TA. 2021/2022
Studio
Perancangan Arsitektur IV
KELAS A,B,C Dosen Pengampu:
1.
2.
3.
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Mataram
Pertemuan Mg. III-IV
• Zoning Tapak,
• Konsep Tata Masa
• Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan
Zoning Tapak
Konsep Tata Masa dan Ruang Luar
01
Konsep Bentuk, Tampilan, Ruang, dan Struktur Bangunan
02
Goal Mg 3-4
03
outline
Program Perancangan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu
4-5
Minggu 5-14
Minggu 3
Zoning Tapak
Analisa Tata Masa dan Ruang Luar Konsep Tata Masa dan Ruang Luar
01
PEMILIHAN TAPAK
IDENTIFIKASI /ANALISA
TAPAK TERPILIH
RESPON THD:
• Lingkungan
• Iklim
• Pencapaian
• Sirkulasi
• Kebisingan
• Pandangan
• Kontur
• Utilitas
• Peraturan
ZONING TAPAK
ANALISA TATA MASA
DAN RUANG
LUAR
KONSEP TATA MASA
DAN RUANG
LUAR
LAYOUT DAN SITEPLAN
Mg. 3
Program Tapak
• Program Tapak Merupakan kegiatan Analisa praperancangan yang memusat pada kondisi-kondisi yang ada, dekat dan potensial pada dan di sekitar suatu tapak perencanaan
• Program Tapak memberi informasi mengenai tapak sebelum memulai konsep-konsep perancangan, sehingga pemikiran dini tentang bangunan dapat menggabungkan tanggapan-tanggapan yang berarti terhadap kondisi- kondisi di luaran
(Edward T. White, Analisis Tapak:
Pembuatan Diagram Informasi bagi Perancangan Arsitektur, 1985)
Mg. 2
Tujuan Program Tapak :
• Menempatkan Rancangan dalam Posisi jamak, karena tidak berdiri sendiri melainkan berada dalam konteks lingkungan tertentu
• Tempat kedudukan bangunan akan didirikan pada sebidang tanah yang diperuntukkan fungsi bangunan tertentu
• Mengolah Tapak : mempersiapkan tapak untuk dapat ditempati fungsi bangunan sesuai dengan tujuannya
• Mengidentifikasi kondisi eksisting dan merespon kondisi tsb untuk pencapaian tujuan perancangannya
• Menumbuh-kembangkan potensi-potensi lingkungan dan tapak serta mereduksi kendala-kendala yang ada
Tahapan:
Mg. 5
Program Tapak
Dalam Perancangan
Identifikasi, Analisa, dan Tanggapan/Respon
Terhadap Tapak Terpilih berdasarkan Kriteria al/:
• Lingkungan
• Ukuran/ Luas Tapak Rencana
• Sempadan
• Kontur,Drainase
• Vegetasi/Pepohonan
• Keistimewaan Lokasi
• Sirkulasi /Pencapaian
• Pandangan Dari Dalam dan dari Luar Tapak
• Kebisingan
• Utilitas
• Iklim (Angin, Curah Hujan,Matahari)
• Peraturan BangunanTerkait
Dibuat dalam bentuk
Diagram/Gambar Analisa Tapak
Tahapan 1,2,3 Tahapan 4,5,6
Hasil dari Gambar Analisis Tapak di satu-padukan (SUPERIMPOSE) untuk kemudian dianalisis secara menyeluruh, sehingga merumuskan satu Konsep Perencanaan Tapak. Meliputi:
Zoning Tapak
Konsep Tata Masa Konsep Ruang Luar
Diterjemahkan kedalam
Rancangan Gamber Meliputi:
Masterplan Site Plan
Tahapan 7,8,9
Program
Tapak
Zoning
Pembagian / penyusunan zone pada tapak berdasarkan pada tapak berdasar pada : - Tingkat kepentingan.
- Runtutan alur kegiatan.
- Tuntutan kriteria operasional ruang.
- Kemungkinan penempatan main entrance.
- Kecenderungan orientasi bangunan.
- Arah lintasan matahari.
- Penyesuaian bentuk bangunan terhadap bentuk dan potensi site.
- Tanggap akan traffic dan noise lingkungan.
• Tatanan massa adalah perletakan massa
bangunan majemuk pada suatu site,yang ditata berdasarkan zona dan tuntutan lain yang
menunjang Tata letak massa bangunan .
• Disamping berdasarkan zonasi, juga harus dibuat berdasarkan alur sirkulasi yang saling terkait.
• Massa sebagai elemen site dapat tersusun dari massa berbentuk bangunan dan vegetasi; kedua – duanya baik secara individual maupun
kelompok menjadi unsur pembentuk ruang luar
• Konfigurasi Tata Massa antara lain:
• Bentuk Terpusat
• Bentuk Linier
• Bentuk Radial
• Bentuk Cluster
• Bentuk Grid, dsb
Tatanan Masa
CONTOH PROGRAM TAPAK PASAR AGRIBISNIS DI BATU (Agribusiness Market in Batu)
EDWIEN DWI SUSANTO NIM. 0110653011-65
tapak perencanaan Analisa Topografi
Contoh Program Tapak
PASAR AGRIBISNIS DI BATU (Agribusiness Market in Batu)
EDWIEN DWI SUSANTO NIM. 0110653011-65
Tanggapan Analisa Drainase
Analisa Drainase
Analisa Iklim
Analisa Iklim
tanggapan analisa
Analisa View
Vegetasi alami (barier kebisingan) untuk mengurangi tingkat kebisingan dari arah jalan Giripurno.
- Peletakan sepanjang muka tapak / sejajar jalan Giripurno.
- Vegetasi alami sifatnya mengurangi sehingga pola penanaman tidak rapat, pertimbangan bagian muka tapak untuk peletakkan fungsi yang tidak ada prasyarat kebisingan, dan memberikan view ke dalam tapak bagi pengunjung.
Tanggapan Analisa Kebisingan
Analisa Kebisingan
Analisa Pencapaian
UTARA
Tanggapan Analisa
Pencapaian
Tanggapan Analisa Sirkulasi Analisa Vegetasi
No Alternatif Zoning Kelebihan Kekurangan Keputusan
1
Zona memiliki bentuk yangteratur, dengan urutan kegiatan penguna didasarkan pada urutan zona yang ada, yaitu zona publik, semi publik, dan privat.
Peletakan zona privat memiliki nilai positif dengan tingkat ketenangan, dengan berupaya memanfaatkan ketinggian topografi tapak.
• Hubungan antar masing- masing zona kurang kuat, didasarkan pada urutan zona yang ada. Sehingga penguna harus melewati zona tertentu sebelum sampai di zona tujuan.
• Zona privat berada pada posisi tepat, tetapi kurang optimal dengan keberadaan zona semi publik yang menjadi barrier pandangan dalam memanfaatkan view keluar tapak.
-
2
Zona memiliki bentuk yangteratur, dengan urutan kegiatan penguna didasarkan pada urutan zona yang ada, yaitu zona publik, semi publik, dan privat.
Pedoman utama penentuan zonasi didasarkan pada orientasi positif pada tapak, dan ketinggian topografi yang ada.
Zona privat mendapat ketenangan dari perbedaan ketinggian tapak
Hubungan antar zona kurang.
Pergerakan penguna didasarkan pada urutan zona yang ada.
Zona privat yang memerlukan view keluar tidak berdiri bebas dengan tersembunyi dibelakang zona semi publik.
-
3
Zonasi pada tapak memilikibentuk yang teratur dan terpadu, memungkinkan adanya hubungan antar zona, penguna dapat melakukan kegiatan secara bebas tetapi sifat zona yang ada masih terlihat jelas.
Zona privat dapat berdiri bebas memanfaatkan ketinggian tapak untuk memaksimalkan potensi view yang ada tanpa halangan.
Mempunyai kesan sentral (ada pengikat)
- Alternative 3,
dijadikan pilihan dalam penzoningan pada tapak Servis
Servis
Ser vis
Analisa Zoning Tapak
zonasi tapak
PUBLIK (Pu)
ZONA SEMI PUBLIK
Diletakkan pada sisi tengah tapak untuk fungsi informasi dan admninistrasi yang menuntut suasana tidak terlalu bising, dekat dengan fungsi bisnis untuk memudahkan pencapaian pengunjung.
ZONA PRIVAT
Berada pada sisi dalam/belakang tapak, untuk peletakkan fungsi wisata (wisma tamu-pengelola, taman agri) yang menuntut tingakat privacy pengunjung, suasanan yang tenang, dan view yang optimal didalam tapak/keluar tapak
ZONA PUBLIK
Berada pada sisi depan dari tapak, untuk peletakkan fungsi utama yaitu fungsi bisnis. Tidak terdapat
persyaratan kebisingan, dituntut akses pencapaian yang mudah dari arah entrance jalan Giripurno sehingga menciptakan bangunan penangkap dan penerima
Servis (Se)
U.T.A.R.A
Pu Sp Pr
ZONA PUBLIK ZONA SEMI PUBLIK ZONA PRIVAT
F. BISNIS F.
INFORMASI F.
ADMINISTR F. WISATA KETERANGAN:
Se
ZONA
SERVIS F. SERVIS ZONA SERVIS
Diletakkan dekat dengan main entrance dan side entrance memudahkan pelayanan dan servise di dalam tapak. Zona servis untuk peletakkan fungsi servis (area parkir pengunjung-pengelola, area bongkar muat, musholla, ruang panel-ganset, pos jaga).