• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Penderita Arthritis Kronis Yang Ditegakkan Secara Kuesioner Dengan Tes Serologis Penyakit Lime

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Penderita Arthritis Kronis Yang Ditegakkan Secara Kuesioner Dengan Tes Serologis Penyakit Lime"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar belakang: Studi objektif inii menentukan sero-prevalensi penyakit lime di kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, Indonesia. Studi dilakukan secara cross sectional dengan pendekatan karakteristik epidemiologi dan dikonfirmasi tes serologis (ELISA IgG lime)

Material dan Metode: Studi mencakup sekitar 41 individu sehat, berkisar 18-40 tahun, individu yang mempunyai riwayat terpapar tungau dan mempunyai gejala klinis arthritis kronis tidak menemuhi kriteria RA menurut ACR 1987 dan EULAR 2010, OA, gout dan arthritis septik. Setiap subjek penelitian mengisi kuesioner, pemeriksaan darah rutin, serumasam urat dan tes ELISA IgG lime. Hasil: Dijumpai 7,3% positif lime dan 2,4% borderline pada sampel penelitian. Tiga sampel positif lime dilakukan pemeriksaan darah lanjutan mencakup profil rheumatologi. Ditemukan 3 sampel positif rheumatoid factor, 2 sampel positif anti MCV dan 1 sampel CRP sedikit meningkat. Subjek penelitian positif lime mempunyai skoring EULAR 2010 normal

Kesimpulan: Penyakit lime pertama kali ditemukan di Indonesia, di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara dan didapati ada hubungan arthritis kronis dengan tes serologis lime.

Kata kunci: penyakit lime, arthritis kronis, ELISA IgG lime

(2)

ABSTRACT

Background: The objective of the study was to determine sero-prevalence lyme disease in Sibolangit, North Sumatra, Indonesia. The aim of presented cross sectional by epidemiology characteristic and confirmed by serologic test (ELISA IgG lyme)

Material and Method: The study was conducted among 41 healthy individuals, aged 18-40, who declared being bitten by ticks and having chronic arthritis no fulfill RA with criteria ACR 1987 and EULAR 2010, OA, gout and septic arthritis. Every samples were done by questionnaire, routine blood test, uric acid serum and ELISA IgG lime test.

Result: A 7,3% presence of positive IgG lime and 2,4% borderline, were dectected all investigation samples. 3 samples positive lyme needs further investigation laboratorium blood sampling to check rheumatology marker. We found 3 samples positive rheumatoid factor, 2 samples had positive anti MCV (mutates citrullinated vimectin) and CRP slightly increased in 1 sample. Sample positive lyme had normal scoring (EULAR 2010)

Conclusion: The first case found lyme disease in Indonesia, especially in Sibolangit, North Sumatra and having correlation arthritis chronis with serologic lyme test.

Keyword: lime disease, chronic arthritis, IgG lime ELISA

Referensi

Dokumen terkait

Pembasmian virus ini bergantung pada: penerapan secara efektif ( ε E diturunkan sampai nol untuk menurunkan nilai R C ) pada saat karantina individu yang terjangkit virus

Jadi kemampuan peran masyarakat dalam mengelola wisata alam air panas dan air terjun di desa Mantikole melalui beberapa aspek cukup baik ini terlihat dari peran

Hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel bebas (gaya kepemimpinan, Kompensasi dan Lingkungan Kerja), memberikan kontribusi sebesar 35,90 % terhadap variabel

Anda dapat menemukan video ii sebagai “Lampiran” dari pelatihan ini. • Contoh pengolahan air limbah

Data penelitian berupa kalimat yang di dalamnya terdapat verba, sedangkan sumber datanya adalah surat kabar Kompas.. yang terbit pada bulan Mei

Algoritma modern yang digunakan adalah algoritma RC4 + Cipher , dimana algoritma tersebut merupakan salah satu jenis dari algoritma RC4 Cipher.RC4 + Cipher adalahsalah

Namun para pemikir dan pemerhati pendidikan Islam terus berupaya untuk mengikis dikotomi tersebut, salah satu bentuknya adalah adanya pesantren yang

(2012) yang dimuat pada Jurnal BASASTRA, Vol.1, Nomor 1 menunjukkan bahwa (1) kesalahan bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas X, (2) penyebab kesalahan,