Annual Report
2014
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
1Daftar Isi l Contents
Sekilas BMSR l BMSR in Brief
Visi & Misi l Vision & Mission
Profil BMSR l BMSR Profile
Ikhtisar Keuangan 2014 l Financial Highlights 2014
Kronologi Pencatatan Saham l Share Listing Chronology
Informasi Harga Saham 2014 l Stock Highlights 2014
Peristiwa Penting 2014 l Event Highlights 2014
Laporan Dewan Komisaris l Board of Commissioner Report
Laporan Dewan Direksi l Board of Director Report
2-7
8
8
9-10
11
11-12
13-14
15-17
18-21
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tinjauan Operasional l Operational Review
23-26
Tinjauan Keuangan l Financial Review
27-33
Tata Kelola Perusahaan l Good Corporate Governance
34-49
Data Perseroan l Corporate Data
Dewan Komisaris l Board of Commissioners
50-51
Dewan Direksi l Board of Directors
52-53
Struktur Organisasi l Organization Structure
55
Struktur Perusahaan l Corporate Structure
55
Profil Anak Perusahaan l Subsidiaries
56-60
Sumber Daya Manusia l Human Resources
61-62
Struktur Pemegang Saham l Shareholders Structure
63
Alamat Perusahaan, Cabang, & Anak Perusahaan l
Company Address, Branches, & Subsidiaries
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan l Responsibility for Annual Reporting
64-65
66-67
Laporan Auditor Independen & Laporan Keuangan Konsolidasi l
Independet Auditors’ Report & Consolidated Financial Statements
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Sekilas BMSR
l
BMSR in Brief
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (“Perusahaan”)
didirikan pada tanggal 16 November 1989
berdasarkan Akta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny
Shidki, S.H., No. 240 yang telah diubah dengan Akta
dari Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991
mengenai perubahan nama dari PT Bintang Mahkota
Semestaraya menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya.
Akta Pendirian dan perubahannya telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No.
C2-4423.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 April 1995 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal 19 September 1997 No. 75, Tambahan No.
4209.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008,
perubahan termasuk dalam Akta Notaris Fathiah
Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17 September 2008 yang
antara
lain
mengenai
peningkatan
modal
ditempatkan
dan
disetor
Perusahaan
dan
persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar
Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik, akta ini telah memperoleh bukti
penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai
dengan
Surat
Penerimaan
Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No.
AHU-AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008 dan telah
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.
AHU-0121799.AH.01.09 tahun 2008 tanggal 15 Desember
2008.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the Company”)
was established on November 16, 1989 based on
Notarial Deed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny
Shidki, S.H., which had been amended by Notarial
Deed No. 246 dated May 31, 1991 by the same
Notary regarding the change of name from PT
Bintang Mahkota Semestaraya into PT Bintang
Mitra Semestaraya. The Deed of Establishment and
its amendments had been approved by the Minister
of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree
No. C2-4423. HT.01.01.TH.95 dated April 17, 1995
and had been published in the state gazette of the
Republic of Indonesia dated September 19, 1997 No.
75, Supplement No. 4209
The Company's Articles of Association have been
amended several times. In 2008, amendments
included by Notarial Deed No. 10 of Fathiah Helmi,
S.H., dated September 17, 2008 which, among other
things, the increase of issued and paid-up capital of
the Company and approval of changes in the
Company's Articles of Association to conform with
the regulations of the Capital Market Supervisory
Agency and Financial Institutions (BAPEPAM-LK) No.
IX.J.1. regarding the Company's Articles of
Association Fundamentals for Public Offering of
Equity Securities and Public Companies, which has
obtained certificate of receipt of notice from the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in accordance with the Letter of
Acceptance Notice of Amendment of Articles of
Association
No.
AHU-AH.01.10-25241
dated
December 15, 2008 and has been registered in the
Company Code No. AHU-0121799.AH.01.09 in 2008
exactly on December 15, 2008.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
3Berdasarkan Akta Notaris tanggal 21 Juni 2013 No.
43 dari SP. Henny Singgih, SH pemegang saham
telah setuju atas perubahan Dewan Komisaris dan
Direksi dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam surat No AHU-AH.01.10-38084 tanggal 11
September 2013.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 6 Juni 2014 No. 18
dari SP. Henny Singgih, SH pemegang saham telah
setuju atas perubahan Dewan Komisaris dan Direksi
dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
surat No AHU-13791.40.22.2014 tanggal 16 Juni
2014.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak
tahun 1989.
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas
Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No.
S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) untuk mengadakan Penawaran
Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah
130.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per
saham pada harga penawaran Rp 500 per saham.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)
pada tanggal 29 Desember 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua
BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) kepada para pemegang saham dengan
menerbitkan sejumlah 823.200.000 saham dengan
nilai nominal Rp 500 per saham pada harga
Based on Notarial Deed No. 43 dated June 21, 2013
of SP. Henny Singgih, SH the shareholders agreed the
changes in Board of Commissioners and Directors
and has been received and recorded by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No AHU- AH.01.10-38084
dated September 11, 2013.
Based on Notarial Deed No.18 dated June 6, 2014 of
SP. Henny Singgih, SH shareholders agreed the
changes in Board of Commissioners and Directors
and has been received and recorded by the Minister
of Law and Human Rights of the Republik of
Indonesia in its letter No AHU-13791.40.22.2014
dated June 16, 2014.
The Company started its commercial operations in
1989.
On December 6, 1999, the Company received
Effective Statement Letter on Notice of Registration
of Emissions Stock No. S-2449/PM/1999 from the
Chairman of Capital Market Supervisory Agency
(BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of
130,000,000 shares with a nominal value of IDR 500
per share to the public, at offering price of IDR 500
per share. The Company listed its shares on the
Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock
Exchange) on December 29, 1999.
On September 17, 2008, the Company obtained
Effective Statement Letter from the Chairman of
BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct a
Limited Public Offering I (PUT I) in respect of a rights
issue with pre-emptive rights (HMETD) to
shareholders by issuing 823,200,000 shares with a
nominal value of IDR 500 per share at the offering
price of IDR 500 per share so that the whole
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
penawaran Rp 500 per saham sehingga seluruhnya
berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap pemegang
20 saham lama berhak atas 49 saham baru yang
melekat 7 Waran Seri I yang diberikan oleh
Perusahaan secara cuma-cuma.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian
saham baru yang bernilai nominal Rp 500 per saham
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500, yang
dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu
mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal
20 November 2013. Sejak tanggal 20 November
2013 Waran Seri I tidak berlaku lagi dan tidak
diperdagangkan lagi di Bursa Efek Indonesia. Sampai
dengan akhir masa berlaku Waran Seri I yang
melaksanakan haknya sebanyak 24 saham.
Pada
awal
pendirian
Perseroan merupakan
perusahaan investasi yang melakukan penyertaan
investasi pada Perusahaan properti real estat yang
menangani perumahan sederhana dan proyek
pemukiman kelas menengah atas, serta pada
Perusahaan yang akan mengembangkan
bangunan-bangunan komersial.
Pada tahun 1997 Perusahaan mengawali usahanya
di bidang properti dengan menyertakan modalnya
pada PT Laksayudha Abadi yang membangun
Apartemen Brawijaya yang berlokasi di Blok P
Kebayoran Baru, Jakarta. Pada tahun 1999
Perusahaan mengembangkan sayapnya dengan
menyertakan investasi pada PT Sinar Kompas Utama
yang
mengembangkan
proyek
perumahan
sederhana Kompas Indah di daerah Tambun, Bekasi,
Jawa Barat. Pada tahun yang sama Perusahaan juga
menanamkan modalnya pada perusahaan publik PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS), yang
mengembangkan
perumahan
bagi
golongan
amounting to IDR 411,600,000,000. Each holder of
20 old shares is entitled to 49 new shares attached
with 7 Warrants Series I which granted free by the
Company.
Warrants Series I are securities that entitle the
holder to purchase new shares with nominal value
IDR 500 per share at exercise price of IDR 500, which
can be done during the execution year starting from
May 20, 2009 until November 20, 2013. Since the
date of 20 November 2013 Warrant Series I no
longer valid and no longer traded on the Indonesia
Stock Exchange. As of the end of the applicable
Warrant Series I, the holder of Warrant Series I who
exercised their rights are 24 shares.
Initially, the Company was established and engaged
in real estate construction with various business
from modest to middle class housing estate,
including construction of commercial building.
In 1997, the Company started its real estate business
through investment in PT Laksayuda Abadi in the
construction of Brawijaya Apartment located in Blok
P, Kebayoran Baru, Jakarta. In 1999, the Company
invested in PT Sinar Kompas Utama developing
modest real estate named Kompas Indah located in
Tambun, Bekasi, West Java. In the same year, the
Company also invested in PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk (RBMS), a public company,
developing a middle class real estate named Bintang
Metropol in Bekasi, West Java and Mahkota Simprug
in Ciledug. In mid 1999, the Company invested in PT
Alvita Sunta which is also engaged in real estate
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
5masyarakat menengah, Bintang Metropol di daerah
Bekasi, Jawa Barat dan perumahan Mahkota
Simprug yang berlokasi di Ciledug. Selanjutnya pada
pertengahan
tahun
1999,
Perusahaan
mengikutsertakan modalnya pada PT Alvita Sunta
dengan bidang usaha yang sama.
Sejalan dengan usaha diversifikasi Perusahaan, pada
kuartal ke 3 (tiga) tahun 2008 Perusahaan
melakukan divestasi atas beberapa anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi yang bergerak di bidang
properti yang diyakini memiliki prospek kurang
menguntungkan yaitu PT Sinar Kompas Utama, PT
Laksayudha Abadi dan PT Alvita Sunta.
Pada tanggal 5 Desember 2008 Perusahaan
dipercaya oleh PT Sulfindo Adiusaha, salah satu
produsen produk kimia terbesar di Indonesia,
sebagai Distributor Utama untuk melakukan
pemasaran dan penjualan produk-produk kimia yang
dihasilkannya
ke
seluruh
wilayah
Republik
Indonesia. Adapun produk-produk yang dipasarkan
oleh Perusahaan adalah Caustic Soda (NaOH) Liquid,
Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl Chloride
(PVC), Hydrochloric Acid (HCL), Sodium Hypochlorite
(NaOCI), Sulfuric Acid, dan Ethylene Dichloride
(EDC).
Kinerja
Perusahaan
selama
menjadi
distributor produk kimia telah menunjukkan hasil
yang memuaskan, hal ini berkat kerja keras
manajemen dan karyawan, dengan dukungan dan
hubungan baik dengan pihak produsen dan para
pelanggan.
Pada pertengahan tahun 2009, Perusahaan juga
melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi
saham-saham perusahaan yang bergerak disektor
perminyakan yaitu PT Retco Prima Energi (RPE)
dengan bidang pengoperasian di Blok Tanjung
Miring Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan yang
business.
Along with the Company business diversification, in
the 3rd quarter of 2008, the Company divested
several non-prospective subsidiaries and associate
companies engaged in real estate business such as
PT Sinar Kompas Utama, PT Laksayudha Abadi, and
PT Alvita Sunta.
On December 5, 2008, the Company entered into a
Distribution Agreement with PT Sulfindo Adiusaha,
one of the largest chemical producers in Indonesia,
as Main Distributor to market and sell chemical
products in Indonesia. The Products are Caustic Soda
(NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl
Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCL), Sodium
Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid, dan Ethylene
Dichloride (EDC). The Company’s performance as
Main Distributor has shown a remarkable result,
reflecting the management and all employees effort
supported by good relationship with the producer
and customers.
In the mid 2009, the Company made a major
diversification by investing in oil companies such as
PT Retco Prima Energi (RPE) operating in Blok
Tanjung Miring Timur, Prabumulih, South Sumatera
with total area of 61.61 km², PT Binatek Reka Kruh
(BRK), operating in Lapangan Minyak Kruh,
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
memiliki luas area 61,61 km²; PT Binatek Reka Kruh
(BRK) dengan bidang pengoperasian di Lapangan
Minyak Kruh, Pendopo, Sumatera Selatan yang
memiliki luas area 258,10 km² ; PT Indama Putera
Kayapratama (IPK) yang berlokasi di Lapangan
Minyak Kaya, Pendopo, Sumatera Selatan yang
memiliki luas area 78,71 km²; serta Bittlestone
Capital Inc yang memiliki investasi dalam bentuk
saham pada perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan minyak dan gas bumi diantaranya
Kulczyk Oil Ventures Inc. (Canada), ESK Ltd (British
Virgin Island), dan Triton Petroleum Pte. Ltd.
(Singapore), yang memiliki proyek di Brunei, Syria,
dan Ukraine.
Pendopo, South Sumatera with total area of 258.10
km², PT Indama Putera Kayapratama (IPK) located in
Lapangan Minyak Kaya, Pendopo, South Sumatera
with total area of 78.71 km², and Bittlestone Capital
Inc which investing in shares portofolio in oil and gas
companies such as Kulczyk Oil Ventures Inc.
(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), and Triton
Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), with various
projects in Brunei, Syria, and Ukraine.
Setelah melihat dan mempertimbangkan hasil kajian
ulang dan evaluasi teknis “Subsurface Study of TAC
Kaya” tahun 2010 oleh PT LAPI-ITB terhadap
lapangan minyak Kaya yang dimiliki oleh IPK, anak
perusahaan, pada akhirnya Perusahaan dihadapkan
pada fakta bahwa lapangan minyak Kaya sangat
kompleks dan berisiko tinggi untuk dikembangkan
dan dieksploitasi sehingga kurang menguntungkan
untuk dikembangkan. Sebagai langkah strategis atas
hasil kajian diatas, maka pada tanggal 16 Maret
2011 Perusahaan melakukan penandatanganan
Perjanjian Jual Beli Saham dengan PT Bukit Apit
Bumi Persada, pihak ketiga, untuk menjual seluruh
saham IPK sejumlah 108.845 saham dengan nilai
transaksi sebesar USD 1.050.000 dimana perjanjian
ini telah dituangkan di dalam akta Jual Beli Saham
No. 77 tanggal 16 Maret 2011 dari Notaris Suwarni
Sukiman,
SH.
Perusahaan
telah
melakukan
keterbukaan informasi mengenai hal tersebut di atas
melalui surat kabar yang berperedaran nasional
pada tanggal 18 Maret 2011.
After undergoing a thorough evaluation and
considering the result of technical review and
analysis on the “Subsurface Study of TAC Kaya” 2010
conducted by PT LAPI ITB with respect to Kaya oil
field owned by IPK, the subsidiary, the Company was
being faced to the facts that Kaya oil field is having
complexity and high risk to be developed and
exploited
which
is
potentially
becoming
uneconomical and unprofitable. As the result, the
Company made a strategic decision by signing the
Sale and Purchase Agreement with PT Bukit Apit
Persada, a third party, to sell the entire 108,845
shares of IPK with the transaction value amounting
to USD 1,050,000 whereby this agreement has been
recorded on the deed of sale and purchase shares
No. 77 dated March 16, 2011 of Suwarni Sukiman,
SH., notary in Jakarta. Such sales have been publicly
disclosed in the newspaper on March 18, 2011.
Pada tanggal 20 Juni 2011 anak Perusahaan telah
melakukan penjualan 30% partisipasi kepemilikan
On June 20, 2011 the subsidiary sold its 30% interest
in TAC Pertamina – RPE to Goldwater TMT PTE LTD.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
7pada TAC Pertamina – RPE kepada Goldwater TMT
PTE
LTD.
Penjualan
dilakukan
berdasarkan
pertimbangan bisnis sehingga Perusahaan akan
fokus pada pengembangan PT Binatek Reka Kruh,
anak perusahaan yang juga bergerak di bidang
eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.
The reason of the sale was based on business
consideration. The Company will focus on developing
PT Binatek Reka Kruh, the Company’s subsidiary
which also engaged in exploration and production of
oil and gas business.
Pada tanggal 2 Desember 2011 Perusahaan telah
menjual seluruh investasi saham di PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk. (“RBMS”) sebanyak 62.663.875
saham atau 19,18% kepemilikan dengan nilai
transaksi Rp 5.514.421.000. Perusahaan mengalami
rugi investasi yang telah terealisasi sebesar Rp
24.501.575.125.
On December 2, 2011 the Company sold the entire
62,663,875
shares
in
PT
Ristia
Bintang
Mahkotasejati Tbk. (“RBMS”) or 19.18% ownership
with the transaction value amounting to IDR
5,514,421,000. The Company incurred realized loss
on investment amounting to IDR 24,501,575,125.
Di tahun 2011, Perusahaan melakukan pembelian
kapal tongkang serta kantor dan tanah yang
dijadikan sebagai kantor cabang di Bandung,
Semarang dan Surabaya. Pembelian tersebut
dilakukan untuk menunjang operasional Perusahaan
dalam penjualan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah,
dan Jawa Timur. Total pembelian dimaksud
mencapai Rp 9.433.684.000.
In 2011, the Company has purchased barge, offices
and land for Bandung, Semarang and Surabaya
branches’ offices. The purchase was intented to
support the operational and enhancing sales of the
Company’s product in West Java, Middle Java, and
East Java. Total value of barges and branches
amounting to IDR 9,433,684,000.
Di tahun 2012, dalam rangka pengembangan usaha
untuk menggarap pasar di wilayah Sumatera Selatan
dan sekitarnya, maka Perusahaan membeli tanah di
Lampung seluas 6.205 m
2dengan nilai sebesar Rp
5.751.500.000.
Pada tanggal 3 Juli 2014, anak Perusahaan
melakukan pengalihan participating interest pada
TAC Pertamina kepada PT Green World Nusantara.
Penjualan dilakukan berdasarkan pertimbangan
bisnis sebagaimana halnya dengan penjualan IPK
dan RPE sebelumnya. Disamping itu kontrak juga
akan berakhir pada tahun 2020.
In 2012, the Company acquired a 6,205 m
2land in
Lampung at IDR 5,751,500,000 for future marketing
expansion within South Sumatera area.
On July 3, 2014 the subsidiary transferred their
participating interest at TAC Pertamina to Green
World Nusantara. The reason of the sale is business
consideration as well as the previous sale of IPK and
RPE. Besides that, the contract will also expire in
2020.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Visi & Misi
l
Vision & Mission
Visi
Vision
Menjadi entitas yang unggul bersaing di pasar
global dengan menciptakan hubungan bisnis
jangka
panjang
dan
kepercayaan
dengan
pelanggan dan principal serta didukung oleh
jaringan usaha dan pemasaran yang luas melalui
manajemen yang professional
To become an excellent company in the global
market by building long term relationship and trust
with customers and principal, supported by broad
business
and
marketing
network
through
professional management.
Misi
Mission
Berorientasi pada peningkatan nilai investasi
bagi para pemegang saham
Berkomitmen dalam mengembangkan sumber
daya manusia yang profesional dan memiliki
integritas yang tinggi
Berkomitmen
menerapkan
prinsip-prinsip
good corporate governance
Enhancing shareholders investment value
Committed to develop professional and highly
integrated human resources.
Committed
to
apply
good
corporate
governance principles.
Profil BMSR
l
BMSR Profile
Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name
Alamat Senayan City - Panin Tower Lt. 10
Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia
Address
Telpon 62-21-7278 1760 (Hunting) Phone
Fax 62-21-7278 2152 & 7278 2164 Fax
Bidang Usaha Investasi pada anak Perusahaan & perdagangan
Investment in Subsidiaries & Trading
Line of Business
Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Listing
Kode Saham BMSR Ticker Code
Tanggal Pendirian 16 Nopember 1989 Establishment
Modal Dasar Rp. 672.000.000.000,- Capital Stock
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp. 579.600.012.000,- Shares Issued and Fully Paid
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta Ariobimo Sentral Lt. 3 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5
Jakarta 12950
Public Accountant
Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita
Plaza BII, Tower III Lt. 12 Jl. M.H. Thamrin Kav. 22
Jakarta
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
9Ikhtisar Keuangan 2014
l
Financial Highlights 2014
LAPORAN LABA RUGI
(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010
STATEMENT OF INCOME
(in million Rupiah)
Pendapatan Usaha 2.298.999 2.192.653 2.095.347 1.622.696 1.278.555 Revenue
Laba Kotor 124.522 94.329 92.275 128.862 84.528 Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha 12.127 872 6.609 53.141 15.892 Income (loss) from
Operation Laba (Rugi) Bersih (162.825) (27.921) (29.168) (7.163) (56.911) Net Profit (Loss) Laba (Rugi) Yang Dapat
Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
(162.825) - (27.921) 1 (29.167) (1) (7.164) 1 (56.911) -
Net Profit (Loss) Attributable to : Owners of the Parent Non-Controlling Interests Jumlah Saham Beredar
(dalam ribuan lembar)
1.159.200 1.159.200 1.159.200 1.159.200 1.159.200 Outstanding Shares (in thousand sheet) Laba (Rugi) Bersih per Saham (140,46) (24,09) (25,16) (6,18) (49,10) Net Profit (Loss) per Share
NERACA
(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010
BALANCE SHEET
(in million Rupiah)
Aset Lancar 435.094 445.272 401.694 394.563 355.217 Current Assets
Aset Tidak Lancar 43.064 265.613 268.474 270.852 381.697 Non-Current Assets
Total Aset 478.159 710.885 670.168 665.416 736.914 Total Assets
Kewajiban Lancar 291.029 370.559 282.963 289.617 340.548 Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar 3.491 10.317 25.228 5.096 6.250 Non-Current Liabilities
Total Kewajiban 294.519 380.876 308.191 294.713 346.798 Total Liabilities
Ekuitas – Bersih 183.639 330.009 361.977 370.703 390.116 Net Equity
RASIO KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 RATIO
Laba (Rugi) Bersih/Total Aset (34,06) (3,93) (4,35) (1,08) (7,72) Net Profit (Loss)/Assets Laba (Rugi) Bersih/Ekuitas (88,67) (8,46) (8,06) (1,93) (14,59) Net Profit (Loss)/Equity
Rasio Lancar 149,50 120,16 141,96 136,24 104,31 Current Ratio
Kewajiban / Aset 61,60 53,58 45,99 44,29 47,06 Liabilities / Assets
Kewajiban / Ekuitas 160,38 115,41 85,14 79,50 88,90 Liabilities / Equity
Laba (Rugi) Bersih / Pendapatan Usaha
(7,09) (1,27) (1,39) (0,44) (4,45) Net Profit (Loss) / Revenue
Catatan ǀ Notes :
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 mencakup Laporan Keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi dan Bittlestone Capital Inc.
Financial Statement for the year end 31 December 2014, 2013, 2012, 2011 and 2010 included Financial Report of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi and Bittlestone Capital Inc.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Usaha/Revenue
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 2010 2011 2012 2013 2014Laba Kotor/Gross Profit
0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 2010 2011 2012 2013 2014
Laba (Rugi) Usaha/
Income (Loss) from Operation
(180,000) (160,000) (140,000) (120,000) (100,000) (80,000) (60,000) (40,000) (20,000) -2010 2011 2012 2013 2014
Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss)
400,000 450,000 500,000 550,000 600,000 650,000 700,000 750,000 2010 2011 2012 2013 2014
Total Aset/Total Assets
0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 2010 2011 2012 2013 2014
Ekuitas-Bersih/Net Equity
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
11Kronologi Pencatatan Saham
l
Share Listing Chronology
Tanggal l
Date
Tindakan Korporasi l
Corporate Action
Nominal / Saham (Rp) l
Par Value / Share (IDR)
Jumlah Saham
Beredar l
Number of
Outstanding Share
Jumlah Nominal
Saham (Rp) l
Nominal Value of
Shares (IDR)
29 Dec 1999
Penawaran Umum
Perdana (IPO)
500
130.000.000
65.000.000.000
29 Dec 1999
Saham Pendiri
500
206.000.000
103.000.000.000
7 Oct 2008
Penawaran Umum
Terbatas I
500
823.200.000
411.600.000.000
Informasi Harga Saham 2014
l
Stock Highlights 2014
Tertinggi
(Rp) l
Highest
(IDR)
Terendah
(Rp) l
Lowest
(IDR)
Penutupan
(Rp) l
Closing
(IDR)
Volume
(Ribuan Saham) l
Volume
(Thousand Shares)
2014
Triwulan I
Quarter I
180
136
176
62
Triwulan II
Quarter II
180
148
150
269
Triwulan III
Quarter III
180
150
180
0.3
Triwulan IV
Quarter IV
180
180
180
0.4
2013
Triwulan I
Quarter I
270
152
160
4.908
Triwulan II
Quarter II
160
113
130
9.308
Triwulan III
Quarter III
240
120
180
600
Triwulan IV
Quarter IV
180
136
136
171
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Selama tahun 2014, Perseroan tidak terdapat aksi korporasi yang dilakukan Perseroan yang berkaitan dengan
pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham
.
In 2014, the Company has no corporate action, of which Company did in relation with share split, share merge,
share’s dividen, share bonus, and decreasing share value.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
13Peristiwa Penting 2014
l
Event Highlights 2014
Pada tanggal 23 Mei 2014 Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan PT Emperor
Finance Indonesia (EFI) dengan batas maksimum
sebesar Rp 24.000.000.000 yang berakhir pada
tanggal 23 November 2014.
Pada tanggal 24 Juni 2014 Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 19.000.000.000 dan Rp
5.000.000.000, yang berakhir pada tanggal 4
Desember 2014.
Pada tanggal 1 Oktober 2014 Perusahaan
mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI
dengan
batas
maksimum
sebesar
Rp
25.000.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 1
April 2015.
Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu
bahwa risiko tidak tertagihnya piutang yang
dilakukan oleh EFI kepada debitur akibat adanya
pengalihan piutang ini seluruhnya tetap ada di
tangan Perusahaan. Perusahaan menjaminkan
Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutang dari EFI.
Pada tanggal 3 Juli 2014 sebagaimana diubah
dengan perubahan tertanggal 7 Juli 2014, anak
Perusahaan telah menandatangani Conditional
Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Green
World Nusantara (GWN) untuk mengalihkan
Technical Assisstance Contract (TAC) antara BRK
dengan Pertamina, yang dilanjutkan dengan akta
pengalihan tanggal 21 Nopember 2014.
On May 23, 2014 the Company made a factoring
agreement with PT Emperor Finance Indonesia (EFI)
with
maximum
limit
amounting
to
IDR
24,000,000,000 which due on November 23, 2014.
On June 24, 2014 the Company made a factoring
agreement with EFI with maximum limit amounting
to IDR 19,000,000,000 and IDR 5,000,000,000 which
due on December 4, 2014.
On October 1, 2014 the Company made a factoring
agreement with EFI with maximum limit amounting
to IDR 25,000,000,000 which due on April 1, 2015.
This facility is performed in With Recourse, which is
the risk of bad debt receivable of EFI to debtor due
to the transfer of receivables is entirely owned by
the Company. The Company collaterized trade
receivables for factoring facility from EFI.
On July 3, 2014 as amended by the change dated
July 7, 2014 the subsidiary has signed Conditional
Sales and Purchase Agreement (CSPA) with PT
Green World Nusantara (GWN) to divert the
Technical Assistance Contract (TAC) between BRK
with Pertamina, which is followed by the transfer
deed dated November 21, 2014.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Untuk transaksi pengalihan TAC ini, BRK menerima
USD 6.000.000 dari GWN. Rugi BRK akibat
pelepasan TAC – Pertamina adalah sebesar Rp
143.628.458.675
For transfer transaction of TAC, BRK received USD
6,000,000 from GWN. Loss of BRK for releasing TAC
– Pertamina is IDR 143,628,458,675.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
15Laporan Dewan Komisaris
l
Board of Commissioner Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Honorable Shareholders,
Tahun 2014 merupakan tahun yang berat bagi
perekonomian Indonesia. Memasuki penghujung
tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia masih
dihadapkan pada berbagai tantangan. Ekonomi
global yang pada saat itu mulai memperlihatkan
tanda-tanda pemulihan, belum bisa diandalkan
untuk
mendorong
perekonomian
Indonesia.
Pemulihan ekonomi global yang belum maksimal
dan
diwarnai
ketidakpastian
ini
menyeret
perekonomian domestik ke kondisi serupa.
Laju pertumbuhan yang masih terlalu rendah dan
sangat rentan menyebabkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia mengalami perlambatan sepanjang 2014.
Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi yaitu 6,5% pada tahun 2011,
pertumbuhan ekonomi Indonesia terus turun
menjadi 6,23% pada tahun 2012 dan 5,58% pada
tahun 2013. Secara keseluruhan pertumbuhan
ekonomi Indonesia terus melambat pada tahun
2014, meskipun Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat ekonomi Indonesia masih dapat mencapai
pertumbuhan positif sepanjang 2014 sebesar 5,03%.
Perkembangan pasar modal di Indonesia sepanjang
2014 menunjukkan pencapaian yang positip.
Pengaruh suhu politik akibat pelaksanaan pemilihan
umum tidak menyurutkan optimisme investor untuk
tetap bertransaksi di pasar modal Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan pergerakan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) yang mengalami kenaikan 21,15%
dari 4.274,177 poin pada akhir Desember 2013
menjadi 5.178,373 pada akhir Desember 2014.
Meskipun penambahan emiten di tahun 2014 hanya
2014 was a tough year for Indonesian economy.
Entering the end of 2014, Indonesian economy still
faced many challenges. Global economy at that time
which began showing signs of recovery, can not yet
be relied to push Indonesian economy. The recovery
of global economy which have not yet optimum with
high uncertainty dragged Indonesian economy to the
similar condition.
The growth rate which was still too low and very
vulnerable causing Indonesia economic growth
slowed down throughout 2014. After reaching
economic growth of 6.5% in 2011, Indonesian
economy keeps decreasing became 6.23% in 2012
and 5.58% in 2013. The overall of the Indonesian
economy continued to slow in 2014, though Central
Bureau of Statistic (Indonesia) records that
Indonesian economy still achieved positive growth of
5.03% in 2014.
The development of Indonesian capital market
throughout 2014 showed a positive achievement.
The impact of political climate as a result of the
implementation of elections did not dampen the
optimism of investor to trade in the Indonesian
capital market. This is proved by the movement of
Composite Stock Price Index (IHSG) which rose
21.15% from 4,274.177 point at the end of December
2013 to 5,178.272 point at the end of December
2014. Despite the addition of emitters in 2014 was
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
24 emiten, tetapi peningkatan nilai kapitalisasi pasar
saham cukup besar 22,76% yaitu dari Rp 4.219
trilliun pada akhir Desember 2013 menjadi Rp 5.179
trilliun pada akhir Desember 2014.
Kondisi-kondisi di atas memberikan tantangan bagi
dunia bisnis pada umumnya dan khususnya bagi
Perusahaan. Kinerja Perusahaan sebagai distributor
produk kimia cukup menggembirakan dimana
volume
penjualan
masih
dapat
mengalami
peningkatan sehingga pendapatan pada tahun 2014,
meningkat 3,57%. Meskipun kondisi ekonomi global
masih lemah dan adanya tekanan tinggi dari
produksi
bahan
bakunya,
Perusahaan
bisa
menikmati peningkatan laba kotor dari tahun
sebelumnya, yaitu sebesar 35,50% dibandingkan
tahun 2013. Terlepas dari kondisi pasar bahan baku
komoditas
barang
kimia
yang
kurang
menguntungkan, kinerja di bidang distributor ini
merupakan hasil usaha keras manajemen dan
karyawan Perusahaan, dengan dukungan dan
hubungan baik dengan principal dan pelanggan.
Memperhatikan kondisi dan kesempatan yang
dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris menilai
Direksi telah menempuh upaya secara optimal pada
tahun 2014. Walaupun demikian banyak hal yang
menjadi tantangan bagi Direksi untuk meraih
kembali
kinerja
yang
lebih
baik
dengan
meningkatkan laba usaha pada tahun-tahun yang
akan datang.
Dewan Komisaris telah mengkaji dan mengevaluasi
dengan seksama rencana kerja Dewan Direksi dan
prospek usaha untuk tahun mendatang. Kami
sepenuhnya mendukung profesionalisme, komitmen
serta strategi manajemen untuk meningkatkan
pangsa pasar terutama di pasar domestik seiring
only 24 listed companies, however the increase in the
value of stock market capitalization was quite big of
22.76% from IDR 4,219 trillion at the end of
December 2013 to IDR 5,179 trillion at the end of
December 2014.
Those conditions above provide challenge to the
business climate in general and especially for the
Company. Performance of the Company in the
chemical trading sector was quite promising of which
sales volume still able to record growth 3.6% in 2014.
Although the global market situation is still weak
and strong pressure from high price of raw material,
the Company can achieve a growth of gross profit
margin of 35.50% compared to 2013. Despite of
unfavourable global raw material market, such
performance being a distributor is the result of
management and the employee’s effort and the
support and good relationship with principals and
customers.
Refering the condition and opportunity which is
faced by the Company, Board of Commissioner
appraises that the Board of Directors have taken
optimal effort during 2014. Nevertheless there are
many challenges to the Board of Directors to regain
better performance for increasing gross profit in
years to come.
Board of Commissioner have reviewed and evaluates
Board of Directors’ business plan and business
prospect for the coming years and fully supports the
professionalism, commitment, and strategy of
management to increase domestic market share in
line with the Indonesia’s GDP growth and grow with
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
17dengan bertumbuhnya GDP Indonesia sehingga
dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan
para pelanggan dengan tetap berpegang teguh pada
prinsip kehati-hatian. Direksi diharapkan dapat
melakukan peningkatan terhadap fungsi manajemen
sumber daya manusia secara intensif sehingga para
karyawan mampu melakukan pekerjaaannya dengan
baik dan peka terhadap issue-issue dalam
lingkungan kerjanya. Dalam melaksanakan tugasnya
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang
diketuai oleh Komisaris Utama.
Kami menyadari bahwa perjalanan yang akan dilalui
Perusahaan masih terbentang panjang dan penuh
tantangan, namun dengan tekad yang kuat kami
percaya bahwa baik rencana jangka pendek maupun
jangka panjang dari Perusahaan untuk berkiprah di
berbagai bidang usaha yang prospektif di masa
mendatang akan mampu mendorong Perusahaan
meraih tujuannya.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya hendak
menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih
kepada direksi, para pemegang saham, karyawan,
pelanggan, dan mitra usaha Perusahaan atas
dedikasi, kerja keras dan dukungan yang terus
menerus diberikan kepada Perusahaan selama ini.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberkati kita semua di tahun-tahun mendatang.
customers in prudent manner. Directors are expected
to increase human resources management skills
intensively so that employee can do their job
properly and sensitive to their working environment
issues. In performing their duties, Board of
Commissioner is assisted by Audit Committee lead by
President Commissioner.
We realize that the Company business prospect in
the coming years is full of opportunities and
challenges, but we believe that the Company’s short
term and long term plan to exist in various
prospective busnisess in the future will be sufficient
to push the Company achieving its goals.
In this occasion, on behalf of Board Commissioner, I
would like to express my appreciation and thankful
to directors, shareholders, employees, customers,
and business partners for dedication, hard work and
support to the Company. May God bless us in the
coming years.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk.
Theophylus Hartono
Komisaris Utama l President Commissioner
Jans Sulga
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Laporan Dewan Direksi
l
Board of Director Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Honorable Shareholders,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan limpahan
rahmat dan karunianya sehingga PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk dapat melalui tahun 2014
dengan kinerja yang cukup baik.
Nilai tukar rupiah selama tahun 2014 mengalami
depresiasi terhadap dollar Amerika Serikat,
terutama terjadi pada pertengahan hingga akhir
tahun 2014. Depresiasi rupiah, peningkatan suku
bunga dan kebijakan fiskal melalui pemberlakuan
UU Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang
melarang ekspor mineral mentah dan kebijakan
moneter pada tahun 2014 mempengaruhi ekonomi
Indonesia secara keseluruhan.
Meskipun
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia
mengalami
perlambatan
dibanding
tahun
sebelumnya dan depresiasi Rupiah terhadap dolar
yang cukup besar sampai akhir tahun 2014,
permintaan produk bahan-bahan kimia di pasar
dalam negeri tetap meningkat.
Perusahaan masih tetap mempertahankan kinerja
sebagai distributor atas berbagai jenis barang
dagangan dalam kegiatan usahanya, khususnya
melalui produk kimia telah menghasilkan kinerja
yang baik dan kontribusi yang optimal. Kegiatan
usaha sebagai distributor beras pada tahun 2014
juga meningkatkan kontribusi terhadap kinerja
Perusahaan. Aktivitas di sektor perminyakan dan
gas pada tahun 2014 masih tetap memberikan
kontribusi tetapi tidak terlalu tinggi, sehingga
berdasarkan pertimbangan bisnis Perusahaan
We would like to thank God Almighty for His grace
so that PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk may
pass and achieve a reasonably good performance
in 2014.
During 2014 value of Rupiah was depreciated
against United States Dollar, especially in the mid
to end of 2014. Depreciation of Rupiah, increasing
interest rate, and fiscal policy through the
implementation of Mineral and Coal Mining Law
(Mining Law) which prohibits the export of raw
mineral and monetary policy in 2014 influenced the
overall Indonesian macro economy.
Despite slowing down Indonesian economy growth
compared to the previous year and significant
depreciation of Rupiah against United Stated
Dollar until end of 2014, domestic demand of
chemical products was still growing.
The Company still maintain performance as
distributor in various merchandise in business
activity, especially in chemical products which
have generated a good performance and resulted
an optimum contribution. Business activity as
distributor of rice in 2014 was also increasing the
contribution to the Company performance.
Activities in the oil and gas sector in 2014 still
contributed but not too high. Thus based on
business considerations Company decided to
transfer the participating interest in the TAC
Pertamina to other parties.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
19memutuskan untuk mengalihkan participating
interest pada TAC Pertamina kepada pihak lain
.
Sepanjang
tahun
2014,
Perusahaan
telah
mencatatkan pendapatan sebagai distributor
pemasaran produk kimia dan lainnya adalah
sebesar Rp 2.294.113 juta. Sementara pendapatan
dari aktivitas penjualan minyak melalui anak
Perusahaan adalah sebesar Rp 4.885 juta sehingga
jumlah pendapatan konsolidasi selama tahun 2014
berjumlah Rp 2.298.999 juta, meningkat sebesar
Rp 106.346 juta dibandingkan dengan total
pendapatan konsolidasi tahun 2013 berjumlah Rp
2.192.653 juta.
Meskipun terjadi peningkatan pada pendapatan,
namun Perusahaan masih membukukan kerugian
bersih konsolidasi sebesar Rp 162.825 juta atau
meningkat sebesar Rp 134.904 juta atau 483%
dibandingkan pada tahun 2013 yang mencatat
kerugian bersih konsolidasi sebesar Rp 27.921 juta.
Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh rugi
penjualan TAC Pertamina dari anak Perusahaan
sebesar Rp 143.628.458.675.
Melihat peningkatan permintaan di pasar
domestik atas produk kimia meskipun pada saat
kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia
yang mengalami perlambatan pada tahun 2014,
Direksi
Perusahaan
tetap
optimis
kinerja
Perusahaan akan tetap dapat dipertahankan dan
diupayakan untuk terjadi peningkatan pada tahun
2015.
Perusahaan selalu berupaya memperbaharui
program kerja yang telah ada agar relevan dengan
perkembangan bisnis dan situasi perekonomian
terkini, dengan mengambil langkah-langkah
strategis yang diperlukan guna mencapai tujuan
Throughout 2014, the Company recorded revenue
from business as distrubutor and marketing of
chemical products and others amounting to IDR
2,294,113
million. Meanwhile, revenue from oil in
subsidiaries is IDR 4,885
million, making up the
total consolidated revenue in 2014 to be IDR
2,298,999
million, increase of IDR 106,346
million
compared to total consolidated revenue in 2013
amounting to IDR 2,192,653
million.
Notwithstanding the increase in revenue, the
Company recorded total consolidated loss in the
amount of IDR 162,825
million or increase in the
amount of IDR 134,904
million or 483% compared
to 2013 which recorded a consolidated loss in the
amount of IDR 27,921 million. This loss largely due
to the loss on sale of subsidiary TAC Pertamina
of IDR 143,628,458,675.
Looking at the demand increase of chemical
products in domestic market even during the
slowdown growth conditions of the Indonesian
economy in 2014, Directors of the Company
optimistic to be able to maintain the company’s
performance and make an effort for an increase in
year of 2015.
The Company continues on updating the existing
working program to make it relevant with business
development and latest economic situation, with
taking strategic steps needed in achieving the goal
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
yang akan memberikan nilai tambah bagi para
pemegang saham, seperti divestasi yang dilakukan
oleh Perusahaan terhadap bisnis yang sudah
kurang menjanjikan seperti TAC Pertamina dari
anak Perusahaan, dimana langkah ini nantinya
akan memberikan peningkatan keuntungan di
tahun 2015.
Seluruh direksi dan karyawan berharap bahwa
pelaksanaan seluruh program kerja yang disusun
untuk tahun 2015 dapat dijalankan secara
profesional dan efektif sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan nilai investasi serta kinerja
keuangan Perusahaan secara keseluruhan.
Perusahaan
secara
berkesinambungan
melaksanakan dan memenuhi prinsip pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan di seluruh tingkatan
organisasi di semua bidang kegiatan yang
terwujud dalam pelaksanaan berbagai proses kerja
yang ada. Dengan demikian dapat diyakini seluruh
kegiatan Perusahaan berlandaskan nilai moral,
integritas maupun kepatuhan terhadap seluruh
ketentuan dan perundang-undangan terkait.
Akhir kata, direksi menyampaikan penghargaan
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait
baik internal maupun eksternal yang telah
mendukung Perusahaan guna mencapai nilai
tambah Perusahaan dan diharapkan Perusahaan
akan terus meningkatkan kinerjanya di masa yang
akan datang.
which provides added value to all shareholders
,
like divestment taken by the Company in the non
prospective business for example TAC Pertamina of
subsidiary, whereby this step is expected tol result
in profit increase in 2015
.
Directors and employees expect that the business
plan for 2015 can be implemented professionally
and efectively which in turn increase investment
value and financial performance of the Company
in general.
The Company continually implements and
complies with the Good Corporate Governance
Principles at all levels of the organization in all
areas of activity which being realized in the
implementation of work processes. Thus it is
ensure that the whole Companies activities shall
base on moral values, integrity and compliance
with all provisions and relevant legislation.
Directors would like to extend highest appreciation
to all parties both internally and externally who
supported the Company to improve company’s
value, and expect to improve its performance in
the future.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
21PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk.
Welly Thomas
Direktur Utama l
President Director
Ninin Saleh
Direktur l Director
Leonard Stephen Jonatan
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
l
23Tinjauan Operasional
l
Operational Review
Tinjauan Umum
Sepanjang
tahun
2014,
Perusahaan
dalam
menjalankan kegiatan usahanya sebagai distributor
produk kimia dan lainnya memperoleh peningkatan
dalam penjualan dan pendapatan. Hal ini berkat
upaya manajemen dan karyawan Perusahaan dan
juga dukungan dari pihak produsen dan konsumen
yang memberikan kontribusi yang positif pada
Perusahaan.
Di sisi lain peningkatan produksi minyak pada anak
perusahan yang meskipun tidak terlalu tinggi tetapi
masih
tetap
memberikan
kontribusi
pada
peningkatan pendapatan usaha Perusahaan.
Pembahasan Usaha dan Prospek Usaha Perusahaan
Dengan telah ditunjuknya Perusahaan sebagai
distributor utama dari PT Sulfindo Adiusaha (“SAU”)
untuk wilayah pemasaran domestik sejak tahun
2008 dan diperpanjang pada tahun 2010 melalui
addendum perjanjian distributor, maka Perusahaan
tetap berkosentrasi penuh untuk melakukan
penetrasi pasar produk kimia agar dapat lebih
meningkatkan pangsa pasar antara lain dengan
menambah pelanggan baru.
Perusahaan saat ini memasarkan produk-produk
bahan kimia yang dihasilkan oleh SAU, antara lain
Caustic Soda (“CS”) dan PolyVinyl Chloride (“PVC”)
serta beberapa produk lainnya seperti Hydrochloric
Acid (“HCl”) dan Sodium Hypochlorite (“NaOCl”).
Sebagai komitmen atas kerjasama ini, Perusahaan
dan SAU rutin melakukan evaluasi kinerja
General Overview
Throughout 2014, the Company’s operation in the
business of chemical product and others achieved an
increase of sales and revenue. This is due to effort of
management and employees also support from
producer and customers that gave a positive
contribution to the Company.
On the other hand a slight increase in oil production
of the subsidiaries has still been able to contribute
the increase of Company’s revenue.
Business and Prospect of the Company
As the Company has been appointed as main
distributor of PT Sulfindo Adiusaha (“SAU”) for
domestic market since 2008 and was extended in
2010 by addendum of distribution agreement, the
Company continue to fully concentrate to penetrate
the market of chemical products in order to increase
the market share, among others, by gaining new
customers.
The Company market chemical products produced by
SAU, among others, are Caustic Soda (“CS”),
PolyVinyl Chloride (“PVC”) and other products such
as
Hydrochloric
Acid
(“HCl”)
and
Sodium
Hypochlorite (“NaOCl”). To maintain good business
cooperation, both the Company and
SAU
continuously monitor and evaluate the Company’s
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk