NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Balikpapan
MATA PELAJARAN : Perbaikan sistem injeksi bahan bakar diesel (KK) KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel KODE KOMPETENSI : 020. KK. 05
ALOKASI WAKTU : 45 x 45 menit
KOMPETENS
I DASAR INDIKATOR
MATERI PEMBELAJAR
AN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAI AN
ALOKASI
WAKTU SUMBE R BELAJ T AR
M P S
PI
KOMPETENS
I DASAR INDIKATOR
MATERI PEMBELAJAR
AN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAI AN
ALOKASI
WAKTU SUMBE R BELAJ T AR
M P S
PI
1.Memelihara/se rvis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel.
Prinsip kerja dan komponen sistem bahan bakar diesel dijelaskan sesuai buku informasi
Pemeliharaan/s ervis
komponen/siste m bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya..
Pemeliharaan/se rvis
komponen/siste m bahan bakar diesel
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik),
Komponen sistem bahan bakar diesel
Pemeliharaan komponen sistem bahan bakar diesel
Mendeskripsikan prinsip kerja sistem bahan bakar desel melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Mendeskripsikan komponen- komponen sistem bahan bakar diesel dengan menggali informasi pada berbagai sumber
Mendeskripsikan teknik
pemeliharaan komponen sistem bahan bakar diesel dengan menggali
informasi pada service manual
Memeriksa kondisi tangki bahan bakar diesel, fuel filter dan priming pump melalui service berkala
Memeriksa kondisi saluran bahan bakar diesel melalui service berkala
Mengeluarkan udara palsu dengan mengikuti service manual
Tes
Non Tes
8 4(8 )
3(1 2)
Modul servis sistem injeksi bahan bakar diese
Buku manual
Unit injeksi bahan bakar diesel
Unit kendaraa n Special tools
2.Memperbaiki komponen injeksi bahan bakar diesel.
Jenis-jenis gangguan pada sistem pompa injeksi dan komponennya dijelaskan sesuai buku informasi
Teknik pelepasan pompa injeksi dari unit kendaraan dijelaskan sesuai service.
Pengoperasian fuel disel test bench dilakukan sesuai operation manual
Pengoperasian injektor testerdilakukan sesuai operation manual
Perbaikan injektor dan pompa injeksi dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Pompa/ injeksi bahan bakar diesel diuji dengan persyaratan kerja.
Seluruh kegiatan pemeliha- raan/servis sistem dan komponen dilaksanakan berdasarkan SOP
Gangguan pada pompa injeksi dan komponenny a
Perbaikan pompa injeksi
Mendeskripsikan jenis gangguan komponen injeksi bahan bakar diesel dan penyebabnya dengan menggali berbagai informasi
Menentukan gangguan pada pompa injeksi , injektor dan pipa penyalur bahan bakar melalui pemeriksaan visual dan pengukuran
Mendeskripsian teknik pelepasan pompa injeksi, Injektor dan pipa penyalur dari kendaraan sesuai service manual
Mengoperasikan Injektor Test Bench dan fuel diesel test bench sesuai operation manual
Memeriksa camshaft pompa injeksi sesuai service manual
Memeriksa plunger dan barrel pompa injeksi sesuai service manual
Menyetel free strok dan passing pompa injeksi sesuai service manual
Memeriksa injektor dengan melihat pola penyemrotan/pen gabutan
Mengganti injektor dan pipa penyalur berdasarkan hasil pemeriksaan.
Tes
Non Tes
8 4(8 )
3(1 2)
Modul servis sistem injeksi bahan bakar diese
Buku manual
Unit injeksi bahan bakar diesel
Unit kendaraa n Special tools
KOMPETENS
I DASAR INDIKATOR
MATERI PEMBELAJAR
AN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAI AN
ALOKASI
WAKTU SUMBE R BELAJ T AR
M P S
PI
3. Mengkalibrasi pompa injeksi
Tujuan mengkalibrasi dijelaskan sesuai buku informas
Teknik mengkalibrasi dijelaskan sesuai service manual
Pengkalibrasiaa n pompa injeksi dilakukan sesuai
spesifikasi pada service manual .
.
Teknik
Pengkalibrasi an pompa
Mendeskripsikan tujuan kalibrasi dengan menggali berbagai informasi
Mendeskripsikan teknik
pengkalibrasian dengan menggali informasi pada service manual
Mengkalibrasi pompa injeksi dengan menyetel plunger untuk setiap selinder
Memeriksa dan menyetel governor mengikuti service manual
Merakit pompa injeksi dan komponennya pada kendaraan mengikuti prosedur pada service manual
Memeriksa kinerja pompa injeksi dengan melihat gas buang, kerataan putaran mesin dan tenaga
Tes
Non Tes
8 4(8 )
3(1 2)
Modul servis sistem injeksi bahan bakar diese
Buku manual
Unit injeksi bahan bakar diesel
Unit kendaraa n
Special tools
PRINSIP KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL
Pada mesin diesel hanya udara bersih yang dihisap dan dikompresikan. Bahan bakar dan udara dicampur di dalam silinder dengan cara setelah udara dikompresikan, bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Persyaratan tekanan udara kompresi 1,5-4 Mpa (15-40 bar) sehingga temperatur udara naik 700-900oc. Bahan bakar harus dikabutkan halus, oleh pompa injeksi pada tekanan (100-250 bar).
disemprotkan.
Cara menyemprotan yang kedua ialah injeksi tidak langsung dimana bahan bakar disemprotkan oleh injection nozzle ke kamar depan (precombustion chamber). Udara yang dikompresikan oleh torak memasuki kamar pusar dan membentuk aliran turbulensi ditempat bahan bakar yang diijeksikan. Tetapi sebagian bahan bakar yang belum terbakar akan mengalir ke ruang bakar utama melalui saluran transfer untuk menyelesaikan pembakaran.
Pada sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan air yang terdapat pada bahan bakar dipisahkan oleh fuel sedimenter sebelum dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar. Dari pompa injeksi selanjutnya melalui pipa injeksi bahan bakar dialirkan ke injektor untuk diinjeksikan ke ruang bakar.
Ada dua tipe pompa injeksi pada sistem bahan bakar diesel yaitu pompa injeksi in-line dan pompa injeksi distributor.
1. Pompa injeksi in-line
Keterangan:
1. Fuel tank (tangki bahan bakar) 2. Fuel line (pipa bahan bakar) 3. Priming pump (pompa priming) 4. Feed pump
5. Water Sedimenter dan Fuel filter 6. Injection pump (pompa injeksi) 7. Injection pipe (pipa injeksi)
8. Injection nozzle (injektor)
9. Over flow pipe (pipa pengembali) Aliran bahan bakar adalah sebagai berikut:
2. Pompa injeksi distributor
terangan:
1. Fuel tank (tangki bahan bakar) 2. Fuel line (pipa bahan bakar) 3. Water sedimenter dan fuel filter 4. Priming pump (pompa priming) 5. Injection pump (pompa injeksi) 6. Injection pipe (pipa injeksi) 7. Injection nozzle (injektor)
8. Over flow pipe (pipa pengembali) Aliran bahan bakar adalah sebagai berikut:
KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL DAN FUNGSINYA
1. Tangki Bahan Bakar (fuel tank)
Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar, terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.
2. Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter
Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor
dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis. Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi batas tertentu maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch dan menyalakan lampu indikator pada meter kombinasi untuk memperingatkan pengemudi bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter. Water sedimenter mempunyai keran di bawahnya, air dapat dikeluarkan dengan membuka keran dan menggerakkan priming pump.
Untuk Pompa Injeksi Tipe in-Line
Pompa injeksi tipe in-line menggunakan filter dengan elemen terbuat dari kertas. Pada bagian atas filter bodi terdapat sumbat ventilasi udara yang digunakan untuk mengeluarkan udara (bleeding). Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line merupakan satu unit bersama feed pump dan dipasangkan pada bodi pompa injeksi.
3. Pompa Priming (Priming Pump)
Pompa priming berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding).
Cara kerjanya sebagai berikut:
Saat pump handle diteken
Diafragma bergerak ke bawah menyebabkan outlet check valve terbuka dan bahan bakar mengalir ke fuel filter. Pada saat yang sama inlet check valve tertutupmencegah bahan bakar mengalir kembali.
Saat pump handle dilepas
Tegangan pegas mengembalikan diafragma ke posisi semula dan menimbulkan kevakuman, inlet valve terbuka dan bahan bakar masuk ke ruang pompa. Pada saat ini outlet valve tertutup.
4. Feed Pump (Untuk Pompa Injeksi Tipe In-line)