• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN SPA I

Konsep Rumah Tinggal Seorang Arsitek

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Perancangan Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur

Dosen: Drs. Salmon ZT, M.T.

Disusun Oleh:

TRESNA INDIANASARI

1100045

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN JENIS RUMAH TINGGAL

Rumah merupakan hal yang utama untuk memenuhi kebutuhan manusia berdasarkan segi keamanannya. Dimana diartikan secara sempit rumah merupakan tempat berlindungnya manusia dari iklim atau binatang-binatang buas.

Menurut UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga , sedangkan menurut Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148, rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Di samping itu, rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Lebih jelas lagi Frick, 2006 : 1 mengemukakan pengertian rumah dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya.

Terdapat beberapa tipe rumah tinggal , yaitu : a. Detached (tunggal) b. Semi detached (kopel) c. Patio house ( taman di dalam ) d. Town house (rumah kota) e. Maisonnete. Pada perencanaan dan perancangan kali ini akan dipilih rumah tipe Patio (taman di dalam)

Patio biasanya merupakan tipe rumah dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Agar dapat menyesuaikan dengan bidang tanah yang terbatas namun kebutuhan ruang yang banyak, dihilangkanlah halaman samping sehingga rumah tersebut menjadi rumah berpekarangan dalam.

Ciri khas dari rumah tipe ini dalam segi perkerasan menggunakan semen, batu alam, batu bata, batu koral, dan bahan lainnya. Indonesia yang merupakan daerah tropis

(3)

2

sangatlah cocok menggunakan tipe rumah patio karena bila dilihat dari segi bahan perkerasan banyak menggunakan material batu alam, kaya akan cahaya matahari, dan temperature yang cenderung lebih hangat.

Manfaat dari rumah bertipe Patio ini adalah memperindah interior rumah, membuat banyak cahaya matahari kedalam rumah dengan baik, perputaran angina didalam rumah menjadi baik, dan menciptakan pemandangan yang alami didalam rumah. Selain itu rumah ini akan dibuat bertingkat dengan tipe split level dimana ada ketinggian lantai atas yang terpisah dan dibedakan ketinggiannya.

1.2. PENGHUNI RUMAH TINGGAL

A. Ayah

Ayah sebagai kepala keluarga berusia 45 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai seorang Arsitek di perusahaan Agung Podomoro Land. Beliau memiliki hobi olahraga yaitu joging dan bersepedah dan membaca. Setiap harinya beliau selalu membawa pekerjaan-pekerjaannya ke rumah seperti mendesain, membuat maket, menggambar digital, menggambar manual, dan membuat proposal ataupun laporan. Beliau juga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah di sela-sela kesibukannya.

B. Ibu

Ibu sebagai ibu rumah tangga berusia 40 tahun memiliki hobi Menjahit sebagai pekerjaan sambilan. Setiap harinya beliau selalu menjahit pakaian-pakaian, membuat pola, mendesain baju, dan memajang pakaian buatannya di rumah sebagai aktivitas rutin. Beliau selalu mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah sambil mengasuh anaknya yang balita.

C. Anak Laki-laki 1

Anak laki-laki 1 ini merupakan anak pertama di keluarga ini berusia 20 tahun yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Ia selalu membawa tugas-tugas kuliahnya ke rumah. Disamping kesibukannya sebagai mahasiswa Arsitektur, ia juga memiliki hobi yang selalu dilakukan secara rutin disela-sela aktivitasnya yang padat yaitu olahraga bermain basket, joging, dan bermain sepedah. Walaupun aktivitasnya sangat berlebihan, ia selalu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah.

(4)

3

Anak laki-laki 2 ini merupakan anak ketiga berumur 16 tahun yang masih bersekolah di bangku kelas dua SMA 3 Bandung. Ia memiliki hobi olahraga yaitu parkour, dan bersepedah. Ia selalu mempunyai waktu untuk berolahraga, berkumpul bersama keluarga, dan beribadah.

E. Anak Perempuan

Anak perempuan ini merupakan anak ke dua berumur 18 tahun yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Sastra Inggris. Ia mempunyai hobi membaca. Ia selalu mempunyai waktu untuk membaca, berkumpul bersama keluarga, dan beribadah.

F. Balita

Balita ini merupakan anak keempat yang masih berusia satu bulan. Ia selalu menghabiskan waktunya untuk bermain, makan, dan tidur.

G. Pembantu

Pembantu ini merupakan seorang perempuan berumur 30 tahun yang tinggal dirumah majikannya. Kesehariannya ia melakukan aktivitas melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah seperti beres-beres, memasak, memcuci, menjemur, menyetrika, dan mengasuh. Di sela-sela kegiatannya ia juga tidak lupa untuk beribadah.

(5)

4 BAB II

LOKASI RUMAH TINGGAL

2.1.LOKASI DIDALAM KOTA 1) Peta Kota

Gambar 2.1

Rumah tinggal ini berlokasi di kota Bandung bagian utara. 2) Peta Wilayah Kota

Gambar 2.2 Rumah tinggal ini berada wilayah Bojonegara.

(6)

5

3) Peta Kecamatan Kota

Gambar 2.3 Rumah tinggal ini berada di kecamatan Sukasari. 4) Peta Kelurahan Kota

Gambar 2.4 Rumah tinggal ini berada di kelurahan Gegerkalong.

(7)

6

5) Peta Lingkungan Perumahan

Gambar 2.5

Rumah tinggal ini beradadi Komplek KPAD, tepatnya di Jl. Kenangan No. 13 Kel. Gegerkalong, kec. Sukasari, Kota Bandung. Jawa Barat.

6) Peta Jalan Utama Menuju Tapak

Gambar 2.6

Rumah tinggal ini dapat di akses melalui beberapa alternatif jalan yang berbeda seperti dari Pasar Impres Geger Kalong, NHI, dan UPI.

(8)

7

2.2.LOKASI TAPAK DIDALAM LINGKUNGAN PERUMAHAN

Gambar 2.7

Lokasi rumah tinggal ini berada di dalam perumahan KPAD Jl. Kenangan No. 13, Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

2.3.KONDISI TAPAK

A. Ukuran Tapak

Gambar 2.8

Lokasi rumah tinggal ini memiliki ukuran 437m2 dengan panjang 23m dan lebar 19m.

(9)

8 B. Batas-batas Tapak

Gambar 2.9

1) Utara : Rumah No. 3

2) Selatan : Jalan

3) Timur : Rumah No. 12

4) Barat : Rumah No. 14

C. Topografi

Gambar 2.10

Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas permukaan air laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.

(10)

9

Gambar 2.11

Orientasi matahari pada tapak rumah tinggal ini yaitu terbit di sebelah Timur dan terbenam disebelah Barat

E. Orientasi Angin

Gambar 2.12

Orientasi angin pada tapak rumah tinggal ini yaitu melalui arah Timur Tenggara dan Barat Laut.

(11)

10 F. Jalan Masuk

Gambar 2.13

Jalan masuk atau mine entrance pada tapak rumah tinggal ini berada pada arah selatan dan tidak mempunyai jalan masuk samping atau side entrance karena kiri dan kanan rumah terdapat rumah lagi.

G. GSB, KDB, KLB

1) GSB : 4 meter

2) KDB : >80%

3) KLB : 2.0

H. Infrastruktur di Sekitar Tapak

 Saluran air hujan

(12)

11

Gambar diatas menunjukkan arah saluran air hujan pada tapak rumah tinggal tersebut.

 Jalur listrik

Gambar 1.15

Garis berwarna merah pada gambar diatas merupakan jalur listrik PLN yang terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.

 Telepon

Gambar 1.16

Garis berwarna hijau pada gambar diatas merupakan jalur telepon yang terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.

(13)

12

 Air bersih

Gambar 1.17

Garis warna biru pada gambar diatas merupakan jalur pipa air bersih yang terdapat di lokasi tapak rumah tinggal dimana rumah tinggal ini memakai jasa PDAM sebagai pemasukan airnya.

 Air kotor

Gambar 1.18

Kotak coklat pada gambar diatas merupakan tempat pembuangan air kotor yang terdapat pada site rumah tinggal tersebut.

(14)

13

 Penampungan sampah

Gambar 1.19

Terdapat bak penampungan sampah di depan sebelah kiri rumah.

I. Pemandangan yang Menarik dan Tidak Menarik di Sekitar Tapak

Gambar 1.20

Pada tapak rumah tinggal ini tidak terdapat pemandangan yang menarik karena kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi dengan lahan orang yaitu berupa pagar, sedangkan area depan terdapat jalan yang mempunyai lebar sekitar 6m.

(15)

14 BAB III

ANALISIS BANGUNAN DAN TAPAK 3.1.ANALISIS BANGUNAN

A. Analisis Kebutuhan Ruang Kegiatan penghuni:

1) AYAH

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 04.45 04.45 – 05.00 05.00 – 05.30 05.30 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 17.00 17.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 – 22.00 22.00 – 04.15 Bangun Shalat subuh Olahraga Mandi Sarapan Kerja Mandi Bersantai Shalat + mengaji Makan malam Berbincang Bekerja / baca Tidur Kamar Tidur Mushola Carport/Taman KM/WC Ruang Makan - KM/WC Teras Mushola Ruang Makan Ruang Keluarga/TV Ruang Kerja/Baca Kamar Tidur 2) IBU

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 03.45 03.45 – 04.00 04.00 – 05.30 05.30 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 07.00 07.00 – 07.30 07.30 – 12.00 Bangun Shalat subuh Mandi Masak sarapan Sarapan Menyusui Memandikan anak Mengasuh anak Kamar Tidur Mushola KM/WC Dapur Ruang Makan Kamar Tidur KM/WC Ruang Keluarga/TV

(16)

15 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 12.00 – 12.15 12.15 – 13.00 13.00 – 13.30 13.30 – 17.00 17.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 – 20.30 20.30 – 03.45 Shalat dzuhur Masak Makan siang Menjahit Mandi Memasak Shalat + mengaji Makan malam Berbincang Menyusui Tidur Mushola Dapur Ruang Makan Ruang Jahit KM/WC Dapur Mushola Ruang Makan Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur Kamar Tidur 3) ANAK LAKI-LAKI 1

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 04.30 04.30 – 04.45 04.45 – 05.30 05.30 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 – 22.00 22.00 – 04.30 Bangun Shalat subuh Olahraga Mandi Sarapan Kuliah Mandi Shalat + mengaji Makan malam Berbincang Mengerjakan tugas Tidur Kamar Tidur Mushola Carport/Taman KM/WC Ruang Makan - KM/WC Mushola Ruang Makan Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur Kamar Tidur 4) ANAK LAKI-LAKI 2

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 04.30 04.30 – 04.45 04.45 – 05.30 Bangun Shalat Olahraga Kamar Tidur Mushola Carport/Taman

(17)

16 4 5 6 7 8 9 10 11 12 05.30 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 – 21.00 21.00 – 04.30 Mandi Srapan Sekolah Mandi Shalat + mengaji Makan malam Berbincang Belajar Tidur KM/WC Ruang Makan - KM/WC Mushola Ruang Makan Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur Kamar Tidur 5) ANAK PEREMPUAN

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 04.30 04.30 – 04.45 04.45 – 05.45 05.45 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 – 22.00 22.00 – 04.30 Bangun Shalat Mandi Siap-siap Sarapan Kuliah Mandi Shalat + mengaji Makan malam Berbincang Belajar/membaca Tidur Kamar Tidur Mushola KM/WC Kamar Tidur Ruang Makan - KM/WC Mushola Ruang Makan Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur Kamar Tidur 6) BALITA

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 06.30 06.30 – 07.00 07.00 – 07.30 07.30 – 12.00 12.00 – 16.00 Bangun Menyusui Mandi Bermain Tidur Kamar Tidur Kamar Tidur KM/WC Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur

(18)

17 6 7 8 16.00 – 20.00 20.00 – 20.30 20.30-06.30 Bermain Menyusui Tidur Ruang Keluarga/TV Kamar Tidur Kamar Tidur 7) PEMBANTU

NO WAKTU AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 04.00 04.00 – 04.30 04.30 – 04.45 04.45 – 05.30 05.30 – 06.00 06.00 – 06.30 06.30 – 08.00 08.00 – 11.00 11.00 – 10.00 10.00 – 12.00 12.00 – 12.15 12.15 – 13.00 13.00 – 13.30 13.30 – 16.00 16.00 – 17.00 17.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 20.00 20.00 -04.00 Bangun Mandi Shalat Beres-beres Masak Sarapan Mencuci Beres-beres Menjemur Menyetrika Shalat Masak Makan siang Beres-beres Mengasuh Mandi Masak Shalat + mengaji Makan malam Santai Tidur Kamar Tidur KM/WC Kamar tidur - Dapur Dapur KM/WC - Ruang Jemur Teras Kerja Kamar Tidur Dapur Dapur - Ruang Keluatga/TV KM/WC Dapur Kamar Tidur Dapur Kamar Tidur Kamar Tidur Dari analisis kegiatan diatas, maka dapat disimpulkan kebutuhan ruang dari rumah ini adalah:

1. Ruang Tidur Utama

2. Ruang Tidur Anak 1 (Mahasiswa Arsitek)

3. Ruang Tidur Anak 2 (Mahasiswa Sastra Inggris)

(19)

18

5. Ruang Tidur Tamu

6. Ruang Tidur Pembantu

7. KM/WC Kamar Tidur Utama

8. KM/WC 1 9. KM/WC 2 10. KM Pembantu 11. Ruang Tamu 12. Dapur 13. Ruang Makan 14. Ruang Kerja Ayah 15. Ruang Kerja Ibu 16. Ruang Baca 17. Gudang 18. Garasi 19. Carport 20. Teras Kerja 21. Mushala

B. Analisis Perlengkapan Ruang N

O

FUNGSI RUANG FURNITUR DIMENSI

FURNITUR

1 Ruang Tidur Utama 1. Tempat tidur

2. Nakas (2 bh) 3. Meja rias 4. Kursi 5. Lemari pakaian  180x200=3.600  2x(40x40)=3.200  50x100=5.000  38x40=1.520  50x180=9.000 Total : 54.720

2 Ruang Tidur Anak 1

(Mhs. Arsitek) 1. Temapt tidur 2. Nakas (2 bh) 3. Lemari pakaian 4. Meja belajar 5. Kursi 6. Rak buku  100x200=20.000  2x(40x40)=3.200  50x140=7.000  70x130=9.100  38x40=1.520  30x100=3000 Total : 42.220

3 Ruang Tidur Anak 2

(Mhs. Sastra Inggris) 1. Tempat tidur 2. Nakas (2bh) 3. Lemari pakaian 4. Meja belajar 5. Kursi 6. Rak buku  100x200=20.000  2x(40x40)=3.200  50x140=7.000  70x130=9.100  38x40=1.520  30x100=3.000

(20)

19 7. Meja rias 8. Kursi  50x100=5.000  38x40=1.520 Total : 50.340

4 Ruang Tidur Anak 3

(Siswa SMA) 1. Tempat tidur 2. Nakas (2 bh) 3. Lemari pakaian 4. Meja belajar 5. Kursi 6. Rak buku  100x200=20.000  2x(40x40)=3.200  50x140=7.000  70x130=9.100  38x40=1.520  30x100=3.000 Total : 43.820

5 Ruang Tidur Tamu 1. Tempat tidur

2. Nakas (2 bh) 3. Lemari pakaian  180x200=3.600  2x(40x40)=3.200  50x100=5.000 Total : 11.800

6 Ruang Tidur Pembantu 1. Tempat tidur

2. Nakas 3. Lemari pakaian  100x200=20.000  40x40=1.600  50x100=5.000 Total : 26.600 7 KM/WC Kamar Tidur Utama 1. Bathube 2. Kloset duduk 3. Wastafel  75x170=12.750  38x70=2.660  50x60=3.000 Total : 18.410 8 KM/WC 1 1. Kloset duduk 2. Wastafel 3. Shower box  38x70=2.660  50x60=3.000  80x80=6.400 Total : 12.060 9 KM/WC 2 1. Kloset duduk 2. Wastafel 3. Shower box  38x70=2.660  50x60=2.660  80x80=6.400 Total : 11.720

10 KM Pembantu 1. Kloset jongkok

2. Bak mandi 3. Mesin cuci 4. Ember (2 bh)  38x45=1.710  80x80=6.400  60x70=4.200  2x(d=40)=2.512 Total : 14.822

11 Ruang Keluarga/TV 1. Sofa 3 sheet (1 bh)

2. Sofa 1 sheet (2 bh) 3. Meja duduk (2 bh) 4. Meja TV (Credenza)  80x220=17.600  2x(70x80)=11.200  2x(40x40)=3.200  40x140=5.600 Total : 37.600

12 Ruang Tamu 1. Sofa 3 sheet (1 bh)

2. Sofa 1 sheet (2 bh) 3. Meja duduk (2 bh) 4. Lemari hiasan  80x220=17.600  2x(70x80)=11.200  2x(40x40)=3.200  50x120=6.000 Total :38.000

13 Dapur 1. Meja kompor +

tempat cuci piring

(21)

20

2. Meja olah/lemari dinding bawah dan atas

3. Lemari pendingin

 60x300=18.000

 70x70=4.900

Total : 44.500

14 Ruang makan 1. Meja makan

2. Kursi (6 bh)

 80x195=15.600

 6x(38x40)=9.120

Total : 24.720

15 Ruang Kerja Ayah 1. Meja gambar

2. Meja kerja 3. Kursi (2 bh) 4. Rak buku 5. Lemari bahan  80x100=8.000  70x130=2.100  2x(38x40)=3.040  30x100=2.000  42x62=2.604 Total : 17.744

16 Ruang Kerja Ibu 1. Mesin jahit

2. Meja pola 3. Lemari pakaian 4. Kursi (2 bh) 5. Rak buku 6. Lemari bahan  42x87=3.654  80x100=8.000  50x100=5.000  2x(38x40)=3.040  30x100=2.000  42x62=2.604 Total : 24.298

17 Ruang Baca 1. Rak buku (2 bh)

2. Lemari buku (2 bh) 3. Meja baca 4. Kursi (4 bh)  2x(30x100)=6.000  2x(50x160)=16.000  80x160=12.800  4x(38x40)=6.080 Total : 40.880 18 Gudang 1. Lemari penyimpanan (2 bh)  2x(42x62)=5.208 Total : 5.208

19 Garasi 1. Kotak perkakas

2. Mobil  30x50=1.500  175x320=55.680 Total : 27.180 20 Carport 1. Mobil  175x320=55.680 Total : 55.680

21 Teras Kerja 1. Meja setrika

2. Keranjang pakaian (2 bh) 3. Kursi  30x170=5.100  2x(50x80)=9.600  38x40=1.520 Total :16.220 22 Mushala 1. Lemari penyimpanan 2. Sajadah (utk 6 org)

 40x80=3.400

 6x(60x120)=43.200

(22)

21 C. Analisis Dimensi ruang

N O FUNGSI RUANG LUAS TOTA L FURNI TUR LUAS SIRKULASI (60%) LUAS RUANG (100%) DIMIE NSI RUANG (m2) TOT AL LUA S RUA NG (m2) 1 Ruang Tidur Utama 54.720 =82.080 54.720+82.080 =136.800/13,7m2 4x3,425 =4x4,5 16 2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs. Arsitektur) 42.220 =63.330 42.220+63.330 =105.550/10,6 m2 3x3,53 =3,5x4 12 3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs. Sastra Inggris) 50.340 =75.510 50.340+75.510 =125.850/12,5 m2 4x3,075 =4x3,5 14 4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA) 43.820 =65.730 43.820+65.730 =109.550/11 m2 3x3,6 =3,5x4 12 5 Ruang Tidur Tamu 11.800 =17.700 11.800+17.700 =29.500/2,95 m2 2x1,47 =4x3,5 4 6 Ruang Tidur Pembantu 26.600 =39.900 26.600+39.900 =66.500/6,65 m2 3x2,21 =3x2,5 7,5 7 KM/WC Kamar Tidur Utama 18.410 =27.615 18.410+27.615 =46.025/4,6 m2 2x2,3 =3x2,5 5 8 KM/WC 1 12.060 =18.090 12.060+18.090 =20.150/2 m2 1,5x1,3 =2x1,5 2,25 9 KM/WC 2 11.720 =17.580 11.720+17.580 =29.300/2,9 m2 1,4x1,3 =2x1,5 2,25

(23)

22 1 0 KM Pembantu 14.822 =22.233 14.822+22.233 =37.055/3,7 m2 2x1,85 =2x2 4 1 1 Ruang Keluarga 37.600 =56.400 37.600+56.400 =94.000/9,4 m2 3x3,13 =3x4 10,5 1 2 Ruang Tamu 38.000 =57.000 44.500+38.000 =82.500/8,25 m2 3x2,75 =4x4 9 1 3 Dapur 44.500 =66.750 44.500+66.750 =111.250/11,1 m2 3x3,7 =3x4 12 1 4 Ruang Makan 24.720 =37.080 24.720+37.080 =61.800/6,2 m2 3x2,06 =3x3 7,5 1 5 Ruang Kerja Ayah 17.744 =26.616 17.744+26.616 =44.360/4,4 m2 2x2,2 =3,5x4 5 1 6 Ruang Kerja Ibu 24.298 =36.447 24.298+36.447 =60.745/6,1 m2 3x2,03 =4x3,5 7,5 1 7 Ruang Baca 40.880 =61.320 40.880+61.320 =102.200/10,2 m2 3x3,4 =3x5 10,5 1 8 Gudang 5.208 =7.812 5.208+7.812 =13.010/1,3 m2 1x1,3 =1,5x3 1,5 1 9 Garasi 27.180 =40.770 27.180+40.770 =67.950/6,8 m2 3x2,26 =6x3 7,5 2 0 Carport 55.680 =83.520 55.680+83.520 =139.200/13,9 m2 4x3,47 =6x3 14 2 1 Teras Kerja 16.220 =24.330 16.220+24.330 =40.550/4 m2 2x2 4

(24)

23 2 2 Mushala 46.600 =69.900 46.600+69.900 =116.500/11,65 m2 3x3,88 =3x6 12

D. Analisis Persyaratan Ruang

 Penerangan Alami

Untuk penerangan pada bangunan rumah tinggal ini direncanakan akan menggunakan pencahayaan alami atau cahaya matahari karena cahaya matahari pada rumah tinggal ini cukup baik dan tidak terhalangi oleh bangunan lain.

 Ketenangan

Intensitas suara yang ada di lingkungan ini yaitu cukup tenang dikarenakan aktivitas sang pemilik rumah yang menghabiskan waktu dengan bekerja diluar lingkungan rumah. Pencapaian

Untuk pencapaian ke rumah atau akses jalan yang dapat di lalui sangat mudah karena terdapat banyak jalan alternatif dan tidak memasuki jalan setapak. Rumah-rumah yang terdapat di lingkungan perumahan ini juga sudah tersusun dan tertata dengan baik.

 Pencapaian

Terdapat beberapa ruangan yang mudah dicapai dari pintu masuk dan memang diharuskan mudah akses masuknya.

 Pemandangan

Pemandangan yang berada di sekitar rumah ini tidak ada yang terlalu mencolok, karena batas kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi oleh pagar rumah tetangga dan pada batas depan rumah juga terdapat rumah tetangga namun dihalangi oleh jalan raya.

 Kebisingan

Adapun terjadinya aktivitas yaitu saat pagi dan sore hari ketika penghuni rumah berlalu-lalang dijalan misalnya bersepedah, pergi dan pulang kerja, dan lain-lain namun tidak menyebabkan kebisingan yang mengganggu yang diakibatkan oleh mobil.

(25)

24

 Penghawaan

Penghawaan cukup terjaga di sekitar rumah ini karena adanya beberapa pohon di halaman rumah maupun di halaman rumah tetangga. Intensitas volusi di lingkungan ini juga cukup terjaga karena tidak terlalu banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang.

N O

FUNGSI RUANG Pene

rang an Ala mi Kete nan gan Penc apai an Pem and anga n Kebi sing an Pen gha waa n

1 Ruang Tidur Utama   -  - 

2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs.

Arsitek)

  -  - 

3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs.

Sastra Inggris)

  -  - 

4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa

SMA)

  -  - 

5 Ruang Tidur Tamu   -  - 

6 Ruang Tidur Pembantu   - - - 

7 KM/WC Kamar Tidur Utama  - - - - 

8 KM/WC 1  -  - -  9 KM/WC 2  -  - -  10 KM Pembantu  - - - -  11 Ruang Keluarga/TV  -   -  12 Ruang Tamu  -   -  13 Dapur  -  - -  14 Ruang makan  -   - 

15 Ruang Kerja Ayah   -  - 

16 Ruang Kerja Ibu   -  - 

17 Ruang Baca     -  18 Gudang  - - - -  19 Garasi  -  - -  20 Carport - -   -  21 Teras Kerja  - - - -  22 Mushala     -  KETERANGAN :  : MEMBUTUHKAN

 : TIDAK TERLALU MEMBUTUHKAN - : TIDAK MEMBUTUHKAN

(26)

25 E. Analisis Pendaerahan Ruang

NO ORIENTASI ZONA SIFAT RUANG NAMA RUANG

1 BARAT Privat

Semi Publik

Publik

Tertutup

½ terbuka utk kel. saja Melayani Terbuka KM/WC R. T. utama R. T. utama Teras dalam 1 R. keluarga Dapur Garasi R. makan Selasar 2 Taman dalam R. tamu 2 UTARA Privat Semi Publik Publik Tertutup

½ terbuka utk kel. saja Melayani Terbuka R. T. pembantu R. T. anak 1 Teras dalam 2 Taman dalam 2 Teras kerja Gudang Teras belakang Taman belakang 3 TIMUR Privat Semi Publik Publik Tertutup Melayani Terbuka R. T. anak 3 R. T. anak 2 Mushola Selasar 1 KM/WC 1 R. T. tamu KM/WC 2 R. baca R. K. ayah R. K. ibu 4 SELATAN Semi Publik Publik

½ terbuka utk kel. saja Melayani Terbuka Teras atas Carport Teras depan Taman depan

(27)

26

F. Analisis Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang

LANTA 1 DAN SPLIT LANTAI 1 KETERANGAN :

: TERTUTUP

: ½ TERTUTUP UTK. KELUARGA SAJA

: MELAYANI : TERBUKA KM PEMB . TERA S KERJ GUD ANG TERA S BELA KANG TAMAN BELAKANG MUSHOLA TERAS DALA M 2 TAMA N DALA R. T. PEMB. DAPUR R. MAKAN CARPORT TERAS DEPAN R. TAMU GARASI R. KELUARGA TERA S DALA M 1 TAM AN DALA M 1 TAMAN DEPAN R. K. AYAH R. T. TAMU KM/ WC 1 SELASAR 1

(28)

27

LANTAI 2 DAN SPIT LANTAI 2 VOID R. T. ANAK 1 R. KERJA IBU SELASAR 2 TERAS ATAS VOID SELASAR 3 R. T. UTAMA KM/WC R. T. UTAMA KM/WC 2 R. T. ANAK 2 R. BACA R. T. ANAK 3 KETERANGAN : : TERTUTUP

: ½ TERTUTUP UTK. KELUARGA SAJA

: MELAYANI

(29)

28 KETERANGAN :

: HUBUNGAN BERLANGSUNG SERING : HUBUNGAN DEKAT TIDAK LANGSUNG : TIDAK ADA HUBUNGAN

: ADA HUBUNGAN PLUMBING

G.

n

NAMA RUANG

HUBUNGAN RUANG

1 R. T. utama 2 R. T. anak 1 3 R. T. anak 2 4 R. T. anak 3 5 R. T. tamu 6 R. T. pembantu 7 KM/WC R. T. utama 8 KM/WC 1 9 KM/WC 2 10 KM pembantu 11 Teras kerja 12 Ruang keluarga 13 R. tamu 14 Dapur 15 R. makan 16 R. K. ayah 17 R. K. ibu 18 R. baca 19 Gudang 20 Garasi 21 Carport 22 Mushola 23 Taman depan 24 Taman dalam 1 25 Taman dalam 2 26 Selasar 1 27 Selasar 2 28 Selasar 3 29 Teras depan 30 Teras belakang 31 Teras dalam 1 32 Teras dalam 2 33 Teras atas

(30)

29 3.2. ANALISIS TAPAK

A. Analisis Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Gambar 3.1 KDB =

=

= 77,22 %

Koefisien Dasar Bangunan yang dapat dipergunakan untuk daerah

perumahan KPAD adalah lebih dari 80%. Jadi, luas tapak yang dapat dibangun yaitu lebih dari 80%. Dengan luas tapak 324,5m2, maka yang dapat dibangun yaitu

(31)

30

Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan 77,22%, maka bangunan ini memenuhi standar dari Koefisien Dasar bangunan yang sudah ditentukan.

B. Analisis Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Gambar 3.2 Gambar 3.3

KLB = =

= 1,65

Koefisien lantai Bangunan yang dapat digunakan di daerah perumahan KPAD ini adalah 2.0. jadi, lantai yang dapat dibangun pada tapak ini yaitu 2kali luas lantai 1.

Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan angka 1,65 yang berarti tidak lebih dari 2,0. Maka, Koefisien Lantai Bangunan ini memenuhi standar yang berlaku.

(32)

31

C. Analisis Pintu Masuk Utama, Pintu Masuk Servis

Gambar 3.4

Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II pada poin F tentang jalan masuk bahwa tapak yang digunakan ini tidak mempunyai jalan masuk samping atau side entrance karena batas kiri, kanan, dan belakang tapak dibatasi oleh tembok rumah tetangga. Sedangkan pintu masuk utama atau mine entrance pada rumah yang akan dibangun berada pada arah selatan tapak.

(33)

32 D. Analisis Vegetasi

Gambar 3.5

Gambar di atas menunjukkan beberapa vegetasi yang sudah ada pada site awal dan akan dipertahankan, namun ada juga beberapa tanaman besar maupun perdu yang akan di tambahkan untuk menambah suasana asri pada rumah tersebut.

(34)

33 E. Analisis Topografi

Gambar 3.6

Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas permukaan air laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.

(35)

34 F. Analisis Terhadap Lintasan Matahari

Gambar 3.7

(36)

35 G. Analisis Terhadap Lintasan Angin

Gambar 3.8

Suhu: 31°C (87.8°F)

Kelembaban: 66%

Tekanan: ↓ jatuh 29.77 inci Hg / 757.9 mmHg / 1008 hPa

Arah angin: Variable

Kecepatan angin: 1.1 mps / 4 km / h / 2 mil/h

(37)

36 H. Analisis terhadap Kebisingan

Gambar 3.9

Kebisingan yang didapat pada lokai rumah yang akan dibangun ini hanya pada arah depan rumah saja, yaitu jalan raya pada sebelah selatan.

(38)

37 I. Analisi Terhadap Pemandangan

Gambar 3.10

 UTARA : Tembok pembatas kavling

 TIMUR LAUT : Tembok pembatas kavling

 TIMUR : Tembok pembatas kavling

 TENGGARA : Tembok pembatas kavling

 SELATAN : Jalan raya

 BARAT DAYA : Tembok pembatas kavling

 BARAT : Tembok pembatas kavling

(39)

38

J. Analisis Terhadap Aspek-aspek Positif dan Negatif di Sekitar Tapak

Gambar 3.11

Aspek positif yang terdapat pada tapak ini hanya pada arah selatan, aspek positif dan negative terdapat pada arah tenggara dan barat daya, sedangkan arah lainnya merupakan aspek negative yaitu batas lahan orang.

(40)

39

K. Analisis Terhadap Insfrastruktur di Sekitar Tapak a. Saluran Air Hujan

b. Jalur Listril dan Telepon

Sumber listrik pada bangunan ini berasal dari PLN yang disalurkan langsung ke bangunan. Sedangkan jalur untuk jaringan telepon bersumber dari Telkom. Pada bagian depan bangunan terdapat jalur listrik dan lampu jalan yang menerangi jalanan.

c. Saluran Air Bersih

Sumber air bersih pada bangunan ini bersumber dari PAM. Air bersih ini digunakan untuk memenuhi:

 Kebutuhan Domestik (minum, masak, mandi, dll)

 Kebutuhan Service

d. Saluran Air Kotor

e. Penampungan Sampah

Air Hujan Talang Air Drainase Saluran Riool Kota

PAM Meteran Ground

Tank Pompa Menara Air Distribusi Jaringan Air Kotor Limbah Limbah

Padat Septictank Peresapan Limbah Cair Saluran

Drainase Riool Kota Air Hujan Talang Air

Sampah Organik Pengolahan Anorganik Tempat Pembuangan Sampah

Distribusi

(41)

40 BAB IV

ANALISIS STRUKTUR DAN SPESIFIKASI

4.1.SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG DIPILIH UNTUK PONDASI, DINDING, PLAFOND, DAN ATAP

a. Bentuk Konstruksi atap

Bentuk konstrulsi atap yang digunakan adalah atap perisai dengan setengah kuda-kuda.

b. Sistem struktur yang digunakan

Sistem struktur yang digunakan adalah semi rangka. Karena menggunakan pondasi cakar ayam, sloof beton, dinding dari batu bata, dan pembalokan dari beton, dan rangka atap kayu.

c. Modul sistem

Modul yang digunakan dalam bangunan ini adalah modul system 3m dan 4m. Selain bermanfaat untuk mengefektifkan waktu, hal ini juga berguna untuk mengefisiensikan bahan bangunan yang akan di pakai.

d. Persyaratan ruang

Dilihat dari hasil analisis orientasi lintasan matahari dan aliran angin, tapak bangunan ini mendapatkan pencahayaan alami secara maksimal, terutama di daerah depan bangunan. Panas matahari, dan sirkulasi penghawaan yang cukup. Oleh karena bangunan ini di desain memiliki banyak jendela dan ventilasi di setiap ruangan.

Dilihat dari hasil analisis tapak, kebisingan yang diterima bangunan ini didapatkan dari arah jalan lalu lintas perumahan yang berada tepat di depan bangunan. Hal ini disiasati dengan mendesain banyak lahan terbuka hijau yang ditanami pohon perindang dan tanaman perdu yang diyakini dapat meredam suara. 4.2.SPESIFIKASI BAHAN UNTUK KOMPONEN BANGUNAN

Bahan untuk elemen bangunan :

Material yang di gunakan untuk seluruh lantai bangunan menggunakan keramik porselin dengan ukuran 40cm x 40cm berwarna cream kecuali setiap teras yang menggunakan kayu dan kamar mandi yang menggunakan keramik glazed dengan ukuran 20cm x 20cm.

Material untuk dinding menggunakan dinding bata merah dengan finishing plesteran semen dan cat.

(42)

41

Material untuk plafond menggunakan rangka kayu dan GRC berukuran 100x200 cm. Material untuk atap dan kusen semuanya menggunakan material kayu.

(43)

42

Gambar

Gambar 2.2  Rumah tinggal ini berada wilayah Bojonegara.
Gambar 2.3  Rumah tinggal ini berada di kecamatan Sukasari.
Gambar 2.9  1)  Utara  : Rumah No. 3
Gambar           diatas menunjukkan arah saluran air hujan pada tapak  rumah tinggal tersebut
+4

Referensi

Dokumen terkait

sedangkan hasil pengujian bagian depan kanan 6.29 dan kiri 6.29 dan hasil pengujian dari bagian belakang kiri 5.51 dan kanan 5.54, sedangkan untuk pemberian material pada

Setelah tombol berputar kanan di sentuh pada tampilan remote control, maka arah roda sebelah kanan berputar kearah belakang dan roda sebelah kiri berputar kearah depan

Diletakkan di sisi kiri agar tidak menghalangi tampilan bangunan utama dan juga karena bangunan yang ada di kiri lahan berupa masjid lebih baik tampilannya dari yang di kanan

Gambar 12 Struktur Tiang Diagonal (kiri) dan Pondasi Bangunan (kanan) pada Omo Sebua di Desa Bawomataluo Untuk pembagian ruang, antara rumah rakyat dengan rumah

Adapun tujuan perancangan Resto Waralaba, Hotel Butik, Kantor dan Rumah Tinggal adalah untuk mewadahi kebutuhan yang berorientasi pada kesehatan, kenyamanan,

Bangunan Rumah Dinas Walikota Bogor tidak menyikapi tapak karena pada tahun 1952, pemerintah membutuhkan bangunan dengan fungsi rumah tinggal untuk walikota dan pada saat itu

Pada Gambar 10, posisi tapak berada di hook dengan batas kiri taman kota, batas depan dan kanan langsung menghadap jalan; (1) Tatanan massa pada perancangan ini

LEMBAR Tanggal Catatan MATA KULIAH NAMA GAMBAR DIGAMBAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 MENYETUJUI DOSEN MATA KULIAH Dr.. ARIS SAKKAR DOLLAH, M.Si NAMA