PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
Mata Kuliah
: Metode Penelitian Sosial Ekonomi
Semester
:
VI
Pertemuan Ke
: 6
Pokok Bahasan
:
Kajian Pustaka dan Kerangka
Berfikir
Dosen
: Prof. Rudi Febriamansyah
Dr. Osmet
Dr. Endry Martius
Yulinda, M.Sc.
Yuerlita, M.Sc.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Sub Bahasan
• Arti Tinjauan (Kajian) Pustaka • Guna Tinjauan Pustaka
• Sumber Pustaka Ilmiah
• Penulisan Tinjauan Pustaka
• Teknis pengutipan dan paraprasi mencegah plagiat • Kerangka Pikir
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Arti Tinjauan Pustaka
peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related
literature).
REVIEW: mendiskusikan (mendebatkan), mengkritik, menganalisis, mensintesis, BUKAN meresensi atau sekedar mengutip
RELATED: terkait, mirip, berhubungan, mendukung ataupun seiring
LITERATURE: teori, konsep, teknik, metoda, prosedur, temuan (findings), fakta-fakta, ataupun intepretasi/analisis/sinstesis
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Guna Tinjauan Pustaka
• Membantu pemahaman terhadap masalah yang diteliti melalui
pengkajian ruang lingkup dan sejarah permasalahan yang dikaji
• Membantu pemilihan prosedur penelitian
• Memperoleh landasan teori ataupun konsep yang akan dipakai
• Mendapatkan gap, berdasar kelebihan dan kekurangan penelitian
terdahulu
menghindari duplikasi
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Sumber Pustaka untuk Karya Ilmiah
• Buku Teks
• Artikel jurnal ilmiah • Laporan penelitian
• Skripsi, tesis dan disertasi • Dokumen data statistik
• Dan lainnya yang terbit secara resmi (ada ISBN or ISSN nya)
Ingat: tulisan dari internet tidak dapat langsung menjadi sumber pustaka ilmiah dengan mencantumkan websitenya (www atau blog atau lainnya), karena lokasi sumber dalam web bersifat tidak permanen dan belum direview).
Tetapi artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal yang diposting di
internet dapat dijadikan sumber dengan menyebutkan judul jurnal serta identifikasi lainnya.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Penulisan Tinjauan Pustaka
• Pengantar memberikan arah kepada pembaca tentang ruang lingkup
(topik-topik) yang akan ditulis dalam bagian tinjaun pustaka ini
• Isi uraian lengkap seluruh topik yang dibahas dan didiskusikan secara
berurutan mulai dari yang umum hingga yang spesifik sesuai dengan lingkup yang telah disampaikan dalam pengantar
• Penutup dapat ditutup dengan rangkuman yang bermakna sebagai
Kerangka Berfikir yang akan dipakai selanjutnya untuk menjawab permasalah penelitian
Catatan: pada pedoman penulisan skripsi, seringkali mahasiswa tidak dituntut untuk membuat kerangka pikir pada bagian akhir tinjauan pustaka (sekedar disarankan). Pada penulisan tesis S2 ataupun disertasi S3, hal ini diwajibkan, sebelum peneliti melangkah untuk menguraikannya dalam bentuk metoda dan rancangan penelitian. 6
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Teknis pengutipan dan paraprasi
untuk mencegah plagiarism
When you QUOTE, you are borrowing from another text by copying information from that text word for word (verbatim) and placing this copied information within your own text.
When you PARAPHRASE, you copy an idea from another text, but you put that idea into your own words.
Kalau tidak sesuai dengan dua katagori ini, maka tulisan yang dibuat
dapat dikatagorikan PLAGIAT
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
PLAGIARISM
8• menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;
• menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yang diambil dari sumber pihak ketiga sebagai gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun referensi pada penulis lain dicantumkan;
• mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;
• tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, misalnya dengan tanda kutipan atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang mendekati literal dimasukkan dalam sebuah karya, bahkan meskipun rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;
• memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;
• menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya, atau
menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;
• mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya sebagai karya sendiri
• mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatnya.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Bagaimana Cara Mengutip
1. Kutipan pendek hingga tiga baris dapat langsung masuk ke dalam kalimat
ataupun paragraf yang ditulis dengan menggunakan tanda kutip (”) pada awal dan akhir kutipan.
Contoh:
Jelas bahwa masyarakat dewasa ini sangat bergantung pada teknologi komputer dan akan semakin bergantung pada teknologi komputer ini. Sebagaimana dicatat oleh pimpinan utama sebuah perusahaan pesawat terbang bahwa ”melalui bits dan bytes, dunia telah terkomputerisasikan selama limapuluh tahun terakhir” (Ferguson, 1991)
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Bagaimana Cara Mengutip
2. Kutipan panjang biasanya 4 baris atau lebih dibuat seakan terpisah dari
bentuk tulisan utama
(a) tidak perlu tanda kutip awal dan akhir
(b) gunakan spasi lebih rapat dibanding tulisan utama (1 sp) dan masuk satu alenia untuk seluruh baris
(c) Beri kalimat pengantar awal kutipan dan beri titik (:) kalimat yang dikutip Contoh:
10 Tanggapan orang tua terhadap eksperimen tersebut sangat menarik. Pertama-tama, semuanya menginginkan anak-anak mereka dilibatkan. Guru kelas merekam apa yang terjadi ketika para murid membawa lagi komputer laptop mereka ke rumah:
Sangatlah menarik mendengarkan tanggapan para murid ketika mereka pertama kali membawa sebuah unit komputer ke rumah. Salah satu masalah terbesar adalah mencari waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah karena setiap orang ingin bermain dengan komputer. Apa yang pada awalnya
sebagai keingintahuan telah menjadi bonus tambahan, yaitu bahwa para orang tua dan keluarga menunjukkan minat pada apa yang sedang dilakukan anak-anak mereka dengan unit komputer mereka dan seringkali menjadi terlibat lebih langsung dalam perkembangan anak-anak mereka sebagai penulis. (Cooke 1986, p. 12)
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Bagaimana Cara Mengutip
3. Elipsis. Menghilangkan beberapa kata dari kalimat kutipan yang terlalu
panjang kalau dirasa perlu tanpa mengurangi atau membentuk perbedaaan arti dari aslinya, dengan cara memberi ... (tiga titik) sbg pengganti kalimat yang dihilangkan
Contoh:
11 Spesifikasi dari bahasa pemrogaraman komputer yang sederhana terdiri dari ketentuan tiga komponen: a) rangkaian dasar...b) rangkaian flow-chart
umum; dan c) proses komputasi... (Barr, 1990)
Banyak orang tua mendorong lingkungan belajar di rumah...dan iklan-iklan dari perusahaan komputer, seringkali ditujukan pada para orang tua, secara tegas mengklaim kesempatan yang lebih baik dan prestasi nilai yang lebih tinggi bagi para murid yang memiliki komputer sendiri. (Hancock 1991, pp. 44-45)
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Bagaimana Cara Mengutip
4. Interpolasi. Jika dianggap perlu untuk menyisipkan penjelasan atau koreksi ke dalam sebuah kutipan, konvensi mensyaratkan bahwa setiap perubahan
editorial semacam itu harus ditempatkan dalam dua tanda kurung persegi [...], bukan parentheses atau tanda kurung (…)
Contoh:
12 (a) Penggunaan sic karena ada kesalahan kata kutipan yang dipakai penulis asli
The theory of ferroelectric domains as not been worked out but the theory of ferromagnetic domains is well understood, although modification to provide for charge neutralisation and high electromachanical [sic] coupling is required before it could be applied to ferroelectrics. (Kautsky 1987, p. 26)
(b) Memberi tambahan keterangan/penjelasan
Cobalt, an hexagonal crystal, exemplifies anisotropy energy. The direction of the hexagonal axis is the direction of easy magnetisation [at room temperature], while all directions in the basal plane, normal to the axis, are hard directions. (Robertson 1992, p. 223)
(c) Menambah anteceden
He [William Shakespeare] was undoubtedly the greatest dramatist to date. No other dramatist has rivalled his ability to portray characters with such liveliness and colour. (Snewin 1992, p. 276)
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Teknis Paraprasi
Secara umum melakukan parafrase atau paraprasi berarti anda
mengambil ide atau gagasan orang lain, dan kemudian
mengungkapkannya dengan kalimat atau kata-kata sendiri. Secara
khusus parafrase mengandung tiga pengertian:
Mengungkapkan ide atau informasi esensial dari orang lain dan
menyajikannya dalam bentuk baru.
Salah satu cara yang absah (ketika disertai dengan dokumentasi yang
akurat) untuk meminjam dari atau menggunakan sebuah sumber.
Sebuah pernyataan kembali yang lebih rinci dibandingkan dengan
rangkuman, dengan memusatkan perhatian pada ide atau gagasan
tunggal yang penting secara ringkas.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Teknis Paraprasi (lanj.)
14
• Baca dan baca kembali bagian kalimat dari sumber asli yang hendak dikutip agar anda sungguh-sungguh memahami artinya
• Kesampingkan bagian kalimat dari sumber asli di atas, dan tulislah kalimat atau kata-kata sendiri dalam sebuah kartu catatan.
• Buatlah catatan ringkas di bawah parafrase yang anda buat untuk
mengingatkan anda kelak bagaimana anda telah membayangkan materi yang anda pergunakan sebagai bahan untuk dikutip. Di atas kartu catatan, tulislah kata-kata kunci atau prase untuk menunjukkan pokok masalah dari parafrase anda.
• Periksa kembali susunan kalimat yang anda buat dengan susunan kalimat aslinya untuk memastikan bahwa versi dari susunan kalimat yang anda buat secara akurat mengungkapkan semua informasi penting dalam sebuah
bentuk yang baru.
• Pergunakan tanda kutipan untuk mengidentifikasi istilah atau ungkapan yang unik yang sudah anda pinjam atau anda ambil secara persis dari sumber tersebut.
• Jangan lupa mencatat asal sumber (termasuk halaman) dalam kartu catatan anda sehingga anda dapat menyebutkannya secara mudah jika anda memutuskan untuk memasukkannya ke dalam tulisan anda.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Contoh Paraprasi
15Asli:
Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak lagi
diperselisihkan. Banyak karyawan dewasa ini lebih menyukai tingkat
keterlibatan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka daripada
yang diduga sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin
menginginkan pengaturan diri sendiri dan kesempatan untuk
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi.
(Schuler, Dowling & Smart, 1988, p. 17)
Paraprasi masih plagiat:
Hakikat kerja industri/klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan
menginginkan lebih banyak keterlibatan dalam pekerjaan mereka,
lebih banyak mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi
mereka.
Teks tersebut adalah plagiarisme karena menggunakan gagasan dan banyak kata-kata dari penulis lain tanpa menyebut sumbernya
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Paraprasi yang baik
16
Paraprasi tidak plagiat – lebih baik
Menurut Schuler, Dowling dan Smart, (1988),
dewasa ini pada umumnya diterima bahwa
hakikat sebagian pekerjaan yang rutin, terutama
kerja industrial dan klerikal, adalah tidak
memuaskan. Sesungguhnya disarankan bahwa
pekerja menginginkan lebih banyak partisipasi
dan pengaturan diri sendiri dalam rangka
memberikan kontribusi yang lebih signifikan
terhadap organisasi.
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konsepsual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting
Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antara variabel independen dan dependen. Bila dalam penelitian ada
moderator dan intervening juga perlu dijelaskan mengapa variabel tersebut ikut dilibatkan dalam penelitian
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Langkah-langkah penyusunan Kerangka Berfikir
18
Variabel X Variabel Y
Membaca Buku & Hasil Penelitian
Membaca Buku & Hasil Penelitian Membaca Buku &
Hasil Penelitian Membaca Buku &
Hasil Penelitian Deskripsi Teori &
Hasil Penelitian
Deskripsi Teori & Hasil Penelitian
Deskripsi Teori & Hasil Penelitian
Deskripsi Teori & Hasil Penelitian Analisis Kritis thd
teori & Hasil Penelitian
Analisis Kritis thd teori & Hasil
Penelitian
Analisis Kritis thd teori & Hasil
Penelitian
Analisis Kritis thd teori & Hasil
Penelitian Analisis Komparatif thd teori2& Hasil Penelitian Analisis Komparatif thd teori2& Hasil Penelitian Analisis Komparatif thd teori2& Hasil Penelitian Analisis Komparatif thd teori2& Hasil Penelitian Sintesa/kesimpulan Sintesa/kesimpulan Kerangka Berfikir Hipotesa
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
Langkah-langkah penyusunan Kerangka Berfikir
19
• Menetapkan variabel yang diteliti untuk menentukan kelompok teori yang
akan didalami lebih lanjut
• Membaca buku teori dan hasil penelitian
• Mendeskripsikan teori dan hasil penelitian mencermati pendefinisian
variabel dan konsepsi hubungan antar variabel
• Menganalisa teori dan hasil penelitian mencermati teori dan
konsep-konsep dalam membahas persoalan yang diteliti
• Melakukan analisis komparatif thd teori-teori dan hasil penelitian
membandingkan, mendiskusikan antar satu teori atau hasil dengan teori dan hasil lainnya untuk mendapat teori/konsepsi yang paling sesuai
• Melakukan sistesa dan menarik kesimpulan menarik kesimpulan dari hasil
sintesa dalam bentuk kerangka konsepsi dalam menjawab persoalan penelitian
POKOK BAHASAN:
Kajian Pustaka dan Kerangka BerfikirAG
R
IB
IS
N
IS
U
N
AN
D
-B
AH
AN
A
JA
R
TERIMAKASIH
File dapat didownload di
www.rudifebriamansyah.webege.com
Selain dari buku M.Nazir bab 5 dan 7, anda harus
membaca buku lainnya:
1. Dr. Sugiyono, 1999. Metoda Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Press 2. Yin, Robert K. 2005. Studi Kasus: desain dan metoda. Jakarta:
Rajawali Press.
3. Bungin, Burhan. 2005. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.