• Tidak ada hasil yang ditemukan

'Dokumen.tips Spektrofotometri Uv Vis 55c2a466d5cf2.Doc'

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "'Dokumen.tips Spektrofotometri Uv Vis 55c2a466d5cf2.Doc'"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KIMIA ANALISIS II

MAKALAH KIMIA ANALISIS II

SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET DAN

SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET DAN

SINA

SINAR

R TA

TAMPAK 

MPAK 

DOSEN PENGAMPU : BAMBANG WIJIANTO M.Sc.,Apt

DOSEN PENGAMPU : BAMBANG WIJIANTO M.Sc.,Apt

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : III (TIGA)

KELOMPOK : III (TIGA)

AN

ANGG

GGOT

OTA

A

:

: 1.

1. W

WA

AH

HU

U EL

ELI!

I!A

A (I

(I"1

"11

11

11

1##

##1)

1)

".

". TUT

TUTUT

UT RAH

RAHMAW

MAWA

ATI

TI (I"

(I"111

1111##$

1##$))

%.

%. SRI

SRI MUL

MULANA (I"111

ANA (I"1111#1")

1#1")

&. SRI RAHAU (I"1111#1&)

&. SRI RAHAU (I"1111#1&)

'. ILHAM ISWAHUDI (I"1111#)

'. ILHAM ISWAHUDI (I"1111#)

PROGRAM STUDI FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSI

UNIVERSITA

TAS

S TA

TANJUNGPURA

NJUNGPURA

PONTIANAK 

PONTIANAK 

"#1"

"#1"

P : WAHU ELI!A (#'* '#*1 1"#1) P : WAHU ELI!A (#'* '#*1 1"#1)

(2)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis mam

mampu pu menmenyeyelesailesaikan kan makmakalah alah dendengan gan judjudulul SpektSpektrofrofotomeotometri tri SinaSinar r TTaampak mpak dandan Ultraviolet 

Ultraviolet 

Makalah

Makalah Spektrofotometri Sinar Tampak dan Ultraviolet Spektrofotometri Sinar Tampak dan Ultraviolet  ini merupakan tugas ini merupakan tugas mata kuliah Kimia analitik !! Melalui makalah yang berjudul

mata kuliah Kimia analitik !! Melalui makalah yang berjudul Spektrofotometri Sinar Spektrofotometri Sinar  Tampak dan Ultraviolet 

Tampak dan Ultraviolet  ini yang diharapkan dapat menunjang nilai penulis di dalam ini yang diharapkan dapat menunjang nilai penulis di dalam ma

mata ta kukuliliah ah KiKimimia a ananalalititik ik !!!!  "e"elalain in ititu, u, dedengngan an hahadidirnrnyya a mamakakalalah h inini i dadapapatt memberikan in#$rmasi yang dapat

memberikan in#$rmasi yang dapat menjadi pengetahuan baru bagi pemba%anyamenjadi pengetahuan baru bagi pemba%anya

Pada kesempatan ini penulis juga mengu%apkan terima kasih kepada &apak  Pada kesempatan ini penulis juga mengu%apkan terima kasih kepada &apak   bambang 'ijiant$

 bambang 'ijiant$ M"%,Apt selaku M"%,Apt selaku d$sen pengampu d$sen pengampu serta kepada serta kepada seluruh pihak seluruh pihak yangyang terlibat di dalam penulisan makalah

terlibat di dalam penulisan makalah Spektrofotometri Sinar TampSpektrofotometri Sinar Tampak dan ak dan Ultraviolet Ultraviolet  ini ini Penul

Penulis is menymenyadari bah'a, adari bah'a, masih banyak kesalahan dan masih banyak kesalahan dan kekurkekurangan di angan di dalamdalam  penulisan

 penulisan makalah makalah ini ini (leh (leh karena karena itu, itu, penulis penulis mengharapkan mengharapkan kritik kritik dan dan saran saran yangyang k$n

k$nstrustruktikti# # ununtuk tuk keskesempempurnurnaan aan makmakalah alah ini ini di di masmasa a yayang ng akaakan n datdatangang  "em"em$ga$ga makalah ini dapat berman#aat

makalah ini dapat berman#aat

P$ntianak, )* september +)+ P$ntianak, )* september +)+

Penulis Penulis

(3)

A.TAR !"!

KATA PENGANTAR                                                   i

A.TAR !"!                                                              ii A.TAR GAM&AR                                                   iii

&A& ! PENA/010AN )) 1atar &elakang                                                 ) )+ Tujuan                                                        ) &A& !! PEM&A/A"AN +) "ejarah 02-2!"                                            + ++ Pengertian "pektr$#$t$metri 02-2!"                             3 +3 Kegunaan "pektr$#$t$metri 02-2!"                             4 +4 Analisis "ampel "pektr$sk$pi 02-2!"                           4 +* 5ara Kerja "pektr$#$t$meter                                  6 +7 Penyerapan "inar 0ltra8i$let dan "inar Tampak (leh M$lekul          9 +6 !nstrumen 02-2!"                                          )) +9 Parameter !nstrumen "pektr$sk$pi 02-2!"                        )* &A& !!! PEN0T0P

3) Kesimpulan                                               )9 A.TAR P0"TAKA                                                 ):

ii

(4)

Gambar )) eksitasi elektr$n                                         * Gambar )+ panjang gel$mbang                                       * Gambar )3 sinar tampak                                            * Gambar )4 spektrum 02                                          7 Gambar )* "pektrum abs$rpsi 02;2is unsur 5e, Nd, Pr dan "m              ) Gambar )7 Tris(5-nitro-6-amino-1,10-phenanthroline)iron(II) . . . 10 Gambar )6 instrumen spektr$#$tmetri                                 )+ Gambar )9 1ampu '$l#ram                                         )+ Gambar ): 1ampu deuterium                                         )+ Gambar )) m$n$kr$mat$r prisma                                   )3 Gambar ))) m$n$kr$mat$r kisi di#raksi                               )3 Gambar ))+ mekanisme single beam                                     )* Gambar ))3 mekanisme d$uble beam                                 )* Gambar ))4 res$lusi spektral                                      )7 Gambar ))* akurasi dan presisi panjang gel$mbang                      )7 Gambar ))7 stray light                                           )6 Gambar ))6 Rata-rata titik dari data mengurangi gangguan                 )6 Gambar ))9 dri#t                                                )6

iii

BAB I

(5)

1.1 L+t+ B-+/+0

"pektr$#$t$metri merupakan suatu met$da analisa yang didasarkan pada  pengukuran serapan sinar m$n$kr$matis $leh suatu lajur larutan ber'arna pada panjang gel$mbang spesi#ik dengan menggunakan m$n$kr$mat$r prisma atau kisi di#raksi dengan detekt$r  fototue &enda ber%ahaya seperti matahari atau b$hlam listrik  meman%arkan spektrum yang lebar terdiri atas panjang gel$mbang Panjang gel$mbang yang dikaitkan dengan %ahaya tampak  itu mampu mempengaruhi selaput pelangi mata manusia dan karenanya menimbulkan kesan subyekti# akan ketampakan <vision= alam analisis se%ara spektr$#$t$metri terdapat tiga daerah panjang gel$mbang elektr$magnetik yang digunakan, yaitu daerah 02 <+ > 39 nm=, daerah visile <39  > 6 nm=, daerah in#ramerah <6 > 3 nm= <Kh$pkar )::=

"pektr$#$t$metri merupakan salah satu met$de dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan k$mp$sisi suatu sampel baik se%ara kuantitati# dan kualitati# yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan %ahaya "edangkan  peralatan yang digunakan dalam spektr$#$metri disebut spektr$#$t$meter 5ahaya yang

dimaksud dapat berupa %ahaya 8isibel, 02 dan in#ramerah, sedangkan materi dapat  berupa at$m dan m$lekul namun yang lebih berperan adalah elektr$n yang ada pada

at$m ataupun m$lekul yang bersangkutan

Para kimia'an telah lama menggunakan bantuan 'arna sebagai bantuan dalam mengenali ?at-?at kimia "pektr$#$t$metri dapat dianggap sebagai suatu  perluasan pemeriksaan 8isual yang dengan studi lebih mendalam dari abs$rpsi energi radiasi $leh ma%am-ma%am ?at kimia memperkenankan dilakukannya pengukuran %iri-%iri serta kuantitati#nya dengan ketelitian lebih besar

1." T232+0

+. Mengetahui K$mp$nen "pektr$#$t$meter 02;2!"

4. Mengetahui .ungsi dari &agian-&agian "pektr$#$t$meter 02;2!" c. Mengetahui Keuntungan Analisis "e%ara "pektr$#$t$meter 02;2!"

)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

(6)

Abs$rbansi %ahaya $leh bahan pertama kali diekspl$rasi $leh ahli Matematika @erman @$hann /einri%h 1ambert <)6+9-)666= yang menemukan bah'a untuk radiasi m$n$kr$matik <dalam radiasi praktek pita sempit= jumlah %ahaya yang diserap adalah  berbanding lurus dengan panjang jalur %ahaya itu melalui material dan tidak tergantung dari intensitas %ahaya Astr$n$m @erman ilhelm &eer <)6:6-)9*= memperluas  pekerjaan ini dan menemukan bah'a, untuk larutan en%er, ada hubungan linier antara

k$nsentrasi analit dan abs$rbansi

Ahli kimia klinis /enry &en%e @$nes <)9)3-)963= menggunakan spektr$sk$pi emisi untuk mendeteksi lithium dalam urin dan pada jaringan lain termasuk lensa dihapus dari mata pasien katarak dan bekerja dengan Agustus upre <)93*-):6=, digunakan analisis #lu$resensi untuk mendeteksi kina dalam darah dan jaringan lain Pengenalan spektr$#$t$meter k$mersial 02 pertama, $leh Arn$ld ( &e%kman <):-+4=, Namun, kel$mp$k-kel$mp$k seperti yang dipimpin $leh &ernand & &r$die <):6-):9:= melanjutkan untuk menggunakan instrumen untuk mengembangkan kuantitati# &r$die mendirikan beberapa aturan dasar untuk sukses meansurement $bat dan ra%un lainnya dalam spesimen bi$l$gi, banyak yang masih berlaku hari ini

"eperti dengan pengembangan spektr$#$t$meter 02 praktis, kepentingan militer, Kali ini dalam $bat antimaterials, juga mend$r$ng kemajuan di spektr$ph$t$#lu$rimetry &r$die dan "idney 0den#riend <):)9-+)= menggunakan #lu$rimeter 5$leman sederhana #ilter untuk mengukur Buina%rine dalam plasma, tetapi  jelas bah'a jika panjang gel$mbang eksitasi dapat ber8ariasi banyak m$lekul lebih dapat dianalisis menggunakan teknik ini R$bert 1 &$'man <):)7-)::*= mengembangkan spe%tr$ph$t$#lu$rimeter m$n$kr$mat$r pertama ganda, yang dengan k$lab$rasi dari Perusahaan !nstrumen Amerika, dipamerkan pada K$n#erensi ):*7 Ti%kets Pittburgh sebagai AM!N(-&$'man "P.

i pertengahan abad ke-):, kimia'an @erman R$bert ilhelm &unsen <)9))-)9::= #isika'an @erman Gusta8 R$bert Kir%hh$## <)9+4- )996= bekerjasama mengembangkan spektr$meter menemukan + unsur baruC rubidium dan %esium

+

Yang digunakan banyak kimia'an untuk menemukan unsur baru Kemudian alat ini digunakan banyak kimia'an untuk menemukan unsur baru sema%am galium, indium dan unsur-unsur tanah jarang "pektr$sk$pi telah memainkan peran penting dalam  penemuan gas-gas mulia "pektr$#$t$meter terdiri atas sumber sinar, prisma, sel sampel, detekt$r pen%atat .ungsi prisma adalah untuk memisahkan sinar p$likr$matis di sumber %ahaya menjadi sinar kr$matis Penggunaan spektr$sk$pi sebagai sarana

(7)

 penentuan struktur senya'a memiliki sejarah yang panjang Reaksi nyala yang p$puler   berdasarkan prinsip yang sama dengan spektr$sk$pi

"." P-0-t7+0 Sp-/t898t8-t7 UV6VIS

"pektr$#$t$metri merupakan suatu met$da analisa yang didasarkan pada  pengukuran serapan sinar m$n$kr$matis $leh suatu lajur larutan ber'arna pada panjang gel$mbamg spesi#ik dengan menggunakan m$n$kr$mat$r prisma atau kisi di#raksi dengan detekt$r #$t$tube

"pektr$#$t$meter adalah alat untuk mengukur transmitan atau abs$rban suatu sampel sebagai #ungsi panjang gel$mbang "edangkan pengukuran menggunakan spektr$#$t$meter ini, met$da yang digunakan sering disebut dengan spektr$#$t$metri "pektr$#$t$metri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan 8isual dengan studi yang lebih mendalam dari abs$rbsi energi Abs$rbsi radiasi $leh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gel$mbang dan dialirkan $leh suatu perekam untuk  menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk k$mp$nen yang berbeda

Teknik spektr$sk$pi pada daerah ultra 8i$let dan sinar tampak disebut spektr$sk$pi 02-2!" "pektr$#$t$metri ini merupakan gabungan antara spektr$#$t$metri 02 dan 2isible "pektr$#$t$meter 02-2!" merupakan alat dengan teknik spektr$#$t$meter pada daerah ultra-8i$let dan sinar tampak Alat ini digunakan guna mengukur serapan sinar ultra 8i$let atau sinar tampak $leh suatu materi dalam  bentuk larutan K$nsentrasi larutan yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang

diserap $leh ?at yang terdapat dalam larutan tersebut

Met$da penyelidikan dengan bantuan spektr$meter disebut spektr$metri alam spektr$meter m$dern, sinar yang datang pada sampel diubah panjang gel$mbangnya se%ara k$ntinyu /asil per%$baan diungkapkan dalam spektrum dengan absisnya menyatakan panjang gel$mbang <atau bilangan gel$mbang atau #rekuensi= sinar datang dan $rdinatnya menyatakan energi yang diserap sampel

3

".% K-20++0 Sp-/t898t8-t7 UV6VIS

Kegunaan dari spektr$#$t$meter 02;2!" adalah untuk mengukur  transmitansi, re#lektansi dan abs$rbsi dari %uplikan sebagai #ungsi dari panjang gel$mbang "pektr$#$t$meter digunakan untuk mengukur energi %ahaya se%ara relati#   jika energi tersebut ditransmisikan, dire#leksikan atau diemisikan sebagai #ungsi dari  panjang gel$mbang "uatu spektr$#$t$meter tersusun dari sumber spektrum sinar 

(8)

tampak yang sinambung dan m$n$kr$matis "el pengabs$rbsi untuk mengukur   perbedaan abs$rbsi antara %uplikan dengan blank$ atau pun pembanding

".& A0+7;7; S+p- Sp-/t8;/8p7 UV6VIS

"pektr$#$t$meter 02-2!" dapat digunakan untuk C a Analisis Kualitati# 

Penggunaan alat ini dalam analisis kuantitati# sedikit terbatas sebab spektrum sinar  tampak atau sinar 02 menghasilkan pun%ak-pun%ak serapan yang lebar sehingga dapat disimpulkan bah'a spektrum yang dihasilkan kurang menunjukan pun%ak- pun%a serapan Namun, 'alaupun pun%ak yang dihasilkan bebentuk lebar, pun%ak 

tersebut masih dapat digunakan untuk memper$leh keterangan ada atau tidaknya gugus #ungsi$nal tertentu dalam suatu m$lekul $rgani%

 b Analisis Kuantitati# 

Penggunaan sinar 02 dalam analisis kuantitati# memberikan beberapa keuntungan, diantaranya D

• apat digunakan se%ara luas • Memiliki kepekaan tinggi

• Keselekti#annya %ukup baik dan terkadang tinggi • Ketelitian tinggi

• Tidak rumit dan %epat

Adapun langkah-langkah utama dalam analisis kuantitati# adalah D

 Pembentukan 'arna < untuk ?at yang yang tak ber'arna atau 'arnanya kurang kuat =,

 Penentuan panjang gel$mbang maksimum, 4  Pembuatan kur8a kalibrasi,

 Pengukuran k$nsentrasi sampel

Radiasi ultra8i$let memiliki panjang gel$mbang kurang dari + nm adalahsulit untuk menangani, dan jarang digunakan sebagai alat rutin untuk analisis struktural

Gambar )) eksitasi elektr$n

Energi yang disebutkan diatas adalah %ukup untuk mempr$m$sikan atau merangsang elektr$n m$lekul ke energi $rbital yang lebih tinggi Akibatnya,

(9)

 penyerapan spektr$sk$pi dilakukan di 'ilayah ini kadang disebut Fspektr$sk$pi elektr$nikF

Panjang gel$mbang %ahaya 02-2!" jauh lebih pendek daripada panjang gel$mbang radiasi in#ramerah "pektrum sinar tampak terentang dari sekitar 4 nm <ungu= sampai 6* nm <merah=, sedangkan spektrum ultra8i$let terentang dari ) nm sampai 4 nm Kuantitas energi yang diserap $leh suatu senya'a berbanding terbalik  dengan panjang gel$mbang radiasi C

Gambar )+ panjang gel$mbang

Gambar )3 sinar tampak 

' • V78-t : 4 - 4+ nm • I0<78 : 4+ - 44 nm • B72 : 44-4: nm • H73+2 : 4:-*6 nm • K2070: *6-*9* nm • O+0=-: *9*-7+ nm • M-+5 : 7+-69 nm

(10)

Gambar )4 spektrum 02

Analisis ini dapat digunakan yakni dengan penentuan abs$rbansi dari larutansampel yang diukur Prinsip penentuan spektr$#$t$meter 02-2!" adalah aplikasi dari /ukum 1ambert-&eer, yaituC

A > 6 8 T > 6 8 It ? I8 >  . 4 .  imana C

A H Abs$rbansi dari sampel yang akan diukur  T H Transmitansi

!  H !ntensitas sinar masuk 

!t H !ntensitas sinar yang diteruskan  H K$e#isien ekstingsi

 b H Tebal ku8et yang digunakan 5 H K$nsentrasi dari sampel

Penyebab kesalahan sistematik yang sering terjadi dalam analisis menggunakan spektr$#$t$meter adalahC

7 a "erapan $leh pelarut

/al ini dapat diatasi dengan penggunaan blangk$, yaitu larutan yang berisi matrik  selain k$mp$nen yang akan dianalisis

 b "erapan $leh ku8et

Ku8et yang biasa digunakan adalah dari bahan gelas atau kuarsa ibandingkan dengan ku8et dari bahan gelas, ku8et kuarsa memberikan kualitas yang lebih baik, namun tentu saja harganya jauh lebih mahal "erapan $leh ku8et ini diatasi dengan  penggunaan jenis, ukuran, dan bahan ku8et yang sama untuk tempat blangk$ dan

sampel

(11)

Pada pengukuran dengan abs$rbansi sangat rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan pengaturan k$nsentrasi, sesuai dengan kisaran sensiti8itas dari alat yang digunakan <melalui pengen%eran atau pemekatan= "ama seperti p/meter, untuk mengatasi kesalahan pada pemakaian spektr$#$t$meter 02-2!" maka perlu dilakukan kalibrasi Kalibrasi dalam spektr$#$t$meter 02-2!" dilakukan dengan menggunakan blangk$C

S-tt70 07+7 +4;84+0;7 > # S-tt70 07+7 t+0;7t+0;7 > 1## @

Penentuan kalibrasi dilakukan dengan mengikuti pr$sedur se bagai berikutC a ilakukan dengan larutan blangk$ <berisi pelarut murni yang digunakan dalam

sampel= dengan ku8et yang sama

 b "etiap perubahan panjang gel$mbang diusahakan dilakukan pr$ses kalibrasi

c. Pr$ses kalibrasi pada pengukuran dalam 'aktu yang lama untuk satu ma%am

 panjang gel$mbang, dilakukan se%ara peri$dik selang 'aktu per 3 menit engan adanya pr$ses kalibrasi pada spektr$#$t$meter 02-2!" ini maka akan membantu  pemakai untuk memper$leh hasil yang akurat dan presisi

".' ++ K-3+ Sp-/t898t8-t-

"pektrum elektr$magnetik terdiri dari urutan gel$mbang dengan si#at-si#at yang berbeda Ka'asan gel$mbang penting di dalam penelitian bi$kimia adalah ultra lembayung <02, )9-3* nm= dan tampak <2!", 3*-9 nm= 5ahaya di dalam ka'asan ini mempunyai energi yang %ukup untuk mengeluarkan elektr$n 8alensi di

6 dalam m$lekul tersebut <Keenan )::+=

Penyerapan sinar 02-2is dibatasi pada sejumlah gugus #ungsi$nal atau gugus kr$m$#$r yang mengandung elektr$n 8alensi dengan tingkat eksutasi rendah Tiga jenis elektr$n yang terlibat adalah sigma, phi, dan elektr$n bebas Kr$m$#$r-kr$m$#$r  $rganik sepert$ karb$nil, alkena, a?$, nitrat, dan karb$ksil mampu menyerap sinar

ultra8i$let dan sinar tampak Panjang gel$mbang maksimumnya dapat berubah sesuai dengan pelarut yang digunakan Auks$kr$m adalah gugus #ungsi$nal yang mempunyai elektr$n bebas nseperti hidr$ksil, met$ksi, dan amina Terkaitnya gugus kr$m$#$r akan mengakibatkan pergeseran pita abs$rpsi menuju ke panjang gel$mbang yang lebih  besar dan disertai dengan peningkatan intensitas </art +3=

Ketika %ahaya mele'ati suatu larutan bi$m$lekul, terjadi dua kemungkinan Kemungkinan pertama adalah %ahaya ditangkap dan kemungkinan kedua adalah %ahaya di s!atterin"  &ila energi dari %ahaya <#$t$n= harus sesuai dengan perbedaan energi dasar 

(12)

dan energi eksitasi dari m$lekul tersebut Pr$ses inilah yang menjadi dasar pengukuran abs$rbansi dalam spektr$#$t$meter <Aisyah +:=

5ara kerja spektr$#$t$meter dimulai dengan dihasilkannya %ahaya m$n$kr$matik dari sumber sinar 5ahaya tersebut kemudian menuju ke ku8et <tempat sampel;sel= &anyaknya %ahaya yang diteruskan maupun yang diserap $leh larutan akan diba%a $leh detekt$r yang kemudian menyampaikan ke layar pemba%a </adi +:= 1arutan yang akan diamati melalui spektr$#$t$meter harus memiliki 'arna tertentu /al ini dilakukan supaya ?at di dalam larutan lebih mudah menyerap energi %ahaya yang diberikan "e%ara kuantitati#, besarnya energi yang diserap $leh ?at akan identik dengan  jumlah ?at di dalam larutan tersebut "e%ara kualitati#, panjang gel$mbang dimana

energi dapat diserap akan menunjukkan jenis ?atnya <5ahyant$ +9= ". P-0=-+p+0 S70+ Ut+78-t <+0 S70+ T+p+/ O-5 M8-/2

Penyerapan sinar tampak atau ultra8i$let $leh suatu m$lekul dapat menyebabkan terjadinya eksitasi m$lekul tersebut dari tingkat energi dasar <gr$und state= ke tingkat energi yang lebih tinggi <eI%ited stated= Pr$ses ini melalui dua tahap C

tahap ) C M J h8 M tahap + C M  M J heat

Pengabs$rbsian sinar ultra8i$let atau sinar tampak $leh suatu m$lekul umumnya menghasilkan eksitasi b$ndingD akibatnya, panjang gel$mbang abs$rbsi

9

maksimum dapat dik$relasikan dengan jenis ikatan yang ada didalam m$lekul yang sedang diselidiki (leh karena itu, spektr$sk$pi serapan berharga untuk  mengidenti#ikasi gugus-gugus #ungsi$nal yang ada dalam suatu m$lekul Akan tetapi,   yang lebih penting adalah penggunaan spektr$sk$pi serapan ultra 8i$let dan sinar  tampak untuk penentuan kuantitati# senya'a-senya'a yang mengandung gugus  pengabs$rbsi

Ada tiga ma%am pr$ses penyerapan energy ultra8i$let dan sinar tampak yaituC

) Penyerapan $leh transisi ele%tr$n ikatan dan ele%tr$n anti ikatan < ele%tr$n sigma <L= ,elektr$n phi<=,dan ele%tr$n yang tidak berikatan atau n$n b$nding ele%tr$n <n= = at pengabs$rbsi yang mengandung elektr$n L , , dan n meliputi m$lekul;i$n $rganik juga sejumlah ani$n an$rganik "emua senya'a $rganik mampu mengabs$rbsi %ahaya, sebab senya'a $rganik mengandung elektr$n 8alensi yang dapat dieksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi Energi eksitasi untuk elektr$n  pembentuk ikatan tunggal adalah %ukup tinggi sehingga pengabs$rbsiannya terbatas  pada daerah ultra8i$let 8akum <O)9*=, dimana k$mp$nen-k$mp$nen atm$s#er   jugamengabs$rbsi se%ara kuat (leh karena itu per%$baan dengan sinar ultra8i$let

(13)

8akum ini sulit dilakukan Akibatnya, penyelidikan spektr$sk$pi senya'a-senya'a $rganik dilakukan pada daerah panjang gel$mbangnya lebih besar dari )9*nm Pengabs$rbsian sinar ultra8i$let dan sinar tampak, yang panjang gel$mbangnya lebih besar, terbatas pada sejumlah gugus #ungsi$nal < %hr$m$ph$re= yang mengandung elektr$n 8alensi dengan energi eksitasi rendah

+ Penyerapan yang melibatkan ele%tr$n d dan # 

Kebanyakan i$n-i$n l$gam transisi mengabs$rbbsi radiasi didaerah spektrum ultra8i$let atau sinar tampak 0ntuk deret lantanida dan aktinida, pr$ses  pengabs$rbsian menyebabkan transisi elektr$n 4# dan *# sedangkan untuk deret  pertama dan kedua l$gam transisi menyebabkantransisi elektr$n 3d dan 4d

a Abs$rbsi $leh deret pertama dan kedua l$gam transisi < $rbital d=

!$n-i$n dan k$mpleks-k$mpleks dari )9 unsur transisi deret pertama dan kedua %enderung mengabs$rbsi sinar tampak &erbeda dengan unsur-unsur aktinida dan lantanida, unsur-unsur transisi ini sering mempunyai pita abs$rbsi yang melebar < gambar += dan sangat dipengaruhi $leh #akt$r lingkungan  "alah satu %$nt$h unsur transisi bl$k 3d yang ber'arna yaitu Mn6Jdalam senya'a Kmn(

4

:

 b Abs$rpsi $leh i$n-i$n lantanida dan aktinida < $rbital #=

&erbeda dengan si#at kebanyakan pengabs$rbsi an$rganik dan pengabs$rpsi $rganik, spektra i$n-i$n lantanida dan aktinida merun%ing, jelas dan khas, yang sedikit dipengaruhi $leh jenis ligan yang bergabung dengan i$n l$gam tersebut <gambar 3= /al ini disebabkan karena $rbital-$rbital dalam dihalangi $leh  pengaruh luar elektr$n-elektr$n yang menempati bilangan kuantum utama yang

lebih tinggi

Gambar )* "pektrum abs$rpsi 02;2is unsur 5e, Nd, Pr dan "m 3 Penyerapan $leh perpindahan muatan

at-?at yang menunjukan abs$rbsi perpindahan muatan sangat penting, karena abs$rbti8itas m$larnya sangat besar <makQ)= hal ini meningkatkan kesensitipan pendekatan dan penentuan ?at-?at pengabs$rbsi &eberapa k$mpleks an$rganik memperlihatkan abs$rbsi perpindahan muatan dan karenanya disebut k$mplek pperpindahan muatan  "alah satu %$nt$hnya yaitu reaksi antara i$n

(14)

 besi<!!= dengan senya'a 5-nitro-6-amino-1,10-phenanthroline membentuk senya'a k$mpleks Tris(5-nitro-6-amino-1,10-phenanthroline)iron(II) "enya'a k$mpleks ini memiliki abs$rpsi maksimum pada *+ nm dengan abs$rpti8itas m$lar <= sebesar ),3: I )4

Gambar )7 k$mpleks Tris(5-nitro-6-amino-1,10-phenanthroline)iron(II)

"uatu k$mplek memperlihatkan )4ete%t$r perpindahan muatan, jika salah satu k$mp$nennya mempunyai si#at penyumbang )4ete%t$r<ele%tr$n d$n$r=, maka k$mp$nen lain yang bersi#at penerima )4ete%t$r<ele%tr$n a%%ept$r= 0mumnya, didalam %harge-trans#er k$mplek yang melibatkan i$n l$gam, l$gam bertindak

)

sebagai aksept$r )4ete%t$r Ke%uali didalam k$mpleks besi <!!= $-#enantr$lin atau tembaga <!= $-#enantr$lin, ligan merupakan aksept$r )4ete%t$r dan i$n l$gam sebagai d$n$e )4ete%t$r

".* I0;t2-0 UV6VIS

"pektr$#$t$meter sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari )4ete%t$r)4ter dan #$t$meter "pektr$#$t$meter 

menghasilkam sinar dari )4ete%t$r dengan panjang gel$mbang tertentu dan #$t$meter adalah alat pengukur  intensitas %ahaya yang ditransmisikan atau yang diarbs$rbsi @adi spektr$#$t$meter digunakan untuk  mengukur )4ete%t se%ara )4ete%t$r jika )4ete%t tersebut ditransmisikan, dire#leksikan atau diemisikan sebagai

#ungsi dari panjang gel$mbang Kelebihan spektr$#$t$meter dibandingkan dengan #$t$meter adalah panjang gel$mbang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diper$leh dengan alat pengurai seperti prisma, grating ataupun %elah $ptis Pada #$t$meter #ilter, sinar dengan panjang gel$mbang yang diinginkan diper$leh dengan  berbagai #ilter dengan berbagai 'arna yang mempunyai spesi#ikasi mele'atkan trayek   panjang gel$mbang tertentu "uatu spektr$#$t$meter tersusun dari sumber spe%trum

tampak yang k$ntinyu, m$n$kr$mat$r, sel pengarbs$rbsi untuk larutan sample dan  blank$ ataupun pembanding

(15)

"pektr$#$t$meter terdiri dari C

• "umber %ahaya • M$n$kr$mat$r

• K$mpartemen sampel

• etekt$r dan pengukur intensitas %ahaya • "kema k$nstruksi spektr$#$t$meter 

"e%ara sederhana !nstrumen spektr$#$t$metri yang disebut spektr$#$t$meter terdiri dariC

;24- c+5+=+ C 808/8+t8 C ;- ;+p- C 1'-t-ct8 C -+< 82t (p-4+c+).

11

G+4+ 1.* 70;t2-0 ;p-/t898t-t7 ) "umber 5ahaya

"ebagai sumber %ahaya pada spektr$#$t$meter, haruslah memiliki pan%aran radiasi yang stabil dan intensitasnya tinggi "umber energi %ahaya yang biasa untuk  daerah tampak, ultra8i$let dekat, dan in#ramerah dekat adalah sebuah lampu pijar  dengan ka'at rambut terbuat dari '$l#ram <tungsten= 1ampu ini mirip dengan  b$la lampu pijar biasa, daerah panjang gel$mbang <l = adalah 3* > ++

nan$meter <nm=

G+4+ 1. L+p2 89+

i ba'ah kira-kira 3* nm, keluaran lampu '$l#ram itu tidak memadai untuk  spektr$#$t$meter dan harus digunakan sumber yang berbeda Paling la?im adalah lampu tabung tidak bermuatan <dis%as= hidr$gen <atau deuterium= )6* ke 36* atau 4 nm 1ampu hidr$gen atau lampu deuterium digunakan untuk sumber pada daerah ultra8i$let <02=

(16)

G+4+ 1.$ L+p2 <-2t-72

+ M$n$kr$mat$r 

M$n$kr$mat$r adalah alat yang ber#ungsi untuk menguraikan %ahaya  p$likr$matis menjadi beberapa k$mp$nen panjang gel$mbang tertentu

<m$n$kr$matis= yang bebeda <terdispersi=

)+ Ada + ma%am m$n$kr$mat$r yaitu C

A. P7;+

Gambar )) m$n$kr$mat$r prisma & Grating <kisi di#raksi=

Gambar ))) m$n$kr$mat$r kisi di#raksi Keuntungan menggunakan kisi di#raksi C

• ispersi sinar merata

• ispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang sama • apat digunakan dalam seluruh jangkauan spe%trum

5ahaya m$n$kr$matis ini dapat dipilih panjang gel$mbang tertentu yang sesuai untuk kemudian dile'atkan melalui %elah sempit yang disebut slit Ketelitian dari m$n$kr$mat$r dipengaruhi juga $leh lebar %elah <slit 'idth= yang dipakai

(17)

M808/8+t8 ber#ungsi sebagai penyeleksi panjang gel$mbang yaitu mengubah %ahaya yang berasal dari sumber sinar p$likr$matis menjadi %ahaya m$n$kr$matis

3 "el sampel

&er#ungsi sebagai tempat meletakan sampel, 02-2!" menggunakan ku8et )3

sebagai tempat sampel Ku8et biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun ku8et dari kuarsa yang terbuat dari silika memiliki kualitas yang lebih baik /al ini disebabkan yang terbuat dari ka%a dan plastik dapat menyerap 02 sehingga  penggunaannya hanya pada spektr$#$t$meter sinar tampak <2!"= Ku8et biasanya  berbentuk persegi panjang dengan lebar ) %m 5u8et harus memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut C

• Tidak ber'arna sehingga dapat mentransmisikan semua %ahaya • Permukaannya se%ara $ptis harus benar- benar sejajar

• /arus tahan <tidak bereaksi= terhadap bahan- bahan kimia • Tidak b$leh rapuh

• Mempunyai bentuk <design= yang sederhana

4 etekt$r  

D-t-/t8 ber#ungsi menangkap %ahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi arus listrik "yarat-syarat sebuah detekt$r C

• Kepekaan yang tinggi

• Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi • Resp$n k$nstan pada berbagai panjang gel$mbang • aktu resp$n %epat dan signal minimum tanpa radiasi

• "ignal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi

Ma%am-ma%am detekt$r  : • etekt$r #$t$ <Ph$t$ dete%t$r= • Ph$t$%ell, misalnya 5d" • Ph$t$tube • /antaran #$t$ • i$da #$t$ • etekt$r panas * Read $ut

merupakan suatu sistem ba%a yang menangkap besarnya isyarat listrik yang  berasal dari detekt$r

&erdasarkan sistem $ptiknya terdapat + jenis spektr$#$t$meter a "pektr$#$t$meter single beam <berkas tunggal=

Pada spektr$#$t$meter ini hanya terdapat satu berkas sinar yang dile'atkan melalui )4

(18)

Gambar ))+ mekanisme single beam  b "pektr$#$t$meter d$uble beam <berkas ganda=

Pada alat ini sinar dari sumber %ahaya dibagi menjadi + berkas $leh %ermin yang  berputar <%h$pper=

• &erkas pertama melalui ku8et berisi blank$

• &erkas kedua melalui ku8et berisi standar atau %$nt$h

&lank$ dan %$nt$h diperiksa se%ara bersamaan seperti terlihat pada gambar &lank$  berguna untuk menstabilkan abs$rbsi akibat perubahan 8$ltase atau !$ dari sumber

%ahaya engan adanya blank$ dalam alat kita tidak lagi meng$ntr$l titik n$lnya  pada 'aktu-'aktu tertentu, hal ini berbeda jika pada single beam

Gambar ))3 mekanisme d$uble beam ". P++-t- I0;t2-0 Sp-/t8;/8p7 UV6VIS

Pada dasarnya, setiap instrumen dalam met$de analisis kualitati# maupun analisis kuantitati# memiliki parameter dalam pengukurannya !nstrumen spekt$sk$pi 02-2!" memiliki beberapa parameter, yaituC

) Res$lusi "pektral

Res$lusi spektral merupakan kemampuan instrumen untuk membedakan dua atau lebih panjang gel$mbang yang berdekatan <hampir sama panjang gel$mbangnya=

(19)

Gambar ))4 res$lusi spektral

ua buah panjang gel$mbang dianggap berbeda jika jarak minimum antara kedua  pun%ak dari $utput detekt$r sinyal lebih rendah dari 9 maksimum

+ Akurasi Panjang Gel$mbang dan Presisi

Akurasi panjang gel$mbang dan presisi merupakan hal yang sangat penting untuk  membandingkan hasil pengukuran antara instrumen yang satu dengan yang lainnya

G+4+ 1.1' +/2+;7 <+0 p-;7;7 p+03+0 -84+0 3 Akurasi .$t$metri dan Presisi

Akurasi #$t$metri dan prisisi meliputi penyimpangan %ahaya <stray light=, gangguan <n$ise=, dan penyimpangan <dri#t=

a "tray 1ight

"tray light dapat dide#enisikan sebagai %ahaya yang terdeteksi karena adanya  panjanng gel$mbang yang terletak di luar lebar pita <band'idth= dari panjang

gel$mbang yang yang dipilih

"tray light menyebabkan bias negati# dalammenanggapi instrumen dan akhirnya adalah #akt$r pembatas untuk abs$rbansi, dan dengan demikian k$nsentrasi, yang dapat diukur <akhirnya penyimpangan dalam pemba%aan data abs$rbansi

(20)

Gambar ))7 stray light  b N$ise

Gangguan ini mempengaruhi ketepatan pengukuran, untuk satu pengukuran, mungkin termasuk kesalahan dalam akurasi juga

Kesalahan t$tal pada setiap abs$rbansi adalah jumlah dari kesalahan karena  penyimpangan %ahaya dan gangguan<gangguan #$t$n dan gangguan elektr$nik=

Gambar ))6 Rata-rata titik dari data mengurangi gangguan

% ri#t

Penyimpangan <dri#t= pada umumnya merupakan hasil dari 8ariasi intensitas lampu antara pengukuran Perubahan elektr$nik instrumen juga dapat menyebabkan penyimpangan

Gambar ))9 dri#t

)6

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

1. "pektr$#$t$metri pada 02-2!" adalah suatu met$de analisa yang didasarkan pada  pengukuran serapan sinar m$n$kr$matis $leh suatu lajur larutan ber'arna

". Kegunaan "pektr$#$t$metri 02-2!" untuk identi#ikasi senya'a $rganik dan %airan  ber'arna

%. Analisis "pektr$#$t$metri 02-2!" terbagi +C

 Analisis kualitati# 

 Analisis kuantitati# 

&. Kalibrasi digunakan untuk memper$leh hasil yang akurat dan presisi '. Kr$mat$gram berupa gel$mbang yang menyatakan <a- O=

Penentuan kr$mat$gram meliputi C

 "enya'a $rganik yang mengandung elektr$n L , , dan n

 Abs$rpsi yang melibatkan elektr$n dari $rbital d dan #

 Abs$rpsi perpindahan muatan <!har"e transfer ele!trons= . !nstrument pada spektr$sk$pi 02-2!" terbagi + C

 "pektr$#$t$meter single beam <berkas tunggal=

 "pektr$#$t$meter d$uble beam <berkas ganda= *. Parameter instrumen 02-2!" terbagi 3 C

 Res$lusi "pektral

 Akurasi Panjang Gel$mbang dan Presisi

 Akurasi .$t$metri dan Presisi

)9

A.TAR P0"TAKA Aisyah +9 "pektr$#$t$meter .armasi 0N/A"

5ahyant$ +9 Tinjauan "pektr$#$t$meter Sains !n#$ httpC;;Iains-in#$bl$gsp$t%$m;+9;9;tinjauan-spektr$#$t$meterhtml <)3 september +)+=

/adi,A +* Prinsip Pengel$laan pengambilan sampel lingkungan PT Gramedia C @akarta /art, 1,E 5raine dan /ar$ld +3 Kimia (rganik Erlangga C @akarta

Keenan, 5 )::9 !lmu Kimia 0ntuk 0ni8ersitas Edisi 7 Erlangga C @akarta Kh$pkar," +6 K$nsep asar Kimia Analitik 0! Press C @akarta

(22)

Gambar

Gambar )) eksitasi elektr$n
Gambar )4 spektrum 02
Gambar )* &#34;pektrum abs$rpsi 02;2is unsur 5e, Nd, Pr dan &#34;m 3 Penyerapan $leh perpindahan muatan
Gambar )7 k$mpleks Tris(5-nitro-6-amino-1,10-phenanthroline)iron(II)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penguatan sebagai respon dari pendidikan karakter perlu dilakukan dalam jangka panjang dan berulang terus-menerus. Penguatan dimulai dari lingkungan terdekat dan meluas

Biogas merupakan bahan bakar gas dan bahan bakar yang dapat diperbaharui yang dihasilkan secara anaerobic digestion atau fermentasi anaerob dari bahan organik dengan

erawat dituntut untuk bertanggung jawab dalam setiap tindakannya khususnnya selama melaksanakan tugas di rumah sakit, puskesmas, panti, klinnik, atau masyarakat. !eskipun

Kepala sekolah harus menunjukkan kepemimpinan pembelajaran di sekolah mereka; menyediakan pengembangan profesional yang efektif bagi para guru; menyusun prioritas penggunaan

Mengukuhkan penetapan keanggotaan Indonesia pada Organisasi Internasional sebelum ditetapkan Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 1999 tentang Keanggotaan Indonesia dan

Sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki kaitan serta berpengaruh penting dalam

Atas pernyataan dari anggota-anggota PBB tersebut, Majelis Umum PBB menimbang dan menegaskan bahwa kebebasan fundamental dari hak asasi manusia, menekankan pentingnya penghormatan

Bantuan biaya kegiatan presentasi/seminar/konferensi karya ilmiah internasional ini diberikan sebagai dukungan Universitas Negeri Medan kepada dosen yang ikut serta