• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1202581 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1202581 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Lala Nurlatifah, 2016

PENERAPAN MODEL KWL (KNOW, WANT, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL KWL (

KNOW, WANT, LEARNED

) UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

SEDERHANA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Oleh

Lala Nurlatifah

1202581

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SDN S1 Kota Bandung yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan. Secara umum siswa mengalami kesulitan dalam memadukan kata-kata menjadi kalimat yang runtut dan kesulitan dalam mengemukakan ide serta gagasan ke dalam bentuk karangan. Hal tersebut terjadi karena model yang guru gunakan kurang berpariasi sehingga tidak dapat mengembangkan kemampuan menulis karangan sederhana siswa. Salah satu model yang dapat digunakan yaitu model KWL (Know, Want, Learned). Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan model KWL (Know, Want, Learned) untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana siswa kelas III Sekolah Dasar. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis and MC. Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas III yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi dan tes tertulis untuk menjaring data yang bersifat kualitatif. Pengolahan data kualitatif dilakukan dengan cara reduksi data, klasifikasi data, penafsiran data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung rata-rata nilai siswa dan menghitung presentase ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan model KWL (Know, Want, Learned) menunjukkan peningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana dengan ketuntasan sebesar pada prasiklus 4,80 % meningkat pada siklus 1 menjadi 14,30 %, pada siklus 2 meningkat menjadi 80,9 % dan siklus 3 meningkat menjadi 95,2 %. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model KWL (Know, Want, Learned) dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa kelas III SDN S1 Kota Bandung. Rekomendasi bagi guru, model KWL (Know, Want, Learned) dapat

diterapkan bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana saja namun juga dapat diterapkan pada materi lain baik pada mata pelajaran yang sama maupun pada mata pelajaran yang lain.

Kata Kunci : Kemampuan menulis, karangan sederhana, model KWL (

Know,

(2)

ii Lala Nurlatifah, 2016

PENERAPAN MODEL KWL (KNOW, WANT, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

IMPLEMENTING THE KWL (KNOW, WANT, LEARNED) MODEL IN

IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING A SIMPLE ESSAY

(A RESEARCH ON THE THIRD GRADE ELEMENTARY SCHOOL

STUDENTS)

by

Lala Nurlatifah

1202581

This research is based on a problem which was the considerably low students’ ability in writing a simple essay at S1 Elementary School in Bandung. In general, students experienced difficulties in composing words into suitable sentences and in expressing ideas into an essay. This situation occurred due to the lack of model variation that the teacher used and, as a result, students were not able to improve their writing ability in producing a simple essay. One alternative model that could be used to improve students’ writing ability in producing a simple essay was the KWL (Know, Want, Learned) model. The objectives of this research was to describe the implementation of the KWL (Know, Want, Learned) model in improving the third grade students’ writing ability in producing a simple essay at S1 Elementary School in Bandung. The research method was the classroom action research developed by Kemmis and MC. Taggart. The data collection techniques used to gain qualitative data were observation and written test. The qualitative data processing was done in several ways, such as data reduction, data classification, data interpretation and formulating a conclusion. Based on the research results using the KWL (Know, Want, Learned) model, it could be seen that students’ writing ability improved 4,80% in the pre cycle, 14,30% in cycle 1, 80,9% in cycle 2 and 95,2% in cycle 3. In line with this data, it could be taken into conclusion that the KWL (Know, Want, Learned) model was able to improve the third grade students’ writing ability in producing a simple essay at S1 Elementary School in Bandung. Moreover, as a recommendation for teachers, the KWL (Know, Want, Learned) model is able to be used not only for improving students’ writing ability in producing a simple essay but also for other materials in the same or different subjects.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah.. Manajemen Perpustakaan Sekolah :

Apabila Ibu/Saudari bersedia ikut dalam penelitian ini, maka kami akan memohon kesediaannya untuk dapat menandatangani surat persetujuan menjadi peserta penelitian:...

Oleh karena itu penulis mencoba menuangkan informasi mengenai anjing trah kecil ini melalui Visualisasi Macromedia Flash MX dengan harapan agar informasi ini bermanfaat dan

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan

2014 pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, kami Pejabat Pengadaan pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, dengan

(1) Awak kapal dan/atau penumpang kapal wisata (yacht) asing yang akan melakukan kunjungan ke Indonesia wajib memiliki izin tinggal sesuai dengan ketentuan

Ayah selalu menasihati abang supaya tidak bergaul dengan budak-budak nakal.. di

1 Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemetrintah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017, telah melakukan Evaluasi Kualifikasi dan Evaluasi Teknis Kualifikasi untuk