2
Department of Family and Consumer Sciences College of Human Ecology
Graduate Program of Management and Business Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia Email: usumarwan@gmail.com
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id www.facebook.com/ujangsumarwan http://twitter.com/ujang.sumarwan www.skype.com/usumarwan
USA Telephone(leave message only):+1 347 6497173
File excel kirim ke
usumarwan@gmail.com
087870191960
Berkaitan dengan :
o
pelanggan, pemakai, pengguna, pembeli,
pengambil keputusan.
o
barang, jasa, merek, harga, kualitas.
omenawar, mencari informasi,
membandingkan merek.
o
persepsi, preferensi, sikap, motivasi.
12
menginginkan barang dengan harga rendah tetapi dengan kualitas terbaik, menginginkan layanan yang cepat, rela mengeluarkan uang banyak demi barang yang diinginkan.
suka menawar, membandingkan produk dan harga, mencari produk yang baik, mengikuti tren, mencari informasi tentang produk/jasa yang akan dibeli, melihat manfaat, mengikuti selera.
Rela antri berjam-jam untuk mendapatkan produk baru dengan harga perdana, berani
Orang tua Orang muda
Perilaku konsumen bergantung pada tingkatan umur. Contohnya perbedaan selera baju batik antara orang muda dengan orang tua. Orang muda
lebih memilih baju batik dengan model casual sedangkan orang tua lebih memilih baju batik
dengan model yang lebih formal.
14
Mengikuti tren yang sedang populer, walaupun tidak terlalu dibutuhkan
mereka tetap merasa harus memilikinya, selalu mencari sesuatu
yang baru.
Cepat mengadopsi produk berteknologi tinggi, cenderung ikut-ikutan, mengikuti tren dan role model serta brand minded.
Berpakaianmengikuti tren, warna dan potongan rambut
berubah-ubah.
Untuk pakaian dan
aksesoris, anak muda lebih percaya diri jika gaya tersebut dikenakan oleh
idolanya.
16
Menginginkan apa yang orang lain miliki, dinamis, selalu ingin
tampil beda. Dalam berbelanja lebih
mengedepankan keinginan daripada kebutuhan.
Motivasi atau alasan konsumen meggunakan suatu produk
tertentu.
Contoh : konsumen
menggunakan Blackberry dengan alasan fitur-fitur
Blackberry mampu mendukung aktivitasnya terutama dalam berkomunikasi, selain itu Blackberry
membuatnyamenjadi lebih hemat dalam penggunaan pulsa karena dengan adanya fitur BBM sehingga tidak perlu memakai SMS lagi.
18 Perilaku Konsumen: Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSC
Schiffman dan Kanuk : perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
Engel, Blackwell, dan Miniard : Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Peter dan Olson : Interaksi dinamis antara
pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita, dimana manusia melakukan
Mowen dan Minor : Studi tentang unit pembelian dan proses-proses pertukaran yang terjadi dalam mendapatkan, mengkonsumsi, menyimpan
barang, jasa, pengalaman, dan ide.
Hawkins, Best, dan Coney : Consumer behavior consists of the mental (thought) and behavioral (action) process which trigger the ____ of goods and services : choice, purchase, use, disposal.
Arnould, Price, Zinkhan : individuals or groups acquiring, using, and disposing of products, services, ideas, or experiences. Also include acquisition and use of information.
20
Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau
kegiatan mengevaluasi.
Konsumen Individu
Membeli barang & jasa untuk digunakan sendiri, anggota
keluarga lain, atau untuk hadiah.
Konsumen Organisasi Membeli produk peralatan dan
jasa-jasa lainnya untuk menjalankan kegiatan
organisasi.
22
• Konsumen memiliki masalah dan melakukan proses pengambilan keputusan rasional
untuk memecahkan masalah tsb
Perspektif
Pengambilan
Keputusan
• Konsumen sering mengambil keputusan membeli produk tidak berdasarkan proses keputusan rasional namun untuk alasan kegembiraan atau emosi yang diinginkan.
Perspektif Eksperiensial (Pengalaman)
• Konsumen membeli produk bukan karena alasan rasional atau emosional melainkan karena dipengaruhi faktor luar seperti pemasaran, budaya, lingkungan, dan
Perspektif
Pengaruh
Studi perilaku konsumen meliputi :
Apa yang dibeli ? Mengapa membeli ? Kapan membeli? Dimana membeli? Berapa sering membeli? Berapa sering mengguna kan? 24Terkait barang dan jasa :
Bagaimana mendapatkan nya? Menemu kannya menerima Mempro warisan membelimemakan meminum memakai menggunakan membaca menonton memiliki mengendarai menempati merawat 26
Bagaimana menghilangkan sisa konsumsi?
Memberikan
Membuang
Mendaur ulang
Menjual
kembali
Disiplin perilaku konsumen berkembang karena ada kesamaan dan perbedaan perilaku
Konsumen di berbagai negara memakai pakaian dan aksesoris yang sama
Globalisasi ekonomi dan perdagangan serta akses internet yang
meluas menyebabkan semakin seragam perilaku konsumen di berbagai negara
Globalisasi menyebabkan batas budaya dan geografi semakin berkurang
Pemasaran yang agresif dari perusahaan multinasional mendorong konsumen dengan mudah mendapatkan barang dari berbagai
28
Landasan ekonomi mikro
Diperkenalkan sebelum teori permintaan dan teori perusahaan atau struktur pasar
Teori perilaku konsumen tidak diuji secara empiris George Katona memasukkan elemen-elemen psikologi Robert Feber memasukkan elemen-elemen ekonomi
John A. Howard & Judish menulis buku “The Theory of Buyer
Perilaku konsumen dinamis & menarik
serta
menggambarkan hal-hal yang terjadi
di sekeliling konsumen Pada perusahaan dapat menarik konsumen baru dan mempertahankan pelanggan Untuk pelaku bisnis agar dapat
merancang strategi pemasaran yang tepat untuk setiap negara yang menjadi target Untuk konsumen agar dapat mengendalikan perilaku supaya menjadi konsumen bijak dan dapat melindungi diri 30
Untuk perusahaan agar dapat memahami konsumen sehingga
dapat mengambil keputusan dengan baik
Untuk peneliti agar dapat menganalisis perilaku konsumen
dengan baik
Untuk pemerintah agar dapat merancangperaturan, dan undang-undang yang melindungi konsumen Membantu konsumen agar dapat membuat keputusan dengan bijak
Meningkatkan pemahaman mengenai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Analisis konsumen sebagai landasan manajemen pemasaran Perilaku konsumen memegang peranan penting dalam pengembangan
Pemasar
• menyusun strategi pemasaran yang sesuai
Pegiat Pendidikan
dan Perlindungan
Konsumen
• mendidik konsumen agar konsumen dapat
memilih produk dan jasa yang benar, terhindar dari penipuan dan menjadi konsumen yang bijak
Pemerintah dan Legislatif
• Mempengaruhi konsumen agar mengambil
keputusan yang bijak agar dapat meningkatkan kesejahteraan
32
Pengenalan
Kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Kepuasan Konsumen
Faktor lingkungan Perbeda an individu Strategi pemasaran 34
Perumusan kebijakan publik untu melindungi konsumen Perancangan pendidikan konsumen yang lebih baik Perumusan strategi pemasaran yang lebih baik 36
Motivasi
Adalah daya dorong yang muncul dari seorang konsumen yang akan mempengaruhi proses keputusan konsumen dalam
membeli dan menggunakan barang dan jasa.
Motivasi muncul karena ada kebutuhan
Kebutuhan muncul karena konsumen
merasa tidak nyaman
Kepribadian
Yaitu karakteristik yang unik yang berbeda satu
sama lain. Kepribadian konsumen terkait dengan
perilaku konsumen. Perbedaan dalam
kepribadian akan mempengaruhi dalam memilih
produk.
Konsep diri
Adalah persepsi seseorang terhadap dirinya yang
meliputi kesehatan fisiknya, karakteristik
lainnya, seperti kejujuran dan rasa humor yang
berkaitan dengan yang lain bahkan diperluas
meliputi kepemilikan barang-barang. Konsep diri
terkait dengan karakter dan kepribadian
seseorang. Persepsi seseorang terhadap dirinya
akan merefleksikan dalam perilaku konsumen.
38
Pengolahan Informasi dan Persepsi
Terjadi ketika salah satu panca indra konsumen
menerima input dalam bentuk stimulus.
Tahap pengolahan informasi :
Proses Belajar
Memahami bagaimana konsumen belajar karena pemasaran berkepentingan untuk mengajarkan konsumen agar konsumen bisa mengenali iklan produknya, mengingatnya, menyukainya, dan membeli produk yang dipasarkannya.
Unsur yang mendorong proses belajar :
40
Pengetahuan
Adalah informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk & jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Pemakai an
Produk
Sikap
Merupakan faktor penting yang mempengaruhi
keputusan konsumen, terkait kepercayaan
dan perilaku. Sikap merupakan ungkapan
perasaan konsumen tentang suatu objek
terhadap atribut dan objek tersebut.
Agama
Memberikan pedoman ajaran mengenai apa
yang harus dilakukan dan apa yang tidak
boleh
dilakukan.
Ajaran
agama
mempengaruhi sikap, motivasi, persepsi, dan
perilaku
konsumen
dalam
mengkonsumsi
barang dan jasa.
42
Langkah-langkah keputusan membeli produk :
44
Produsen mempunyai tanggung jawab moral
untuk melindungi hak konsumen,
terpenuhinya hak konsumen akan mendorong
konsumen menjadi loyal.
Untuk melindungi hak konsumen dikeluarkan
undang-undang no. 8 tahun 1999 yang berisi :
Hak kenyaman, keamanan, dan keselamatan
Hak memilih & mendapatkan barang sesuai dengan nilai tukar
Hak atas informasi yang benar, jelas, & jujur
Hak didengar pendapat & keluhan
Hak mendapat pembinaan &
pendidikan konsumen Hak untuk dilayani secara benar & jujur, tidak diskriminatif.
46
Iklan merupakan media yang efektif untuk
memperkenalkan produk & membujuk konsumen
untuk membelinya. Namun sering dijumpai iklan
yang memberikan informasi yang mengelabui.
Sepintas informasi yang disampaikan terasa
benar namun apabila diamati secara teliti
informasi itu sering tidak benar, tidak logis, dan
tidak mendasar.
Jika konsumen mengandalkan informasi tsb sebagai
faktor
yang
mempengaruhi
pengambilan
keputusan maka konsumen akan dirugikan.
Produsen harus menyadari bahwa konsumen
berhak
mendapat
informasi
yang
benar.
Pemasaran
adalah
proses
bagaimana
mengidentifikasi kebutuhan konsumen kemudian
memproduksi barang & jasa yang dibutuhkan
konsumen
dan
meyakinkan
mereka
bahwa
mereka membutuhkan barang & jasa tersebut
sehingga terjadi transaksi antara produsen dan
konsumen.
Konsep pemasaran menekankan strategi pemasaran
yang berhasil adalah strategi yang dibangun
berdasarkan pada pemahaman yang baik dari
perilaku konsumen.
48
5. Bauran Pemasaran
Adalah sejumlah alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasarannya.
50
Product : harus sesuai dengan kebutuhan konsumen
dan
memberikan
manfaat
untuk
memecahkan
masalah yang dihadapi konsumen.
Price : harus terjangkau oleh konsumen yang akan
membeli produk tersebut.
Place : bagaimana perusahaan mendistribusikan
produknya sehingga dapat diperoleh dengan mudah.
Promotion : bagaimana perusahaan menyampaikan
pesan mengenai produknya.
People : karyawan perusahaan yang akan memberikan
jasa yang dibutuhkan konsumen.
Process : bagaimana jasa disampaikan ke konsumen.
Physical
evidence
(proof)
:
bukti
fisik
yang
disampaikan ke konsumen agar mereka yakin
terhadap jasa yang ditawarkan.
Department of Family and Consumer Sciences College of Human Ecology
Graduate Program of Management and Business Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia Email: usumarwan@gmail.com
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id www.facebook.com/ujangsumarwan http://twitter.com/ujang.sumarwan www.skype.com/usumarwan
USA Telephone(leave message only):+1 347 6497173
Ujang Sumarwan, lahir di Jakarta 16 September 1960 dari pasangan
Almarhum Muhammad Salim dan Hj. N. Ratnasih. Ia memperoleh gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dengan konsentrasi Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1985 dan gelar Master of Science bidang Household Economics pada tahun 1990 dan gelar Doktor bidang Perilaku Konsumen pada tahun 1993 dari Iowa State University, Ames Iowa Amerika Serikat. Ia diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Perilaku Konsumen pada 1 Mei 2005. Sejak tahun 1994 mengembangkan penelitian dalam bidang perilaku konsumsi pangan dan perilaku pembelian dan penggunan berbagai produk dan jasa, serta berbagai penelitian lain yang berkaitan dengan perilaku konsumen. Pada tahun 2003 menerbitkan buku teks yang berjudul
Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Buku
tersebut telah dicetak ulang yang kedua pada tahun 2004, dan cetak ulang ketiga serta edisi revisi kedua pada tahun 2011. Ia adalah Sekretaris Tim Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar Institut Pertanian Bogor: Persfektif Ilmu-ilmu Pertanian dalam Pembangunan yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh Dewan Guru Besar IPB dengan Penebar Swadaya dan IPB Press. Buku tersebut berisi kumpulan pemikiran yang ditulis oleh 104 Guru Besar IPB. Ia adalah salah seorang penulis dari buku Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham yang diterbitkan Inti Prima tahun 2009. Ia juga salah satu penulis dari buku Pemasaran Strategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja yang diterbitkan IPB Press tahun 2010, kemudian dicetak ulang yang kedua pada tahun 2011
Ia juga adalah salah seorang penulis dari Buku Seri 1 Riset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi Resiko. Ia adalah Kepala Bagian Ekonomi Konsumen dan Perilaku Konsumen, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB. Saat ini Ia adalah salah seorang Staf Pengajar bidang Perilaku Konsumen dan Pemasaran dan menjabat Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sejak Agustus 2008 di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB. Ia juga anggota Senat Akademik IPB dan anggota Senat Akademik Fakultas Ekologi Manusia IPB serta anggota Majelis Wali Amanat IPB Periode 2008- April 2012. Ia mengajar mata kuliah Perilaku Konsumen di Program Sarjana, Magister dan Doktor di Institut Pertanian Bogor, dan di Program Magister Manajemen Universitas Sumatra Utara. Ia juga mengajar mata kuliah Manajemen Pemasaran, Metode Riset Bisnis, Riset Pasar, dan Metode Penelitian Konsumen di IPB. Selain aktif mengajar, Ia juga aktif menjadi pembimbing disertasi dari beberapa mahasiswa Program Doktor dan pembimbing tesis dari mahasiswa Program Magister Institut Pertanian Bogor. Ia telah meluluskan 11 mahasiswa doktor, dan lebih dari 100 mahasiswa magister. ia juga menjadi pembicara seminar dan fasilitator dan instruktur pelatihan di berbagai forum. Keluarga : Ia menikah dengan Dra. Hj. Deni Purnawati pada tanggal 25 Oktober 1987 dan dikarunia dua putra : Hada Syaairillah lahir di Bogor 14 Desember 1989 dan Abdurroziq Naufal lahir di Bogor 13 Juni 1998. Saat ini ia tinggal di Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor (berlokasi sekitar 25 km arah Barat kota Bogor atau sekitar 10 km arah Barat Kampus IPB Darmaga). Email : sumarwan@mb.ipb.ac.id
blog : www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
56
58
60
62 Perilaku Konsumen: Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSC