• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. BAB V Visi, Misi Tujuan dan Sasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5. BAB V Visi, Misi Tujuan dan Sasaran"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Visi adalah

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Berkenaan dengan dasar aturan di atas, dalam penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Gubernur

dan Wakil Gubernur pada saat kampanye, maka ditetapkan Visi Pembangunan tahun

2012-2016.

Dengan mempertimbangkan arahan RPJPD periode II tahun 2010-2015 Bab V bahwa

“berlandaskan pada pencapaian periode sebelumnya serta upaya-upaya pembangunan yang berjalan pada periode ini dilakukan akselerasi untuk mendorong perekonomian yang lebih

sejahtera, wilayah daerah yang maju serta manusia dan masyarakat yang malaqbi, dengan

fokus pada akselerasi”, serta mempertimbangkan potensi, permasalahan, tantangan dan

peluang yang ada di Sulawesi Barat serta budaya masyarakat, maka Visi Pemerintahan

Daerah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2011–2016 adalah:

"Terwujudnya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Barat Pada Tahun 2016".

Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan

dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Provinsi Sulawesi Barat dapat lebih

berperan dalam perubahan pembangunan nasional.

Penjabaran makna dari Visi Sulawesi Barat tersebut adalah sebagai berikut :

Percepatan Pertumbuhan Ekonomi: Sikap dan kondisi pemerintah dan masyarakat

(2)

melaksanakan pembangunan yang lebih cepat dengan

mendayagunakan segala sumber daya ekonomi, sosial,

budaya dan politik sehingga Sulawesi Barat dapat

mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan

berkeadilan. Berkeadilan maksudnya adalah bukan

hanya sekedar tumbuh lebih cepat tetapi juga

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan dapat

dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan

tetap menjamin kelestarian lingkungan.

Kesejahteraan Masyarakat: Suatu kondisi kehidupan masyarakat yang sejahtera

secara ekonomi dan sosial, menikmati pelayanan

kebutuhan umum yang baik, dalam perkembangan

daerah yang terus meningkat daya saingnya.

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan efisiensi

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi Provinsi Sulawesi Barat, yang

didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai.

5.2 Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2012-2016

yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Sulawesi Barat 2006-2011, berorientasi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan

kesejahteraan rakyat. Hal tersebut akan dicapai dengan meningkatkan kinerja pemerintah,

melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah, menekankan upaya pengembangan kualitas

pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan revitalisasi pertanian, menyusun

perencanaan yang cerdas dan mampu menjawab masalah serta mengantisipasi peluang dan

tantangan yang muncul secara cerdas dan professional.

Percepatan pertumbuhan ekonomi juga dilakukan dengan mempercepat pembangunan

infrastruktur bagi penyediaan energi termasuk listrik terbarukan, serta memantapkan

infrastruktur wilayah dalam rangka mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan belanja daerah diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang

proporsional, efisien dan efektif, dengan berprinsip pada: 1. pro pertumbuhan (pro growth) ,

2.pro penanggulangan kemiskinan(pro poor); 3.pro pembukaan lapangan kerja (pro job); 4.

(3)

environment). Ini dilakukan dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja, kerangka

penganggaran jangka menengah (KPJM) dan anggaran terpadu.

Isu strategis dan permasalahan pembangunan yang belum dapat diselesaikan pada

periode 5 (lima) tahun sebelumnya, serta memiliki dampak jangka panjang bagi

keberlanjutan pelaksanaan pembangunan yang akan diatasi secara bertahap. Isu-isu ini

mencakup penguatan dan pemantapan dalam hal peningkatan produktivitas dan nilai tambah

produk-produk dari sektor-sektor ekonomi unggulan guna perluasan lapangan dan

kesempatan kerja, yang tentunya akan berimbas secara langsung pada pertumbuhan ekonomi

Sulawesi Barat. Selain itu, masih terdapat masalah dalam bidang kesehatan ibu dan anak,

malnutrisi dan angka kemiskinan meskipun capaiannya berada di atas rata-rata nasional, serta

pendapatan perkapita per tahun (2010: Rp 9,44 juta) yang masih sangat rendah jika

dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Rp 19,35 juta). Selain itu, isu terkait

pelayanan pendidikan dalam memperbaiki angka rata-rata lama sekolah, peningkatkan melek

huruf, serta mendorong ke jenjang pendidikan tinggi, masih signifikan.

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi

dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang

dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi atau “PANCA KARYA PEMBANGUNAN

SULAWESI BARAT” sebagai berikut:

Misi 1:

Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan Daerah. Misi ini terfokus pada

peningkatan kapasitas, kompetensi dan etos profesional aparatur pemerintah daerah dalam

melaksanakan pelayanan masyarakat dan pelaksanaan kebijakan pemerintah sesuai tugas

pokok dan fungsi serta visi yang diemban SKPD.

Misi 2:

Memperluas dan Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Ekonomi. Misi ini terfokus

pada pengembangan sarana ekonomi vital yang memiliki dampak signifikan terhadap

pengembangan agroindustri, industri pertambangan minyak, gas dan mineral serta volume

perdagangan yang kesemuanya dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi secara berkualitas

dan berkelanjutan yang dapat dinikmati berbagai unsur masyarakat.

Misi 3:

Meningkatkan Akses, Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Kualitas Hidup. Misi ini terfokus

pada upaya melaksanakan peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas hidup terkait dengan

(4)

perbaikan kualitas hidup khususnya dengan memperkecil angka penduduk miskin dan

pengangguran.

Misi 4:

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan. Misi ini terfokus pada upaya

melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan yang utuh dan terpadu, khususnya pada

penerapan kurikulum nasional berbasis sekolah, pembinaan moral, budi pekerti, karakter,

bahasa, emosional, estetika serta sikap beragama dan spiritual, apresiasi seni-budaya dan

pengembangan kreativitas pemuda dan olahraga serta kesetaraan gender.

Misi 5:

Penerapan Kebijakan yang Berpihak pada Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan. Misi ini terkait dengan upaya pemanfaatan

sumberdaya alam yang bijaksana dan kebijakan yang menjamin daya dukung lingkungan

untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.

Walaupun keempat misi tersebut diatas pada dasarnya adalah mendukung pencapaian

pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, namun perlu dipertegas komponen misi

utama yang mendukung pencapaian pokok-pokok visi, seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1

Keterkaitan Visi, Misi dan Penjelasan Misi

Pokok-Pokok Visi Misi/Sub-Misi Penjelasan Misi

Percepatan pertumbuhan ekonomi

• Misi 2:

Memperluas dan Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Ekonomi

Pengembangan sarana ekonomi vital yang memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan agroindustri, industri pertambangan minyak, gas dan mineral serta volume perdagangan yang kesemuanya dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi secara

berkualitas dan dinikmati berbagai unsur masyarakat.

• Misi 5:

Penerapan Kebijakan yang Berpihak pada Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup yang

Berkelanjutan

(5)

Pokok-Pokok Visi Misi/Sub-Misi Penjelasan Misi

Peningkatan kapasitas, kompetensi dan etos profesional aparat pemerintah daerah dalam melaksanakan

pelayanan masyarakat dan pelaksanaan kebijakan pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi serta visi yang diemban SKPD.

Upaya melaksanakan peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas hidup terkait dengan pembentukan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Berbagai upaya tersebut bermuara pada

perbaikan kualitas hidup khususnya dengan memperkecil angka penduduk miskin dan pengangguran.

• Misi 4:

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan

Upaya melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan yang utuh dan terpadu, khususnya pada penerapan kurikulum nasional berbasis sekolah, pembinaan moral, budi pekerti, karakter, bahasa, emosional, estetika serta sikap beragama dan spiritual, apresiasi seni-budaya dan

pengembangan kreativitas pemuda dan olahraga serta kesetaraan

Upaya pemanfaatan sumberdaya alam yang bijaksana dan kebijakan yang menjamin daya dukung lingkungan untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.

5.3 Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan teknis

operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun

2009 – 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2005-2025, maka tujuan dan sasaran pembangunan daerah untuk penyelenggaraan

(6)

Tujuan :

1. Mewujudkan kualitas kinerja aparatur yang cerdas dan profesional serta pelayanan

kepada masyarakat yang efektif, efesien dan produktif

2. Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung perkembangan perekonomian

3. Mewujudkan akses dan kualitas kesehatan serta kualitas hidup

4. Mewujudkan akses dan kualitas pendidikan yang utuh dan terpadu dan kualitas SDM

yang berdaya saing, berahlak mulia dengan memperhatikan kesetaraan gender dan nilai

budaya

5. Mewujudkan pemanfatan sumber daya alam yang bijaksana dan pengelolaan lingkungan

hidup untuk pembangunan berkelanjutan

Sasaran: Misi 1:

1. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien berdasarkan

prinsip Good Governance

2. Optimalisasi perencanaan dan pengembangan pembangunan daerah, struktur ruang dan

pola ruang wilayah

3. Terwujudnya penata laksanaan sistem, prosedur maupun tata kerja birokrasi yang

berkualitas

4. Terwujudnya pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah yang akuntabel dan

transparan

5. Terwujudnya jaminan kepastian dan perlindungan hukum.

6. Meningkatnya kerjasama antar daerah atau lembaga lainnya dalam pembangunan

7. Terwujudnya pelayanan prima yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh

masyarakat.

8. Terwujudnya data dan informasi pembangunan daerah berbasis teknologi informasi

Misi 2:

1. Terselenggaranya percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk

kelancaran transportasi ke pusat-pusat produksi

2. Terselesaikannya pembangunan bandara Tampa Padang dan sumarorong

3. Terselenggaranya percepatan pembangunan infrastruktur energi listrik

4. Tersedianya infrastruktur irigasi dan air bersih

(7)

6. Terpenuhinya infrastruktur pendidikan, kesehatan dan perumahan

7. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar

8. Meningkatnya volume perdagangan

9. Terselenggaranya perhubungan darat dan laut

10. Meningkatnya nilai tukar petani

11. Meningkatnya nilai tukar nelayan

12. Meningkatnya keberdayaan pelaku UMKM.

13. Meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan internasional

Misi 3:

1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan

anak

2. Menurunnya persentase penduduk miskin

3. Menurunnya persentase pengangguran

4. Mewujudkan Pembangunan berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil

bahagia sejahtera

5. Mewujudkan pengarustamaan gender,perlindungan anak dan perempuan, serta

penanganan PMKS

6. Peningkatan Taraf Hidup Transmigran

Misi 4:

1. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan anak usia dini

2. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan untuk penuntasan wajib belajar pendidikan

dasar 9 tahun dan pencanangan wajib belajar 12 tahun

3. Terwujudnya pemberantasan buta aksara

4. Meningkatnya minat baca masyarakat

5. Terwujudnya pembangunan Universitas Sulawesi Barat

6. Meningkatnya peran dan prestasi pemuda, olahraga dan seni

7. Meningkatnya pengelolaan dan pengembangan sumberdaya budaya

Misi 5:

1. Pemanfaatan potensi tambang dengan memperhatikan kondisi lingkungan

(8)

4. Berkurangnya luas lahan kritis

5. Penerapan tata ruang wilayah yang berkelanjutan

6. Rendahnya tingkat pencemaran dan resiko bencana

7. Meningkatnya pelayanan sosial dan penanggulangan korban bencana

8. Pengembangan Kawasan Konservasi DAS

Tabel 5.2

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Provinsi Sulawesi Barat Visi :

Terwujudnya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Sulawesi Barat

Pada 2016 Pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien berdasarkan prinsip Good Governance

2. Optimalisasi perencanaan dan pengembangan pembangunan daerah, struktur ruang dan pola ruang wilayah

3. Terwujudnya penata laksanaan sistem, prosedur maupun tata kerja birokrasi yang berkualitas

4. Terwujudnya pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan 5. Terwujudnya jaminan kepastian dan

perlindungan hukum.

6. Meningkatnya kerjasama antar daerah atau lembaga lainnya dalam pembangunan

7. Terwujudnya pelayanan prima yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat.

8. Terwujudnya data dan informasi pembangunan daerah berbasis

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk kelancaran

transportasi ke pusat-pusat produksi 2. Terselesaikannya pembangunan

bandara Tampa Padang dan sumarorong

(9)

Misi Tujuan Sasaran listrik

4. Tersedianya infrastruktur irigasi dan air bersih

5. Tersedianya infrastruktur untuk pengembangan potensi bahari 6. Terpenuhinya infrastruktur

pendidikan, kesehatan dan perumahan

7. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar 8. Meningkatnya volume perdagangan 9. Terselenggaranya perhubungan

darat dan laut

10. Meningkatnya nilai tukar petani 11. Meningkatnya nilai tukar nelayan 12. Meningkatnya keberdayaan pelaku

UMKM.

13. Meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan internasional

1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak

2. Menurunnya persentase penduduk miskin

3. Menurunnya persentase pengangguran

4. Mewujudkan Pembangunan berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera

5. Mewujudkan pengarustamaan gender,perlindungan anak dan perempuan, serta penanganan PMKS 6. Peningkatan Taraf Hidup

Transmigran

1. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan anak usia dini 2. Meningkatnya akses dan mutu

pendidikan untuk penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan pencanangan wajib belajar 12 tahun

3. Terwujudnya pemberantasan buta aksara

4. Meningkatnya minat baca masyarakat

(10)

Misi Tujuan Sasaran

6. Meningkatnya peran dan prestasi pemuda, olahraga dan seni 7. Meningkatnya pengelolaan dan

pengembangan sumberdaya budaya Misi 5:

Penerapan kebijakan yang berpihak pada pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan.

Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

1. Pemanfaatan potensi tambang dengan memperhatikan kondisi lingkungan

2. Terselenggaranya percepatan eksplorasi minyak dan gas

3. Pengembangan kawasan konservasi laut dan perairan yang berkelanjutan 4. Berkurangnya luas lahan kritis 5. Penerapan tata ruang wilayah yang

berkelanjutan

6. Rendahnya tingkat pencemaran dan resiko bencana;

7. Meningkatnya pelayanan sosial dan penanggulangan korban bencana 8. Pengembangan Kawasan Konservasi

DAS

Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan

Gambar

Tabel 5.1Keterkaitan Visi, Misi dan Penjelasan Misi

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi responden yang memiliki kategori kondisi fisik tubuh yang baik mengenai : jika responden sedang dibawah pengaruh obat- obatan terlarang, tidak boleh

Terkait dengan konteks kebutuhan sosial tersebut, dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis akan melihat apakah perusahaan sudah memenuhi kebutuhan sosial terhadap karyawan yang

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan

Dalam hal ini peneliti akan membahas risk taking behaviour di jalan raya pada anggota komunitas moge “x” di Surabaya dan untuk dapat mengetahui apakah anggota komunitas

Kapang pelapuk putih selektif (contoh: Ceriporiopsis subvermispora, Dichomitus squalens, Phanerochaete chrysosporium, Phlebia radiata), lignin dan hemiselulosa

Dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan dapat memberikan pengaruh terhadap kepatuhan seseorang dalam pengobatan TB paru, di mana pemahaman yang

Berdasarkan analisis LQ maka semua subsektor pertanian di Provinsi Gorontalo merupakan komoditas unggulan dengan nilai lebih dari satu.. Subsektor peternakan ditahun 2011

Dalam rangka deskripsi untuk terapan terdapatlah tiga tahap linguistik terapan, yakni: (1) tahap deskripsi linguistik -- tentang hakikat bahasa yang akan