• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan perbaikan dan perawatan pompa hi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan perbaikan dan perawatan pompa hi (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERAWATAN POMPA HIDROLIK

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidrolik. Sebagai contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang memiliki beban beribu–ribu ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem hidrolik.

Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk

melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.

Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu. Pompa hidraulik menggunakan energi kinetik dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator. Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive displacement pump. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem

merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain

2. TUJUAN PRAKTIKUM

Perawatan pompa hidrolik bertujuan untuk:

1) Merawat pompa hidrolik agar dapat digunakan.

(2)

3) Dapat membongkar dan memasang pompa hidrolik.

4) Mampu mengenal dan mengetahui komponen apa saja yang terdapat didalam pompa hidrolik.

5) Mengetahui tujuan atau fungsi dari kegiatan bongkar pasang pompa hidrolik. 6) Mampu mengetahui dan mengoprasikan peralatan yang akan digunakan untuk

membongkar pasang pompa hidrolik.

7) Dapat mengetahui langkah kerja pompa hidrolik.

3. TEORI DASAR

Prinsip dasar sistem hidrolik berasal dari hukum pascal, dimana tekanan dalam fluida statis harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

1) Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang. 2) Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah.

3) Tekanan yang diberikan kesebagian fluida dalam tempat tertutup, merambat secara seragam ke bagian lain fluida.

1. Bagian-Bagian Utama Pompa Hidrolik :

1. Stuffing Box

Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing.

2. Packing

Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.

3. Shaft (poros)

Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.

4. Shaft sleeve

Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.

5. Vane

Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.

6. Casing

(3)

tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).

7. Eye of Impeller

Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.

8. Impeller

Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.

9. Wearing Ring

Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.

10. Bearing

Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga

memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.

2. Peralatan Dan Bahan

1. Alat Dan Bahan

a. Pompa hidrolik dan kelengkapannya.

b. Buku pedoman penggunaan dan perawatan pompa hidrolik.

c. Kunci pas, kunci ring satu set ukuran metris.

d. Kunci sok satu set ukuran metris.

e. Tang, obeng, kotak plastik tempat komponen.

f. Alat-alat pembersih.

(4)

b. Gunakan peralatan dengan benar dan sesuai dengan fungsinya.

c. Tempatkan semua komponen yang dibongkar pada tempat yang khusus.

d. Hindarkan penggunaan gaya-gaya yang berlebih dalam pembongkaran dan pemasangan komponen mesin.

e. Hati-hati pemasangan seal harus terpasang dengan baik dan jangan sampai hilang atau tidak teroasang tepat pada dudukannya.

3. Langkah Kerja

a. Pilih dan siapkan peralatan yang akan digunakan dengan tepat dan benar.

b. Sediakan tempat khusus untuk penempatan komponen.

c. Ambil posisi tempat praktik yang longgar dan tidak berjejalan.

d. Siapkan buku petunjuk/ pedoman.

e. Diskusikan terlebih dahulu kepada teman satu kelompok tentang fungsi dan cara kerjanya sebelum dibongkar.

f. Lepaskan baut penutup bodi satu persatu lalu buka penutup bodi.

g. Perhatikan posisi setiap komponen dan perhatikan cara kerjanya.

h. Lepas impeller (rotor) dan komponen lainnya.

i. Urutkan letak komponen-komponen yang dilepas sesuai dengan urutan pembongkaran pada tempat komponen yang telah disediakan.

j. Pelajari dan fahami sistem kerja masing-masing komponen tersebut secara seksama.

k. Buat gambar sket dan lengkapi dengan nama komponennya.

l. Tulis cara kerja pompa kulen secara singkat.

m. Pasang kembali komponen-komponen sesuai dengan urutannya.

(5)

4. Bahan

3. Pembahasan

1. Analisa Data

Dari kegiatan perawatan dengan pembongkaran pompa hidrolik didapatkan hasil bahwa pada pompa hidrolik terdapat beberapa kerusakan yaitu:

(6)

.

 Hilangnya 1 pin penguci.

 Hilangnya kopling.

(7)

 Pegukur tekanan rusak

5. Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan

Pompa bekerja karena terjadi kevakuman yang terjadi pada rumah pompa maka perlu dijaga kerapatan pada rumah pompa terutama pada seal yang terdapat pada pompa. Pompa hidrolik mempunyai sistem kerja yang sederhana yang mampu mendukung kineja mesin manufaktur,pompa hidrolik ini juga harus diperhatikan perawatannya agar kinerja selalu tetap optimal. Peran pompa hidrolik sangatlah penting untuk mempermudah pekerjaan

Saran

(8)

b. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

c. Saat melakukan praktikum amatilah dengan seksama bagian-bagian pompa hidrolik tersebut

d. Bersihkan alat dan benda kerja setelah selesai praktik. e. Diperiksa secara berkala

f. Dicek kondisi oli tetap ada

g. Hindarkan oli menghisap lumpur/ pasir

h. Hindari menghidupkan pompa dengan kondisi tidak ada oli

i. Tempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan

Daftar pustaka

1. http://grisamesin.files.wordpress.com/2010/03/pompa-hidrolik-jenis-dan-bagian.pdf 2. Job sheet laboratorium metrologi teknik mesin

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti dalam pengelolaan keuangan daerah tersebut harus mencerminkan tiga pilar utama (3 E) dalam proses penganggaran yaitu: ekonomis,

Kemampuan produksi itik dipengaruhi oleh kemampuan genetik yang dimilikinya, semakin tinggi kemampuan genetik yang dimiliki semakin tinggi pula kemampuan produksi

Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui peranan metode pembelajaran dalam materi ilmu tajwid maka perlu dilakukan penelitian mengenai Perbandingan

Jika setiap titik yang satu dihubungkan dengan titik yang lain, maka banyaknya ruas garis yang terbentuk adalah:.. Selisih jumlah ayam Pak Ali dengan Pak

bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

Proses penjadwalan ( scheduling ) merupakan pengalokasian sejumlah sumberdaya produksi untuk melakukan serangkaian aktivitas operasi pada satu periode tertentu. 5)

Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang memiliki kemampuan matematik tinggi dan kemampuan matematik rendah, yang dibelajarkan

Kritik yang berisi ulasan dan tanggapan tajam tentang karya seni teater dengan kecenderungan bersifat pesimis adalah jenis kritik .... yang dimaksud kritik akademis