• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMI. Oleh Soedjana dan Atien Priyanti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKONOMI. Oleh Soedjana dan Atien Priyanti"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI

Oleh

Tjeppy D . Soedjana dan Atien Priyanti

(2)

192

Mengurangi Risiko Menurunnya Pendapatan

• Usaha tani di pedesaan biasanya dilakukan dengan lahan garap-an ygarap-ang kecil, modal ygarap-ang terbatas, dgarap-an penyediagarap-an tenaga kerja keluarga yang musiman . Sehingga pendapatan usaha tani harus diatur sesuai dengan keperluan rumah tangga dengan cara usaha tani campuran .

Usaha tani campuran dapat menyelamatkan hilangnya

penda-patan karena kegagalan panen satu jenis usaha oleh pengha-silan dari jenis usaha lainnya .

Usaha tani campuran juga menyebabkan risiko kehilangan

sum-ber pendapatan dari kegiatan usaha tani yang disesuaikan de-ngan penyediaan lahan, modal dan tenaga kerja .

Memetihara ternak sejak dahulu terbukti sangat membantu

usaha tanaman pangan . Selain penggunaan pupuk kandang oleh tanaman, ternak juga memanfaatkan hijauan sisa hasil tanaman .

Kambing-domba merupakan jenis ternak yang sangat cocok

bagi usaha tani berlahan' sempit . Risiko kematian yang lebih kecil dibanding ternak besar, karena dengan modal yang sama petani bisa memiliki kambing-domba dalam jumlah yang lebih banyak bila dibanding ternak besar .

Ternak kambing-domba dapat menyesuaikan diri dengan

ber-bagai lingkungan, mudah dipelihara, dapat dijual setiap saat, lebih cepat berkembang biak dibanding ternak besar, dapat memanfaatkan hampir setiap jenis hijauan dan sisa pertanian, modal untuk kandang dan ongkos pemeliharaan yang lebih rendah.

(3)

palawija

ternak

MENGURANGI RESIKO MENURUNNYA PENDAPATAN

ubikayu

(4)

1 94

Meningkatkan Keuntungan Usaha

Mengenal dan mendalami suatu jenis usaha yang sedang dijalan-kan biasanya adijalan-kan memperbesar keuntungan, karena ongkos pemeliharaan dan harapan penjualan dapat diperhitungkan sebaik-baiknya .

Usahakan mencari berbagai kombinasi penggunaan jenis pakan

untuk umur ternak yang berbeda sehingga ongkos makanan ter-nak dapat diperkecil . Misalnya, kombinasi jenis pakan pada setiap musim tanam dan penggunaan sisa hasil pertanian di musim panen merupakan cara terbaik untuk menekan ongkos pakan dan penyediannya sepanjang tahun .

Usahakan untuk membuat catatan tentang pemeliharaan ternak

dengan sederhana tetapi bermanfaat tinggi . Catatan yang paling penting dalam rangka mengurangi ongkos pemeliharaan misal-nya: tanggal lahir, untuk menentukan kapan harus disapih dan perkiraan kapan bisa dijual . Tanggal perkawinan induk untuk memperkirakan kelahiran, serta besarnya penggunaan uang tunai maupun pinjaman untuk biaya tetap maupun operasional pemeliharaan.

Sebaiknya disediakan juga catatan tentang penambahan dan

pengurangan jumlah ternak pada waktu tertentu . Misalnya, penambahan ternak dapat terjadi melalui kelahiran, pembeli-an, penerimaan paropembeli-an, pemberian atau macam penambahan lainnya. Sedangkan pengurangan dapat terjadi karena kema-tian, penjualan, membayar paroan, diberikan, atau dikon-sumsi .

Penggunaan catatan produksi mengatasi keragu-raguan dalam

membuat keputusan . Keputusan yang balk dan terencana biasa-nya mendatangkan manfaat yang besar.

(5)

MENINGKATKAN KEUNTUNGAN USAHA -catatan produksi meningkatkan keuntungan

bell anak lepas sapih untuk di gemukan,

atau induk bibit yang balk untuk

pengganti yang tua . usia jual : 1 1/2 tahun

(6)

196

Pengaturan Penjualan Melalui

Pengaturan Produksi

• Memperhatikan rencana penjualan yang teratur merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan dari pemeliha-raan kambing-domba secara teratur pula .

Pengaturan produksi dapat membantu dalam perencanaan pen-jualan maupun pembelian ternak, perkiraan kebutuhan modal

dan tenaga kerja, serta perkiraan penerimaan hasitnya .

Produksi dapat diatur dengan memperhatikan lamanya kebuntingan, usia penyapihan, usia pemasaran, usia penggan-tian induk, usia pengganpenggan-tian pejantan, pemilihan bibit dan pejantan, serta permintaan pasar yang bersifat musiman ataupun permintaan khusus seperti pada hari raya Haji .

Karena usia kebuntingan adalah 5 bulan dan usia sapih pada umur 3 bulan, maka perhitungan produksi dapat didasarkan kepada angka 8 (detapan) sebagai masa produksi anak bakalan .

Apabila petani memiliki 8 ekor betina dan dikawinkan pada butan yang berurutan maka 18 (delapan betas) butan kemudian yaitu 8 bulan setetah induk kawin atau 3 butan usia ternak ditambah 9-10 bulan pertumbuhan, peternak sudah dapat men-jual setiap bulan, selama 5 tahun mendatang pada saat induk diganti .

Apabila peternak hanya memiliki 4 ekor induk, maka penjualan dapat ditakukan setiap 2 butan sekati . Demikian halnya apabila hanya memiliki 2 ekor induk, maka ia hanya mampu menjual setiap 4 bulan sekali. Artinya selang waktu penjualan adalah jumlah induk yang dipelihara dibagi 8 (delapan).

(7)

• Pengaturan produksi dan pemasaran dapat meningkatkan penerimaan karena tingkat penjualan bergantung kepada ting-kat produksi dan usia jual, serta permintaan pasar .

(8)

PENGATURAN PENJUALAN MELALUIPENGATURAN PRODUKSI

Rencana penjualan yang teratur, erat kaltannya dengan pengaturan perkawinan ternak tersebut.

Disarankan, umur Jual yang balk adalah 1 1/2 tahun tergantung kondist temak . Menjual ternak disesualkan dengan perhitungan daging karkas dan jalur pemasaran yang sesingkat mungkin.

bulan ke :

1234567891011121314151617

Wan bulan bulan Wan

perkawinan ketahiran penyapihan rencana penjualan pemeliharaan berdasarkan saran-saran, balk dalam

hal pakan. perkawinan, tatalaksana dan kesehatan ternak

(9)

Waktu yang Baik untuk Menjual Ternak

Ternak kambing-domba akan bertambah berat badannya dari

hari ke hari sesuai dengan pakan yang diberikan dan jenis bi-bit yang digunakan . Tetapi pada suatu saat berat badan tersebut tidak akan bertambah lagi karena sudah mencapai usia dewasa .

Ternak dapat dijual pada saat bobot badannya tidak bertambah

lagi yaitu sekitar umur satu sampai satu setengah tahun .

Diusahakan tidak menjuat ternak yang masih muda atau di

bawah umur karena selain harganya akan rendah, kesempatan untuk memanfaatkan kecepatan pertumbuhan yang baik akan hitang.

Penjualan ternak dapat ditunda apabila beberapa saat lagi

akan tiba hari raya . Tetapi harus juga diperhitungkan ongkos pemeliharaan tambahan setama penundaan ini dengan ke-mungkinan naiknya harga ternak pada hari raya .

Penundaan penjuatan ternak yang terlalu lama akan

mengaki-batkan kerugian, karena ongkos pemeliharaan berjalan terus sedangkan pertambahan bobot badan hampir tidak ada .

(10)

i/ 23 kg 25 kg

200

WAKTU YANG BAIK UNTUK MENJUAL TERNAK

Harga jual temak akan tlnggi pada saat : 1 . Hari Idul Fltri (lebaran) untuk ternak

jantan dan betina

2 . Hari Idui Adha (Hari Raya Korban) untuk ternak jantan.

saat yang balk untuk penjualan kambing / domba potong

18 bulan

(11)

Beberapa Cara Menjual Ternak

Ternak kambing-domba dapat dijual oleh peternak melalui ber-bagai cara. Masing-masing cara memberikan keuntungan yang berbeda bergantung kepada banyak atau sedikitnya orang yang menangani penjualan .

Menjual langsung kepada pembelinya merupakan cara terbaik

karena seturuh nilai juat akan diterima oleh peternak .

Menjual ternak melalui pasar ternak biasanya harus ditambah

beberapa ongkos pemasaran tainnya selain membuang waktu yang bisa dimanfaatkan di sawah atau di ladang .

Menjual melalui belantik pasar harus menyisihkan sebahagian

penerimaan dari nitai jual untuk pedagang perantara di pasar .

Menjual melalui belantik desa biasanya selain harus

menyisih-kan nilai jual untuk pedagang perantara, juga harganya amenyisih-kan lebih rendah lagi karena masih diperlukan ongkos sampai ke pasar.

Menjual ternak karena harus membayar pinjaman uang

me-rupakan cara yang paling merugikan karena peternak melaku-kannya dengan terpaksa, harganya sudah ditetapkan jauh sebetumnya, dan beberapa perhitungan ongkos pemeliharaan tidak bisa ditakukan .

(12)

BEBERAPA CARA MENJUALTERNAK

202

(13)

Menaksir Harga Kambing-Domba

Ternak kambing-domba setiap saat dapat dipasarkan dengan mudah karena kebutuhan daging akan terus meningkat .

Menjual ternak melalui orang lain yang bukan pembetinya akan memperkecil keuntungan karena ongkos jual bell akan bertam-bah.

Pedagang perantara biasanya mengambil keuntungan dari nilai kulit, kepata, jeroan, dan bagian bawah kaki . Dengan demikian peternak sebaiknya menyesuaikan nilai jual ternak dengan tingkat harga daging eceran .

Menaksir harga jual ternak melalui harga daging eceran dan bobot hidup saat dijual dapat dilakukan dengan hitungan

(bobot hidup) x (45) : (100) x (harga daging eceran) .

Dengan demikian tawar menawar dapat ditakukan melalui pe-ngurangan atau penambahan nilai jual kulit, kepata, jeroan, dan bagian bawah kaki. Angka 45 pada rumus di atas merupa-kan batas bawah yang berarti peternak amerupa-kan memperoleh harga taksiran paling rendah dari seekor ternak yang akan dijual . Batas atas dari angka tersebut adatah 50.

(14)

204

CONTOH PENAKSIRAN HARGA DOMBA / KAMBING PER EKOR

1, Perhitungan / II . Perhitungan tulang daging/karkas taksiran berat hidup

kulit 20 kg Rp 1200/kg kaki tulang daging Kepala Jeroan kotoran AdMENO

Noal Rp 24 .000,00 Total nhal

15 % (3kg), n1al = Rp 3000,00

1 1/2 Kg

Rp 3000.0 - Rp 4500 .00

.+. - Rp 38.000.00

Catatan : Harga di atas adalah harga kambing pada tahun 1989

9kg(45)% Rp. 3000.00 = Rp 27.000.00 1/2 kg(7 1/2%) Rp .1000,00/kg = RP 1500.00 2kg Rp 1000,00/kg = Rp 2000 .00

(15)

Meningkatkan Nilai Jual Ternak

Selain berbagai cara yang sudah ditempuh dalam kegiatan pemeliharaan ternak, misalnya, peningkatan nilai jual ternak, dapat pula ditakukan dengan cara melihat tingkat penawaran dan permintaan .

Permintaan adalah besarnya atau banyaknya daging kambing-domba yang diperlukan oleh pembeli di pasar. Permintaan bia-sanya akan lebih tinggi pada saat hari raya di mana kebutuhan daging meningkat .

Penawaran adalah besarnya atau banyaknya daging yang dihasilkan, yaitu dari jumlah ternak yang dipotong yang juga tentunya sangat bergantung dari jumlah ternak yang

dipasar-kan oleh petani .

Apabila permintaan lebih besar dari penawaran, biasanya harga akan naik, misatnya pada hari raya . Sebaliknya bila per-mintaan lebih rendah dari penawaran maka harga akan turun .

Demikian juga halnya apabita penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga akan turun . Sebaliknya bila penawa-ran lebih rendah dari permintaan, biasanya harga akan naik.

Permintaan akan ternak kambing dan domba cukup tinggi pada saat hari raya, terutama Idul Adha. Demikian juga pada saat petani memerlukan ternak. Misalnya pada awal musim kema-rau, karena tanah tadah hujan kurang memberikan hasit bagi beberapa daerah . Atau pada awal musim hujan karena perse-diaan rumput berlimpah bagi sementara daerah lainnya seperti di perkebunan .

(16)

• Penawaran akan sangat tinggi pada saat banyak petani menjual ternaknya. Misalnya pada awal musim hujan karena kebutuhan uang tunai untuk pengolahan tanah meningkat . Atau pada awat musim kemarau, di daerah lainnya seperti di perkebunan, kare-na persediaan rumput menjadi terbatas .

Dengan kenyataan ini, usahakan jangan menjual ternak pada

saat banyak petani lain juga menjual ternak. Saat seperti ini mungkin balk untuk membeli ternak, tentunya biLa kebutuhan akan uang tunai tidak mendesak. Demikian juga usahakan jang-an membeli ternak pada saat bjang-anyak orjang-ang perlu ternak seperti pada hari raya, atau musim lainnya .

Usahakan menjuaL ternak yang kondisi tubuhnya sehat, bobot

badannya tinggi dan pada saat sampai masanya untuk dijuat/ dipasarkan .

(17)

MENINGKATKAN NILAI JUAL TERNAK

Saat yang balk untuk menjual ternak * penjual Iebih sedikit dart pada pembeli

penjual pembeli Saat yang tidak balk untuk menjual ternak * penjual lebih banyak dart pembell .

(18)

208

Saat yang Baik untuk Membeli Ternak

• Usaha ternak kambing-domba akan memberi keuntungan, diawali dengan saat yang balk untuk membeli ternak. Sebaiknya jangan membeli ternak pada saat kebanyakan petani juga membeli ternak, karena harga menjadi tinggi dan mahal . Usahakan membeli ternak saat pembeli sedikit, sehingga jumlah ternak di pasar akan menjadi banyak dan harganya akan turun dan murah .

Tujuan membeli ternak kambing-domba setain sebagai bibit untuk dipelihara, dapat pula untuk mengganti ternak yang sudah tua atau sebagai usaha penggemukan . Gunakan dasar-dasar pemilihan bibit ternak apabila ternak yang dibeli adalah untuk bibit, dan untuk penggemukan pilih ternak yang berumur kurang dari 1 tahun .

Usahakan membeli ternak langsung kepada pemiliknya . Hat ini selain memperpendek rantai pemasaran, sehingga harga akan menjadi lebih murah, juga dapat diketahui asal usul ternak tersebut seperti keturunan tunggal, kembar dua atau kembar tiga.

(19)

pembell

SAAT YANG BAIK UNTUK MEMBELI TERNAK

belantik

peternak

r

rIh

204

1 . Bell ternak scat pembeli sedikit 2 . Pilih bibit yang bagus 3 . Pengemukan > pilih

ternak berumur kurang dari I tahun.

4. Bell ternak langsung kepada pemiliknya I peternak atau dengan memperpendek rantai pemasaran .

5 . Gunakan perhitungan ongkos pemeliharaan clan perkiraan harga jual kemudian berdasar-ken kondisi awal (berat badan) Ternak.

(20)

Menghitung Manfaat dari Cara Baru Dibanding

Cara Lama dalam Usaha Ternak Kambing-Domba

Usaha pemeliharaan ternak kambing-domba sudah sejak lama

dilakukan para petani di pedesaan . Namun demikian, berbagai cara baru yang bisa dilakukan petani dalam usahanya semakin berkembang pula.

Para petani tentunya mempertimbangkan apakah cara baru

tersebut lebih banyak mendatangkan manfaat dibandingkan dengan cara lama . Sehingga pertu diperhitungkan apa kerugian dan manfaat dari cara baru maupun cara lama .

Petani menghendaki salah satu cara yang paling

menguntung-kan atau lebih bermanfaat . Sehingga, balk cara baru maupun cara lama bisa dipertahankan ataupun ditingkatkan .

Satah satu contoh dari perhitungan ini, misatnya : penanganan

ketahiran anak .

(a) Cara lama kelahiran tidak dibantu, anak yang lahir

lebih dari dua ekor tidak diberikan bantuan susu, penanganan dan perha-tian lainnya.

- Keuntungan : tidak perlu biaya, waktu, bahan

tam-bahan untuk membantu ketahiran dan kematian anak .

- Kerugian : kematian anak yang tinggi, jumlah anak

yang disapih menjadi rendah, tingkat produksi/kemampuan menjuat menjadi rendah.

(21)

(b) Cara baru : kelahi ran dibantu, anak yang lahir dan kekurangan susu mendapat tambahan, diberikan perhatian dan penanganan tambahan.

- Keuntungan : angka kematian ditekan serendah

mu-ngkin, jumlah anak disapih mening-kat, tingkat produksi dan kemampuan menjual lebih bersar.

- Kerugian : ada tambahan waktu penanganan dan

perhatian, biaya susu tambahan dan bahan-bahan lainnya yang diperlukan . Pemilihan cara baru atau cara lama akan didasarkan kepada:

Selisih antara keuntungan cara baru dikurangi ke-rugian cara baru, dengan keuntungan cara lama dikurangi kerugian cara lama.

Cara baru keuntungan kurang . kerugian kurang Cara lama keuntungan kurang = ? kerugian Kesimpulan pilihan :

Apabila nilai tersebut di atas noL, maka cara baru lebih menguntungkan dibanding cara lama . Apabila nilai tersebut sama dengan not, maka

cara baru bernilai sama dengan cara lama. Apabila nilai tersebut di bawah nol, maka cara

lama Lebih bermanfaat dibanding cara baru .

(22)

a) Cara baru:

'=ambahan biaya : tenaga, waktu, susu untuk anak Iebih dari 2 ekor

Tambahan keuntungan : - kematian rendah - anak disapih . banyak

ternak dijual meingkat Selisih-A : tambahan keuntungan rlikurangi tambahan biaya (b) Cara lama :

1.

Tingkat produksi : - kematlan tinggi - anak disapih sedikit - ternak dijual sedikit Selisih-B : tingkat produksi Jikurangi penghematan biaya

G

MEMBANDINGKAN MANFAAT DARI DUA CARA YANG BERBEDA

(contoh penanganan ketahiran)

•Apabila selisih-A dikurangi selisih-B lebih besar dari nol, maka care baru lebih menguntungkan dibanding cara lama

•Apabila sama dengan nd, maka cara baru sama manfaatnya dengan cara lama

Apabila leblh kecil dart nd, maka cara lama Iebih bermanfaat dibanding cara baru.

(23)

Cara Menghitung Harga Pokok

Harga pokok atau harga paling rendah yang bisa ditawarkan oleh peternak adalah tingkat harga yang dapat menutupi se-luruh biaya produksi/pemeliharaan kambing-domba sampai saat dijual .

Biaya produksi pada umumnya menyangkut biaya modal/usaha awal, biaya tetap untuk kandang dan pertengkapan lainnya yang tahan lama, serta biaya pemeliharaan seperti tenaga kerja, pakan ternak, pengobatan dan pemasaran. Harga jual ternak di bawah harga pokok berarti usaha mendekati kerugian .

Harga pokok penjualan dapat dihitung dengan cara

(a) Harga pokok selama berusaha, dengan memperhitungkan modal awat, biaya tetap, dan biaya pemeliharaan . Harga pokok = modal awal (Rp) + biaya tetap (Rp) +

biaya pemeliharaan (Rp), dibagi oleh total ternak dijual (ekor)

(b) Harga pokok selama satu proses produksi, misalnya dalam hat penggemukan kambing-domba satu proses produksi mencakup mulai membeli ternak bakalan sampai menjual ternak tersebut yang sudah digunakan .

Harga pokok = biaya pemeliharaan (Rp) dibagi oteh total ternak dijual.

(24)

2 1 4

(a) Harga pokok selama usaha

modal awal - Dibagi oleh

CARA MENGHIlUNG HARGA POKOK

biaya tetap

jumlah ternak dijual (b) Harga pokok selama satu panen produksi

pakan dan obat-obatan tenaga kerja

t

- Dibagi oleh

jumlah ternak dijual

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh berita tersebut memuat pemberitaan mengenai kasus-kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia, baik yang terjadi di Malaysia sendiri maupun di negara lain, tetapi

Mahasiswa yang dapat diberikan tanggung jawab yang kecil dan berhasil melaksanakannya dengan baik berhak untuk mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar lagi sebagai

Dinamika Denpasar sebagai Kota Pusaka merupakan respon kreatif dan cerdas Walikota dan Wawali Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Gusti Ngurah

Heterogenity Indices ), dan Indeks Kemerataan Jenis (Species Evennes).. Gambar 2 Kerangka penelitian konservasi keanekaragaman jenis pohon dan penyimpanan karbon pada ruang

lalu lintas dengan kendaraan jenis sedan taksi yang sedang

Candida albicans dianggap sebagai spesies yang paling patogen dan menjadi penyebab terbanyak kandidiasis, tetapi spesies lain ada juga yang dapat menyebabkan penyakit

Assauri (2004) mengatakan, perencanaan dan pengendalian produksi adalah penentuan dan penetapan kegiatan-kegiatan produksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan

Penelitian yang dilakukan oleh Hermiyetti dan Erlinda Katlantis (2016) menyatakan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh yang kuat dalam kinerja keuangan suatu