• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kedatangan agama Islam ke Indonesia merupakan suatu proses yang

panjang dalam sejarah Indonesia. Namun diyakini bahwa salah satu unsur penting

dalam proses kedatangan Islam adalah melalui perdagangan, kemudian dipercepat

oleh situasi politik di wilayah kerajaan-kerajaan yang didatangi (I G.N. Anom,

1999: 1-6).

Bukan hanya ajaran agama Islam yang tampak menyebar di Indonesia,

selain itu banyak pula peninggalan kesenian Islam itu sendiri yang tersebar di

berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan beberapa diantaranya masih dapat

dilihat dan dikunjungi hingga saat ini. Contohnya antara lain adalah Masjid yang

merupakan rumah ibadah umat Islam.

Masjid yang merupakan rumah ibadah umat Islam sering kali diberi hiasan

sedemikian rupa, misalnya dengan menambahkan beberapa ornamen pada

beberapa bagian bangunan Masjid dan juga biasanya terdapat kaligrafi Arab di

hampir setiap Masjid. Hal tersebut sering dilakukan demi menciptakan keindahan

pada Masjid tersebut, yang tentunya juga dapat menambah rasa senang bagi umat

(2)

yang melandasi atas sebuah hadits Rasulullah SAW dalam riwayat Ibnu Mas’ud

radhiyallahu ‘anhu, yang berbunyi:

...

َﻝﺎَﻤَﺠْﻟﺍ ﱡﺐِﺤُﻳ ٌﻞﻴِﻤَﺟ ﱠﷲ ﱠﻥِﺇ

....

/....innallā ha jam̄lun yu ḥibbul jamā la..../Artinya : “...sesungguhnya Allah itu

Maha Indah dan mencintai keindahan....”

Masjid-Masjid yang terletak di provinsi Sumatera Utara sangat banyak dan

tersebar ke seluruh wilayah. Namun beberapa diantaranya sangat terkenal karena

termasuk Masjid Kuno yang memiliki peninggalan seni Islam yang sangat

menarik dan indah. Masjid kuno yang terdapat di Sumatera Utara antara lain,

Masjid Jamik Ismailiyah di Deli Serdang, Masjid As-Syakirin di Deli Serdang,

Masjid Bandar Khalifah di Deli Serdang, Masjid Raya Al-Ma’shun di Medan,

Masjid Azizi di Langkat, dan lain-lain. Masjid Azizi terletak di Kelurahan

Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera

Utara. Masjid ini diberi nama Masjid Azizi karena mengambil nama dari Sultan

Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmad Syah (Anom, 1999:36).

3T

Ornamen merupakan sebuah hasil karya seni yang termasuk dalam seni

visual, yaitu seni tiga dimensi. Menurut Wikipedia, ornamen merupakan dekorasi

yang digunakan untuk memperindah bagian dari sebuah bangunan atau obyek.

3TPenerapan ornamen sebagai

sebuah dekorasi juga sering kita temukan dalam berbagai bangunan yang di

sekitar lingkungan kita, misalnya pada dekorasi rumah, gedung-gedung, rumah

(3)

Ornamen pada bangunan Masjid biasanya berupa ukiranmaupun tempelan

material yang ditujukan sebagai hiasan. Ornamen dapat ditampilkan di dinding

maupun menjadi bagian dari anatomi bangunan Masjid.

Pada umumnya ornamen atau ornamen lainnya dibuat untuk memberi ciri

khas pada sebuah bangunan. Akan tetapi ada pula fungsi atau kegunaan lain dari

ornamen tersebut. Berikut fungsi ornamen yang peneliti rangkum dari beberapa

sumber:

1. Sebagai ornamen murni. Bentuk-bentuk ornamen yang dibuat hanyalah

untuk menghias saja demi keindahan suatu bentuk (benda) atau

bangunan.

2. Sebagai ornamen simbolis. Yaitu karya seni ornamen yang dibuat selain

mempunyai fungsi sebagai penghias suatu benda juga memiliki nilai

simbolis tertentu di dalamnya,menurut norma-norma tertentu (adat,

agama, sistem sosial lainnya).Contohnya pada motif kaligrafi, motif

burung phonik sebagai lambang keabadian, dan lainnya.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ornamen adalah sebuah karya

seni yang sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan simbolis dan juga

sebagai bukti kultur sebuah masyarakat. Berdasarkan pengamatan peneliti,

didapati kurang-lebih 32 jenis ornamen pada Masjid Azizi Langkat. Ornamen

pada Masjid Azizi Langkat mengandung keindahan dan juga sejarah yang

(4)

Masjid Azizi Langkat memiliki ornamen yang menghiasi seluruh bangunan

Masjid, diantaranya terdapat beberapa ornamen pada kaligrafi Arab yang sangat

indah pada bangunan tersebut. Kaligrafi yang terdapat pada Masjid Azizi Langkat

bermacam jenisnya, beberapa diantaranya menggunakan Khaṭ Tsuluts. Kaligrafi

Arab diketahui merupakan salah satu kesenian dari negara Arab yang saat ini

semakin meluas dan berbagai macam jenis dan bentuknya. Pembelajaran bahasa

Arab juga sering kali membahas tentang kaligrafi Arab atau khaṭ.

Ilmu semiotika yaitu cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda

dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan

proses yang berlaku bagi penggunaan tanda (Zoest,1993:1). Ilmu semiotika ini

akan digunakan peneliti untuk meneliti ornamen pada bangunan Masjid Azizi

Langkat, yang merupakan sebuah penelitian lapangan pada salah satu Masjid kuno

di Indonesia ini.

Ornamen Masjid Azizi Langkat yang akan dibahas dalam penelitian ini juga

mempunyai beragam makna simbolis yang terkandung di dalamnya. Bahasan

mengenai ornamen pada Masjid Azizi Langkat ini selanjutnya akan dikaji dengan

ilmu semiotika, ilmu ini merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang tanda.

Ilmu semiotika dapat mengkaji tentang ornamen dikarenakan ornamen

khususnya yang mengandung unsur kebudayaan akan memiliki tanda-tanda

tertentu yang kemudian dapat dipahami memiliki makna tertentu pula. Oleh

karena itu sesuai juga dengan objek kajiannya, maka ornamen dalam hal ini dikaji

(5)

Diketahui bahwa ilmu semiotika mengeksplorasi lebih dari analisis

kata-kata linguistik, semiotika juga menganalisis berbagai objek kultural (pakaian,

program televisi, makanan, kesenian dan sebagainya) sebagai tanda-tanda yang

menyembunyikan “mitos-mitos” kultural yang berada di belakangnya. (Barthes,

1968: 7).

Seperti yang telah diketahui di atas bahwa ilmu semiotika dapat digunakan

dalam mengkaji berbagai objek, salah satunya adalah untuk mengkaji sebuah

karya seni. Ornamen yang merupakan salah satu bagian dari karya seni juga dapat

dibahas dengan ilmu ini.

Seperti yang dituliskan oleh Sachari (2005: 64) dalam bukunya “Pengantar

Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya”,

bahwa ilmu semiotika sudah sejak lama digunakan dalam mengkaji sebuah karya

seni, dalam hal ini seorang strukturalis Algeria, Pierre Bourdieu (1971) adalah

orang yang pertama kali menganalisis desain secara semiotika atau berdasarkan

‘tanda-tanda’. Beliau menganalisis tata letak interior rumah dengan pendekatan

arti dan tanda.

Berikut akan dijelaskan alasan peneliti judul “Analisis Semiotika pada

Ornamen Masjid Azizi Langkat” adalah karena:

1. Masjid Azizi dipilih oleh peneliti karena bukan hanya sekadar peninggalan

bersejarah dan bukti perkembangan Islam di wilayah tersebut, tapi juga

karena memiliki gaya arsitektur yang terkenal dan perpaduan beberapa

(6)

Masjid, misalnya pada kubah, pilar, pintu, mimbar, dinding, dan beberapa

kaligrafi, dan kesemuanya memiliki sejarah budaya dan juga keindahan.

2. Peneliti menggunakan ilmu semiotika untuk mengkaji ornamen pada

Masjid Azizi Langkat. Ilmu semiotika tidak hanya membahas tentang arti

ataupun makna dari sebuah tanda yang akan diteliti namun juga mengkaji

tentang peran tanda tersebut sebagai bagian dari kehidupan sosial, dalam

hal ini berarti tanda merupakan bagian dari aturan-aturan sosial yang

berlaku di masyarakat (Sobur, 2004: vii). Ilmu Semiotika merupakan

bagian dari ilmu linguistik, yang mana ilmu ini merupakan salah satu topik

pembahasan pada Departemen Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara.

Arsitektur yang berupa ornamen-ornamen Arab, Melayu dan Cina yang

terdapat dalam Masjid Azizi memiliki makna dan peran dari sebuah

masyarakat yang merupakan simbol-simbol dari kehidupan sosial yang

berlaku dalam masyarakat.

3. Pemilihan teori Barthes (1968) akan digunakan dalam penelitian ini karena

teori tersebut membahas arti sebuah benda secara tanda, penanda dan

petanda, serta membahas makna sebuah tanda dalam aspek konotasi yaitu

melihat pemaknaan dari nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat.

Berdasarkan observasi yang terlebih dahulu peneliti lakukan, ditemukan

bahwa terdapat dua jenis ornamen pada Masjid Azizi Langkat, yaitu ornamen

(7)

Diketahui juga bahwa penelitian dengan judul “Analisis Semiotika Pada Ornamen

Masjid Azizi Langkat” belum pernah diteliti sebelumnya di Fakultas Ilmu

Budaya, Program Studi Sastra Arab, Universitas Sumatera Utara.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Agar penelitian ini tetap pada pokok permasalahannya sehingga dapat

mencapai tujuannya, maka perlu adanya perumusan masalah, yang meliputi:

1. Apa saja jenis dan bentuk ornamen yang terdapat pada Masjid Azizi

Langkat?

2. Apa tanda yang terkandung pada ornamen Masjid Azizi Langkat dalam

ilmu Semiotika?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui jenis dan bentuk ornamen yang terdapat pada Masjid Azizi

Langkat.

2. Menganalisis tanda yang terkandung pada ornamen Masjid Azizi Langkat,

(8)

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dan pemahaman keilmuan di bidang semiotika

pada ornamen Masjid Azizi, Langkat. Mengetahui jenis-jenis ornamen

yang terdapat pada Masjid Azizi, Langkat, beserta makna-maknanya

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat

dalam prakteknya, antara lain:

− Untuk masyarakat: dengan adanya penelitian ini, masyarakat dapat

mengetahui jenis dan bentuk serta makna simbolis dari ornamen

padaMasjid Azizi, Langkat.

− Untuk Pemerintah: kepada Pemerintah kabupaten Langkat untuk

dapat lebih melestarikan salah satu peninggalan bersejarah, yang

dalam hal ini adalah Masjid Azizi,Langkat.

− Untuk mahasiswa: penelitian ini dapat menambah pembendaharaan

karya ilmiah di Fakultas Ilmu Budaya pada umumnya dan program

studi Bahasa Arab pada khususnya, serta bermanfaat untuk menjadi

bahan rujukan (refrence) bagi mahasiswa ataupun masyarakat yang

Referensi

Dokumen terkait

Tanggal Penyaji Judul Tanda Tangan

Bagi pengusul yang tidak melakukan Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat atau terlambat menyerahkan (Laporan Akhir Pengabdian (tanpa dijilid, untuk diseminarkan), Laporan

COMPARATION STUDY OF INSTANT NOODLE NONG SHIM KOREA AND INDOMIE INDONESIA AS THE EFFECT OF PACKAGING DESIGN POINT OF INTEREST TO THE CONSUMER BRAND PREFERENCE..

The types of foods as animal protein sources such as meat, fish and egg, which are consumed almost every day with the frequency of 0.6 times per day or 3 to 4 times per week by

Dari hasil pengukuran yang dilakukan, dapat dilihat bahwa saat tidak menerima cahaya dari Laser , photodioda nya telah mendapatkan tegangan sebesar 0,249 mV, tegangan ini

Sistem ini digunakan untuk mengurusi administrasi tunjangan biaya kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan jika ada karyawan yang sakit dan kemudian berobat di rumah sakit atau

Hendro Gunawan, MA

Oleh sebab itu, perpustakaan memerlukan katalog yang bisa memudahkan peminjam buku sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam memilih dan mencari buku yang diinginkan