Kompetensi, Etos Kerja dan Disiplin Terhadap
Kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana
(PLKB) Di Kabupaten Wonogiri
Sularno
UNIBA Surakarta
UNIBA Surakarta
Istiatin
istiatiunumi@gmail.com
Hartono
UNIBA Surakarta
Srihartono.uniba@gmail.com
Abstract : The purpose of this study is to examine and analize the effect of competence, work
ethic and discipline to Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) performance In
Wonogiri Regency simultaneously and parsially. Population of 71 (seventy one) people at
once as a sample (research respondents). The sampling technique uses saturated sampling.
The test results of the instrument through the validity and reliability test, it turns out that all
of the research instrument variables are valid and reliable. The classic assumption test shows
that the research data is normally distributed, multicolliinearity does not occur and
heteroskedasticity does not occur. Multiple linier regression equation, Y = 5,896 + 0,289 X1
+ 0,203 X2 + 0,278 X3. Testing the hypothesis with the F test, the calculated F value > F
table (351,342 > 2,76) with sig < 0,05. This means that competency, work ethic and
discipline simultaneously have positive and significant impact to Petugas Lapangan
Keluarga Berencana (PLKB) performance. Hypothesis testing with the t test, the t value of
the calculated variables X1, X2, and X3 are (6,420), (5,867), (5,941) > t table (2,000). That
is competence (X1), work ethic (X2) and discipline (X3) partially have a positive and
significant effect on the performance of PLKB. The magnitude of the effect of
competency, work ethic and discipline simultaneously is 94,0 %.
Keywords : Competence, Work Ethic, Discipline, Performance
Abtrak : Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan mengetahui besarnya pengaruh kompetensi,
etos kerja, dan disiplin terhadap kinerja PLKB di Kabupaten Wonogiri secara simultan dan
parsial. Populasi sebanyak 71 (tujuhpuluh satu) orang sekaligus sebagai sampel (responden
penelitian). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Uji instrumen
menggunakan validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil
uji validitas adalah semua instrumen valid serta reliabel. Hasil persamaan regresi yang
dihasilkan tidak terdapat masalah-masalah asumsi klasik. Hasil persamaan regresi, Y = 5,896
+ 0,289 X1 + 0,203 X2 + 0,278 X3. Pengujian hipotesis dengan uji F, F hitung > F tabel
(351,342 > 2,76) dengan sig < 0,05. Hal ini berarti bahwa semua variabel bebas mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PLKB. Uji hipotesis dengan uji t, t hitung
untuk variabel kompetensi, etos kerja, dan disiplin (6,420), (5,867), (5,941) > t tabel (2,000).
Artinya, kompetensi (X1), etos kerja (X2) dan disiplin (X3) mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja PLKB. Nilai pengaruh kompetensi, etos kerja, dan disiplin secara
simultan terhadap kinerja (R²) adalah sebesar 94,0 %.
1.
Pendahuluan
Kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang pegawai baik secara kualitas dan kuantitas setelah melakukan tugas dan tanggung jawabnya yang diberikan (Luthfia, 2017). Tinggi rendahnya kinerja karyawan tergantung dari kompetensi yang dimiliki (Gumilar, 2019). Karyawan ditunut mempunyai kompetensi yang mumpuni berdasarkan profesi yang ditekuni (Pomalingo et al, 2015). Yang mempengaruhi kinerja seseorang selain karena faktor kompetensinya juga dipengaruhi oleh etos kerja. Seorang pegawai dituntut mempunyai etos kerja tinggi dilandasi dengan kesadaran, keyakinan dan berkomitmen penuh terhadap pekerjaan yang ditekuni (Hardiansyah, 2017). Selain kompetensi dan etos kerja, faktor disiplin juga berpengaruh terhadap kinerja. Seseorang harus memiliki suatu sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, agar memiliki prestasi yang tinggi (Suparno dan Sudarwati, 2016). Menurut Bakri (2015), kinerja PLKB juga ditentukan oleh etos kerja selain pengaruh dari kompetensi. Kinerja PLKB tidak hanya dilihat dari kompetensi dan etos kerjanya saja tetapi juga ditentukan oleh disiplin kerja (Mogot et al, 2019). Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan mengetahui besarnya pengaruh kompetensi, etos kerja dan disiplin terhadap kinerja PLKB Kabupaten Wonogiri secara simultan dan parsial.
2.
Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
Hipotesis penelitian
H1. Variabel, etos kerja dan disiplin berpengaruh positif pada PLKB
H2. Variabel, etos kerja dan disiplin berpengaruh positif pada kinerja PLKB
3.
Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah jenis kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 71 orang. Yang menjadi variabel penelitian yaitu kompetensi (X1), etos kerja (X2), disiplin (X3) dan kinerja (Y). Skala pengukuran variabel adalah skala Likert. Uji validitas dengan korelasi pearson (r) sedangkan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach (α). Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji hipotesis dengan uji t dan uji F serta uji asumsi klasik.
Hasil analisis data 4.1. Uji Instrumen
Seluruh instrumen variabel penelitian (kompetensi, etos kerja, disiplin, dan kinerja) adalah Valid karena nilai r instrumen (r > 0,3) dan Reliabel karena nilai alpha Cronbach (α > 0,6 4.2. Analisis Data
Berdasarkan hasil olah data, persamaan regresinya adalah Y = 5,896 + 0,289 X1 + 0,203 X2 + 0,278 X3
.
4.3. Uji Pengaruh Secara Simultan
Nilai F hitung lebih besar F tabel (351,342 > 2,76) nilai sig < 0,05. Berarti kompetensi, etos kerja, dan disiplin mempunyai pengaruh terhadap kinerja secara bersama-sama
.
4.4. Uji Pengaruh Secara Parsial
Diperoleh nilai t hitung X1, X2 dan X3 berturut-turut adalah (6,420), (5,867), (5,941) > t tabel (2,000). Artinya, kompetensi, etos kerja dan disiplin secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
.
4.5. R² (Koefisien Determinasi)
Prosentasi pengaruh kompetensi, etos kerja, dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja adalah sebesar 94 % sisanya dipengaruhi faktor yang lain.
Hasil Pembahasan
4.1. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja
Nilai (b1) = 0,289 diartikan bahwa apabila kompetensi (X1) naik akan mengakibatkan kenaikan kinerja (Y) 0,289 apabila etos kerja dan disiplin konstan. t hitung > t tabel (5,867 > 2,000) dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, Artinya kinerja dipengaruhi oleh kompetensi secara signifikan. Didukung penelitian Saputra (2016) tentang kinerja dengan variabel bebas kompetensi dan disiplin kerja. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kinerja dipengaruhi oleh semua variabel bebas secara signifikan. Juga didukung Mogot, et al (2016) dengan variabel bebas gaya kepemimpinan, etos kerja, kompetensi, dan disiplin kerja. Juga penelitian Sukmawati (2017) dengan variabel bebas motivasi, disiplin, dan kompetensi serta Gumilar (2019) dengan
variabel bebas kompetensi dan budaya organisasi. Keempat penelitian tersebut menyimpulkan kinerja dipengaruhi semua variabel bebas secara signifikan.
4.2. Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja
Nilai (b2) = 0,203 diartikan bahwa apabila etos kerja (X2) naik sebesar satu satuan maka diikuti peningkatan kinerja (Y) sebesar 0,203 satuan dengan asumsi kompetensi dan disiplin konstan. Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel (5,947 > 2,000) dengan nilai sig 0,000 < 0,05 berarti H1 diterima, dapat disimpulkan etos kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja secara signifikan. Hal ini didukung penelitian Rinaldi (2016) tentang kinerja dan variabel bebasnya disiplin kerja, etos kerja dan gaya kepemimpinan situasional. Juga Luthfia (2017) tentang kinerja dengan variabel bebas disiplin kerja, etos kerja dan gaya kepemimpinan situasional. Juga didukung oleh Febrianto (2016) tentang kinerja dengan variabel bebas etos kerja dan komitmen organisasi. Hasil penelitian semua variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja.
4.3. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja
Nilai (b3) sebesar 0,278 diartikan apabila variabel disiplin (X3) naik, akan
meningkatkan kinerja (Y) 0,278 satuan dengan asumsi kompetensi dan etos kerja
konstan. Nilai t hitung > t tabel (5,531 > 2,000) sig 0,000 < 0,05 berarti H1 diterima,
artinya disiplin mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hasil tersebut didukung
penelitian Suparno dan Sudarwati (2014), yang menggunakan motivasi, disiplin kerja
dan kompetensi sebagai variabel bebas. Juga didukung Saputra (2016) dengan
kompetensi serta disiplin kerja sebagai variabel bebas. Penelitian Mogot,
et al
(2016)
tentang kinerja dengan variabel bebas gaya kepemimpinan, dan etos kerja, kompetensi,
serta disiplin kerja. Juga Sukmawati (2017) dengan variabel bebas motivasi, disiplin, dan
kompetensi. Hasil penelitian menyimpulkan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap
kinerja.
5.
Kesimpulan, Implikasi, dan Keterbatasan
Kesimpulan dan saran dari penelitian5.1. Kesimpulan
1. Variabel kompetensi, etos kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PLKB di Kabupaten Wonogiri.
2. Variabel kompetensi, etos kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja PLKB di Kabupaten Wonogiri secara sendiri-sendiri.
3. Prosentase pengaruh kompetensi, etos kerja dan disiplin terhadap kinerja secara bersama-sama adalah sebesar 94,0 %.
5.2. Saran
1.
Untuk peneliti yang melakukan penelitian dengan judul yang relevan perlu
mempertimbangkan kompetensi, etos kerja dan, karena ketiga variabel terbukti
berpengaruh terhadap kinerja secara simultan.
2.
Untuk meningkatkan kinerja PLKB, manajemen dituntut untuk dapat meningkatkan
kompetensi, etos kerja dan disiplin pegawai karena variabel tersebut terbukti
mempunyai berpengaruh terhadap kinerja.
Daftar Pustaka