungguh senang telah menjadi bagian dari komunitasTwitter. Disamping saya bisa memberikan informasi, dan menjelaskan berbagai kebijakan dan tindakan yang saya lakukan dalam memimpin negara dan pemerintahan dewasa ini. Di land of Twitter saya telah menerima banyak masukan, saran, dan juga kritikan. Tidak jarang saya di-bully, meskipun tidak sedikit pula dukungan yang diberikan kepada saya. Semua itu saya anggap sebagai bagian dari kehidupan di dunia Twitter yang saling peduli dan berbagi. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para sahabatfollowerssaya atas dukungannya”

Tingginya popularitas Twitter menyebabkan jejaring sosial ini dimanfaatkan

untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes,

kampanye politik, sarana pembelajaran, media komunikasi darurat, dan sebagai

gerakan sosial.

Sehubungan dengan timbulnya gerakan-gerakan sosial yang berbasis pada

jejaring sosial inilah menjadi gejala menarik dan penting karena jejaring sosial

ini sebenarnya cerminan dari realita kehidupan. Artinya bahwa gerakan-gerakan

sosial yang menggunakan jejaring sosial Twitter ini perwakilan dari

gerakan-gerakan sosial offline. Tidak benar bahwa mereka tidak nyata. Hal ini sangat

tercermin dari nama-namanya, yang semuanya menunjukkan kegiatan di dalam

ruang nyata sosial.

Dikarenakan pemikiran diatas timbul persepsi bahwa dunia maya merupakan

(20)

Ini berarti jejaring sosial ataupun dunia maya sudah berperan membantu

membentuk komunitas-komunitas sosial nyata, yang langsung berkepentingan

dengan kualitas sosial masyarakat.

Pada situasi demikian, dapat diduga bahwa perkembangan era informasi dan

telekomunikasi telah menjadikan perubahan sosial pada masyarakat yang

ditandai dengan adanya ciri-ciri kelompok masyarakat maya yang terjadi karena

efek dunia maya dan umumnya kelompok sosial ini dibangun berdasarkan pada

hubungan-hubungan sekunder, sehingga pengelompokan mereka didasarkan

pada kegemaran dan kebutuhan anggota masyarakat terhadap kelompok

tersebut.

Dalam masyarakat maya, kebudayaan yang dikembangkan adalah

budaya-budaya pencitraan dan makna yang setiap saat dipertukarkan dalam ruang

interaksi simbolis atau dalam bahasa Twitter disebut timeline. Timeline adalah

daftar kronologi dari tweet anda, orang yang anda ikuti (follow). Sistem

kemasyarakatan yang dikembangkan dalam masyarakat maya adalah dalam

bentuk jaringan, untuk itu mereka memiliki sistem aturan yang diciptakan oleh

para pemilik akun. Semua ini dalam rangka mempertahankan diri dan upaya

untuk meningkatkan eksistensi gerakan sosial (Burhan Bungin, 2006).

Berdasarkan penggunaan Twitter di Kota Bandar Lampung, diketahui sejak

bulan september tahun 2013 lebih dari 57.000 orang menggunakan Twitter

(21)

telah menjadi jejaring sosial yang paling ampuh untuk mengakses informasi

dan berkomunikasi. Tidak heran, munculah berbagai macam gerakan-gerakan

sosial yang berbasis pada jejaring sosial di Kota Tapis Berseri. Mulai dari

gerakan sosial Darah Untuk Lampung yang mempunyai nama akun

@Darah4Lampung dan juga Rumah Baca Asma Nadia @RbanLampung.

Kedua gerakan sosial ini keberadaanya disebabkan oleh teori use and

gratificationatas kebutuhan seseorang.

Gerakan sosial Darah Untuk Lampung yaitu komunitas pendonor sukarela

untuk penderita Thalassemia dengan program #10for1Thalassemia (10

Pendonor untuk 1 Anak Thalassemia). Sejak berdiri pada tanggal 3 September

2012 ini sudah memiliki 330 pendonor tetap bagi anak penderita talasemia. Jadi,

sejak organisasi ini setahun yang lalu, tidak kurang dari 35 anak telah terbantu

kebutuhan transfusi darahnya. Oleh dunia medis, talasemia didefinisikan

sebagai penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah

mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari).

Akibatnya, penderita talasemia akan mengalami gejala anemia, seperti pusing,

muka pucat, lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang.

(Sumber (TRIBUNLAMPUNG.co.id diakses tanggal 5 September 2013).

Selain itu, gerakan sosial lainnya adalah Rumah Baca Asma Nadia, merupakan

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) – Perpustakaan Dhuafa yang diinspirasi oleh

sosok Asma Nadia, seorang penulis wanita yang produktif di tanah air hadir

(22)

buku-buku bacaan untuk anak-anak (dan dewasa), sekaligus sebagai pusat kegiatan

yang kreatif para pengunjungnya.

Rumah Baca Asma Nadia (Rban) Lampung merupakan rumah baca Asma

Nadia cabang Lampung pertama yang didirikan serta dibuka untuk umum

khususnya masyarakat yang ingin memiliki banyak pengetahuan namun tidak

bisa membeli buku-buku berkualitas di Provinsi Lampung. Rban Lampung

merupakan sebuah kerjasama antara pihak personal pemuda Lampung dengan

Yayasan penulis ternama Asmanadia sebagaisuplayer buku sebagai kebutuhan

rumah baca yang utama. Rumah Baca Asma Nadia Lampung juga bekerjasama

dengan komunitas-komunitas yang ada di Lampung untuk membantu dalam

menjalankan program kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat sekitar rumah

baca bahkan provinsi Lampung

(http://rbalampung.wordpress.com/profil-rba-lampung/ Kamis, 5 September 2013. Pukul 19.48)

Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan mengkaji tentang fenomena

gerakan sosialTwitterpada akun @Darah4Lampung dan @RbanLampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa faktor penyebab munculnya gerakan sosial diTwitter pada akun Darah

(23)

2. Bagaimanakah dampak penggunaan Twitter pada gerakan sosial Darah

Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan

penelitian penyebab dan dampak gerakan sosial diTwitteradalah :

1. Untuk mengetahui faktor penyebab munculnya gerakan sosial di Twitter

pada akun Darah Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung

2. Untuk mengetahui dampak penggunaan Twitter pada gerakan sosial Darah

Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah khasanah ilmu

pengetahuan bagi akademisi khususnya disiplin ilmu sosiologi komunikasi

yang berkaitan terhadap faktor penyebab dan dampak gerakan sosial diTwitter.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan informasi bagi

pengguna jejaring sosialTwitter, akademisi dan masyarakat untuk menggiatkan

gerakan sosial Twitter demi kemajuan di bidang pendidikan dan kemanusiaan.

Serta dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan

(24)

II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Modernisasi

Menurut J.W. School, dalam (Blackgenesis: 2011) Modernisasi merupakan

penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan, bidang kehidupan dan

aspek kemasyarakatan. Aspek yang paling menonjol dalam proses Modernisasi

adalah perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi

1. Ciri-ciri Manusia Modern

Menurut Alex Inkeles, dalam (Maryati:2001) terdapat 9 (Sembilan) ciri

manusia modern yakni:

a. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka untuk

perubahan.

b. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai

lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya

serta dapat bersikap demokratis.

c. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan dari pada

masa lalu.

d. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

e. Percaya diri.

f. Perhitungan.

(25)

h. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

i. Menjunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang

harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

2. Syarat-syarat Modernisasi

Menurut Soerjono Soekanto (1987:137) terdapat beberapa syarat-syarat

modernisasi yaitu:

a. Cara pikir yang ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam

kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.

b. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur dan terpusat pada suatu lembaga

atau Badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik).

d. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media

massa.

e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.

f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial yang tidak mementingkan

kepentingan pribadi atau golongan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dimbil kesimpulan bahwa pengertian

modernisasi adalah proses perubahan sosial dimana masyarakatnya sedang

memperbaharui dirinya dengan cara mendapatkan ciri-ciri dan memenuhi

syarat-syarat sebagai masyarakat modern.

(26)

1. Pengertian Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen

individual atau organisasi jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka

berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal

sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh Profesor

J.A. Banes pada 1954 (Irfano: 2010).

Situs jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari

simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan

satu atau lebih tipe relasi seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll

(M.Nobby: 2012)

Berdasarkan dua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian

jejaring sosial adalah struktur sosial yang dibentuk oleh individu atau

komunitas yang mempunyai maksud dan tujuan untuk berhubungan baik

karena kesamaan nilai, visi, ide atau yang lainnya.

2. Jenis / Macam Jejaring Sosial

Diera modern saat ini terdapat berbagai jenis / macam jejaring sosial di dunia

maya.

Menurut Wibowo (2013) terdapat lebih dari 30an jenis / macam jejaring sosial.

Berikut ini merupakan 20 jenis / macam jejaring sosial paling populer di tahun

(27)

Gambar 1. Macam-macam jejaring sosial

(Sumber: http://febriirawanto.blogspot.com/2012/01/kumpulan-nama-nama-jejaring-sosial.html. Diunduh, 11 Oktober 2013).

1.Facebook

Jejaring sosial ini memiliki 1 miliar pengguna. Terbesar di jagad raya ini

untuk urusan pengguna. Facebook bukan hanya jejaring sosial, Mark

Zuckerberg menyuntikan beberapaplatformlain di situs ini

2.Twitter

Microblogging ini memiliki setengah miliar pengguna atau hampir setengah

pengguna Facebook. Didirikan tahun 2006, Twitter cepan mendapat hati di

(28)

3.Google+

Google pun tergiur ikut terjun di jejaring sosial. Kini media sosial ini

memiliki 400 juta pengguna. Google+ terkenal dengan fitur Hangout-nya.

4.Weibo

Weibo atau SinaWeibo didirikan Agustus 2009. Saat ini memiliki 300 juta

pengguna.Weibosering disebut sebagaiTwitter-nya China.

5.RenRen

Jika AS miliki Twitter, China miliki Sina Weibo. Di China juga memiliki

Facebook sendiri, yakni RenRen. Didirikan Desember 2005, RenRen kini

miliki 250 juta pengguna.

6.LinkedIn

Jejaring sosial ini dikenal sebagai jejaring sosial pekerja profesional.

Menghubungkan antar profesional maupun dengan brand atau perusahaan.

Kini miliki 175 juta pengguna.

7.Badoo

Didirikan tahun 2006, Badoo kini miliki 100 juta pengguna. Jejaring sosial

(29)

8. Instagram

Jejaring sosial ini memiliki harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah

jejaring sosial, Instagram juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini

miliki 100 juta pengguna.

9.Yelp

Yelp sering disebut jejaring sosial berbasis lokasi. Pengguna tak jarang

mendapatkan rekomendasi lokasi dari jejaring sosial ini. Saat ini miliki 84

juta pengguna.

10.Tumblr

Jejaring sosial ini masuk ke ranah blog. Tak kalah bersaing dengan platform

blog lain macam WordPress maupun Blogger. Saat ini miliki 81 juta

pengguna.

11.Flickr

Situs berbagi foto ini kini miliki 75 juta pengguna.Flickrmasif digunakan di

kalangan pecinta fotografi.

12.Orkut

Tak banyak yang tahu jika Orkut adalah jejaring sosial lain milik Google.

Meski jumlah pengguanya tak banyak, setidaknya mampu menarik 66 juta

(30)

13.MySpace

MySpacemasih memiliki gaung dengan 25 juta pengguna. Kini mereka lebih

fokus ke ranahsosial music.

14.Foursquare

Jejaring sosial berbasis lokasi ini kini miliki 25 juta pengguna. Kini jejaring

sosial tersebut mampu menembus 3 miliarcheck-in.

15.Pinterest

Jejaring sosial ini tergolong baru. Namun mampu menarik 25 juta pengguna

saat ini.Pinterestsering disebut situs pinonline.

16. Soundcloud

Soundcloud sering disebut sebagai jejaring sosial berbasis audio. Didirikan

bulan Agustus 2007, kini jejaring sosial tersebut miliki 20 juta pengguna.

17.XING

Serupa dengan LinkedIn, XING juga kerap digunakan di kalangan

profesional pekerja. Saat ini miliki 12 juta pengguna.

18.Friendster

Sempat menjadi primadona, Friendster kini fokus ke ranah sosial game.

(31)

19.Path

Disebut sebagai smart jounal online, Path tetap menghubungkan pengguna

dengan keluarga, kerabat, dan sahabat. Saat ini miliki 5 juta pengguna.

20.GetGlue

Miliki 3 juta pengguna, GetGlue sempat populer di Indonesia beberapa

waktu yang lalu. Kini namanya tenggelam dan jarang terdengar lagi.

C. Jejaring Sosial (Twitter)

1. PengertianTwitter

Menurut Aritonang (2012) Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan

dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa

mikroblog (Mikroblog adalah suatu bentuk blog yang memungkinkan

penggunanya untuk menulis teks pembaharuan singkat yang biasanya kurang

dari 200 karakter dan mempublikasikannya, baik untuk dilihat semua orang

atau kelompok terbatas yang dipilih oleh pengguna tersebut).

Definisi Twitter menurut Fauzi (2010) adalah jaringan sosial mikro blogging

yang mengijinkan penggunanya untuk membaca dan mengirimposting/updates

yg biasa di sebut kicauan (tweets) namun terbatas pada 140 karakter saja, oleh

(32)

Berdasarkan dua penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Twitter

adalah sebuah situs web yang mengijinkan penggunanya untuk membaca dan

mengirim posting/update keseluruh pengguna lain yang dipilih oleh pengguna

tersebut maksimal secara 140 karakter.

2. Sejarah PerkembanganTwitter

Twitter sebenarnya di perkenalkan oleh Jack Dorsey dan rekan-rekannya

seperti Biz Stone, dan Evan Williams pada tahun 2006.

Gambar 2. Para PendiriTwitter.

(Sumber : http://www.idewp.com/id/sejarah-Twitter -dan-penemunya-jack-dorsey.html diunduh, 11 Oktober 2013)

Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang

paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan “pesan singkat dari

Internet”. Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan,

sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs

web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat

(33)

Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih

popularitas di seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500

juta pengguna terdaftar diTwitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif.

Lonjakan penggunaanTwitter umumnya berlangsung saat terjadinya

peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari

340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar

permintaan pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke

peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di

dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua.

Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan

untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes,

kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi

darurat.Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di

San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City,

Boston, dan San Antonio. (Sumber: http://www.idewp.com/id/sejarah-Twitter

-dan-penemunya-jack-dorsey.html diakses, 11 Oktober 2013).

3. Tahap Interkasi dalam Media Sosial (Twitter)

(34)

1. Memiliki akun Twitter, jika ingin menggunakan Twitter tentu saja

harus memiliki akun Twitter dengan cara mendaftarkan melalui email di

http://Twitter.com. Jika belum paham silahkan baca dulu petunjuknya

terlebih dahulu.

2. Atur ProfilTwitter, Langkah ini sebenarnya bisa di lewati, namun ada

baiknya mengisi dulu mulai biodata dan foto profilTwitter. Hal ini bertujuan

agar nantinya pemilik akun memiliki identitas yang menjadi ciri khas dan

orang pun tidak segan utuk mem-Follow.

3. MenulisTweet,Tweetitu sama halnya dengan status diFacebookyang

mana apa yang ditulis akan dibaca juga orang yang mengikuti (followers).

Batas kata dalam menulistweet ini sekitar 140 karakter. Namun tidak harus

hanya menulis status kata-kata saja, bisa juga memasukan link artikel

menarik yang sekiranya bermanfaat untukfollower.

4. Berdiskusi membahas topik tertentu, ketika ingin membahas suau

topik yang sedang dibahas juga oleh pengguna lain maka kita bisa

memanfaatkan hastag (#) yaitu simbol pagar. Misalnya membahas tentang

liga inggris " #HasilLigaInggris MU menang telak cuy.. " Maka tweet yang

dibuat juga akan dilihat pengguna Twitter lain yang membahas topik sama

(35)

(http://www.mint.web.id/2013/01/cara-menggunakan-Twitter.html. diakses

pada 11 Oktober 2013)

4. Istilah-istilah padaTwitter:

1. Follower: istilah follower dalam bahasa disebut pengikut yaitu orang

yang mengikuti/follow, maka yang menjadi follower akan menerima update

daritweetyang ditulis.

2. Following: istilah following dalam bahasa artinya mengikuti

yaitu orang yang sedang dikuti akunTwitternya. Jika mengikuti akun

Twitter seseorang, maka Twitter pun akan mendapat update status

secara lansung dari akunTwitteryang diikuti .

3. Reply: istilah replay ini dalam bahasa artinya balasan. Jika

ingin merespon atau membalas sebuah tweet orang yang ikuti maka

cukup klik ‘Reply’.

4. ReTweet: istilah ReTweet seperti bahasa asalnya yang di awali

dengan Reartinya mengulang. Istilah ini bahasa karenanya disingkat

RT. Biasanya orang melakukan RT ini berpendapat bahwa Tweet

orang tersebut bermanfaat/ penting/ keren / dan ingin membaginya

denganfollowernya.

5. @ : istilah tersebut disebut juga Mention dengan tanda @ ini

berfungsi untuk memberikan pesan atau seruan yang ditujukan pada

(36)

@Merahnews diharap datang membawa cemilan di basecamp, yang

mana pesan tersebut ditujukan pada pengguna dengan ID Merahnews.

6. # : istilah Hastag dengan simbol # yaitu untuk berdiskusi dan

membahas topik yang sama.

7. Direct Message: istilah ini juga disebut DM, yang berfungsi

untuk mengirim pesan secara pribadi pada inbox pengguna Twitter

lain. DM ini bersifat privasi atau pribadi jadi yang mengetahui hanya

pengirim dan yang dikirimi saja.

8. Trending Topic: istilah ini merupakan istilah pada topik atau

isu yang sedangboomingramai dibahas diTwitter, bisa secara global

di dunia atau trending di negara sendiri saja tergantung pada

pengaturan untuk menampilkan trending topik global atau regional.

9. Favorites: istilah ini merupakan fitur baru Twitter yang

bermanfaat untuk menyimpan tweet agar tidak hilang yang dapat

dibuka sewaktu-waktu.

10. Connect : istilah merupakan fitur baru Twitter Connect yang

berfungsi untuk mengetahui segala aktifitas yang terjadi di Twitter,

mulai dari mention, retweet, tweet favorit, orang yang mem-follow,

dan interaksi dengan penggunaTwitterlain.

11. Discover : merupakan fitur untuk mengikuti perkembangan

yang sedang menjadi topik hangat atau yang menjadi trending topic,

baik bersekala internasional maupun regional semisal di Indonesia

(37)

12. Embed tweet on your websites : Fitur sangat bermanfaat untuk

yang aktif di dunia blogging. Fungsinya untuk memasukan foto dan

video yang berasal dari Twitter ke website atau blog dengan script

dariTwitter, tidak jauh berbeda seperti memasukan video Youtube ke

website/ blog. Sumber

(http://www.mint.web.id/2013/01/cara-menggunakan-Twitter.html. diakses pada 11 Oktober 2013)

D. Pengertian Dunia Maya dan Masyarakat Maya(Cybercommunity)

Bila memaknai dunia maya berdasarkan pengertian dari kata "maya", memang

bisa jadi dunia maya itu dapat dianggap sebagai dunia yang tidak nyata atau

dunia hayal. Padahal apabila dipahami lebih dalam, justru pengertian dunia

maya mengandung makna yang lebih luas dari hanya sekedar bayang-bayang

semu atau hayalan. Dunia maya yang dimaksud dalam pengertian ini adalah

sebutan dari istilah lain yang disebut internet.

Sementara pengertian dari internet itu sendiri, yang merupakan kependekan dari

interconnected-networking, ialah suatu sistem yang dioperasikan dengan

perangkat berupa rangkaian komputer, laptop, smartphone atau sebagainya

yang terhubung di dalam beberapa rangkaian yang digunakan sebagai sarana

untuk melakukan interaksi dan komunikasi bagi orang-orang yang

menggunakannya layaknya di kehidupan dunia nyata.

Didalam kehidupan dunia maya, tentunya ada yang disebut sebagai masyarakat

(38)

memanfaatkannya, revolusi terhadap sebuah perubahan masyarakat nyata.

Masyarakat maya, adalah sebuah kehidupan masyarakat manusia yang tidak

dapat secara langsung di indera melalui penginderaan manusia, namun dapat

dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah realitas (Wello dan Ibrahim, 2009).

E.Pengertian Gerakan Sosial

Menurut Giddens (dalam Putra, dkk, 2006) gerakan sosial adalah suatu upaya

kolektif untuk mengejar suatu kepentingan bersama, atau gerakan untuk

mencapai tujuan bersama melalui suatu tindakan kolektif di luar lingkup

lembaga-lembaga yang mapan.

Sztompka (1994) memberikan batasan definisi gerakan sosial. Menurutnya,

gerakan sosial harus memiliki empat kriteria, yaitu : pertama, adanya

kolektivitas; kedua, memiliki tujuan bersama, yaitu mewujudkan perubahan

tertentu dalam masyarakat mereka yang ditetapkan partisipan menurut cara

yang sama. Ketiga, kolektivitasnya relatif tersebar namun lebih rendah

derajatnya daripada organisasi formal. Keempat, tindakannya memiliki derajat

spontanitas tinggi namun tidak terlembagadan bentuknya tidak konvesional.

Blumer (dalam Farley, 1992) menyakatakan bahwa sebuah gerakan sosial dapat

dirumuskan sebagai sejumlah besar orang yang bertindak bersama atas nama

sejumlah tujuan atau gagasan. Gerakan sosial ini biasanya melibatkan cara-cara

(39)

atau menentang suatu perubahan sosial. Gerakan-gerakan sosial melibatkan

orang yang jumlahnya cukup banyak dan biasanya berlanjut untuk rentang

waktu yang cukup panjang.

Menurut Nanang Martono (2012) Gerakan sosial menurut wujud

keanggotaannya dapat diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, gerakan sosial

abstrak, yaitu gerakan sosial yang anggota atau pengikutnya tidak terbentuk

secara fisik, namun tetap memiliki anggota. Tipe gerakan sosial hampir selalu

memanfaatkan dunia maya (internet) untuk menjaring anggota. Melalui situs

internet tersebut, setiap individu dapat “mendaftarkan diri” sebagai anggota

gerakan yang dimaksud. Kedua, gerakan sosial kongkret, yaitu gerakan yang

para anggotanya dapat ditemukan secara fisik. Domisili anggotanya juga dapat

diketahui. Gerakan sosial ini merupakan gerakan sosial yang konvensional.

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gerakan sosial merupakan

suatu upaya kolektif untuk bertindak bersama atas nama tujuan dan gagasan.

1. Faktor Penyebab Gerakan Sosial

Teori gerakan sosial dari disiplin sosiologi lebih melihat faktor masyarakat

daripada individunya. Terdapat dua teori yang menjelaskan munculnya gerakan

sosial.Pertama, teori deprivasi relative(relative deprivation theory)konsep ini

(40)

karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kedua, teori

mobilisasi sumber daya (resource mobilization theory). Teori ini menjelaskan

mengenai pentingnya pendayagunaan sumber daya secara efektif dalam

menunjang gerakan sosial, karena gerakan sosial yang berhasil memerlukan

organisasi dan taktik yang efektif.

F. Faktor Penyebab PenggunaanTwitterPada Gerakan Sosial

Menurut Martono (289 : 2012) ada 4 faktor Penggunaan Twitter yang

menurutnya selalu menjanjikan :

1. Kemudahan, seseorang tidak perlu susah-susah menghubungi sanak

keluarganya di luar kota / negeri dengan menghabiskan pulsa, cukup

dengan menggunakan Twitter untuk saling bertanya kabar dan melepas

rindu.

2. Popularitas, banyak artis dadakan ataupun yang penuh kontoversi yang

sangat terkenal melaluiTwittercontohnya farhat abbas S.H.

3. Serta peningkatan produktivitas, beberapa perusahaan dan gerakan sosial

memanfaatkan Twitter untuk menghemat anggaran dan meningkatkan

keuntungan secara berlipat.

4. Twitter merupakan simbol kemajuan, seseorang tidak akan ketinggalan

informasi mana kala menggenggam sebuah teknologi.

G. Dampak PenggunaanTwitterPada Gerakan Sosial

(41)

Ada beberapa dampak positif penggunaan Twitter, menurut (Danny Hartoyo,

2012) terdapat 3 macam dampak positif penggunaanTwitter:

a.Sebagai media penyebaran informasi

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui Twitter. Hanya

dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, informasi tersebut dapat

dinikmati. Ini sangatlah bermanfaat, sebagai manusia yang hidup di era digital

seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam genggaman.

b. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib

dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera

modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia,

semua orang butuh untuk berkembang.

c.Memperluas jaringan pertemanan

Dengan menggunakan Twitter, semunya bisa berkomunikasi dengan siapa saja,

bahkan dengan orang yang belum dikenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.

Kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran,

saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat

(42)

Dari rangkumam penjelasan diatas, timbul manfaat lain seperti gerakan sosial

berbasis online dari jejaring sosial termasuk Twitter. Gerakan sosial yang

dimaksud adalah suatu upaya kolektif untuk mengejar suatu kepentingan seperti

Darah Untuk Lampung untuk penderita penyakit Thalasemia dan Rumah Baca

Asma Nadia Lampung bagi pendidikan kaum dhuafa.

Berikut ini merupakan salah satu contoh dari manfaat positif jejaring sosial :

Gambar 3. Ilustrasi koin untuk prita

(Sumber : http://kenkuzuma.blogspot.com/2011/09/perkembangan-internet-di-indonesia.html, diakses 5 Januari 2014)

Lewat jejaring sosial seperti Facebook, orang bisa begitu mudah menjadi

aktivis, mengusung isu sosial, mempropagandakannya dan berharap mendapat

banyak dukungan. Ini semua lebih hemat tenaga, waktu dan biaya. Ada

gerakan pembebasan Prita Mulyasari, salah seorang pasien Rumah Sakit

(43)

Prita, yang dituding telah melakukan pencemaran nama baik terhadap RS

OMNI, rupanya menarik simpati banyak orang. Perjuangan grup

‘DUKUNGAN BAGI IBU PRITA MULYASARI, PENULIS SURAT

KELUHAN MELALUI INTERNET YANG DIPENJARA’ terus berlanjut

tatkala Pengadilan Tinggi Banten mengharuskan ibu dua anak itu membayar

denda Rp 204 juta. Vonis denda ini membuahkan grup dan gerakan yang

bertajuk ‘Koin untuk Prita’. Hasilnya sangat baik, banyak masyarakat yang

tersentuh dan bergabung dengan grup ini lalu mengumpulkan koin untuk

membantu Prita. Bahkan pihak RS OMNI pun mencabut gugatan perdatanya

terhadap Prita Mulyasari.

Kemudian juga ada sebuah gerakan yang dipandang cukup spektakuler dan

berhasil mampu menghimpun massa jutaan orang bahkan tidak hanya sebuah

gerakan didunia maya tetapi juga gerakan didunia nyata tepat di Hari Anti

Korupsi Se Dunia para member ataupun anggota yang tergabung dalam group

‘Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad

Riyanto’ turun kejalanan dan melakukan aksi damai.

Berdasarkan survei dengan tingkat kepercayaan 95%, sampling error +/- 3,3%

ini, mayoritas pengguna internet (91%) terhubung ke situs jejaring sosial dan

menganggap bahwa jejaring sosial bermanfaat. Demikian hasil survei yang

dilakukan Masyarakat Internet Indonesia (Master). Survei menggunakan

kuesioner, baik wawancara langsung maupun melalui internet (email dan

(44)

Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Denpasar

dan Batam.(anastasyatheis : 2010)

2. Dampak Negatif PenggunaanTwitterPada Gerakan Sosial

Selain dampak positif tentunya ada dampak negatif dari penggunaan Twitter

pada gerakan sosial. Menurut Kuroneko (2013) terdapat empat dampak

negatif dari penggunaanTwitterpada gerakan sosial, yaitu :

1. Pola kehidupan konsumtif : keinginan untuk mengkonsumsi segala

sesuatu yang sebenarnya kurang diperlukan dan dilakukan secara

berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal.

2. Sikap individualistik : Tidak peduli atau acuh terhadap individu lain

disekitarnya.

3. Gaya hidup kebarat-baratan : melakukan segala sesuatunya berkiblat

pada budaya barat yang bertentangan dengan adat ketimuran.

Contohnya pada akun @RemajaGayIndo yang mengajak para

followermya untuk menuntut kebebasan seluas-luasnya dengan cara

menghalalkan pasangan sesama jenis untuk menikah dan saling

berhubungan (https://Twitter.com/RemajaGayIndo, diakses 20 Januari

2014).

4. Kesenjangan sosial : suatu keadaan ketidakseimbangan social yang

ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat

(45)

H. Landasan Teori

Landasan Teori (Grounded theory)ini dipresentasikan pertama kali oleh Glaser

dan Strauss dalam bukunya yang berjudul The Discovery of Grounded Theory

(1967). Para peneliti dalam lapangan-lapangan praktisi seperti pendidikan, kerja

sosial, dan perawatan telah semakin menggunakan prosedur grounded theory

ini sendiri atau dalam hubungannya dengan metodologi-metodologi yang lain

(Denzin & Lincoln, 1998:163).

Terdapat dua landasan teori yang sesuai dengan judul penelitian “Fenomena

Gerakan Sosial Twitter”. Yang pertama, menurut (Effendy, 2000:289)

pendekatan uses and gratifications ditunjukkan untuk menggambarkan proses

penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh

individu.

Pendekatan uses and gratifications memberikan alternatif untuk memandang

pada hubungan antara isi media dan audience, penggunaan isi media menurut

fungsinya. Meskipun masih diragukan adanya satu atau beberapa model uses

and gratifications: (1) Kondisi sosial seseorang menyebabkan adanya (2)

kebutuhan, yang menciptakan (3) harapan-harapan terhadap (4) media massa

atau sumber-sumber lain, yang membawa kepada (5) perbedaan pola

penggunaan media (atau keterlibatan dalam aktivitas lainnya) yang akhirnya

akan menghasilkan (6) pemenuhan kebutuhan dan (7) konsekuensi lainnya,

(46)

Yang kedua adalah teori gerakan sosial baru (GSB), yang didalamnya terdapat

teori mobilisasi sumber daya. Menurut Cohen, teori ini merupakan teori yang

mengawali tesis GSB dengan menolak penekanan pada peran “perasaan” dan

“penderitaan” serta pemanfaatan kategori-kategori psikologisasi dalam

menjelaskan GSB. Asumsi dasar teori ini adalah bahwa gerakan kontemporer

menyaratkan sebuah komunikasi dan organisasi yang canggih, daripada

keberadaan gerakan sosial lama. GSB merupakan sebuah system mobilisasi

yang terorganisir secara rasional (Martono, 2012 : 243).

Berdasarkan penjelasan dua teori diatas yaitu teori use and gratification serta

teori gerakan sosial baru (GSB) maka kedua teori ini sesuai dengan penelitian

fenomena gerakan sosial Twitter di komunitas Darah Untuk Lampung dan

Rumah Baca Asma Nadia Lampung yang akan diteliti.

I. Kerangka Pikir

Diera modernisasi saat ini akibat perkembangan dibidang teknologi informasi

dapat dengan mudah ditemukan berbagai macam jejaring sosial yang ada di

sekitar masyarakat. Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang dibentuk

oleh individu atau komunitas yang mempunyai maksud dan tujuan untuk

berhubungan baik karena kesamaan nilai, visi, ide atau yang lainnya.

Terdapat salah satu produk dari jejaring sosial yaitu Twitter yang mempunyai

(47)

dan mengirim posting/update keseluruh pengguna lain yang dipilih oleh

pengguna tersebut maksimal secara 140 karakter.

Dari munculnya jejaring sosial Twitter terdapat pula masyarakat maya

(Cybercommunity) yang mempunyai makna adalah sebuah kehidupan

masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung di indera melalui

penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah

realitas.

Didalam perkembangannya terdapat faktor penyebab gerakan sosial melalui

Twitter yang dilakukan oleh cybercommunity yaitu kemudahan, popularitas,

peningkatan produktivitas, serta mendapat pengakuan sebagai individu yang

mengikuti zaman.

Setelah uraian faktor penyebab dari gerakan sosial di Twitter, muncul

pelaksanaannya yaitu Darah Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia

Lampung yang berdampak positif pada masyarakat.

Secara umum terdapat dampak positif penggunaanTwitter pada gerakan sosial

yaitu sebagai penyebaran informasi, mengembangkan keterampilan dan sosial,

memperluas jaringan pertemanan. Selain dampak positif terdapat dampak

negatif penggunaanTwitterpada gerakan sosial yaitu pola kehidupan konsumtif,

(48)

J.Skema Kerangka Pikir Twitterpada Gerakan Sosial -Media Penyebaran Informasi -Sarana Mengembangkan Keterampilan Sosial

- Memperluas Jaringan Pertemanan

Dampak Negatif Penggunaan Twitterpada Gerakan Sosial - Pola konsumtif

- Sikap individualistik

(49)

III.METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

MenurutSugiyono (2009: 6( menjelaskan bahwa metode penelitian adalah

cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi

masalah. Ada tiga jenis metodologi penelitian yaitu kuantitatif, kualitatif, dan

campuran kuantitatif dengan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan

pendekatan kualitatif.

Menurut Creswell (2010(, penelitian kualitatif merupakan metode-metode

untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau

sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan.

Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti

mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan

data yang spesifik dari partisipan, dan menganalisis data secara induktif mulai

dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna data.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bermaksud untuk

mengeksplorasi dan memahami fenomena penyebab dan dampak gerakan sosial

(50)

B. Fokus Penelitian

Pendapat Nawawi (2000:88( fokus penelitian adalah untuk menyusun indikator

yang relevan untuk pengumpulan data (yakni membedakan indikator penting

dengan yang tidak penting(; dan untuk memproduksi data serta untuk

menjawab pertanyaan riset itu sendiri. Penentuan fokus penelitian ini dilakukan

dengan maksud untuk membatasi studi kualitatif, sekaligus membatasi peneliti

guna memilih mana data yang relevan dan mana pula yang tidak (Moleong,

2000:237(.

Fokus Penelitian sangatlah diperlukan dalam suatu penelitian. Fokus penelitian

bertujuan agar data penelitian tidak meluas. Dengan adanya fokus penelitian,

maka ada pembatas yang menjadi obyek penelitian. Tanpa adanya fokus

penelitian ini, peneliti akan terjebak oleh banyaknya data yang diperoleh ketika

terjun kelapangan.

Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah:

1. Faktor penyebab munculnya gerakan sosial di Twitter pada akun Darah

Untuk Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung.

2. Dampak positif penggunaan Twitter pada gerakan sosial Darah Untuk

Lampung dan Rumah Baca Asma Nadia Lampung.

3. Dampak negatif penggunaan Twitter pada gerakan sosial Darah Untuk

(51)

C. Setting Penelitian

Hadari Nawawi dan Martini Hadari ( 1995: 208-2017( menyatakan bahwa

objek penelitain kualitatif diteliti dalam kondisi sebagaimana adanya dalam

keadaan sewajarnya atau secara naturalistik (natural setting). Selanjutnya

melalui sumber data, dapat ditentukan lokasi penelitain, dengan tidak

menetapkan berapa jumlah pada suatu lokasi. Usaha mengumpulkan data

hanya terhenti setelah mencapai taraf ketuntansan atau kejenuhan

(redundancy). Tahap ini terjadi bila tidak ada lagi sumber data yang

memberikan informasi.

Selanjutnya, Lexi J. Moleong (2000: 86( menyatakan bahwa dalam

penentuan lokasi penelitian, cara terbaik yang ditempuh dengan jalan

mempertimbangkan teori substansif dan menjajaki lapangan untuk mencari

kesesuain dengan kenyataan yang ada dilapangan, sementara itu keterbatasan

geografis dan praktis, seperti waktu, biaya dan tenaga juga perlu dijadikan

pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka penelitian ini

dilakukan di wilayah kota Bandar Lampung sesuai dengan lokasi komunitas

(52)

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara mendalam(indepth interview)

Menurut Cholid Narbuko (2003:83( metode interview (wawancara( adalah

proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam

mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung

informasi-informasi atau keterangan-keterangan.

2. Observasi

Menurut Alwasilah C. (2003:211( menyatakan bahwa, observasi adalah

sebuah penelitian atau pengamatan sistematis dan terencana yang diniati

untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan realibitasnya. Sedangkan

menurut Syaodih N (2006: 220( Mengatakan bahwa, observasi (observation(

atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung.

Berdasarkan kedua pendapat diatas terdapat satu kesamaan pemahaman

bahwa observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik

secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus

dikumpulkan dalam penelitian. Secara langsung adalah terjun ke lapangan

(53)

3. Studi Dokumentasi

Secara tidak langsung adalah pengamatan yang dibantu melalui media

visual/audiovisual, misalnya kamera,handycamdan alat perekam lain.

Menurut Meleong (Herdiansyah, 2010: 145-146( dokumen resmi dapat

dibagi kedalam dua bagian. Pertama dokumen internal, yaitu dapat berupa

catatan, seperti memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga, system

yang diberlakukan, hasil notulensi rapat keputusan pimpinan, dan lain

sebagainya.

Kedua, dokumentasi eksternal yaitu dapat berupa bahan-bahan informasi

yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, seperti majalah, koran, buletin,

surat pernyataan, dan lain sebagainya.

E. Penentuan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar penelitian, jadi ia harus mempunyai banyak

pengalaman tentang latar penelitian dan harus sukarela menjadi anggota tim

penelitian walaupun hanya bersifat informal (Moleong, 1989:132(

Penunjukan informan dengan teknik purposive sampling yaitu sampel

diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu

diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau

(54)

Memiliki informasi dalam artian memiliki pengetahuan, pengalaman, dan

memahami permasalahan. Teknik ini memberikan kemudahan kepada peneliti

untuk menentukan informan yang akan diwawancarai sesuai dengan tujuan

penelitian.

Informan yang diwawancara dalam penelitian ini adalah :

1. Ketua gerakan sosial Darah Untuk Lampung dan Ketua gerakan sosial

Rumah Baca Asma Nadia Lampung, karena memiliki informasi mengenai

penyebab gerakan sosial diTwitter.

2. Penderita Thalasemia sebagai objek dari gerakan sosial Darah Untuk

Lampung. Pendonor Darah pada gerakan sosial Darah Untuk Lampung.

3. Kaum Dhuafa sebagai objek dari gerakan sosial Rumah Baca Asma Nadia

Lampung.

4. Penyumbang buku bacaan (Volunteer) pada gerakan sosial Rumah Baca

Asma Nadia Lampung.

5. Pendonor darah(Volunteer)pada gerakan sosial Darah Untuk Lampung.

F. Teknik Analisis Data

Miles and Huberman (1992: 16-19( mengemukakan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus

(55)

1. Data reduction(reduksi data(

Mereduksi data berarti merangkum , memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memepermudah peneliti

untuk melakuakan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti

computermini, dengan memberikan kode-kode pada aspek- aspek tertentu.

2. Data display(penyajian data(

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan menganalisis. Penyajian

data lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi anilisis kualitatif yang

valid.

3. Conculsion Drawing/Verification

Mencari arti benda-benda, mencatat keterangan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi-konfigurasi, dan alur sebab akibat dan proposisi.

Kesimpulan-kesimpulan senantiasa diuji kebenarannya, kekompakannya, dan kecocokan,

yang merupakan validitasnya sehingga akan memperoleh kesimpulan yang

(56)

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin

juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan

masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan

(57)

BAB IV

SETTING PENELITIAN

FENOMENA GERAKAN SOSIALTWITTERDI BANDAR LAMPUNG

A. Kota Bandar Lampung

Gambar4. Logo Kota Bandar Lampung

(Sumber : http://bandarlampungkota.go.id/?page_id=12. Diunduh 22 Desember

2013)

Sebelum tanggal 18 Maret 1964 provinsi Lampung merupakan keresidenan,

dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian

menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Keresidenan Lampung

ditingkatkan menjadi provinsi Lampung dengan ibukotanya

(58)

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1983 Kotamadya

Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung diganti menjadi Kotamadya

Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 17 Juni 1983 dan

tahun 1999 berubah menjadi kota Bandar Lampung. Dengan Undang-undang

No. 5 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No.3 tahun 1982 tentang peruba

han wilayah, maka kota Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran dari 4

kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan.

Kemudian berdasarkan SK Gubernur No. G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli

1988 serta surat persetujuan Mendagri nomor 140/1799/POUD tanggal 19 Mei

1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah kota Bandar Lampung, maka

kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Pada tahun

2001 berdasarkan Perda Kota Bandar Lampung No. 04, kota Bandar Lampung

menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan.

Sebenarnya nama Bandar Lampung ini baru digunakan pada 1990-an,

sebelumnya ibukota Lampung bernama Tanjungkarang. Tanjungkarang in

berdekatan dengan pusat keramaian lainnya bernama Telukbetung. Jadi

sebenarnya 2 daerah ini terintegrasi, saling berhubungan, berpaut satu sama

lainnya.

Secara geografis, Telukbetung berada di selatan Tanjungkarang/paling ujung,

(59)

jarak ibukota provinsi. Kemudian pada 1990-an kedua daerah ini termasuk

daerah Panjang digabungkan menjadi satu dengan nama Bandar Lampung.

Dengan demikian Tanjungkarang dan Telukbetung merupakan

bagian/kecamatan di dalam Kota Bandar Lampung (Pemerintah Daerah

Provinsi Lampung, 2012)

Gambar 5. Peta Kota Bandar Lampung

(Sumber :

http://dodolnanas.blogspot.com/2012/07/gambaran-umum-kota-bandar-lampung.html. Diunduh 21 Desember 2013)

B. Kependudukan Kota Bandar Lampung

Berikut data mengenai jumlah penduduk dan luas wilayah kota Bandar

(60)

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Per

Kecamatan Di Kota Bandar Lampung Tahun 2010 :

Nama Kecamatan Jumlah Penduduk LuasWilayah

(Km2) KepadatanPenduduk (Km2)

Kedaton 88.314 10,88 8.117

Rajabasa 43.257 13,02 3.332

Tanjung Senang 41.225 11,63 3.543

Sukarame 70.761 16,87 4.194

Sukabumi 63.598 11,64 5.464

Kemiling 71.471 27,65 2.585

T.K. Barat 63.747 15,14 4.211

T.K. Pusat 72.385 6,68 10.836

T.K. Timur 89.324 21,11 4.231

T.B. Barat 59.369 20,99 2.830

T.B.Selatan 92.156 10,07 9.152

T.B. Utara 62.663 10,83 6.037

Panjang 63.504 21,16 3.001

Jumlah Penduduk

Kota Bandar

Lampung 2010

881.801 197,22 4.471

(Sumber : Sensus, 2010)

Berdasarkan table, kota ini memliki populasi sebanyak 881.801 jiwa (sensus

(61)

memiliki kepadatan penduduk 4.471 jiwa/km2 dan tingkat pertumbuhan penduduk 1,79 % per tahun.

Tabel 2. Sejarah kependudukan kota Bandar Lampung.

Tahun 1971 1980 1990 2000 2010

Jumlah Penduduk 198.427 284.275 636.418 743.109 881.801

(Sumber : Sensus, 2010)

Berdasarkan tabel diatas terdapat pertumbuhan penduduk dari tahun 1971-2010,

dengan jumlah peningkatan paling pesat terjadi pada tahun 1980-1990 yaitu

55.33% penduduk yang terjadi karena besarnya arus migrasi yang masuk ke

kota ini dari pulau jawa dan bali.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Kota Bandar Lampung per Kecamatan, berdasarkan

hasil sensus penduduk tahun 2010.

No. Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Kedaton 44.385 43.929 88.314

2. Kemiling 35.810 35.661 71.471

3. Panjang 32.465 31.039 63.504

4. Rajabasa 22.127 21.130 43.257

5. Sukabumi 32.242 31.356 63.598

6. Sukarame 35.639 35.122 70.761

7. Tanjung Karang Barat 32.365 31.382 63.747 8. Tanjung Karang Pusat 35.953 36.450 72.385 9. Tanjung Karang Timur 44.950 44.374 89.324

10. Tanjung Senang 20.706 20.519 41.225

11. Teluk Betung Barat 30.664 28.732 59.396

12. Teluk Betung Selatan 47.123 45.033 92.156

13. Teluk Betung Utara 31.548 31.115 62.663

Jumlah 445.959 435.842 881.801

(62)

Sesuai dengan setting penelitian, penelitian akan dilakukan pada Rumah Baca

Asma Nadia Lampung di Jalan Ikan Nila IX, Nomor 18, Kelurahan Bumiraya,

Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung dan Darah Untuk Lampung di

Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.

C. Masyarakat Bandar Lampung, Gerakan Sosial dan Perkembangan

Teknologi Informasi

Masyarakat Bandar Lampung yang umumnya bersuku Lampung mempunyai

falsafah Sai Bumi Ruwa Jurai, artinya sebuah rumah tangga dari dua garis

keturunan masing-masing melahirkan masyarakat beradat pepadun dan sebatin.

Sekarang pengertian Sai Bumi Ruwa Jurai diperluas menjadi masyarakat

Lampung asli (suku Lampung) dan masyarakat pendatang (suku-suku lain yang

tinggal di Lampung). Masyarakat Bandar Lampung adalah masyarakat yang

heterogen, terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang menjadikannya lebih

kompleks. Didalam kompleksitas tersebut terdapat sifat sosial yang tinggi antar

sesama, sifat sosial tersebut diwujudkan dengan munculnya berbagai macam

gerakan sosial yang bersifat non-profit dan tujuannya untuk membangun tanpa

membeda-bedakan suku, agama dan ras.

Sifat sosial yang tinggi ini diikuti pula oleh perkembangan dibidang teknologi

informasi sesuai dengan kemajuan zaman. Tidak lagi secara konvensional

dengan melalui baliho, banner, dan poster yang ada di pinggir jalan, berbagai

(63)

media informasi. Melalui Facebook, Twitter, dan BBM, masyarakat Bandar Lampung menginformasikan kepada masyarakat lain bahwa mereka (gerakan

sosial) aktif / ada, seperti halnya yang ditujukan oleh Rumah Baca Asma Nadia

Lampung dan Darah Untuk Lampung yang secara terus menerus

menginformasikan kegiatannya di dunia maya melalui media sosialTwitter.

Disamping karena faktor kemudahan, poupularitas, peningkatan produktifitas

dan juga simbol kemajuan dalam hal penginformasian melaluiTwitter, menurut

saya ini merupakan kemajuan yang luar biasa dibidang sosial dan teknologi

informasi pada masyarakat Bandar lampung, karena pada teorinya sifat pada

masyarakat kota itu umumnya adalah individualis, ditambah lagi dengan

perkembangan teknologi informasi yang pesat, hal ini sepertinya mustahil

apabila masih ada gerakan-gerakan sosial yang sifatnya kolektif dan tujuannya

untuk peduli terhadap sesama, tetapi dikota Bandar Lampung yang tercinta ini

masih ada atau bahkan banyak gerakan sosial yang meruntuhkan fakta sosial

tersebut.

D. Profil Gerakan Sosial Asma Nadia Lampung

(64)

Sumber : https://Twitter.com/RbanLampung. Diunduh 21 Desember 2013)

Diresmikan tanggal 9 September 2013, keterbatasan fasilitas membaca dan

jaminan pendidikan bagi anak-anak melatarbelakangi berdirinya Rumah Baca

Asma Nadia. Seperti apa fasilitas yang diberikan rumah baca tersebut?

GEDUNG berwarna merah dengan pohon bambu kuning di depannya seolah

menyambut siapa pun yang berkunjung ke Rumah Baca Asma Nadia di Jl. Ikan

Nila IX No.18, Kelurahan Bumiraya, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung.

Termasuk juga Radar Lampung yang belum lama ini berkunjung ke sana.

Kala itu, di gedung dua lantai tersebut terlihat belasan anak tengah belajar di

salah satu ruangan dengan didampingi dua remaja. Saat sedang serius

mengamati aktivitas mereka dari luar ruangan, wartawan koran ini dihampiri

oleh salah seorang remaja yang merupakan tenaga pengajar di rumah baca

tersebut.

’’Ada yang bisa dibantu, Kak?” sapa salah seorang remaja yang belakangan

diketahui bernama Icha. Setelah memperkenalkan diri dan menyampaikan

maksud kedatangan Radar ke ruma baca tersebut, ia lantas mempersilakan

wartawan koran ini masuk ke dalam ruang baca. ’’Maaf sebelumnya Kak, bisa

tunggu sebentar, karena koordinator masih di jalan. Nanti dia yang menjelaskan

Gambar

Gambar 1. Macam-macam jejaring sosial
Gambar 2. Para Pendiri Twitter.
Gambar 3. Ilustrasi koin untuk prita
Gambar 5. Peta Kota Bandar Lampung
+5

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis peserta didik antara kelas yang. menggunakan metode Student Team Achievement Division dengan

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Sebagai sivitas akademik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Katolik Musi Charitas, saya yang

Gatot Kuncoro, “Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi manajemen Berbasis Sekolah di MTs Negeri Piyungan Yogyakarta”, (Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan

Layout , table settings , dan service staff merupakan variabel yang berpengaruh secara positif, namun tidak signifikan terhadap customer satisfaction di Domi Deli

[r]

Aksi kenakalan remaja yang terjadi ini perlu adanya perhatian khusus dari guru sekolah minggu yang bila mana bukan hanya memiliki tugas untuk mengajar dan membimbing

Masing Masing Guru yang diusulkan Calon Penerima STFGBPNS menyerahkan foto copy KTP, fotocopy SK Pefiama Mengajar dan Foto copy Buku Rekening Bank Mandiri bagi yang sudah

Variabel persepsi masyarakat adalah salah satu untuk perhitungan nilai ekonomi, dengan menggunakan persepsi masyarakat dalam penelitian ini dapat mengetahui manfaat keberadaan