• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jenis Kelamin Berdasarkan Kerapatan Alur Sidik Jari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Jenis Kelamin Berdasarkan Kerapatan Alur Sidik Jari"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Salam Sejahtera

Dengan hormat,

Nama saya dr. Doaris Ingrid Marbun, sedang menjalani Program Pendidikan

Dokter Spesialis (PPDS) Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara/ FK USU Medan. Saya sedang melakukan penelitian

yang berjudul “Penentuan Jenis Kelamin Berdasarkan Sidik Jari”.

Identitas adalah penentuan individualitas seseorang. Di antara sejumlah parameter

yang tersedia untuk menentukan identitas individu, sidik jaridipergunakan secara

luas dalam memberikan petunjuk tentang identitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kelamin manusia berdasarkan

kepadatan alur sidik jari.

. Jika jenis kelamin individu

dapat ditentukan dengan pasti, beban petugas menyelidiki akan berkurang

setengahnya. Telah ada penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa

ada hubungan antara jenis kelamin dengan pola dan kepadatan sidik jari.

Manfaat penelitian ini adalah sebagai alat bantu (formula) di dalam menentukan

identifikasi jenis kelamin manusia dari barang bukti berupa sidik jari di TKP

ataupun sidik jari yang diperoleh dari benda fisik berupa orang hidup, mayat, dan

mungkin juga dari sisa tubuh manusia (misalnya pada kasus mutilasi, korban yang

(2)

Kami akan melakukan pengambilan sidik jari Bapak/Ibu/Sdra/i. Pengambilan

sidik jari akan kami lakukan sekitar 10 menit. Petugas pengambil sidik jari adalah

mahasiswa/i Fakultas Kedokteran USU beserta peneliti.

Partisipasi Bapak/Ibu/sdra/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan, setiap data yang

ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan

penelitian.

Untuk penelitian ini Bapak/Ibu/Sdra/i tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila

Bapak/Ibu/Sdra/i membutuhkan penjelasan, maka hubungi Saya:

Nama

: dr. Doaris Ingrid Marbun

Alamat

: Jl. Kongsi Gg. Aman No. 5, Marindal I, Patumbak

No. HP

: 081337125724

Terima kasih Saya ucapakan kepada Bapak/Ibu/Sdra/i yang telah ikut

berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Sdra/i dalam penelitian

ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan

Bapak/Ibu/Sdra/i bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah Kami

persiapkan.

Medan, 2016

Peneliti

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama

:

Jeniskelamin :

Umur

:

Suku

:

Alamat

:

Telp./HP

:

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Menentukan Jenis

Kelamin berdasarkan Sidik Jari” maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa

pemaksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan,

2016

(4)

Lampiran 3

LEMBARAN KEGIATAN BIMBINGAN HASIL PENELITIAN

Dosen Pembimbing: dr.H.Guntur Bumi Nasution, Sp. F

dr.Rita Mawarni,Sp. F

TANGGAL

MATERI DISKUSI

MATERI DISKUSI

BERIKUTNYA

(5)
(6)

Lampiran 5

BIAYA PENELITIAN

Biaya penelitian menggunakan biaya pribadi peneliti dengan perkiraan dan rincian

biaya sebagai berikut:

Biaya proses pembuatan dan penyusunan

proposal penelitian

: Rp 1.500.000,-

Biaya seminar proposal penelitian

: Rp 1.500.000,-

Biaya pelaksanaan penelitian

: Rp 4.500.000,-

Biaya proses penyusunan hasil penelitian

: Rp 2.500.000,-

Biaya seminar hasil penelitian

: Rp 1.500.000,-

Sub total

: Rp 12.000.000,-

Biaya tak terduga (10% sub total)

:

Perkiraan total biaya penelitian

: Rp 12.500.000,-

(7)

Lampiran 6

SURAT PERSETUJUAN KOMISI ETIK TENTANG

PELAKSANAAN PENELITIAN

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

250

250

Perempuan

Batak

14,7

251

251

Perempuan

Batak

12,6

252

252

Perempuan

Jawa

12,8

253

253

Perempuan

Batak

11,8

254

254

Laki-laki

Melayu

10,2

255

255

Laki-laki

Jawa

10

256

256

Laki-laki

Melayu

10,6

257

257

Laki-laki

Jawa

10,8

258

258

Laki-laki

Jawa

10,8

259

259

Laki-laki

Nias

10,5

260

260

Laki-laki

Melayu

10

261

261

Laki-laki

Jawa

10,2

262

262

Laki-laki

Jawa

10,2

263

263

Laki-laki

Melayu

10,3

264

264

Laki-laki

Melayu

10,3

265

265

Perempuan

Batak

12,2

266

266

Laki-laki

Jawa

10,6

267

267

Laki-laki

Jawa

10

268

268

Laki-laki

Melayu

10

269

269

Laki-laki

Melayu

10,4

270

270

Laki-laki

Jawa

10

271

271

Laki-laki

Jawa

10,2

272

272

Laki-laki

Melayu

10,5

273

273

Laki-laki

Aceh

10,2

274

274

Perempuan

Batak

12

275

275

Laki-laki

Batak

10,8

(15)
(16)

9 9 % 1 4 . 8 1 5 . 3 Ku r t o s i s 2 . 3 3 7 1 3 5 9 5 % 1 3 . 8 1 5 . 2 Sk e wn e s s . 4 4 6 1 2 1 8 9 0 % 1 3 . 4 1 4 . 8 Va r i a n c e 1 . 5 8 7 8 6 5 7 5 % 1 2 . 7 1 4 . 7

La r g e s t St d . De v . 1 . 2 6 0 1 0 5 5 0 % 1 1 . 5 Me a n 1 1 . 6 8 2 2 5 2 5 % 1 0 . 6 1 0 Su m o f Wg t . 2 7 6 1 0 % 1 0 . 2 9 . 7 Ob s 2 7 6 5 % 1 0 9 . 4

1 % 9 . 7 9 . 1 Pe r c e n t i l e s Sma l l e s t

Ke r a p a t a n ( a l u r / 2 5 mm2 )

. s u m k e r a p a t a n , d e t a i l

k e r a p a t a n 2 7 6 1 1 . 6 8 2 2 5 1 . 2 6 0 1 0 5 9 . 1 1 5 . 3 Va r i a b l e Ob s Me a n St d . De v . Mi n Ma x . s u m k e r a p a t a n

k e r a p a t a n 2 7 6 0 . 9 6 0 6 6 8 . 3 4 4 4 . 4 3 4 0 . 0 0 0 0 1 Va r i a b l e Ob s W' V' z Pr o b >z Sh a p i r o - Fr a n c i a W' t e s t f o r n o r ma l d a t a

. s f r a n c i a k e r a p a t a n r ( 1 0 0 ) ;

v a r l i s t r e q u i r e d . s f r a n c i a

k e r a p a t a n 2 7 6 0 . 0 0 2 9 0 . 0 0 1 2 1 6 . 2 8 0 . 0 0 0 3 Va r i a b l e Ob s Pr ( Sk e wn e s s ) Pr ( Ku r t o s i s ) a d j c h i 2 ( 2 ) Pr o b >c h i 2 j o i n t Sk e wn e s s / Ku r t o s i s t e s t s f o r No r ma l i t y

(17)

kerapatan 7 11.28571 1.445024 9.7 13.1 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = nias

kerapatan 16 12.0875 1.125389 10 13.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = minang

kerapatan 15 11.42667 1.12343 9.1 13.7 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = aceh

kerapatan 65 11.68769 1.224937 10 14.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = melayu

kerapatan 57 11.4 1.103242 10 13.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = jawa

kerapatan 116 11.81897 1.357294 9.4 15.3 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = batak

(18)
(19)
(20)
(21)

p r o b a b i l i t y = 0 . 2 3 3 9

c h i - s q u a r e d wi t h t i e s = 6 . 8 2 6 wi t h 5 d . f . p r o b a b i l i t y = 0 . 2 3 4 8

c h i - s q u a r e d = 6 . 8 1 4 wi t h 5 d . f . n i a s 7 7 7 8 . 0 0 mi n a n g 1 6 2 6 7 7 . 0 0 a c e h 1 5 1 9 0 7 . 0 0 me l a y u 6 5 9 0 9 8 . 5 0 j a wa 5 7 6 9 0 1 . 0 0 b a t a k 1 1 6 1 6 8 6 4 . 5 0 s u k u Ob s Ra n k Su m

(22)

kerapatan 5 11.32 1.649848 9.7 13.1 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = nias

kerapatan 6 12.45 1.353144 10 13.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = minang

kerapatan 9 11.51111 1.079866 10.2 13.7 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = aceh

kerapatan 38 11.01316 .9546957 10 13.8 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = melayu

kerapatan 39 11.0359 1.043145 10 13.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = jawa

kerapatan 60 11.31 1.300938 10 15.3 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = batak

(23)

kerapatan 2 11.2 1.272792 10.3 12.1 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = nias

kerapatan 10 11.87 .9764448 10.6 13.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = minang

kerapatan 6 11.3 1.279062 9.1 12.7 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = aceh

kerapatan 27 12.63704 .8919073 11.1 14.4 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = melayu

kerapatan 18 12.18889 .7835732 10.6 13 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = jawa

kerapatan 56 12.36429 1.204602 9.4 14.7 Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max -> suku = batak

(24)

Prob > |z| = 0.0000 z = -4.709

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 32695.39

adjustment for ties -64.61 unadjusted variance 32760.00

combined 116 6786 6786 perempuan 56 4127.5 3276 laki-laki 60 2658.5 3510 jeniskelamin obs rank sum expected Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test . ranksum kerapatan if suku==1, by(jeniskelamin)

Prob > |z| = 0.0003 z = -3.635

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 3369.47

adjustment for ties -23.53 unadjusted variance 3393.00

(25)

Prob > |z| = 0.0000 z = -5.463

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 5632.02

adjustment for ties -10.98 unadjusted variance 5643.00

combined 65 2145 2145 perempuan 27 1301 891 laki-laki 38 844 1254 jeniskelamin obs rank sum expected Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test . ranksum kerapatan if suku==3, by(jeniskelamin)

Prob > |z| = 0.8596 z = -0.177

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 71.87

adjustment for ties -0.13 unadjusted variance 72.00

(26)

Prob > |z| = 0.2523 z = 1.145

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 84.13

adjustment for ties -0.88 unadjusted variance 85.00

combined 16 136 136 perempuan 10 74.5 85 laki-laki 6 61.5 51 jeniskelamin obs rank sum expected Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test . ranksum kerapatan if suku==5, by(jeniskelamin)

.

Prob > |z| = 1.0000 z = 0.000

Ho: kerapa~n(jenisk~n==laki-laki) = kerapa~n(jenisk~n==perempuan) adjusted variance 6.55

adjustment for ties -0.12 unadjusted variance 6.67

Referensi

Dokumen terkait

Sehari sebelum pernikahan, biasanya gerbang rumah pengantin perempuan akan dihiasi tarub atau janur kuning yang terdiri dari bermacam tumbuhan dan daun-daunan, dua pohon pisang

Untuk fuzzy programa linear kriteria majemuk sebanyak n , dan banyak pemasok m , dengan bobot kriteria untuk masing-masing pemasok w k maka persamaan yang digunakan

Dengan demikian dalam KTSP menurut Fausi (2009) Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran

Keinginan responden yang diperoleh dari kuesioner tertutup berupa atribut untuk proses perancangan produk akan disesuaikan dengan karakteristik teknik produk yang dilakukan dengan

Tujuan pendidikan yang secara umum ingin dicapai melalui aktivitas di luar ruang kelas atau di luar lingkungan sekolah adalah: 1) membuat setiap individu memiliki

184 Kepala Seksi Penyusunan Perancangan Peraturan Perundang- undangan Bidang Penilaian Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara. 185 Kepala Seksi Penyusunan Perancangan

The morphological parameters used to differentiate the developmental phase of plasmodium falciparum are area ratio and eccentricity, whereas the back propagation neural network

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pemahaman wajib pajak, kesadaran perpajakan wajib pajak serta kepatuhan wajib