• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Menurut Malayu. S.P. Hasibuan Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.manajemen ini terdiri dari enam unsure ( 6 M ) yaitu : men,money,method,machines dan market.Unsur men manusia ini berkembang menjadi suatu bidang manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau di singkat MSDM yang merupakan terjemahan dari man power management,manajemen yang mengatur unsure manusia ini ada yang

menyebutnya manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.

Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan bagaimana cara memperlakukan karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan kebutuhan karyawan tidak hanya secara materil, akan tetapi secara non materil seperti kebutuhan rohani.

(2)

pengadaan adalah proses peningkatan keterampilanteknis,teoritis,koseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

Fungsi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung,uang atau barang kepada karyawan sebagai imbaln jasa yang diberikan kepada perusahaan.Fungsi Pengintegrasian yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan.Fungsi Pemeliharaan yaitu untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik,mental dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja sama. Fungsi kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dankunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik suli terwujud tujuan yang maksimal dan fungsi MSDM yang terakhir taitu pemberitahuan yaitu putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

Untuk memenuhi tugas Mata kuliah MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) saya melakukan observasi di PT Haldin Pacific Semesta Cabang Ciamis dimana PT Haldin beralamat Jln Citamiang Rt 30 Rw 08 Dusun Badakjalu Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis 46383 Jawa Barat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana fungsi Perencanaan karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 2. Bagaimana fungsi Organizing karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 3. Bagaimana Fungsi Actuating karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 4. Bagaimana Fungsi Controlling karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 5. Bagaimana fungsi procurement karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 6. Bagaimana fungsi Development karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 7. Bagaimana fungsi kompensasi karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 8. Bagaimana fungsi Integrasi karyawan di PT Haldin Pacific Semesta ? 9. Bagaimana fungsi Maintenance karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 10. Bagaimana fungsi Kedisiplinan karyawan di PT Haldin Pacific Semesta? 11. Bagaimana fungsi Saparation karyawan di PT Haldin Pacific Semesta?

1.3 TUJUAN

Adapu tujuan observasi ini adalah :

(3)

4. Untuk mengetahui fungsi Controlling karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 5. Untuk mengetahui fungsi Procurement karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 6. Untuk mengetahui fungsi Development karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 7. Untuk mengetahui fungsi kompensasi karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 8. Untuk mengetahui fungsi Integration karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 9. Untuk mengetahui fungsi Maintenance karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 10. Untuk mengetahui fungsi Kedisiplinan karyawan di PT Haldin Pasific Semesta 11. Untuk mengetahui fungsi Saparation karyawan di PT Haldin Pasific Semesta

BAB II

HASIL OBSERVASI

(4)

PT Haldin Pacific Semesta Cabang Ciamis

Alamat :

Jln Citamiang Rt 30 Rw 08 Dusun Badakjalu Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis 46383 Jawa Barat

No telpon : (0265) 650939

Website : www.Haldinblog.com Produksi :

Berbagai macam Natural Botanical ingredients (Nata de coco dan VCO atau coconut oil)

Sejarah berdiri :

PT Haldin Pacific semesta berdiri tahun 1991 di Jakarta,awal berdirinya hanya untuk mensupport kebutuhan Haldin internasional, USA dan seiring dengan

perkembangan bisnisnya yang cepat,didukung pula oleh teknologi-teknologi mutakhir serta informasi yang up to date dari amerika,Haldin kemudian memproduksi berbagai macam “Natural Botanical ingredients” di Indonesia. Sekarang dengan menggunakan teknologi terbaru di dukung dengan kapasitas produksi yang tinggi serta kualitas control yang ketat mulai dari pemilihan bahan baku sampai dengan hasil akhir,Haldin memproduksi berbagai macam natural botanical ingredients yang dapat diaplikasikan untuk beberapa product food service.

Visi dan Misi: Vision

To be a respectable leader in each product in each product group,in Indonesia and globally,in providing quality natural ingredients.

(5)

Menjadi pemimpin yang disegani pada setiap grup product,baik di Indonesia maupun global,dalam menyediakan produk alami yang bermutu.

Mission

To provide ingredients and solutions to leading brand,both in Indonesia and globally Misi

Menyediakan bahan-bahan beserta solusinya kepada brand-brand yang memimpin di Indonesia maupun di global.

PT Haldin pacific semesta memiliki beberapa cabang diantaranya: 1.PT Haldin Pacific Semesta bekasi kantor pusat dari seluruh cabang 2. PT Haldin Pacific Semesta cabang Cibitung

3.PT Haldin Pacific Semesta cabang Cikarang 4.PT Hadin Pacific Semesta cabang Ciamis

Dan untuk tempat yang saya observasi yaitu PT Haldin Pacific Semesta cabang ciamis,perusahaan Haldin cabang ciamis ini baru berdiri November 2014, dimana alamat kantor untuk PT Haldin Pacific Semesta yaitu beralamat Jln Citamiang Rt 30 Rw 08 Dusun Badakjalu Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis 46383 Jawa Barat. Jenis Usaha yang dijalankan yaitu pembuatan Nata De coco dan coconut oil atau VCO.

Dimana daerah pemasaaranya meliputi dalam negeri dan luar negeri,dimana untuk dalam negeri PT Haldin Pacific Semesta ini menyediakan bahan baku untuk perusahaan besar seperti wong coco, indofood dan perusahaan lainnya sedangkan untuk pemasaran ke luar negeri biasanya PT Haldin mengekspor VCO atau Coconut oil ke negara Brazil,Korea dan jepang dimana VCO ini bahan baku dari pembuatan Kosmetik selain VCO ini di ekspor ke luar negeri, Perusahaan kosmetik dalam negeri pun menggunakan VCO dari PT haldin Pacific Semesta yaitu perusahaan kosmetik Sari Ayu. Di PT Haldin Pacific Cabang Ciamis ini membuat Nata de coco dan vco ini untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan pembeli dan untuk penentuan harga ditentukan oleh PT Haldin Pusat.

(6)

lapangan. PT Haldin Pacific Semesta CEO dari semua cabang yang ada di Indonesia yaitu Bapak Alisjahbana Haliman ,Untuk pimpinan produksi PT Haldin Pacific Semesta cabang ciamis oleh Bapak Reza, Supervisior yaitu Bapak Hadi W,bagian Payment Ibu Lina staf administrasi 3 yaitu Ibu Umi,ibu mutia, dan ibu dewi, untuk staf lapangan ada 3 yaitu Ibu ras,ibu Juju dan ibu Nur.

2.2 Struktur organisasi

PT HALDIN PACIFIC SEMSESTA CABANG CIAMIS

2.3 Fungsi-Fungsi MSDM di PT Haldin Pacific Semesta 1. Planing

Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada.

General manajer Alisjahbana Haliman

Bendahara 1.Dewi 2.Umi 3.Mutia

1.

Kepala Cabang Reza

Supervisor Hadi

(7)

Perencanaan karyawan,dimana jumlah karyawan pada PT haldin pacific semesta ini hanya berjumlah 70 orang karyawan tetap dimana perencanaan karyawan ini sudah di perhitungkan. 70 orang karyawan ini di bagi menjadi 2 bagian yaitu 10 orang

karyawan di bagian kantor sebagai staf untuk 60 orang karyawan dilapangan dimana 60 karyawan ini bekerja bertanggung jawab sebagai pembuat nata de coco dan VCO,PT Haldin Pacific Semesta ini sudah merencanakan karyawan dengan matang dengan tujuan agar tujuan perusahaan tercapai selain itu untuk mengefisienkan dan mengefektifkan SDM,SDA dan waktu ,tetapi dalam merencanakan perekrutan tenaga kerja PT Haldin sendiri memiliki asas The principle of flexibility (asas fleksibilitas) dimana asas ini bertujuan tidak mengubah tujuan awal tetapi memfleksibelkan perencanaan karyawan tersebut, contoh nyata nya ketika ada membeludak pesanan yang di inginkan oleh salah satu konsumen (PT yang memproduksi makanan dari bahan nata de coco ) yang membutuhkan bahan baku dasar yaitu nata de coco,dan yang diharapkan jadi atau siap kirim pada 4 hari kedepan setelah pemesanan nah untuk tidak membuat kecewa konsumen dimana konsumen adalah raja maka di PT Haldin merekrut kembali karyawan dalam jumlah yang di sesuaikan pada setiap pembagian pekerja lapangan, terdapat 3 bagian yang dilakukan lapangan yaitu : 1.pengelolaan bahan baku dasar yaitu bekerja sebagai membuka kelapa dan

menggiling, 2. Bagian pembuatan adonan untuk pembutan nata de coco yang ke 3 yaitu bagian pemotongan nata de coco yang sudah jadi menjadi kotak-kotak kecil seperti kubus kemudian dikemas. Ada saat perekrutan dan memfleksibelkan

karyawan yang hanya di rekrut dan dipanggil pada saat ketika pesanan membludak disebut karyawan borongan untuk istilahnya,dan untuk perekrutan karyawan itu sendiri diambil di lingkungan sekitar pabrik,karena menurut bapak Hadi sendiri perusahaan bisa memperdayakan msyarakat sekitar selain memperdayakan masyarakat sekitar pabrik dengan bertujuan lain yaitu untuk mengurangi

pengangguran dan menghalangi masyarakat desa untuk pergi ke kota untuk mencari pekerjaan,dalam hal ini memberdayakan dan menciptakan lowongan pekerjaan.

(8)

Pengorganisasian (organizing) dalam manajemen.Karena merupakan fungsi dari manajemen yang pasti ada dan sangat dibutuhkan maka peran Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam manajemen.

Fungsi organizing di PT Haldin Pacific Semesta sudah sesuai dengan teori buku. Berdasarkan hasil observasi, jenis struktur organisasi yang diterapkan di PT Haldin Pacific Semesta ini adalah struktur organisasi staf dan lini. Dimana struktur organisasi ini merupakan kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan (dalam hal ini adalah general manager hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan

mendapat bantuan dari para staf dibawahnya, Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Dimana tugas masing-masing bagian

diantaranya:

a.General Manajer

manajer umu adalah manjer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian atau fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi,dimana manajer umum memimpin bebrapa unit bisang fungsi pekerjaan yangmengepalai selutuh manajer fungsional.

b.Kepala Cabang

yaitu memiliki tugas sebagai wakil direksi pusat menjalankan perusahaan di cabang itu,dan menjalankan program perusahaan untuk cabang itu/mengejar target.

c . Supervisor

peran supervisor tugas utamanya yaitu melakukan supervisi terhadap para staff pelaksana rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari.

a. Sekertaris

Bertugas membantu pimpinanya dalam melakukan tugas-tugas harian baik yang rutin maupun tugas khusus.

(9)

Melaksanakan kegiatan pelaayanan kantor,penyedian fasilitas dan layanan administrasi perkantoran sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

3. Actuating

Actuating adalah pengarahan atau dengan kata lain penggerakan pelaksanaan.Di PT Haldin Pacific Semesta Cabang Ciamis yang saya obervasi dalam hal ditugaskan untuk mengarahkan karyawan nya yaitu Pak Hadi yang turun langsung sebagai supervisior ke lapangan dalam mengarahkan,PT Haldin Pacific Semesta yaitu

bersistem Orientasi dalam pengarahan karyawan baru, untuk orientasi karyawan baru dimulai untuk masa training 2 hari diajak berkeliling terlebih dahulu yaitu ke setiap lokasi dan diperkenalkan terhadap jenis pekerjaan ,cara bekerja nya bagaimana dan peraturan perusahaaan bagaimana sehingga pengenalan tersebut bertujuan untuk karyawan baru tersebut bisa menyesuaikan secara cepat dan dengan penempatan karyawan tersebut ditempatkan sesuai dengan keahlian nya dan diperkenalkan apa saja yang harus dikerjakan, tetapi untuk karyawan lapangan selain di arahkan oleh pak hadi, karyawan diarahkan oleh pemimpin lapangan tau petugas yaitu ibu ras,juju dan ibu nur apabil setelah di arahkan oleh pak hadi.

Untuk karyawan lama tidak terlepas dari pengawasan,untuk karyawan lama dilakukan brefing dalam 1 bulan sekali,dimana brefing ini mengevaluasi dan mempertanyakan apakah ada kendala atau kesulitan dalam pekerjaannya atau mengenai pemakaian masker,keselamatan dalam bekerja,menurut pak hadi hal ini sengaja dibahas walaupun sepele tapi menyangkut keselamatan karyawan

(10)

Di perusahaan yang saya observasi sudah memacu pada teori tersebut dimana PT Haldin Pacific Semesta sendiri untuk memacu semangat karyawan dalam hal ini motivasi positif dimana ketika ada pesanan yang harus mencapai target dan selesai pada waktunya maka selalu diadakan acara makan-makan (ngaliwet) tujuannya yaitu selain untuk penghargaan karyawan tersebut atas kerja keras yang telah dicapai disini juga di ciptakan kebersamaan antar karyawan dan atasan saling menjaga kekompakan dan kerjasama tim agar terjalin dengan baik,selain makan-makan (ngaliwet) biasanya untuk bisa menjadi lebih akrab antara karyawan dan atasan biasanya diadakan liburan diadakan 1 tahun sekali dengan tujuan yaitu untuk bisa menjalin dengan baik

hubungan karyawan dan bawahan serta kekompakan terjaga.

Untuk memotivasi negatif yaitu apabila karyawan terlambat datang bekerja selain ditegur dan diperingatkan,dalam hal pengabsenan karyawan tersebut di tandai apabila karyawan tersebut 3 kali terlambat maka gajih akan dipotong,selain permasalahan keterlambatan dalam bekerja apabila karyawan tersebut tidak becus atau tidak benar serta asal-asalan maka pemotongan gajih, apabila sudah tidak bisa diperingati,hal ini dilakukan agar karyawan bisa disiplin dan bisa menjadi karyawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan lebih bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya

.

4. Controlling

Di PT Haldin Pacific Semesta kegiatan cotrolling sudah sesuai dengan fungsi controlling, Pengawasan yang dilakukan oleh supervisior Bapak Hadi sendiri mengarahkan karyawan misalnya tentang tugas-tugas yang harus di kerjakan oleh karyawan. Dimana pengawasan ini menurut Bapak hadi sangat penting agar visi,misi yaitu menjadi pemimpin dan menyediakan bahan-bahan yang berkualitas. Objek controlling di PT Haldin Pacific Semesta adalah karyawan sebanyak 70 orang.

Terbagi menjadi 2 bagian yaitu karyawan kantor sebanyak 10 orang karyawan dan 60 orang karyawan lapangan.

(11)

Di perusahaan PT Haldin Pacific Semesta menggunakan tipe controlling

Pengawasan Concurrent karena pengawasannya dilakukan secara langsung terhadap karyawan. Penetapan standar pelaksanaan (perencanaan).Tahap pertama dalam pengendalian di PT Haldin Pacific Semesta merupakan kriteria-kriteria untuk mengukur pelaksanaan pekerjaan karyawan dengan cara dilihat dari loyalitas

karyawan, tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya, Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Dari kriteria-kriteria tersebut ditentukan dengan monitoring loyalitas dalam kegiatan produksi,yaitu dengan melihat karyawan secara

langsung.dan selalu diawasi langsung oleh supervisior.Jika ada kriteria belum tercapai maka Bapak Hadi memberikan tindakan berupa nasehat dan bimbingan terhadap karyawannya.

Adapun tujuannya pengawasan diantaranya yaitu:

1. Mengawasi kinerja karyawan dalam melaksanakan kewajibannya

2. Mengawasi karyawan agar tidak terjadi penyelewengan maupun penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaannya

3. Membina karyawan agar memiliki sikap loyalitas, tanggung jawab, beragama dan akhlak yang baik, dan jujur.

4. Menciptakan terwujudnya perusahaan yang bersih

Di perusahaan PT Haldin Pacific Semesta sudah menggunakan beberapa asas controlling diantaranya:

 Asas tercapainya tujuan. Dapat dilihat dari bapak Hadi sebagai supervisior memiliki visi misi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 Asas tanggung jawab pengawasan. Terbukti dengan bapak Hadi sangat bertanggung jawab dengan selalu ada pada jam kerja untuk mengawasi karyawannya.

 Asas pengawasan langsung. Terbukti bapak Hadi mengawasi langsung terhadap para karyawan, jika ada kesalahan pada karyawan bapak hadi memberikan nasehat dan bimbingan.

(12)

 Asas pengawasan individual. Terbukti bapak Hadi melakukan pengawasan secara personal terhadap karyawan.

 Asas standar. Terbukti dengan kriteria pengawasan terhadap karyawan. Seperti loyalitas dan tanggungjawab

 Asas pengawasan fleksibel. Terbukti bapak Hadi sangat fleksibel terhadap pengawasan karyawan.

 Asas peninjauan kembali. Terbukti bapak hadi selalu melakukan pengawasan yang berulang-ulang secara rutin terhadap karyawan.

 Asas tindakan. Terbuki bapak Hadi selalu memberikan nasehat dan bimbingan terhadap karyawan.

5.Procurement (Pengadaan)

Pengadaan karyawan merupakan fungsi operasional MSDM, pengadaan

karyawan merupakan masalah penting,sulit dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten,serasi,serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin,karena karyawan merupakan aset utama

perusahaan yang menjadi perencanaan dan pelaku yang aktif dari setiap aktivitas organisasi dalam pengadaan karyawan di PT Haldin Pacific Semesta memiliki kriteria dalam pengadaaan perekrutan dan analisis karyawan untuk penempatan karyawan di bagi menjadi 2 bagian yaitu untuk karyawan lapangan dan karyawan bagian staff masing pekerjaan pada bagian ini memilki kualifikasi masing-masing,untuk mendaftar sebagai karyawan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan harus di penuhi untuk melamar sebagai karyawan yaitu syarat-syaratnya yang harus dipenuhi yaitu:

Untuk syarat-syarat melamar bekerja bagian staff : Persyaratan Melamar Pekerjaan

1. SKCK

2. Usia minimal 20 tahun

3. Pendidikan minimal SMA/SMK/sederajat 4. Pas foto 2 ukuran 3x4

5. Fotocopy KTP 6. Surat kelakuan baik

(13)

8. Fotocopy Sertifikat computer rangkap 2 ( jika ada)

Selain persyaratan di atas yang harus di penuhi yaitu harus bisa dan mengerti akuntansi utuk pembukuan laporan keuangan selain itu karyawan yang bekerja harus pandai dalam berkomunikasi.

Untuk persyaratan karyawan yang bekerja di lapangan persyaratan yang harus di penuhi diantaranya :

1. SKCK

2. Usia minimal 20 tahun

3. Pendidikan minimal SMA/SMK/sederajat 4. Pas foto 2 ukuran 3x4

5. Fotocopy KTP 6. Surat kelakuan baik

7. Fotocopy Ijazah Rangkap 2

Untuk karyawan yang ditempatkan di lapangan ini harus cekatan dan

telaten dalam proses produksi dimana diantaranya : 1. Untuk orang yang diperlukan dalam pengumpulan bahan baku kelapa dan penggilingan,karyawan yang dibutuhkan yaitu laki-laki,karena pada posisi ini membutuhkan tenaga ekstra yang cocok hanya laki-laki. 2. Untuk pembuatan adonan nata de coco yaitu yang di butuhkan

perempuan menurut pak hadi sebagai supervisior kenapa perempuan yang dipilih karena perempuan lebih telaten lebih rapih dan lebih memuaskan. Untuk posisi karyawan ke 3. Yaitu pada bagian pemotongan nata de coco dan pengemasan dan pada bagaian ini pun posisi yang cocok yaitu untuk perempuan kata pak hadi karena pemotongan ini juga membutuhkan orang yang telaten dan rapih dalam pekerjaannya.

Dalam pengadaan karyawan ini dalam seleksi usia minimal karyawan sudah sesuai undang-undang tanggal 6 januari 1951 no 1 pasal 1.yaitu :

Ayat 1-b : “orang dewasa ialah orang laki-laki maupun perempuan yang berumur 18 tahun ke atas.”

Ayat 1-c : “orang muda ialah orang laki-laki maupun perempuan yang berumur diatas 14 tahun,akan tetapi di bawah 18 tahun”

(14)

Seleksi karyawan di PT Haldin Pacific Semesta di seleksi dan interview oleh pak hadi sendiri dan untuk hasil dterima/ditolak bisa diketahui pada 3 hari setelah

dilakukan interview.Setelah karyawan tersebut masuk/lolos seleksi karyawan tersebut melakukan penempatan karena penempatan karyawan adalah tindak lanjut dari seleksi,yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut.dengan demikian,calon karyawan itu akan dapat mengerjakan tugas-tugasnya pada jabatan bersangutan.dan penempatan ini sesuai job descriptin dan job specitificartion,setelah penempatan karyawan masuk pada tahap orientasi dimana PT Haldin Pacific Semesta dilakukan 2 hari untuk masa percobaaan atau training untuk karyawan baru.pada masa percobaan ini pak hadi dan petugas lapangan yaitu ibu ras,juju dan nur yang melihat secara langsung kerja karyawan apabila karyawan tersebut memuaskan dalam masa training maka petugas lapangan yang 3 orang tersebut melapor kepada pak hadi dan setelah itu pak hadi bisa

memutuskan apakah karyawan tersebut bisa bekerja secara resmi dan diterima di PT Haldin Pacific Semesta cabang ciamis.

6. Development (Pengembangan)

Pengembangan (development) adalah fungsi operasional kedua dari management personalia. Pengembangan baru atau lama perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan.

Pengembangan merupakan fungsi operasional yang kedua dari manajemen personalia,pengembangan karyawan dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan,sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan dianatara perusahaaan yang sejenis, program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan.Tujuan pengembangan karyawan

(15)

karyawan akan meningkat,kualitas dan kuantitas produksi semakin baik,karena technical skil,huan skill,dan managerial skill karyawan yang semakin membaik.

PT Haldin Pacific Semesta melakukan Pelatihan atau instruktur diakukan oleh bapak Hadi sebagai supervisior, ketika Bapak hadi telah melakukan pelatihan maka karyawan baru tersebut di serahkan kepada staff lapangan/petugas lapangan yang bertugas yang memberikan latihan/pendidikan kepada para karyawan. Pelatihan (trainer) memberikan peranan penting terhadap kemajuan kemampuan para karyawan yang akan dikembangkan. Pelatih yang akan melaksanakan pengembangan

(development = training education) adalah pelatih internal dimana karyawan baru dan karyawan lama melakukan pelatihan dengan pak hadi sebagai supervisior dimana seorang atau suatu tim pelatih yang ditugaskan dari perusahaan memberikan latihan dalam pelatihan ini dilakukan di sela-sela brefing dalam 1 bulan sekali dan sifat pengembangan ini yang diberikan atasan langsung dan sifatnya terus-menerus selama karyawan tersebut menjadi bawahannya dan pelatihan di PT Haldin Pacific Semesta dalam pelatihan internal hanya melatih karyawan dalam lingkungan perusahaan yang bersangkutan saja.

Pada pelatihan dalam pengembangan karyawan dengan metode coaching and counseling dimana coaching yaitu metode dengan cara mengajarkan dan keterampilan kerja kepada bawahannya.dalam metode ini supervisor diperlukan sebagai petunjuk untuk memberitahukan kepada para peserta mengenai tugas yang akan diaksanakan dan bagaimana cara mengerjakannya,Bapak hadi sebagai supervisor bertugas mengarahkan dan mentrainning karyawan dan dilaksanakan pada saat brefing bulanan.

7.Compensation (Kompensasi)

(16)

sesuai dengan gajih yang diterima,selain asas adil, asas layak dan wajar sudah sesuai dikarenakan kompensasi yang diterima sudah layak untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karyawan tersebut.

Untuk Sistem penggajian dan pengupahan yang di terapkan PT Haldin pacific Semesta sudah memenuhi 100% mengikuti UMR ciamis yang sekitar Rp 1.200.000/bulan tetapi ini untuk karyawan yang bekerja dikantor ,untuk karyawan lapangan dibayar seminggu sekali,untuk karyawan borongan pun seperti itu dibayar seminggu sekali,tetapi untuk karyawan lapangan dan borongan upah ditetapkan sendiri oleh perusahaan dan tidak mengacu pada UMR ciamis,dikarenakan ada kebijakan tersendiri dari pihak PT Haldin Pacific Semesta untuk pemberian upah,untuk pemberian upah yang diberikan yaitu Rp 50.000/minggu.,alasannya pembayaran gajih per minggu ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dimana karyawan lapangan rata-rata ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sambilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan atas keinginan ibu2 itu sendiri.

Ketika karyawan memiliki kontribusi kerja yang lebih terhadap perusahaan atau dalam hal ini memiliki prestasi kerja biasanya diberi Bonus tetapi untuk pemberian bonus itu sendiri bukan berbentuk uang tetapi bingkisan pada hari raya seperti beras dan bahan sembako yang lainnya selain THR menurut Pak hadi biasanya diadakan piknik 1 tahun sekali atau acara makan bersama dengan seluruh karyawan di PT Haldin Pacific Semesta ini sebagai bonus bagi karyawan yang sudah bekerja dengan keras, Untuk karyawan yang bekerja lembur perhitungan gaji lembur di hitung perjam.

(17)

terhadap karyawan di lapangan,ketika ada karyawan yang kecelakaan di tempat kerja PT Haldin memberikan jaminan yaitu dengan cara membayarkan pengobatan hingga karyawan tersebut sembuh.

Dan untuk perijinan cuti diantaranya yaitu untuk hari merah di kalender di PT Haldin pacific Semesta seluruh kegiatan perusahaan pun libur dan untuk Perempuan yang mengandung di beri cuti hamil yaitu 1 bulan ½ dan setelah melahirkan 1 bulan ½ , dan untuk ijin sakit diberikan waktu selama 3 hari selain itu harus ada surat resmi dari dokter bahwa karyawan tersebut memang benar-benar sakit.

8. Integration (Integrasi)

Pengintegrasian ialah fungsi opersional manajemen personalia yang

terpenting,sulit dan kompeks untuk merealisasikannya,,dimana pengintegrasian ini kegiatan menyatupadukan hubungan antar manusia dan kepentingn perusahaan,agar tercipta kerjasama yang memberikan kepuasan.

Dan hasil observasi saya di PT Haldin Pacfic Semesta sudah sesuai dengan teori-teori dalam buku di manajemen sumber daya manusia.

Karyawan bekerja dengan baik juga dipengaruhi oleh faktor- faktor motivasi dari perusahaan lain dan juga perusahan memberikan dorongan kepada karyawannya agar mau bekerja secara loyal untuk mencapai tujuan-tujuan perusahan,dimana tujuan pengintegrasian ini dilakukan,

1. Hubungan antar manusia meliputi hubungan antara manajer, supervisor, dan karyawan di PT Haldin Paccific Semesta

(18)

2. Motivasi yang diberikan manajer dalam mencapai tujuan perusahaan Dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan rutin antar karyawan PT Haldin Pacific Semesta melakukan breafing 1 bulan sekali secara rutin baik karyawan baru dan karyawan lama, Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan bagaimana cara untuk mempererat antara karyawan dan atasan sekaligus untuk mempertahankan loyalitas dan memberikan motivasi kepada karyawan. Selain Hal ini terlihat dari adanya peningkatan sarana dan prasarana yang diberikan oleh manajer pada perusahaan dengan tujuan karyawan yang bekerja dapat merasa nyaman. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas yang ada mulai dari ruangan yang luas hingga memungkinkan karyawan untuk bekerja lebih leluasa,musola untuk beribadah dengan nyaman,ruangg ganti untuk karyawan dan bahkan ruang untuk istirahat apabila ada staff yang lembur atau karyawan yang bertugas rumahnya jauh hal ini memudahkan karyawan tersebut apabila lelah bisa beristirahat dengan nyaman, selain itu juga supervisor memberikan motivasi yang sama kepada karyawannya dalam bentuk finansial, hal ini dirasakan oleh para karyawan dengan adanya liburan bersama antara karyawan dan

atasan,karyawan dan karyawan diaman untuk hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara karyawan dan atasan dan menjalin kekompakan serta menumbuhkan rasa loyalitas karyawan terhadap perusahaaan.

3. Kepemimpinan yang dilakukan oleh manajer dan supervisor terhadap karyawan

(19)

4. Kesepakatan kerja bersama

Pada saat karyawan dinyatakan lulus dari masa trainnng selama 2 hari, maka karyawan sudah siap ditempatkan dengan ketentuan yang berlaku. Seperti meliputi ketentuan berikut:

1. Penetapan besaran gaji disesuaikan dengan UMR kota/ kabupaten untuk bagian staff dan untuk karyawan lapangan pemberian gajih dilakukan dalam 1 minggu sekali

2. Besaran gaji disesuaikan dengan jabatan karyawan. 3. Kesepakatan kontrak kerja

4. Kesepakatan pembagian jam kerja

5. Collective bargaining (perundingan serikat buruh)

Dalam hal ini karyawan PT aldin Pacific Semesta tidak terlibat langsung dengan serikat buruh tetapi karyawan melakukan perundingan dengan supervisor dengan tujuan agar supervisor menyampaikan keinginan karyawan pada manajer atau pihak perusahaan.

9. Maintenance (Pemeliharaan)

Pemeliharaan karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer,jika pemeliharaan kurang diperhatikan,semangat kerja,sikap dan loyalitas karyawan akan menurun. Supaya karyawan besemangat bekerja,berdisiplin tinggi,dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian manajer. Adapun tujuan dalam pemeliharaan ini yaitu sesuai dengan di teori manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan dalam buku Drs. Malayu S.P Hasibuan yaitu diantaranya:

a. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan b. Meningkatkan kedisiplinan karyawan

c. Memberi kenyamanan, keamanan, dan kesehatan karyawan d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya

(20)

pencapaian tujuan bisa terwujud. Beberapa metode yang dilakukan dalam pemeliharaan yang ada di PT Haldin Pacific Semesta yaitu:

a. Komunikasi

Komunikasi digunakan agar informasi dari atasan ke bawahan dapat

tersampaikan dengan baik. Biasanya simbol-simbol komunikasi yang ada berupa suara, tulisan, gambar, warna, kedipan mata, dan lain-lain. Penerapan komunikasi di PT Haldin Pacific semesta dari kepala bagian kepada karyawan atau dari supervisior kepada karyawan biasanya lazim digunakan dengan berkomunikasi langsung hal ini brtujuan untu bisa saling menjelaskan secara langsung dan lebih efektif digunakan .

b. Insentif

Jenis-jenis insentif yang ada di PT Haldin Pacific Semsta yaitu:

1) Insentif positif, yaitu berupa pemberiah hadiah material atau nonmaterial. Untuk di PT Haldin Pacific Semesta dan di lembaga pemerintahan lainnya,

2) Insentif negatif, yaitu berupa ancaman hukuman bagi karyawan yang tidak menjalankan aturan perusahaan dengan benar. Salah satu contohnya apabila karyawan tersebut melakukan kesalahan atau keterlambatan dalm 3 kali keterlambatan dan tidak serius dalam bekerja. Hukuman tersebut akan berdampak pada pemberhentian baik itu pemberhentian hormat maupun pemberhentian tidak hormat.

Bentuk-bentuk insentif di PT Haldin Pacific Semesta diantaranya yaitu: 1) Non material insentif, seperti piagam, medali, atau piala. Non material

insentif di PT Haldin Pacific Semesta belum diterapkan

2) Sosial insentif, seperti promosi, mengikuti pendidikan, atau naik haji. Insentif bentuk ini belum diterapkan di PT Haldin Pacific Semesta.

3) Material insentif, seperti berbentuk uang atau barang. Material insentif yang ada yaitu pemberian pengahasilan tetap yang besarannya telah diatur sesuai UMR Ciamis untuk karyawan dibagian kantor tetapi untuk karyawan lapangan ditentukan oleh kebijakan perusahaan sendiri. Sedangkan pemberian insentif dalam bentuk barang ada seperti parsel bahan pokok seperti beras,dan kebutuhan pokok lainnya.

(21)

Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitasnya meningkat. Dikatakan sejahtera apabila terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan secara relatif dan ada rasa aman dalam menikmatinya. Jenis-jenis kesejahteraan kesejahteraan pegawai di lingkungan PT Haldin Pacific Semesta yaitu sebagai berikut:

No Ekonomis Fasilitas Pelayanan

1 Uang gaji Mushala/masjid Asuransi BPJS

2 Uang Pengobatan Cuti dan cuti hamil 3 Pakaian dinas dan masker Izin

4 Ruang istirahat

d. Keselamatan dan kesehatan kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja (KKK) akan mencipakan terujudnya pemeliharaan karyawan yang baik.KKK ini harus ditanamkan pada diri masing-masing individu karyawan,dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan.

Di PT Haldin Pacific Semesta sudah menerapkan KKK ini diantaranya masker,sarung tangan,sepatu boots dan harnet dalam proses produksi nata de coco dan VCO hal ni juga merupakan tindakan control preventive yang

terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik dan keamanan dan keselamaatan terjaga.

10. Kedisiplinan

(22)

kerja yang dapat dicapainya. Begitupun sebaliknya tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.

Untuk sistem dan cara mendisiplinkan karyawan di PT Haldin Pacific Semesta memiliki peraturan yang perlu di taati oleh seluruh nya baik di bagian lapangan dan kantor,di PT Haldin Pacific Semesta untuk jam masuk kerja yaitu dari jam 07.00 -16.00 WIB ini untuk hari senin – kamis berbeda untuk hari jumat masuk dari jam 07.00-16.30 WIB,untuk pengabsenan di PT Haldin Pacific cabang ciamis masih manual tidak menggunakan alat hal ini masih dalam proses pengadaan

Selain itu ada beberpa peraturan yang harus dilaksanakan dalam area produksi diantaranya :

1. Wajib Memakai Harnet 2. Wajib memakai sepatu Boots 3. Wajib Memakai Masker 4. Wajib memakai Sarung Tangan

5. Dilarang membawa Makanan ke area produksi 6. Dilarang Memakai perhiasan

7. Dilarang membawa handphone

Selain peraturan diatas sebelum ke area produksi di wajibkan mencuci tangan dan di ruang ganti terdapat bagaimana cara mencuci tangan yang benar.

Kedisiplinan ini di buat untuk mendisiplinkan karyawan dan untuk menjamin keselamatan karyawan di area produksi.

11.Saparation (PHK)

Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. Istilah pemberhrntian sinonim dengan separation, pemisahan atau

(23)

1) Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan.

2) Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan.

3) Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan wakil dari P4D.

4) Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan wakil dari P4P.

5) Pemutusan hubungan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri.

(24)

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan

Dapat di simpulkan hasil observasi mengenai fungsi-fungsi Manajemen sumber daya manusia (MSDM) mulai dari fungsi planning, fungsi organizing,fungsi

actuating,fungsi controlling,fungsi pengadaan,fungsi pengembangan,fungsi kompensasi,fungsi integrasi,fungsi pemeliharaan,fungsi kedisiplinan dan fungsi pemberhentian di PT Haldin Pacific Semesta semua fungsi manajemen sumber daya manusia belum semua di terapkan diantaranya fungsi kompensasi dalam hal

penyelenggarakaannya asuransi BPJS ketenagakerjaa belum diterapkan dalam

prosesnya dan fungsi pemberhentaian juga belum diterapkan dikarenakan perusahaan Haldin cabang ciamis ini masih tergolong perusahaan baru dan semuanya masih dalam tahap proses tetapi fungsi yang lain sudah diterapkan dan teori dengan hasil observasi sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan.data ini diambil di buat sesuai dengan wawancara yang saya lakukan bersama bapak Hadi sebagai supervisior.

(25)

 Hasibuan, Drs. H. Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.

 Narasumber PT Haldin Pacific Semesta cabang Ciamis Bapak Hadi sebagai supervisior

(26)

Logo Perusahaan

PT HALDIN PACIFIC SEMESTA

Blog PT Haldin Pacific Semesta

Visi dan Misi PT Haldin Pacific Semesta Quality policy PT Haldin Pacific Semesta

(27)

Tata cara urutan masuk dari Kantor ke

ruang Produksi Absensi Karyawan PT Haldin Pacific Semesta masih secara manual

Pengumpulan bahan baku kelapa untuk

membuat Nata De coco dan VCO Pintu Masuk Ruangan Produksi

(28)

Tempat penyimpanan Nata de coco dalam

tahap Fermentasi Tempat pemotongan,perendaman serta pembungkusan Nata De Coco

Nata de coco hasil fermentasi

Nata De Coco yang sudah jadi

Mesin penyuling VCO dan untuk

(29)

Referensi

Dokumen terkait

a) Besarnya investasi pada aktiva tetap dibandingkan dengan seluruh dana jangka panjang.. Pemakain dana untuk aktiva tetap adalah salah satu sebab utama dari keadaan tidak

12.00 WIB, Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012 telah mengadakan Rapat Pemberian

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Ada pelabelan total super(a,d)-sisi antimagic pada graf buah naga Dfm,n untuk m ≥ 2, m genap dan n ≥ 1, n ganjil.. Ucapan

Simpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan terhadap pemahaman aset, kewajiban, dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan akuntansi, SMU IPS, dan

[r]

Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan.. Arsip Korespondensi : Penciptaan dan

Gambar 1.2 Penomoran definitif pada pembungks arsip.. Universitas

peringati 1000 hari gempa dengan labuhan dan umbul