BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori Ilustrasi
Ilustrasi dapat berupa diagram, pemetaan, tabel, kartun, gambar, ilustrasi berguna untuk menceritakan atau menjelaskan komponen dari atom. Bahkan ilustrasi merupakan cara yang efektif untuk menunjukkan ide atau konsep yang abstrak. Ilustrasi dapat bersifat humoris, dekoratif, sesuai kenyataan atau serius.
Graham, Lisa. (2002). Basic of Design Layout and Typhography
Warna
Memilih warna lebih kepada mengambil apa yang dirasa baik oleh kita, adalah menimbulkan suatu tanggapan lain. Dengan mengetahui target dan efek yang berbeda dari warna yang ditimbulkan, kita memperoleh suatu kemampuan lebih besar untuk menentukan apa yang menjadi warna terbaik.
Berikut beberapa makna dari beberapa
Warna sejuk: Biru
Positif: keheningan, mencintai, kesetiaan, keamanan, percaya, intelligence Negatif: kedinginan, ketakutan, kejantanan
Hijau: Uang, pertumbuhan, kesuburan, penyembuhan
Positif: Negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, kekacauan
Ungu
-Ungu adalah kombinasi biru dan merah, oleh sebab itu ditemukan baik kategori-kategori
hangat maupun sejuk
Positif: raja, kaum ningrat, spirituality, kemewahan, ambition Negatif: misteri, kemasgulan
Pirus
Positif: rohani, sembuh, perlindungan, Negatif: cemburu, kewanitaan
Perak
Positif: glamor, tinggi, anggun, sleek Negatif: pengkhayal, tidak tulus
Warna Hangat
Merah, merah muda, kuning, orange, warna ungu, dan emas adalah warna hangat. Warna hangat cenderung mempunyai suatu efek kegairahan bagi yang melihatnya. Bagaimanapun ketika warna ini digunakan sendiri dapat menstimulasi,
membangitkan emosi kekerasan/kehebatan dan kemarahan. Ketika memilih nada hangat,
menambahkan warna dari kelompok yang lain akan membantu ke arah menyeimbangkan ini.
Berikut beberapa makna dari beberapa warna hangat:
Merah
positif: cinta, energi, kekuasaan.
egatif: kemarahan, bahaya, peringatan, ketidaksabaran
Merah muda
positif: sehat, bahagia, feminin, rasa kasihan, manis, suka melucu negatif: kelemahan, kewanitaan, ketidak dewasaan
Kuning
positif: terang/cerdas, energi, matahari, akal, bahagia.
negatif: penakut, tidak bertanggungjawab, tidak stabil
Orange
positif: keberanian, kepercayaan, kehangatan/keramahan, keakraban, sukses negatif: ketidak-tahuan, melempem, keunggulan
Ungu
- Warna ungu ditemukan di dalam kedua-duanya warna dingin dan hangat positif: royalti, kebangsawanan, kerohanian, kemewahan, ambisi negatif: kegaiban, kemurungan
Emas
negatif: ketamakan, pemimpi
WarnaNetral
Coklat, berwarna coklat, gading, kelabu, putih dan hitam adalah warna netral. Warna netral adalah suatu pemilihan agung untuk bergaul dengan suatu palet(lukis) hangat atau dingin. warna-warna itu adalah yang baik untuk latar belakang dalam Berikut beberapa makna dari beberapa warna netral:
Hitam
positif: perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas negatif: kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban
Kelabu
positif: keamanan, keandalan, kecerdasan/inteligen, padat, konservatif negatif: muram, sedih, konservatif
Cokelat
positif: ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif .
negatif: dogmatis, konservatif
Gading
positif: Tenang, nyaman, suci, hangat.
Putih
positif: kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih negatif: musim dingin, dingin, jauh
www.rumahweb.com
Tipografi
Pengertian Tipografi menurut buku manuale Typographicum , tipografi adalah seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang- ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Sanserif ( huruf yang tidak memiliki serif pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama/ hampir sama, menimbulkan kesan modern, kontemporer, dan efisien. Manuale Typographicum
Bacaan yang baik
Menumbuhkan minat baca haruslah dimulai sejak dini, yaitu sejak masih anak-anak. "Kalau sudah dewasa, rasanya sulit," kata Riris yang juga dikenal sebagai pemerhati bacaan anak ini. Anak mudah terikat dengan buku yang menarik perhatian mereka, bisa buku cerita terjemahan, cerita rakyat, atau buku pengetahuan yang disajikan dengan ringan. Yang paling menarik bagi anak, tentu saja cerita fiksi.
Sebenarnya, bukan hanya pada anak, menurut perempuan kelahiran Tarutung tahun 1950 ini, bacaan fiksi tetap menjadi pilihan bacaan menarik di semua golongan usia. Lewat fiksi, pembaca dapat mengikuti si tokoh dalam cerita dengan konflik-konfliknya. Dari sana pembaca bisa menemukan sesuatu, mengidentifikasi, meniru, atau bahkan mencemoohnya. Pembaca juga bisa mempelajari sesuatu dengan membandingkan dirinya dengan si tokoh.
Melalui fiksi yang baik pula, kita akan mengerti apa dan mengapa sebuah peristiwa bisa terjadi. Bila suatu tokoh diceritakan jahat, misalnya, kita bisa tahu alasan-alasan berbuat kejahatan, apakah karena kemiskinan atau kebodohan. Inilah yang memperkaya pengetahuan sekaligus imajinasi. Namun, agar bisa beroleh manfaat, bukan berarti hanya didapat lewat bacaan `yang berat. "Yang ringan atau remeh juga bisa," pesan Riris. Bacaan menarik dan ringan malah bisa membuat seseorang bersabar menuntaskan sebuah cerita dari awal sampai akhir. Jika sudah terbiasa, ia akan semakin cepat dan efektif saat membaca. Ujung-ujungnya, ia akan terus membaca. Satu lagi yang harus diperhatikan orang tua, yaitu alokasi waktu membaca. Minat baca yang tinggi bukan berarti lalu harus melupakan kegiatan anak yang lain seperti bermain dan bersosialisasi dengan lingkungan. "Jangan sampai membaca melupakan perkembangan fisiknya," pesan Riris. "Jadi, selain mengajak mereka berdiskusi tentang buku, anak-anak juga tetap harus didorong untuk melakukan kegiatan fisik."
Mendesain Untuk Anak-Anak
Menurut Catharine Fishel (Designing For Children, 2001, Rockport Publishers)
Desain yang efektif untuk anak-anak adalah:
1. Desain tersebut harus menarik, dapat menggelitik intelek mereka dan membuat mereka berinteraksi.
2. Desain tersebut harus memberi informasi. Desain yang efektif untuk anak-anak untuk menghargai intelegensi mereka. Memberitahu mereka tentang dunia luar. 3. Desain tersebut harus memuaskan anak-anak, secara isis, nilai estetis serta value
yang ada dalam produk tersebut.
Motorik Anak
Kemampuan motorik halus anak dapat terlihat dari kemampuan anak mengendalikan tangan dan jari jemarinya. Untuk meningkatkan kemampuan ini, ajaklah si kecil melakukan berbagai kegiatan yang banyak melibatkan tangan dan jemarinya.
Semakin besar usia anak, semakin banyak variasi kegiatan yang dapat melatih kekuatan dan ketrampilan tangannya. Alat dan bahan yang dapat digunakan pun semakin beraneka ragam sehingga anak lebih tertarik untuk melakukannya. Kegiatan kali ini terdiri dari aktivitas menjepit, mengocok, dan melempar. Aktivitas ini dapat dilakukan anak usia 3 tahun atau lebih.
Saat melakukan aktivitas tersebut, temani si kecil dan berikan petunjuk dengan jelas sehingga anak dapat melakukannya dengan baik. Jangan lupa, bila si kecil mampu
melakukannya berikan pujian agar ia semakin termotivasi. Anita Chandra, S.Psi ,www.sahabatnestle.co.id
Tentang Anak
Menurut pengamatan dan pencarian data dari sebuah Yayasan Domba Kecil, yaitu yayasan yang sudah kurang lebih 20 tahun berkecimpung dalam pelayanan anak , berikut ini adalah beberapa contoh ciri khas jasmani dan intelek anak umur 6-8 tahun dan 9-11 tahun:
(6-8 tahun) Jasmani:
- terus bertumbuh , tetapi kecepatan pertumbuhannya makin menurun. - Tetap mudah lelah.
- Tidak lagi bermain seorang diri, bisa bermain secara berkelompok.
Intelek:
- Daya khayal sangat kuat.
- Berpikir secara harafiah dan belum bisa berpikir abstrak. - Mempunyai daya ingat yang baik.
- Daya berpikir masih terbatas. - Minat baca semakin bertambah.
(9-11 tahun) Jasmani:
- Semangat berkobar-kobar. - Masa pertumbuhan, mudah lapar. - Daya tahan tubuh makin baik.
Intelek:
- Senang mengumpulkan benda-benda. - Penuh daya kreatif.
- Suka bertanya. - Dapat membaca.
Tentang Buku
Definisi
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya online).
Wikipedia
Jenis-Jenis Buku
Berikut ini, adalah berbagai macam jenis buku
1. ini merupakan buku yang memiliki desain fotografi .
2. Buku ini memiliki keunikan, terdiri hanya dari beberapa halaman yang menjadi satu, cara penutupan bukunya dengan ditekuk seperti brosur.
3. Buku anak-anak yang memiliki warna-warni cerah dan menarik dan kelihatan ramah dan menyenangkan.
4. Buku dengan cover menggunakan kertas bahan yang nampak alami, seperti kertas kardus.
5. Buku dengan sampul ilustratif yang menarik dengan warna-warna yang sepadan.
6. Buku dengan kesan elegan dan rapih, ringkas dan minimalis. dengan hardcover.
7. Buku yang berjudul Three Little Pigs ini ditujukan untuk anak-anak, warnanya sangat menarik dan sesuai dengan sunia anak-anak.
8. Buku yang berfungsi sebagai buku gift, buku untuk diberikan, maka itu biasanya buku gift memiliki packaging kotak yang menarik.
9. Contoh buku anak-anak dengan halaman yang tidak terlalu banyak, buku ini juga berseri.
10. Buku disamping memiliki keunikan pada bagian sayap sampulnya, menjadikan buku ini menjadi tidak biasa.
Fungsi Buku Untuk Anak SD • Melatih kelancaran bahasa
• Melatih kelancaran membaca (secara tidak langsung) • Melatih minat baca
• Memperluas wawasan mereka
• Perangsang untuk meningkatkan imajinasi • Meningkatkan kreatifitas
Bagian dari Buku
• Cover : Adalah sebutan lain untuk sampul muka • Colophone : Informasi Pencetakan pengantar
• Introduction : Halaman Pengantar • Contents : Daftar Isi
• Chapters: Bab- bab dalam buku • Head : Judul
• Drop Cap : Huruf pada awal bab/ paragraph yang ukurannya lebih besar dari teks lainnya.
• Body Text : Naskah • Figure : Ilustrasi/ Foto
• Footnote : Catatan, penjelasan dari naskah • Dog ear : Bagian sudut bawah halaman • Caption : Keterangan Gambar
• Appendix : Material pendukung isi buku • Acknowledgement : Halaman penutup • Back Cover : Sampul belakang
Booksmanuals,dekstoppub.about.com
4.2 Strategi Kreatif
a. Strategi Komunikasi
- Pendidikan Ilmu pengetahuan Alam merupakan pendidikan yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat.
- Buku ensiklopedi tentang obat alami sederhana masih jarang yang dibuat untuk anak-anak.
- Bersaing dengan desain buku-buku untuk anak-anak yang sangat beragam dan menarik.
- Bersaing dengan banyak buku interaktif yang menarik.
ii. Profil Target Target Primer a. Demografi
Anak-anak SD ( KELAS II-IV/umur 7-9 tahun ) , laki-laki dan perempuan
Golongan menengah keatas b. Geografis
Kota
c. Psikografi / behavior
Gaya hidup :. berorientasi pada pengetahuan dan keilmuan
Hobi : main layang-layang, main bersama teman-teman di lapangan/sekitar rumah, mendengar cerita Suka bereksperimen dan hal-hal yang baru
Target Sekunder a. Demografi
Orang tua yang memiliki anak SD ( KELAS III-VI/umur 9-12 tahun ) , laki-laki dan perempuan
Golongan menengah keatas b. Geografis
Kota
c. Psikografi / behavior
Gaya hidup : berorientasi pada pengetahuan dan keilmuan.
Hobi : Jalan-jalan, masak, bereksperimen, dan membaca buku.
Target Market
Primer : Anak-anak Sekunder : Orangtua
iii. Isu yang akan dikomunikasikan
Isu yang akan dikomunikasikan dalam masalah ini adalah: tanaman disekitar kita dapat menjadi obat alami sederhana yang mengejutkan/tidak diduga sebelumnya.
iv. Keyword
Alami, sehat, buku, anak-anak, interaktif, menghibur, mengejutkan.
v. Tujuan komunikasi
Agar anak-anak merasa tertarik untuk mengenal lingkungannya dan mempelajari kegunaan tanaman, pohon dan buah-buahan disekitar mereka yang ternyata dapat
memberikan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan mereka untuk dipakai saat ini dan masa yang akan datang.
vi. Unique Selling Propotition (USP)
Kelebihan yang dapat diambil dari produk ini, adalah : - Buku diisi dengan ilustrasi yang menarik.
- Buku berisi cerita sederhana tentang kehidupan sehari-hari yang mudah dimengerti anak-anak.
- Buku bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang obat alami sederhana.
- Buku bersifat interaktif, jadi dapat menarik minat anak-anak.
- Melalui buku ini anak diajak untuk melakukan eksperimen sehingga meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak.
- penyajian isi yang lebih santai dan menyenangkan
- Isinya sederhana namun bermanfaat dan mudah dimengerti oleh anak-anak umur 7-9 tahun dan informasi yang didapat juga bermanfaat.
Positioning
Buku “Kejutan di Sekitar Kita” ini memposisikan dirinya sebagai buku interaktif mengenai pengetahuan mengenai obat alami unik dengan cerita kehidupan sehari-hari yang menarik dan ilustratif.
vii. Tagline
viii. Pendekatan emosional /rasional
- emosional : membuat sesuatu yang menarik perhatian anak sehingga mau membaca dan mempelajari mengenai Obat alami unik
dengan menjelaskan melalui cerita.
- Rasional : menjelaskan manfaat-manfaat bahan-bahan alami yang dapat dijadikan sebagai Obat alami sederhana untuk kesehatan kita.
a. Strategi Desain
i. Tone and Manner
Playfull, anak-anak, dinamis, ilustratif, ceria.
ii. Strategi Verbal :
Penggunaan bahasa yang cocok untuk anak- anak agar menarik untuk mereka serta mudah dimengerti.
iii. Strategi Visual :
unsur-unsur yang ada dalam desain yang dipakai dalam buku ini,disesuaikan dengan target, dengan pendekatan sebagai berikut
- Warna :
warna yang dipakai adalah warna cerah, karena anak-anak menyukai warna-warna yang ceria dan beragam, hal ini dihubungkan dengan dunia anak-anak yang berkesan ceria.
- Tipografi:
Dipakai huruf sanserif agar tampak lebih luwes, ceria dan tidak terlalu formal dan menimbulkan kesan bersahabat dan ramah. Huruf yang dipakai juga memakai huruf-huruf yang dinamis dan kekanakan, namun tetap mudah dibaca , mengingat targetnya adalah anak-anak.
- Ilustrasi dengan gaya kartun :
karena anak-anak SD sangat menyukai kartun dan ini lebih masuk ke dunia mereka
- Layout :
Sebagian layout menggunakan ilustrasi kartun , pada tiap halaman juga diberikan semacam Pop up / kejutan berupa gerakan, tekstur pada salah satu gambar , sehingga anak-anak dapat memainkannya.
c. Pemilihan Item
a. Buku : Ilustrasi, layout, desain interaktif, keseluruhan desain buku.
b. Poster : Menggunakan media ilustrasi dan fotografi untuk menunjang informasi tentang buku yang akan diluncurkan.
c. pembatas buku d. Poster
f. Pin : sebagai promosi berjalan g. Notes : sebagai promosi berjalan h. Packaging buku
