• Tidak ada hasil yang ditemukan

02- Kebijakan Preservasi Jembatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "02- Kebijakan Preservasi Jembatan"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

2011

2011

Subdit Teknik Jembatan Subdit Teknik Jembatan

Direktorat Bina Teknik Direktorat Bina Teknik

Sesi 2

Sesi 2

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

PRESERVASI JEMBATAN

PRESERVASI JEMBATAN

(2)

Latar Belakang

Latar Belakang

Terdapat 89.000 buah jembatan (1050km) di Indonesia yang terdiri dari

Terdapat 89.000 buah jembatan (1050km) di Indonesia yang terdiri dari

 54.000 buah je54.000 buah jembatan mbatan (390 km) (390 km) di ruas jalan di ruas jalan kabupaten/kotakabupaten/kota

 35.000 buah jembatan (660 km) di ruas jalan nasional dan provinsi35.000 buah jembatan (660 km) di ruas jalan nasional dan provinsi

Didominasi oleh jembatan standar, yaitu:

Didominasi oleh jembatan standar, yaitu:

 Rangka bajaRangka baja (Belanda, (Belanda, Australia, Australia, Austria, Kanada, IngAustria, Kanada, Inggris, Spanyol & lokal)gris, Spanyol & lokal)

 Jembatan kompositJembatan komposit

 Gelagar beton bertulangGelagar beton bertulang

Kondisi struktur Jembatan Di

(3)

Kondisi Jembatan

Kondisi Jembatan

Kondisi jembatan secara umum dibagi

Kondisi jembatan secara umum dibagi

dalam 6 (enam) tingkatan, yaitu:

dalam 6 (enam) tingkatan, yaitu:

N Niillaaii KKrriitteerriia a KKoonnddiissi i JJeemmbbaattaann 0 0 JeJembmbatatanan dadalalamm kekeadadaaaann babaruru,, tatanpnpaa kekerurusasakakann cucukukupp jejelalas,s, elelememenen jejembmbatatanan be beraradada dadalalamm kokondndisisii babaikik.. 1 1 KeKerurusasakakann sesedidikkitit (K(Kererususakakanan dadapapatt didipeperbrbaiaikiki mmelelalaluiui pepememelilihahararaanan rurutitin,n, dadann ti tidadakk beberdrdamampapakk papadada kekeamamanananan atatauau fufungngsisi jejembmbatatanan).). Co

Contntoh:oh: scscououriringng sesedidikikit,t, kakararatt padpadaa pepermrmukukaaaan,n, papapanpan kakayuyu yayangng lolongnggagarr..

2

2 KeKerurusasakakann yyanangg memememerlrlukukanan pepemamantntauauanan atatauau pepememelilihahararaanan papadada mamasasa yyanangg

ak

akanan dadatatangng..

Co

Contntohoh:: pepembmbususukukanan sesedidikikitt papadada ststruruktkturur kakayuyu,, pepenunururunanann mumututu elelememenen papasasangnganan babatutu,, pepenunumpmpukukanan sa

sampampahh // tantanahah didi sesekikitatarr peperlrletetakakanan..

3

3 KKeerruussaakkaann yyaanngg mmemembbuuttuuhhkkaann ppeerrhhaattiiaann ((kkeerruussaakkaann yyaanngg mmuunnggkkinin mmeennjjaaddii

se

seririususdadalalamm 1212 bubulalan)n)..

C

Coonnttoohh:: SSttrrukukttuurr bbeettoonn sseeddiikkiitt rreettaakk,, rraannggkkaa kkayayuu mmeemmbbususuukk,, lluubbaanngg ppeerrmmuukkaaaann llaannttaaii kkeennddaarraaaann,, gu

gundndukukanan asaspapall papadada pepermrmukukaaaann lalantntaiai kekendndararaaaann dadann kekepapalala jejembmbatatanan,, scscououriringng dadalalamm jujumlmlahah sesedadangng pada

pada pilpilar/kar/kepaepalala jemjembatabatan,n, ranrangkagka bajbajaa berberkarkarat.at.

4

4 KoKondndisisii KrKritiitiss (k(kererususakakanan seseririusus yayangng memembmbututuhuhkakann peperhrhatatiaiann sesegegerara).).

Co

Contntohoh:: KeKegagagagalalann rarangngkaka,, kekereretatakakann atatauau kekerorontntokokanan lalantntaiai bebetoton,n, popondndasasii yayangng teterkrkikikisis,, kekerarangngkaka bebetotonn ya

yangng memmemililikikii tutulalangnganan yayangng terterlilihahatt dadann beberkrkararatat,, sasandandararan.n.

5

5 ElElememenen ruruntntuhuh atatauau titidadakk beberfrfunungsgsi.i.

Co

(4)

Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Jembatan

Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Jembatan

1.

1.

Lem

Lemahn

ahnya pem

ya pem

eli

elihar

haraan

aan

2.

2.

Kurang Sempurnanya mutu

Kurang Sempurnanya mutu

pelaksanaan

pelaksanaan

3.

3.

Pen

Pengar

garuh l

uh ling

ingkun

kun

gan

gan

4.

4.

Beban berlebih/ Dimensi tidak standar 

Beban berlebih/ Dimensi tidak standar 

5.

(5)

Lemahnya Pemeliharaan Jembatan

Lemahnya Pemeliharaan Jembatan

Kebocoran bagian atas lantai Kebocoran bagian atas lantai

Tumbuhan pada jembatan Tumbuhan pada jembatan

Gerusan pelindung abutment Gerusan pelindung abutment Bocornya pipa drainase

Bocornya pipa drainase

Landasan logam berkarat Landasan logam berkarat

Landasan karet deformasi dan sobek

Landasan karet deformasi dan sobek

Korosi tulangan abutment Korosi tulangan abutment Korosi tulangan kepala pilar 

Korosi tulangan kepala pilar 

Kebakaran akibat sampah menumpuk Kebakaran akibat sampah menumpuk

(6)

Kurang Sempurnanya Pelaksanaan Jembatan

Kurang Sempurnanya Pelaksanaan Jembatan

Beton keropos Beton keropos

Karat pada baja tulangan Karat pada baja tulangan

Pelaksanaan beton yang sangat jelek Pelaksanaan beton yang sangat jelek

(7)

Faktor Lingkungan Faktor Lingkungan  Akibat gerusan  Akibat gerusan  Akibat kebakaran  Akibat kebakaran

(8)

Beban berlebih/ Dimensi tidak standar 

Beban berlebih/ Dimensi tidak standar 

1.

1. JemJembatbatan Th.an Th.19719700 – –1986 didesain BM-70%1986 didesain BM-70%

2.

2. Beban muatan Truk berlebihBeban muatan Truk berlebih

3.

3. Dimensi kendaraan yang tidak standar Dimensi kendaraan yang tidak standar 

4.

4.  Adanya perubahan  Adanya perubahan status jalanstatus jalan

5.

5. Tidak adanya sanksi terhadap pelanggar Tidak adanya sanksi terhadap pelanggar 

6.

6. Kurangnya pengawasan terhadap pengguna jalanKurangnya pengawasan terhadap pengguna jalan

7.

7. Peningkatan perekonomianPeningkatan perekonomian

Dimensi Truk Standar  Dimensi Truk Standar 

44..2255mm 11..55mm Lantai beton yang retak

Lantai beton yang retak

Kegagalan pada pelat lantai

Kegagalan pada pelat lantai

Dimensi Truk Tronton Dimensi Truk Tronton

Jembatan Cipunagara

Jembatan Cipunagara

Beban yang ada ~ 337ton yang

Beban yang ada ~ 337ton yang

diizinkan sesuai kir) 174ton

diizinkan sesuai kir) 174ton

terjadi adanya kelebihan

terjadi adanya kelebihan

muatan yang sangat berarti.

(9)

Penurunan Kondisi Jembatan fungsi dari Waktu

Penurunan Kondisi Jembatan fungsi dari Waktu

     bb a a  N   N  Y  Y   NK   NK  // 1 1 // 100 100 5 5            NK

NK = Nil= Nilai Koai Kondindisisi

Y Y = = UmUmur ur jejembmbaatatann N N = U= Umumur r rerencncanana (a (5050)) a a = K= Koeoefifisisieen (n (4.4.666)6) b b = K= Koeoefifisisien en (1(1.9.905051)1) Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin Rehabilitasi Rehabilitasi Penggantian Penggantian    N    N    i    i    l    l  a  a    i    i    K    K  o  o   n   n    d    d    i    i  s  s    i    i      R      R    e    e      h      h    a    a      b      b      i      i      l      l      i      i      t      t    a    a    s    s      i      i      P      P    e    e     m     m     e     e      l      l      i      i      h      h    a    a     r     r     a     a     a     a     n     n 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5      P      P    e    e     m     m     e     e      l      l      i      i      h      h    a    a     r     r     a     a     a     a     n     n      P      P    e    e     m     m     e     e      l      l      i      i      h      h    a    a     r     r     a     a     a     a     n     n      P      P    e    e     n     n     g     g     g     g     a     a     n     n      t      t      i      i    a    a    n    n

Tahun Tahun 50 50 Fase awal Fase awal kerusakan

kerusakan Fase perkembanganFase perkembangankerusakankerusakan

Batas layan Batas layan yang dapat diterima yang dapat diterima

`` Proses kerusakan jembatan dapat

Proses kerusakan jembatan dapat diringkas menjadi:diringkas menjadi:

1.

1. Fase Fase awaawal kerusl kerusakan akan (tida(tidak terlk terlihat ihat tandatanda-tan-tanda keruda kerusakasakan)n)

2.

2. Fase pFase perkeerkembanmbangan kergan kerusakausakan (kerun (kerusakasakan berkn berkembanembang dengag dengan cepatn cepat))

Batas layan kerusakan jembatan yang masih dapat

(10)

Sistem Manajemen Jembatan (SMJ)

Sistem Manajemen Jembatan (SMJ)

Sistem Manajemen Jembatan Sistem Manajemen Jembatan

Pemeriksaan Pemeriksaan

-- InvInvenentataririsassasii -- DeDetataiill -- RRuuttiinn -- KKhhuusususs

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen IIBBMMSS IIRRMMSS

Rencana & Program Rencana & Program

Penyelidikan dan Perencanaan Penyelidikan dan Perencanaan

Teknis Jembatan Teknis Jembatan

P

Peemmeelliihhaarraaaann KKoonnssttrruukkssii

-- BBaarruu

-- PePengnggagantntiaiann -- DuDuplplikikasasii

Rehabilitasi Rehabilitasi P e m a n t a u a P e m a n t a u a nn Tindakan darurat Tindakan darurat Batasan Muatan Batasan Muatan Bahan Jembatan Bahan Jembatan

Sistem Manajemen Jembatan (SMJ)

Sistem Manajemen Jembatan (SMJ)

dimaksudkan untuk membantu

dimaksudkan untuk membantu

penyelenggaraan jembatan dalam

penyelenggaraan jembatan dalam

rangka optimalisasi

rangka optimalisasi penyusunanpenyusunan

rencana dan program penanganan

rencana dan program penanganan

 jembatan.

 jembatan.

Fasilitas yang diberikan SMJ

Fasilitas yang diberikan SMJ

-- PePencncatatatatan inan inveventntararisisasasi sei semumuaa

 jembatan

 jembatan

-- KoKondndisisi li lalu alu linlintatas & s & pepenilnilaiaian an dadayaya

pikul jembatan pikul jembatan -- IdIdenentitififikakasi si jejembmbatatan an ununtutukk penanganan penanganan

-- PePeriringngkakat pt pririororitaitas ps pekekererjajaan an jemjembabatatann

-- AlAlokokasasi di danana ya yaang ng opoptitimumumm

-- PrPrososededur ur ststanandadar ur untntuk uk pepelalaksksananaaaann

semua pekerjaan jembatan

(11)

Pola Manajemen Penanganan Preservasi Jembatan

(12)

Pola Manajemen Penanganan Preservasi Jembatan

(13)

Pola Manajemen Penanganan Preservasi Jembatan

(14)

Expert System Dalam

Expert System Dalam PenyelenggaraaPenyelenggaraan Jembatann Jembatan

Mengacu pada: Mengacu pada: - NSPM Teknik - NSPM Teknik - Sistem Informasi Jembatan - Sistem Informasi Jembatan - Best Practice Jembatan - Best Practice Jembatan - Spesifikasi Rehabilitasi Jembatan - Spesifikasi Rehabilitasi Jembatan - Prosedur Perkuatan Jembatan

- Prosedur Perkuatan Jembatan Kegiatan Upgrading/Capacity ExpansionKegiatan Upgrading/Capacity Expansion

Kegiatan Preservasi Jembatan Kegiatan Preservasi Jembatan Data Base Data Base BMS BMS Planning/Programing Planning/Programing -Skrinning Teknis -Skrinning Teknis -Evaluasi Ekonomi -Evaluasi Ekonomi - Indikasi Program vs - Indikasi Program vs Budget Constraint Budget Constraint Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin (Kondisi 0 dan 1) (Kondisi 0 dan 1) Pemeriksaan Pemeriksaan Kondisi Kondisi Jembatan dan Jembatan dan Volume Volume Lalu-Lintas Lintas Rehab Berkala Rehab Berkala (Kondisi 2, 3 dan 4) (Kondisi 2, 3 dan 4) Rehab Generik Rehab Generik (Kondisi 2 dan 3) (Kondisi 2 dan 3) Rehab Khusus Rehab Khusus (Kondisi 4) (Kondisi 4) Pembangunan Pembangunan (Kondisi 5) (Kondisi 5) Expert System Expert System Pemeriksaan Pemeriksaan Khusus Khusus Perencanaan Perencanaan Rehab Rehab Pekerjaan Pekerjaan Rehabilitasi Rehabilitasi Pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Pembangunan Baru/Pelebaran/ Baru/Pelebaran/ Upgrading Upgrading Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin Rutin - Penggantian Jembatan - Penggantian Jembatan - Pembangunan Jembatan - Pembangunan Jembatan - Duplikasi Jembatan - Duplikasi Jembatan - Pelebaran Jembatan - Pelebaran Jembatan - Pembangunan Over Pass/ - Pembangunan Over Pass/

Under Under PassPass -

- Peningkatan/UpPeningkatan/Upgradinggrading Jembatan Jembatan Perencanaan Perencanaan Detail Detail Dokumen Dokumen Rehab Rehab P PLLAANN//PPRROOGGRRAAMM PPEERREENNCCAANNAAAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN Dokumen Dokumen Pembangunan Pembangunan Dokumen Dokumen Rehab Rehab Dokumen Dokumen Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin Rutin

Penyelenggaraan Jembatan di Indonesia dikelola menggunakan sistem yang

Penyelenggaraan Jembatan di Indonesia dikelola menggunakan sistem yang disebut Bridge Managementdisebut Bridge Management

System (BMS) yang

System (BMS) yang meliputi planning/programmingmeliputi planning/programming, studi kelayakan, perencanaan teknis, pelaksanaan,, studi kelayakan, perencanaan teknis, pelaksanaan,

operasional dan perawatan jembatan.

(15)

Rincian Data Panjang Pemeliharaan Rutin, Preservasi Dan

(16)

Pemeriksaan Jembatan

Pemeriksaan Jembatan

Jenis pemeriksaan jembatan yang utama dalam BMS

Jenis pemeriksaan jembatan yang utama dalam BMS

1. 1. PePememeririksksaaaan Invn Invenentataririsasasi (ssi (selelesesai koai konsnstrtrukuksisi)) 2. 2. PePememeririksksaaaan Rn Rututin in (s(setetiaiap tp tahahunun)) 3. 3. PePememeririksksaaaan Dn Detetaiail (l (sesetitiap ap 5 t5 tahahunun)) 4.

4. PemPemerieriksaksaan Khuan Khusus (sus (rekrekomeomendandasi darsi dari pemei pemerikriksaasaan detan detail / lapil / laporaoran lainn lainnynya)a)

Pemeriksaan jembatan merupakan masukan bagi

Pemeriksaan jembatan merupakan masukan bagi rencana pemeliharaan jembatanrencana pemeliharaan jembatan

dalam waktu mendatang.

dalam waktu mendatang.

Tujuan pemeriksaan jembatan adalah

Tujuan pemeriksaan jembatan adalah

 Mencatat kondisi jembatanMencatat kondisi jembatan

 Memeriksa keamanan layan jembatanMemeriksa keamanan layan jembatan

 Memeriksa pengaruh beban dan jumlah kendaraanMemeriksa pengaruh beban dan jumlah kendaraan

 Memantau kondisi jembatan secara jangka panjangMemantau kondisi jembatan secara jangka panjang

(17)

Hasil Pemeriksaan Jembatan

Hasil Pemeriksaan Jembatan

Usulan Penanganan

Usulan Penanganan

Perangkingan berdasarkan pada aspek ekonomi dan jenis

Perangkingan berdasarkan pada aspek ekonomi dan jenis penanganannypenanganannya.a.

P Paarraammeetteerr NNiillaaii KKaatteeggoorrii PPeennaannggaannaann Kondisi Kondisi 0-2 0-2 3 3 4 -4 - 55

Baik sampai rusak ringan

Baik sampai rusak ringan

Rusak berat

Rusak berat

Kritis atau runtuh

Kritis atau runtuh

Rutin/Berkala Rutin/Berkala Rehabilitasi Rehabilitasi Penggantian Penggantian Lalu Lintas Lalu Lintas 00 5 5 Cukup lebar  Cukup lebar  Terlalu sempit Terlalu sempit Rutin Rutin Duplikasi/Penggantian/Pelebaran Duplikasi/Penggantian/Pelebaran Beban Beban 00 5 5 Cukup kuat Cukup kuat

Tidak memenuhi standar 

Tidak memenuhi standar 

Rutin

Rutin

Perkuatan/Penggantian

(18)

Evaluasi Ekonomi Evaluasi Ekonomi

E

E

l

l

e

e

m

m

e

e

n

n

%

%

B

B

i

i

a

a

y

y

a

a

J

J

e

e

m

m

b

b

a

a

t

t

a

a

n

n

U

U

m

m

u

u

r  

r  

D Daaeerraahh AAlliirraann 33..55 5500 T Taannaahh TTiimmbbuunnaann 55..66 5500 B Baanngguunnaan n PPeennggaammaann 55..66 2255 P Poonnddaassii 1111..33 5500  Abutmen/Pilar  Abutmen/Pilar 14.114.1 5050 B Baanngguunnaann AAttaass 4455..88 5500 L Laannttaaii 1144..11 3300 1 1.. PPeemmeelliihhaarraaaan n RRuuttiinn RRp p 00..11 – – 0.2 juta/m0.2 juta/m 2 2.. PPeemmeelliihhaarraaaan n BBeerrkkaallaa RRp p 11..00 – – 5.0 juta/m5.0 juta/m 3 3.. RReehhaabbiilliittaassi i ddaan n PPeerrbbaaiikkaan n BBeessaarr RRp p 55..00 – – 10.0 juta/m10.0 juta/m 4 4.. PPeerrbbaaiikkaan n BBeessaarr RRp p 1100 – – 20.0 juta/m20.0 juta/m

Biaya merupakan Faktor yang

Biaya merupakan Faktor yang menentukan dalam menentukan jenis pemeliharaanmenentukan dalam menentukan jenis pemeliharaan

(rutin, berkala, rehabilitasi, atau perbaikan besar).

(19)

Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan jembatan mencakup 3 (tiga) jenis pekerjaan, yaitu:

Pemeliharaan jembatan mencakup 3 (tiga) jenis pekerjaan, yaitu:

 –

 – Menjaga jembatan tetap seperti semulaMenjaga jembatan tetap seperti semula  –

 – Pekerjaan yang berulang dan sederhanaPekerjaan yang berulang dan sederhana  –

 – Dilakukan seumur jembatanDilakukan seumur jembatan

Lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin adalah

Lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin adalah

 –

 – Pembersihan secara umumPembersihan secara umum  –

 – Membuang tumbuhan liar dan sampahMembuang tumbuhan liar dan sampah  –

 – Pembersihan dan melancarkan drainasePembersihan dan melancarkan drainase  –

 – Penanganan kerusakan ringanPenanganan kerusakan ringan  –

 – Pengecatan sederhanaPengecatan sederhana  –

(20)

1. Pemeliharaan Rutin

1. Pemeliharaan Rutin

Tumbuhan liar pada jembatan

Tumbuhan liar pada jembatan

Kerusakan pipa drainase

(21)

1. Pemeliharaan Rutin 1. Pemeliharaan Rutin Tumpukan sampah Tumpukan sampah Perbaikan Gompal Perbaikan Gompal

(22)

Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk menjaga jembatan agar

Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk menjaga jembatan agar tetap dalamtetap dalam

kondisi dan daya layan

kondisi dan daya layan baik setelah pembangunan.baik setelah pembangunan.

Pemeliharaan berkala jembatan mencakup kegiatan,

Pemeliharaan berkala jembatan mencakup kegiatan, sebagai berikut:sebagai berikut:

a)

a) Kegiatan pemeliharaan berkala yang Kegiatan pemeliharaan berkala yang terencanaterencana

 Pengecatan ulangPengecatan ulang

 Penggantian Lapisan Aspal PermukaanPenggantian Lapisan Aspal Permukaan

 Penggantian lantai kayu dan jalur roda Penggantian lantai kayu dan jalur roda kendaraankendaraan

 Pembersihan jembatan secara keseluruhanPembersihan jembatan secara keseluruhan

 Pemeliharaan Landasan/perletakanPemeliharaan Landasan/perletakan

 Penggantian siar muai (expansion joint)Penggantian siar muai (expansion joint)

 Perbaikan ringanPerbaikan ringan

b)

b) Perbaikan Perbaikan ringan/sederhanaringan/sederhana::

 Perbaikan/Penggantian/PerkuataPerbaikan/Penggantian/Perkuatan bagian/elemen yang sederhana n bagian/elemen yang sederhana (tiang & sandaran,(tiang & sandaran,

bagian bergerak jembatan, bagian struktural jembatan, longsor &

bagian bergerak jembatan, bagian struktural jembatan, longsor & erosi tebing, danerosi tebing, dan

bangunan pengaman)

(23)

Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan Berkala

Pengecatan

Pengecatan

Penggantian lapisan aspal

(24)

Pemeliharaan Rehabilitasi & Perbaikan Besar 

Pemeliharaan Rehabilitasi & Perbaikan Besar 

Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk menjaga jembatan agar

Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk menjaga jembatan agar tetap dalamtetap dalam

kondisi dan daya layan

kondisi dan daya layan baik setelah pembangunan.baik setelah pembangunan.

Berhubungan dengan bahan

Berhubungan dengan bahan

a)

a) Berhubungan dengan bahanBerhubungan dengan bahan

 Pasangan batu/bataPasangan batu/bata

  BetonBeton   BajaBaja   KayuKayu b)

b) Berhubungan dengan ElemenBerhubungan dengan Elemen

 Daerah aliran sungai, pengamanan scouring, timbunanDaerah aliran sungai, pengamanan scouring, timbunan

 Elemen bangunan bawahElemen bangunan bawah

 Perletakan dan balok penahan gempaPerletakan dan balok penahan gempa

 Elemen bangunan bawahElemen bangunan bawah

 Lantai kendaraan dan trotoar Lantai kendaraan dan trotoar 

 Siar muai / expansion jointSiar muai / expansion joint

(25)

Pemeliharaan Rehabilitasi & Perbaikan Besar 

Pemeliharaan Rehabilitasi & Perbaikan Besar 

Kerusakan pada struktur penahan

Kerusakan pada struktur penahan gerusangerusan

Korosi struktur baja

(26)

Peralatan untuk Pemeliharaan Jembatan

Peralatan untuk Pemeliharaan Jembatan

1.

1. Unit Unit mobil mobil (tru(truk, tank, tangki gki airair, pom, pompa airpa air))

2.

2. SumbeSumber dayr daya listria listrik (gek (generanerator listtor listrik 1rik 10kW0kW, dll), dll)

3.

3. KelengKelengkapakapan kerjn kerja (helm pa (helm pengamengaman, kaca an, kaca mata penmata pengamangaman))

4.

4. Unit alat pemUnit alat pemelihareliharaan (penaan (penyemyemprot berteprot bertekanankanan, mesin potong ru, mesin potong rumput, dll)mput, dll)

5.

5. Unit penUnit pengecagecatan (kotan (kompresmpresoror, spray, sprayerer, kuas, dll), kuas, dll)

6.

6. UniUnit alat alat kont kontrotrol (kul (kunci mnci momeomen dll)n dll)

7.

7. Alat bantu kerAlat bantu kerja (tanggaja (tangga, pita ukur, pita ukur, pengukur re, pengukur retak, sikat bajatak, sikat baja, tang jepit/pe, tang jepit/pemotonmotong, dll)g, dll)

8.

8. TTanda pengaman anda pengaman kerja (trafkerja (traffic cone, fic cone, rompi kerja, rompi kerja, papan peringatan, papan peringatan, dll)dll)

9.

(27)

Beberapa Permasalahan

Beberapa Permasalahan PemeliharaPemeliharaan an JembatanJembatan

1. Pertimbangan Umum

1. Pertimbangan Umum 

 Apakah pemeliha Apakah pemeliharaan jembatan benar-benraan jembatan benar-benar diperlukan?ar diperlukan? 

 Berapa lama masa layan jembatan?Berapa lama masa layan jembatan? 

 Kondisi teknik jembatan apa yang digunakan Kondisi teknik jembatan apa yang digunakan dan apakah aman?dan apakah aman?

2. Masalah Analisis

2. Masalah Analisis 

 Perkiraan beban lalu-lintas rencana maupun eksistingPerkiraan beban lalu-lintas rencana maupun eksisting 

 Perkiraan kapasitas beban angkut jPerkiraan kapasitas beban angkut jembatanembatan 

 Properti material perbaikanProperti material perbaikan 

 Manajemen lalu-lintas selama proses Manajemen lalu-lintas selama proses konstruksikonstruksi

3. Masalah Ekonomi

3. Masalah Ekonomi 

 Biaya modal untuk perencanaan, desain dan konstruksi totalBiaya modal untuk perencanaan, desain dan konstruksi total 

 Biaya perawatan selama masa layan rencanaBiaya perawatan selama masa layan rencana 

 Keuntungan yang didapat dari penggunaan dan Keuntungan yang didapat dari penggunaan dan operasi jembatanoperasi jembatan

4.Masalah Pemeliharaan

4.Masalah Pemeliharaan 

 Hubungan antara biaya perbaikan vs teknik perbaikanHubungan antara biaya perbaikan vs teknik perbaikan 

 Jenis penanganan pemeliharaanJenis penanganan pemeliharaan

5, Masalah Estetika

(28)

Strategi Penanganan Jembatan

Strategi Penanganan Jembatan

1.

1. MemprioritasMemprioritaskan kan program pprogram pemeliharaan emeliharaan dan rehabdan rehabilitasiilitasi

 jembatan ag

 jembatan agar kondisi tar kondisi tetap berfungetap berfungsi secara baik.si secara baik.

2.

2. Meningkatkan program percepatan pembangunan jembatanMeningkatkan program percepatan pembangunan jembatan

 Penggunaan Penggunaan bangunan atas jembbangunan atas jembatan bentang standaratan bentang standar, antara lain:, antara lain:

Jembatan Rangka dan girder dari baja dan beton serta prat

Jembatan Rangka dan girder dari baja dan beton serta pratekan, dllekan, dll

 Sebagian kecil penguna jembatan bentang panjang non standar sesuaiSebagian kecil penguna jembatan bentang panjang non standar sesuai

dengan kebutuhan, antara lain : Jembatan Pelengkung, Cable stayed

dengan kebutuhan, antara lain : Jembatan Pelengkung, Cable stayed dandan

gantung, dll

gantung, dll

3.

3. Pembinaan perencanaan teknik jembatanPembinaan perencanaan teknik jembatan

4.

4. Pengembangan teknik perencanaan & teknologi jembatanPengembangan teknik perencanaan & teknologi jembatan

5.

(29)

Pabrik Komponen Jembatan Pracetak

Pabrik Komponen Jembatan Pracetak

Dep. PU mempunyai 5 Pabrik komponen Pracetak jembatan

Dep. PU mempunyai 5 Pabrik komponen Pracetak jembatan

1. Kalbar di Sanggau pada tahun 1973

1. Kalbar di Sanggau pada tahun 1973

2. Aceh di Beureunuen pada tahun 1979

2. Aceh di Beureunuen pada tahun 1979

3. Buntu di Purwokerto pada tahun 1980

3. Buntu di Purwokerto pada tahun 1980

4. Bengkulu di Bengkulu pada tahun 1980

4. Bengkulu di Bengkulu pada tahun 1980

5. Sulteng di Poso pada tahun 1983

5. Sulteng di Poso pada tahun 1983

Produksi berupa :

Produksi berupa :

1.

1. Balok Balok K400-K500 K400-K500 dg dg type type I I : : 13m, 13m, 16m, 16m, 19m; 19m; H=90cmH=90cm

type II type II : 19m, : 19m, 22m, 25m; 22m, 25m; H=125cmH=125cm type III : 25m, 28m, 31m; type III : 25m, 28m, 31m; H=160cmH=160cm type IV : 35m. ; H=170cm type IV : 35m. ; H=170cm 2. Pelat berongga

2. Pelat berongga K-400 dg panjang K-400 dg panjang 8m, 10m, 12m, 14m, 16m8m, 10m, 12m, 14m, 16m..

3. Gorong-gorong

3. Gorong-gorong K-350 dg diameter 0.6m, K-350 dg diameter 0.6m, 0.8m, 1.0m, 1.5m0.8m, 1.0m, 1.5m..

4. Tiang pancang beton K-350 dg

4. Tiang pancang beton K-350 dg panjang 6mpanjang 6m – – 12m.12m.

5. Tetra pot beton (Penahan gelombang laut) K-350

(30)

Melalui sistem pengadaan non-konvensional antara lain

Melalui sistem pengadaan non-konvensional antara lain

Strategi Pencapaian Mutu Lain

Strategi Pencapaian Mutu Lain

1.

1. Performance Based Maintenance Contract (PBMC) untukPerformance Based Maintenance Contract (PBMC) untuk proyek pemelih proyek pemeliharaanaraan..

2.

2. Engineering Procurement and Construction (EPC) atau Turn-Key untukEngineering Procurement and Construction (EPC) atau Turn-Key untuk proyek proyek

 pembanguna

 pembangunan baru n baru ..

KENAPA EPC?...

KENAPA EPC?...

Non-EPC:

Non-EPC:

1.

1. Mutu produk konstruksi rendahMutu produk konstruksi rendah

2.

2. Persaingan kurang sehatPersaingan kurang sehat

3.

3. Masalah pengadaan rumitMasalah pengadaan rumit

4.

4. Inovasi kurang berkembangInovasi kurang berkembang

Dibutuhkan persaingan sehat dalam rangka memperoleh mutu

(31)

• Komitmen dari seluruh jajaran pelaku konstruksiKomitmen dari seluruh jajaran pelaku konstruksi •

• Ketersediaan informasi yang akurat atas aset yang akan Ketersediaan informasi yang akurat atas aset yang akan dikeloladikelola

secara PBMC

secara PBMC

• Mengembangan Performance Measures yang mantapMengembangan Performance Measures yang mantap •

• Penetapan Performance Standar Penetapan Performance Standar  •

• Pembentukan Tim Pengelola Proyek yang handalPembentukan Tim Pengelola Proyek yang handal

C

Catatatatan:an:

• Gagasan penerapan EPC di Indonesia perlu Gagasan penerapan EPC di Indonesia perlu ditindaklanjuti karenaditindaklanjuti karena

dapat memberikan keuntungan yang

dapat memberikan keuntungan yang signifikan.signifikan.

• Penerapan EPC dilakukan secara bertahap dengan persiapan Penerapan EPC dilakukan secara bertahap dengan persiapan yangyang

matang 

matang 

• Perlu dibentuk tim khusus pengkajian dan Perlu dibentuk tim khusus pengkajian dan persiapan penerapan EPCpersiapan penerapan EPC

dari unsur-unsur stakeholder 

dari unsur-unsur stakeholder 

Syarat EPC/PBMC

(32)

Cara Penanganan:

Cara Penanganan:

1.

1. laplapisaisan pern perkekerasrasan asan aspal dpal dikikupaupass

2.

2. Baut yBaut yg kendg kendor harus or harus dikedikencanncangkagkan kemban kembali dng alali dng alat yg sest yg sesuaiuai

3.

3. PengPenggangantian batian baut daut dan elen elemen bamen baja yaja yang hng hilangilang..

4.

4. PePengngececetetan jan jemembabatatann

5.

5. Pd bag lPd bag lantai bantai beton yg teton yg terdperdpt retak atat retak atau spalu spalling dling dpt dilakpt dilakukanukan

perkuatan dng injeksi grouting atau dng penambahan pelat

perkuatan dng injeksi grouting atau dng penambahan pelat

baja (steel plate bonding)

baja (steel plate bonding)

6.

6. Pd jbt CH yPd jbt CH yg selug seluruh lanruh lantai petai perlu dilarlu dilakukkukan penan pengganggantiantian

keseluru

keseluruhan pelat betonnya dpt han pelat betonnya dpt dilakukan bbrp cara :dilakukan bbrp cara :

a)

a)Mengganti dng beMengganti dng beton baru, namun dng mutton baru, namun dng mutu beton danu beton dan

baja tulangan yg lebih rendah (U-24 & K-250)

baja tulangan yg lebih rendah (U-24 & K-250)

b)

b)Mengganti dng pelat baja orthotropic yg perencMengganti dng pelat baja orthotropic yg perencanaannyaanaannya

akan disiapkan oleh Subdit Teknik Jembatan

akan disiapkan oleh Subdit Teknik Jembatan

7.

7. MemeMemelihatlihata perla perletaketakan dan ean dan expanxpansion jsion joint soint secara ecara rutinrutin

8.

8. PePembembersirsihan han salsalurauran dn drairainasnasee

9.

9. PerbPerbaikaaikan jalan pen jalan pendendekat (oprikat (oprit) agar tdt) agar tdk menimbk menimbulkaulkan kejun kejutt

tambahan

tambahan

Penanganan Jembatan CH

Penanganan Jembatan CH

(33)

Mengupas seluruh lapisan aspal dan permukaan lantai beton

Mengupas seluruh lapisan aspal dan permukaan lantai beton

diberi lapisan

diberi lapisan

hardener 

hardener 

anti gores.

anti gores.

Memperkuat batang bawah tarik yang berdekatan dengan

Memperkuat batang bawah tarik yang berdekatan dengan

tumpuan jembatan dengan menambahkan beberapa profil baja

tumpuan jembatan dengan menambahkan beberapa profil baja

siku.

siku.

Penggantian

Penggantian

mechanical bearing 

mechanical bearing 

(tumpuan mekanik sendi)

(tumpuan mekanik sendi)

pada satu sisi jembatan dengan menggunakan jenis

pada satu sisi jembatan dengan menggunakan jenis

elastomeric bearing 

elastomeric bearing 

.

.

Sesuai Surat Dirjen BM, No.UM.0103-Db/693, tgl 1

Sesuai Surat Dirjen BM, No.UM.0103-Db/693, tgl 1

3Juni

3Juni

2006 tentang Penanganan perkuatan Jbt.CH

2006 tentang Penanganan perkuatan Jbt.CH

Pada jalur lalu lintas tidak berat dan tekanan gandar

Pada jalur lalu lintas tidak berat dan tekanan gandar

masih sesuai dengan kelas jembatan, sbb:

masih sesuai dengan kelas jembatan, sbb:

Perkuatan CH

(34)

Pengupasan Aspal

(35)

Pengupasan Aspal (Cont.)

(36)

Penggantian Bearing

(37)

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan evaluasi kualifikasi pada pekerjaan Perencanaan Teknis Lanjutan Pembangunan Jembatan Hulawa dan Bunto (Multi Years), selanjutnya kami mengundang

Sehubungan dengan Evaluasi Kualifikasi Paket Pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan Tabean (20 M') dengan (Kode Lelang : 3895041 ), maka bersama ini Pokja-7 BLPBJ Pemerintah

Bahwa dengan telah selesainya hasil evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi Kegiatan Pemasangan Tiang Lampu

Berdasarkan hasil evaluasi prakualifikasi pada pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan Waterfront City Multy Years, telah didapatkan hasil 5 (Lima) daftar

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, biaya dan kualifikasi pada paket pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Beton Desa Tanjung Bungo 30 M, bersama ini

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, biaya dan kualifikasi pada paket pekerjaan Pengawasan Feasibility Study Pembangunan Jembatan Desa Pulau Payung, bersama ini

Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, pemrograman, pelaksanaan, evaluasi kegiatan Penelitian dan Pengembangan, layanan Teknologi terapan bidang Sumber Daya Air, Jalan dan

Data teknis adalah data-data yang berhubungan langsung dengan analisa keretakkan jembatan seperti : as build drawing dari jembatan, peta perlintasan jembatan, kondisi tanah dan