• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Peran Pasangan Usia Subur (PUS) yang Memiliki Anak Remaja Terhadap Pendidikan Seks di Keluarahan Sudirejo 1 Kecamatan Medan Kota Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Peran Pasangan Usia Subur (PUS) yang Memiliki Anak Remaja Terhadap Pendidikan Seks di Keluarahan Sudirejo 1 Kecamatan Medan Kota Tahun 2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PERAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) YANG MEMILIKI ANAK REMAJA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS DI KELURAHAN

SUDIREJO 1 KECAMATAN MEDAN KOTA TAHUN 2017

SKRIPSI

OLEH TIKA ASTARI. S

NIM. 131000369

(2)

GAMBARAN PERAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) YANG MEMILIKI ANAK REMAJA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS DI KELURAHAN

SUDIREJO 1 KECAMATAN MEDAN KOTA TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH TIKA ASTARI. S

NIM. 131000369

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “GAMBARAN PERAN

PASANGAN USIA SUBUR (PUS) YANG MEMILIKI ANAK REMAJA

TERHADAP PENDIDIKAN SEKS DI KELURAHAN SUDIREJO 1 KECAMATAN MEDAN KOTA TAHUN 2017 ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan

dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam

masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi

yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuwan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2017 Yang Membuat Pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Pendidikan seks merupakan upaya pemberian informasi, nilai-nilai sosial dan moral agar terbentuk kepribadian yang mampu menghadapi pengaruh-pengaruh lingkungan dan mennciptakan kehidupan yang bertanggung jawab. Pasangan usia subur berperan penting dalam pemberian pendidikan seks pada remaja agar remaja dapat menghindari perilaku seks bebas.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dianalisa secara deskriptif kuantitatif yang digambarkan dengan persentase. Jumlah sampel yang diwawancarai adalah sebanyak 132 responden.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur 38-43 tahun. Sebagian besar berpendidikan terakhir SMA dan sebagian besar bekerja sebagai Wiraswasta. Penghasilan responden sebagian besar sebesar Rp.1.100.000-2.000.000. Peran responden dalam mengontrol informasi yang diperoleh anak berada pada kategori kurang sebanyak 59,1%. Peran responden dalam memberikan informasi kepada anak berada pada kategori baik sebanyak 55,3%. Peran responden dalam menjelaskan bagaimana cara anak mengatasi perkembangan seksualnya berada pada kategori baik sebanyak 51,5%.

Diharapkan kepada orang tua untuk mau mengubah paradigma berfikirnya tentang pendidikan seks remaja. Selain itu kepada pihak Kelurahan Sudirejo-1 bekerja sama dengan dinas kesehatan, BKKBN Sumatera Utara, Dinas Pendidikan dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk membentuk kegiatan Workshop atau kursus (Session )tentang pendidikan seks kepada pasangan usia subur dan anaknya di beberapa sekolah diwilayah kerjanya.

(6)

ABTRACT

Sexual Education is the way to gives some information such as social and moral value to help people in order to face the environmental’s effect and make a

responsible personalize. ‘Sexual productive partner’ have a very important role in

giving a lesson about sexual activity to adolescent so that they can avoided from free sexual.

Descriptive approachment with quantitave descriptive method is used in this research. The result of analyzing by quantitave descriptive method explained by percents. In this research, a number of 66 respondences was interviewed by the writer as a sampling.

The result of this research show that the most respondences about 38-43 years old. The most of them only studied until Senior High School. Some of them only work as a entrepreneur. The salary of each respondences about IDR. 1,100,000 until IDR. 2,000,000 . As the result of this research,conclude that the act of respondences in control their children form an incorrect information in lack categories as number as 59.1%. The act of respondences in giving an information to children in good categories as number as 55.3 %. The act of respondences in explained the way of children to superintend their sexual growth in good categories as number as 51.5 %.

The writer really hope to all parents in order to change their mindset about sexual education. Besides that, the writer also hoping that the Chief of District cooporate with Health department, BKKBN of north sumatera, education department and other related institutions to make some workshop or session about sexual

education for ‘sexual productive partner’ and their adolescent in some school at district region.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tika Astari. S

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 30 Januari 1996

Suku Bangsa : Batak Simalungun

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : (Alm) dr. Ade Irwan. S

Suku Bangsa Ayah : Batak Simalungun

Nama Ibu : Tambar Malem Br. Perangin-Angin

Suku Bangsa Ibu : Batak Karo

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SDN 060820 Medan/2007 2. SLTP/Tamat Tahun : SMP N 6 Medan/2010

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas nikmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Gambaran Peran Pasangan Usia Subur (PUS) yang Memiliki Anak Remaja

Terhadap Pendidikan Seks di Keluarahan Sudirejo 1 Kecamatan Medan Kota Tahun

2017”, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat. Selama penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya

skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan, serta bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes, selaku Ketua Departemen Pendidikan

Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

4. Dr. dr. Linda T Maas, MPH, selaku dosen Pembimbing I skripsi dan Ketua

Penguji yang telah banyak membimbing dan meluangkan waktu, memberikan

(9)

5. Drs. Eddy Syahrial, M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, serta arahan kepada penulis.

6. Drs Alam Bakti Keloko, M.Kes, selaku dosen penguji I yang telah memberikan

masukan serta saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini serta

memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis menjalani pendidikan.

7. Namora Lumongga Lubis, MSc, Ph.D, selaku dosen penguji II yang telah

memberikan masukan serta masukan serta saran-saran kepada penulis dalam

perbaikan skripsi ini serta memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis

menjalani pendidikan.

8. Seluruh dosen dan staf FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama

penulis menjadi mahasiswa di FKM USU.

9. Teristimewa untuk Orang tua terkasih, Ayahanda (Alm) dr. Ade Irwan. S dan

Ibunda Tambar Malem Br. Perangin- Angin yang senantiasa memberikan doa dan

dukungan kepada penulis selama ini.

10.Seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan moral dan materil

kepada penulis.

11.Teman-teman sepanjang masa, Sundari, Lisa, Yogi, dan Suardhi, terimakasih

untuk dukungan dan perhatian yang boleh diterima oleh penulis.

(10)

14.Teman-teman seperjuangan di PKIP, Kak Bintang, Kak Rini, Yuni, Maya, Nia,

Enjel, Ayu, Kak Sanah, Kak Sofi, Kak Fika, Kak Tari, Ruth dan lainnya yang

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih karena selalu memberikan

motivasi kepada penulis.

15..Teman-teman sepejuangan PBL di desa Bagan kuala, Agi, Astri, Kak Berlinda,

Citra, Dina, Enjel, Kak Herly, Icha, dan Ruslan, terimakasih untuk pengalaman

dan dukungannya.

16.Teman-teman LKP, Ayu, Bg Hanbram, Kak Husna, Kak Sanah dan Kak Tari.

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu, memberikan semangat, dukungan dan doa selama ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak

dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat terutama dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Peran ... 9

2.2 Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seks ... 11

2.3 Pasangan Usia Subur ... 15

2.4 Konsep Remaja ... 15

2.5 Pendidikan Seks ... 18

2.5.1 Konsep Pendidikan Seks ... 18

2.5.2 Tujuan Pendidikan Seks ... 21

2.6 Pendidikan Seks Ditinjau dari Dua Segi ... 23

2.7 Materi Pendidikan Seks ... 25

2.8 Pentingnya Pendidikan Seks ... 26

2.9 Keluarga Sebagai Sumber Pendidkan Seks... 28

2.10 Landasan Teori ... 29

2.11 Kerangka Konsep ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35

(12)

10

3.4.2 Instrumen Penelitian... 39

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 39

3.5.1 Sumber Data ... 39

3.6 Defenisi Operasional ... 40

3.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 40

3.7.1 Pengolahan Data... 40

3.7.2 Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 42

4.1.1 Letak Geografis ... 42

4.1.2 Batas Wilayah Kelurahan Sudirejo 1 ... 42

4.1.3 Fasilitas Kesehatan ... 42

4.1.4 Gambaran Pennduduk ... 43

4.2 Karateristik Responden ... 43

4.2.1 Usia Responden ... 43

4.2.2 Pendidikan Responden ... 44

4.2.3 Pekerjaan Responden ... 44

4.2.4 Penghasilan Responden ... 45

4.3 Gambaran Peran Responden dalam Mengontrol Informasi yang Diperoleh Anak ... 46

4.4 Gambaran Peran Responden dalam Memberikan Infromasi Kepada Anak ... 47

4.5 Gambaran Peran Responden dalam Menjelaskan bagaimana cara mengatasi perkembangan seksualitasnya ... 49

B V PEMBAHASAN ... 52

5.1. Karateristik Responden ... 52

5.2 Peran Responden dalam Mengontrol Informasi yang Diperoleh Anak ... 53

5.3 Peran Responden dalam Memberikan Infromasi KepadaAnak ... 55

5.4 Peran Responden dalam Menjelaskan bagaimana cara mengatasi perkembangan seksualitasnya ... 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 64

6.1 Kesimpulan ... 64

6.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

11

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(14)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Sudirejo 1 ... 43

Tabel 4.2 Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.3 Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 44

Tabel 4.4 Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 44

Tabel 4.5 Frekuensi Responden Berdasarkan Penghasilan Keluarga ... 45

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Peran Responden dalam Mengontrol Informasi yang Diperoleh Anak ... 46

Tabel 4.7 Distribusi Kategori Peran Responden dalam Mengontrol Informasi yang Diperoleh Anak ... 46

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden dalam Memberikan Infromasi KepadaAnak ... 47

Tabel 4.9 Distribusi Kategori Responden dalam Memberikan Infromasi KepadaAnak ... 48

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Peran Responden dalam Menjelaskan bagaimana cara mengatasi perkembangan seksualitasnya ... 50

(15)

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Telah Selesai Pengumpulan Data

Lampiran 2 : Kuesioner

Lampiran 3 : Master Data

Referensi

Dokumen terkait

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan rumah). 13 Seberang Ulu 1 Tipe

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim pengembang berdasarkan metode QFD (Quality Function of Deployment), maka tim mengambil keputusan bahwa Konsep

ad* b)» Xalau kita baoa bunyi dari paoal 1601 b Btff maka da* patlah kita oimpulkon batata, oobelum waktu yang di- perjanjikan dalaa suatu porjanjian pemborongan itu habio,

Beberapa komponen penting dalam pemupukan berimbang mendukung teknologi jarwo super yaitu: 1) Pengelolaan hara yang tepat termasuk di dalamnya pemupukan berimbang dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Numbered Heads Together efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD 3 Panjunan

Tidak berhenti dengan memulai dua usaha baru tersebut, pada tahun yang sama juga Para Group mengakuisisi Bank Tugu dan menggantinya namanya menjadi Bank Mega Syariah. Chairul

Tingkat Pencemaran Udara CO Akibat Lalu Lintas dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro.. Jurnal Ilmiah

Plink can also be used to create an SSH session and execute a command or script on the remote machine from the Windows command line. For example, to connect to remote host