• Tidak ada hasil yang ditemukan

tulis dan didedikasikan terutama untuk: Buku ini, saya dedikasikan untuk: Orang Tua Tercinta: Ayahanda dan Ibunda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "tulis dan didedikasikan terutama untuk: Buku ini, saya dedikasikan untuk: Orang Tua Tercinta: Ayahanda dan Ibunda"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

tulis dan didedikasikan terutama untuk: Buku ini, saya dedikasikan untuk:

Orang Tua Tercinta: Ayahanda dan Ibunda Istriku yang Tercinta

Anak-anakku yang Tercinta Adik-adik dan keluarga Tercinta

Para Sahabat, kawan dan Kerabat Tercinta Dan

Orang-orang yang sedang mencari jalan bagi kebahagiaan hidupnya…

Semoga bermanfaat untuk kebaikan dan kebahagiaan… Doa dan afirmasi saya untuk Anda...

Semoga Anda sukses, sehat dan bahagia selalu.

(2)

Kata Pengantar

Buku The Happiness Management adalah sebuah buku dedikasi, buku pencarian kebahagiaan dan juga buku panduan sederhana tentang Manajemen Kebahagiaan Kehidupan yang menggabungkan ilmu Manajemen yang dipelajari di perguruan tinggi dan ilmu Manajemen yang dipelajari di perguruan kehidupan.

Syukur Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Allah SWT, para malaikatNya dan para rasul Allah terutama Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membuka seluruh jiwa, hati, fikiran ini sehingga memudahkan tubuh terutama jari ini dalam menuliskan buku ini.

Buku ini tidak terlepas juga dari inspirasi dan support dari kedua orang tua ayahanda dan ibunda tercinta, istri tercinta, anak-anakku yang saya cintai serta adik-adik tersayang, keluarga besar kakek Kadir, om Burhanuddin, tante Emma, om Komrat, keluarga besar Djaropi, om Syamsuar, om Sugirman, om Ali, om Arsyad, om Syarifuddin dll serta para sahabat yang saya hargai dan

(3)

sayangi seperti Haji Muhammad Hasan CEO Gaido Group, Mustofa Tuwuh Presiden Direktur Pt. Majalah Haji dan Umrah, Nanang Qosim Yusuf motivator dan penulis buku best seller, Atho Al Rahman penulis dan GM Tangsel Pos Koran No.1 di Tangsel, Aldrin Aditya Komisaris Gaido Express, Bp. Suradi, Bp Aris, Bp. Sayuti, Bp Trigun, Rusli, Hasbi, Profane, Abdul Aziz, Asmawati, Rani, Muh Burhan, dll...

Dan semua sahabat dan kerabat yang secara langsung ataupun tidak langsung telah memberikan bantuan kepada saya terutama ketika selalu memberikan full support agar tetap menjadi orang yang baik dan berguna untuk Indonesia.

(4)

Mengapa The Happiness Management? Mengapa kita perlu The Happiness Management?.... Mengapa kita perlu mempelajari Manajemen Kebahagiaan Hidup?

Pertanyaan ini, selalu ada dalam fikiran saya… Dan mungkin juga Anda…

Dan karena Anda ingin bahagia dan ingin mengetahui tentang kebahagiaan hidup maka Anda akan melanjutkan membaca tulisan ini bukan?

Begitu juga saya, orang biasa yang masih harus terus belajar menggapai ketakwaanNya.

Baiklah. Kita langsung saja.

Cerita ini dimulai, ketika saya mengetik kata “Manajemen Kehidupan” di handphone. Saya lalu mencarinya di Google sebuah mesin pencari paling canggih di dunia saat ini yang bisa menemukan apa saja yang kita pikirkan.

(5)

Andapun boleh mencobanya mengetik kata ini: “Manajemen Kebahagiaan”….

Namun ternyata….

Pencarian saya tentang Manajemen Kebahagiaan tersebut ternyata tidak mendapatkan sesuai dengan yang saya harapkan…

Padahal saya sangat membutuhkan ilmu tentang Manajemen Kebahagiaan ini.

Mengapa?.... Anda tahu jawabannya? Coba Anda tebak….!.

Karena terus terang, saat itu saya sedang “galau hebat” dan menghadapi masalah “ketidak bahagiaan” sendirian dalam hidup ini…

Dalam bahasa keren anak sekarang adalah “sedang galau berat”…

(6)

Ketika itu, saya sedang berada dalam keadaaan kehidupan yang sangat tidak menyamankan hati ini dan sedang berada di titik nol kehidupan…

Titik nol bisa berarti sebagai titik kejatuhan atau kegagalan, namun secara positive bisa juga berarti Titik Permulaan sebuah kehidupan yang baru…

Kebetulan waktu itu, saya baru mulai menginjak usia 40 tahun. Dan ujian “kenaikan kelas” untuk usia seperti saya, sudah layak untuk diberikanNya agar nilai kehidupan kita naik ke level berikutnya.

Usia 40 bagi manusia bisa dikatakan usia yang paripurna karena struktur tulang otak kita juga telah menutup dengan sempurna.

Nabi besar Muhammad SAWpun memperoleh kerasulanNya di usia 40 tahun dan menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril sebagai utusanNya.

Hmmm Inikah yang dikatakan orang sebagai “Life is Beginning at 40?”

(7)

Lalu dimulailah pencarian tentang bagaimana cara hidup bahagia dengan ilmu Manajemen yang sempat saya pelajari di perguruan tinggi, di seminar-seminar terutama seminar ESQ dan juga seminar The 7 Awareness Training yang digagas oleh salah satu master trainer yang hebat bernama Naqoy dan menggabungkannya dengan ilmu kehidupan sehari-hari yang juga sempat saya bagikan kepada media online dan juga media komunitas seperti di tempat ibadah ataupun di komunitas seminar dan grup lainnya.

Pertanyaan yang sering ada difikiran saya adalah….

Dapatkah kita hidup bahagia dengan menggunakan ilmu Manajemen…?

Tentu yang sesuai dengan jalan yang lurus jalan satu-satunya yang diridhai oleh Allah SWT.

Dapatkah saya memanfaatkan ilmu ini, untuk kebahagiaan orang yang saya cintai dan bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami masalah yang sama dengan saya? Dapatkah saya membantu mereka?...

(8)

Dapatkah saya menuliskan sebuah karya untuk anak keturunan saya kelak?...

Maka sejak itu, dimulailah perjalanan menulis tentang buku ini…

Yang secara kebetulan (walaupun tidak ada yang “kebetulan”) mulai anda baca dan simak…bukan?

Nah….

Marilah memulai perjalanan “Kebahagiaan yang Hilang ini…..”

Mengapa saya sebut, perjalanan mencari kebahagiaan yang hilang?...

Apakah Anda Bahagia?

Ya melakukanTetaplah

(9)

Karena kebahagiaan yang pernah saya rasakan dulunya ternyata adalah sebuah kebahagiaan semu.

Kebahagiaan yang semu ini sedikit banyak telah membutakan jiwa dan hati kita sehingga melupakan kebahagiaan sejati yang bersumber dari Allah SWT.

Kebahagiaan semu, adalah kebahagiaan yang rapuh yang berdasarkan pada fisik duniawi.

Kebahagiaan semu ini adalah kebahagiaan yang bersyarat dan hanya terjadi jika adanya unsur fisik duniawi.

Kita bahagia hanya jika semua keinginan kita tercapai. Inilah kebahagiaan semu, yang masih banyak dirasakan oleh orang-orang yang belum tersadarkan yang sibuk dengan pencarian kebahagiaan duniawi dan melupakan hakikat tujuan penciptaan kita sang manusia ciptaan Allah yang harus hidup sesuai dengan perencanaanNya (Planning Management by God).

(10)

”Allah tidak ada Ilah(yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus atau MENGELOLA (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara (MEMANAGE) keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Seluruh alam semesta ini telah di”manage” dengan sempurna oleh Sang Maha Sempurna Allah SWT agar kita hidup tercukupi kebutuhan hidupnya di bumi yang damai dan membahagiakan.

Bayangkan jika tidak ada yang Memanage alam semesta ini….

Semua planet, bintang, matahari, bulan saling bertabrakan dan tentunya tidak akan ada kehidupan yang baik seperti yang kita alami saat ini.

(11)

Apa Manajemen Itu Sebenarnya? Manajemen adalah ilmu yang sederhana.

Setiap orang sebenarnya berhubungan langsung dengan Manajemen baik disadari maupun tidak disadarinya.

Ini terlihat dengan begitu banyaknya ilmu tentang Manajemen itu sendiri.

Mulai dari Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Konflik, Manajemen Kalbu, bahkan hingga Manajemen Waktu, yang semuanya telah menjadi dekat di hati kita.

Padahal setiap hari kita dihadapkan oleh berbagai masalah kehidupan yang mengganggu bahkan menghilangkan perasaan kebahagiaan kita sebagai manusia.

Lalu apakah itu Manajemen?...

Dalam kamus Inggris disebutkan: “Management is the act of managing something”, atau Manajemen adalah kegiatan mengelola sesuatu.

(12)

Manajemen secara sederhana dan luas berarti mengelola atau mengontrol segala sesuatu secara efektif dan efisien. Inti Manajemen adalah sebuah metode atau konsep dalam mengelola sesuatu secara efektif dan efisien.

Jadi jika sesuatu dapat terkelola dengan baik maka disebut “Manageable”.

Disinilah manfaat kehidupan beragama. Gama berarti kacau (unmanagabble).

Sedangkan Agama berarti tidak kacau atau teratur atau terkelola dengan baik/manageable.

Jadi orang yang beragama adalah orang-orang yang ahli dalam Manajemen Kehidupan. Sehingga kehidupan damai dan teratur, walaupun diterjang dengan berbagai permasalahan kehidupan.

Manajemen mengelola segala sesuatu.

Sesuatu disini dapat berupa apa saja, baik itu kehidupan, kesehatan, keluarga, keuangan, usaha, organisasi, bisnis,

(13)

industri, negara, dunia dan alam semesta serta berbagai hal dapat dikelola dengan bantuan ilmu Manajemen.

Kita butuh pengaturan kehidupan yang teratur dan damai. Yang sejatinya hal itu sebenarnya ada dalam sifat Zat yang Maha Mengatur dan Menguasai segalanya yaitu Zat Allah SWT.

Jadi, yang kita butuhkan adalah kembali kepada Allah. Kembali ke jalan yang telah digariskanNya. Kembali kepada orbitNya.

Dimanakah jalan yang telah digariskanNya itu? Dimanakah petaNya?

Jawabannya adalah di sebuah kitab yang terjaga dan terpelihara keasliannya dari jaman dahulu hingga di masa yang akan datang yaitu Al-Quran.

(14)

Sejatinya dengan membaca, kita telah tunduk dan patuh akan perintahNya. Namun sangat disayangkan. Kita sangat jarang membaca….

Bumi, langit dan alam semesta serta seluruh isinya adalah sebuah “bacaan” sebuah kitabNya.

Sering-seringlah merenung dan mempelajari makna dan hikmah yang terkandung didalamnya.

(15)

Semakin dalam kita mempelajarinya semakin dalam kita memahami “rahasia kehidupan”.

Kesibukan dunia digital saat ini, memudahkan kita untuk hanyut dalam sebuah layar kaca. Baik layar handphone/mobilephone, layar TV, dan layar computer. Kita terlalu sibuk melihat layar-layar ini sehingga melupakan langit dan penciptaannya.

Kita sibuk melihat “kebawah” sehingga jarang melihat keatas lagi.

Lebih sering merunduk ke HP menjadikan kita generasi “merunduk”.

Kita menjadi lupa…dan tidak focus lagi terhadap Visi dan Misi kehidupan kita.

(16)

Apa itu Efektif dan Efisien?

Seringkali, kita mendengar orang berkata efektif dan efisien yang merupakan salah satu tujuan dasar kita mempelajari tentang ilmu Manajemen ini.

Untuk itu, guna memudahkan kita maka perlu dijelaskan secara sederhana tentang kata-kata tersebut.

Efektif artinya sesuai dengan target atau tujuan yang ingin kita capai.

Sedangkan efisien adalah tercapainya tujuan dengan biaya atau usaha yang optimal atau lebih sedikit usaha manusia, lebih sedikit biaya yang dikeluarkan, lebih sedikit waktu yang dibutuhkan sehingga tercapainya sebuah tujuan. Itulah intisari utama dari Manajemen.

Manajemen mengelola sumber daya (manusia, waktu, alat) yang terbatas hingga mencapai level optimal sehingga tujuan dapat tercapai.

(17)

Disinilah posisi Manajemen memegang peranan sangat penting karena terbatasnya sumber daya kita.

Waktu yang terbatas, dana yang terbatas, serta manusia yang terbatas membuat manusia sangat membutuhkan ilmu Manajemen agar tujuannya lebih mudah tercapai. Untuk memudahkan kita dalam memahaminya maka saya telah membuatkan gambar yang sederhana berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi dalam Manajemen.

• Goal Oriented

Effective

• Means Oriented

• Less time, Less Cost, Less People, etc

(18)

Thank You for previewing this eBook

You can read the full version of this eBook in different formats:  HTML (Free /Available to everyone)

 PDF / TXT (Available to V.I.P. members. Free Standard members can access up to 5 PDF/TXT eBooks per month each month)

 Epub & Mobipocket (Exclusive to V.I.P. members) To download this full book, simply select the format you desire.

Referensi

Dokumen terkait

ini adalah user, operator pergudangan dan manager/admin. Untuk dapat menjadi pengguna sistem ini, maka orang harus mendapat persetujuan dari.. manager/admin minimarket yang

Agama Islam angkatan 2015 UIN Sunan Ampel Surabaya Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada 21 responden mahasiswi prodi Pendidikan Agama Islam pengguna

Sebagian besar anak yang menderita TB paru adalah anak yang memiliki status gizi yang tidak normal dan terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Profil Protein Ekstrak Biji

Untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif- produktif dengan kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa kelas VB Sekolah

Sernua ternan yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu serta sernua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. Kiranya

to changing average climate conditions (incl. benefits) adaptation to climate change Climate risk management (including weather extremes). DRR central in CCA – by addressing

A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lain jika dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan obat yang dibeli di warung dan obat